Hidden Marriage - Chapter 1453

Bab 1453: Mata Tajam!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tang Xi!” Terdengar teriakan marah di antara gigi yang terkatup.

Apa? Siapa Tang Xi? Yun Shen tampaknya memanggil nama yang salah.

Guo Qisheng tidak punya pilihan selain berteriak “memotong”.

Saat dia menyaksikan Yun Shen yang sangat marah oleh Ning Xi sehingga dia melakukan pengambilan yang buruk, Jiang Muye merasa seolah-olah hatinya baru saja menerima penghiburan besar.

Jika bahkan monster yang licik dan licik seperti Yun Shen dengan latar belakang yang menakutkan bisa marah oleh Ning Xi sejauh ini, dia benar-benar bukan apa-apa.

Pada saat yang sama, Jiang Muye menatap Yun Shen dan tiba-tiba teringat siapa dia. Tang Xi … Tidak banyak yang tahu nama Ning Xi ini!

Plus, dengan kepala rambut putih yang mengejutkan …

Ketika mereka berada di luar negeri, dia tahu bahwa Ning Xi selalu menghilang untuk waktu yang lama. Dia juga tidak yakin apa yang dia lakukan. Terkadang, dia akan melihatnya dengan sekelompok orang yang unik, dan salah satu dari sedikit yang meninggalkan kesan khusus padanya adalah seorang pria berambut keriting yang mengenakan kacamata berbingkai emas, dan satu lagi memiliki rambut putih.

Karena dia telah melihat Ning Xi dalam pakaian laki-laki, dia bisa mengenalinya saat itu. Mungkinkah Yun Shen menjadi pria berambut putih saat itu?

Sepertinya hubungan Yun Shen dan Ning Xi memang rumit …

Pada saat ini, beberapa anggota kru dan aktor latar belakang menurunkan suara mereka untuk berbisik.

“Oh, apa yang harus dilakukan? Aku penggemar setia Xi Ye party, tapi sekarang setelah aku melihat dua adegan, tiba-tiba aku jatuh cinta pada Yun Huang dan Liu Yan sebagai pasangan!”

“Sebenarnya, aku selalu menjadi penggemar pasangan Bro Xi dan Ke Mingyu. Ketika aku menonton ‘Dream Chaser’, aku sudah menyukai kopling Ji Feixue dan Ling Yu meskipun pasangan ini sangat tidak populer …”

“Hehe, itu bukan apa-apa. Aku akan mengatakan bahwa aku menyukai pasangan ayah-anak Yun Huang dan Yun Haotian!”

“Itu bisa menjadi imajinasiku tapi aku merasa seperti cara Yun Haotian memandang Yun Huang tidak biasa!”

…

Jiang Muye berpikir pada dirinya sendiri, “Manusia bodoh, bukankah pandangan Yun Haotian terhadap Yun Huang tidak biasa. Ini cara Yun Shen memandang Ning Xi!”

Setelah istirahat singkat, syuting dimulai lagi.

Adegan Ning Xi, Ke Mingyu, dan Yun Shen harus ditembak lima kali berturut-turut sebelum akhirnya berlalu.

Akhirnya melakukan comeback, Ning Xi bersenandung. Secara mental dan fisik dia bebas dari rasa khawatir, jadi suasana hatinya sangat menyenangkan.

Lu Tingxiao berjalan keluar dari kamar kecil. Saat dia melangkah keluar, dia melihat seseorang bersandar di dinding mengkilap di seberangnya.

Rambut putih pria itu menutupi bekas luka tipis di tulang alisnya dan ada rokok di antara jari-jarinya. Ketika dia melihat Lu Tingxiao keluar, dia mendongak sedikit dan tersenyum samar untuk berkata, “CEO Lu, senang sekali …”

Meskipun identitasnya telah terungkap, tidak ada reaksi pada wajah Lu Tingxiao sama sekali. Dia hanya menatap pria dengan wajah poker. “Juga.”

Di sisi lain, Jiang Muye memiliki keadaan darurat kandung kemih dan hendak pergi ke toilet ketika dia melihat dua dewa ini di pintu masuk kamar mandi. Dia langsung darurat menginjak rem dan bersembunyi di sudut.

Kemudian, dia mendengarkan pembicaraan mereka.

Wow, bagaimana Yun Shen mengenali Lu Tingxiao? Matanya benar-benar tajam!

Juga, kalian berdua seharusnya tidak berbicara satu sama lain lagi! Kalian berdua benar-benar tidak masuk akal!

Anda berdua tidak di perusahaan Anda untuk menjadi CEO tiranik, namun Anda telah datang ke drama ini untuk merebut mangkuk nasi milik orang lain. Apa yang sedang Anda coba lakukan?!

Jiang Muye berpikir, “Berjuang! Betapa luar biasa jika keduanya bisa saling bertarung!”

Dengan begitu, bukankah dia nelayan yang menangkap keduanya ketika sandpiper dan kerang saling berperang? Bahkan jika dia tidak mendapat manfaat, dia masih akan senang menonton pertunjukan!

Yun Shen memandang Lu Tingxiao dan hendak mengatakan sesuatu ketika dia melihat sosok melayang dari sudut matanya seolah-olah menandai orang yang bersembunyi di sana. Dia tersenyum dan kemudian dengan tergesa-gesa berbalik untuk pergi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.