Hidden Marriage - Chapter 1215

Bab 1215: Sebuah Pembukaan Yang Menakjubkan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ning Xi masih bisa mengerti mengapa pasangan dan kedua siswi itu memilih film ini, tetapi dia tidak bisa menahan rasa ingin tahu tentang wanita berpakaian lihai di barisan di depan mereka.

Orang seperti itu tidak terlihat seperti tipe orang yang menonton komedi anak muda, meskipun tidak ada yang membuat peraturan bahwa mereka juga tidak bisa menontonnya. Sebenarnya, dengan tingkat stres yang dihadapi masyarakat saat ini, semakin banyak orang semakin suka menonton film-film ringan.

Target pasar untuk film mereka sebenarnya bisa dianggap sangat luas; itu tidak terbatas pada anak muda sama sekali.

Ning Xi mengamati dua pasang penonton lainnya. Para sejoli duduk di sudut kanan. Lelaki itu tidak terlihat terlalu tertarik dengan film itu. Dia jelas-jelas ada di sana untuk menemani pacarnya, sementara gadis itu mengunyah popcorn-nya dan memandang layar lebar dengan linglung. Sepertinya dia tidak berharap banyak.

Adapun dua siswa yang duduk di tengah …

Hmm, mereka membawa banyak hal untuk dimakan dan diminum. Mereka sudah makan tanpa henti sebelum film dimulai, tampak lebih seperti mereka di sini untuk piknik daripada menonton film.

Ketika film akan dimulai, dua orang lagi masuk. Itu adalah seorang pria dan wanita. Pria itu jangkung dan mengenakan tirai dan topeng. Dia sedang berjalan menuju baris terakhir, sementara Ning Xi sebenarnya mengenali wanita di sampingnya …

Itu adalah manajer Chen Hanchen, Cheng Yanan.

Sebelum ini, Chen Hanchen ingin agar Ning Xi bergabung dengan Fashion Media dan bahkan memberinya kartu nama Chen Yanan, tetapi iblis telah membuangnya.

Tidak ada pertanyaan bahwa pria di samping Chen Yanan pasti Chen Hanchen.

Oh sayang, siapa yang menyangka bahwa saya akan bertemu dengan Chen Hanchen ketika menonton pemutaran filmnya sendiri?

Sampah! Saya tidak bisa membiarkan dia melihat bahwa saya bersama Lu Tingxiao …

Untungnya, kursi Ning Xi dan Lu Tingxiao terletak tepat di samping, sehingga keduanya bahkan tidak memperhatikan mereka dan hanya menemukan tempat untuk duduk di baris terakhir.

Ning Xi membungkuk untuk berbisik ke telinga Lu Tingxiao, “Lu Tingxiao, dua yang berjalan sebelumnya … Mereka terlihat seperti Chen Hanchen dan manajernya …”

Lu Tingxiao mendengus dan mengangguk untuk mengatakan bahwa dia juga melihat mereka.

Ning Xi menutupi dahinya dengan cemas. “Ya Tuhan … Hanya ada sembilan orang di antara hadirin dan hampir setengahnya adalah orang-orang kita sendiri …”

Ini sangat menyebalkan.

Dia tidak tahu harus berkata apa lagi.

Akhirnya, gulungan iklan berakhir dan film mulai diputar.

Adegan pertama film itu adalah pertama kalinya Ning Xi berakting dengan Chen Hanchen ketika dia pertama kali menampilkan kekuatannya kepadanya.

Karena ini adalah adegan pembuka, itu sangat penting dan membutuhkan aura dari kedua aktor untuk menjadi setara, jadi mereka telah menembaknya sepanjang hari. Pada saat itu, Chen Hanchen telah dikerjai olehnya. Akhirnya, dia kesal dengan dia tentang hal ini sampai dia melihatnya mengenakan pakaian wanita dan menyadari bahwa dia sebenarnya seorang gadis.

Pada saat ini ketika dia mengingat kembali pemotretan, meskipun ada beberapa perselisihan, cukup nostalgia untuk memikirkannya. Semua adegan itu terasa seperti baru kemarin. Dalam sekejap mata, film ini sudah keluar di bioskop.

Pasangan di depan menonton layar dengan linglung sementara kedua siswa makan tanpa henti seperti dua tupai kecil, dan wanita yang tampak cerdas itu memeluk tangannya dan tetap tidak bergerak …

Dengan suara musik orkestra, layar memudar menjadi tempat perjamuan makan malam. Di ujung tangga spiral berdiri dua pria. Satu berpakaian hitam dan yang lain putih, satu di depan dan satu di belakang, satu tampak mulia sementara yang satu tampak santai, dan keduanya perlahan-lahan berjalan turun.

Setengah jalan, pria di depan itu berbalik dan mengatakan sesuatu kepada pemuda itu. Adegan itu mendekat pada pria muda itu mengangkat alisnya sedikit, sebelum tersenyum samar pada pria lain.

Dalam hal itu, bam! Bersamaan dengan membuat kembang api yang berbeda, pikiran penonton meledak mati rasa di adegan ini …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.