Hidden Marriage - Chapter 1143

Bab 1143: Tirani!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Yang lain memperhatikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan khawatir. Mereka semua bergegas ke depan untuk membawanya …

Namun, gerakan wanita ini praktis jahat. Mereka tidak bisa dekat dengannya, apa pun yang mereka lakukan. Sebaliknya, mereka dipukuli satu demi satu.

Mereka telah bertemu dengan banyak polisi yang sulit dihadapi dan melarikan diri dari kejaran polisi berkali-kali, namun mereka belum pernah bertemu lawan sekuat itu.

Wanita ini, siapa dia?

Wajah poker dingin Ning Xi tetap saat dia menginjak semua orang yang berguling-guling di lantai melolong dalam kesedihan. Dia berjalan menuju Zhuang Keer.

“Xiao … Xiao Xi …” Zhuang Keer menutupi dirinya dengan kedua tangan dan menggigil.

Ekspresi Ning Xi tetap tenang saat ia melepas jaketnya dan membungkus Zhuang Keer dengan erat.

“Xiao Xi! Hati-hati!” Zhuang Keer melihat bahwa di belakangnya, pria bertato itu tiba-tiba bangkit dan memegang tongkat di kepalanya, siap untuk memukul Ning Xi di kepalanya.

Ning Xi dengan hati-hati meletakkan Zhuang Keer ke dinding sebelum tiba-tiba berbalik. Alih-alih mundur, dia bergerak masuk dan sebelum tongkat itu jatuh, dia menendang pergelangan tangannya. Tongkat itu jatuh ke tanah dengan bunyi keras. Setelah itu, pria itu dipukul ke tanah.

Bahkan setelah dia jatuh ke tanah, dia tidak tahu bagaimana gerakan wanita ini bisa begitu cepat. Faktanya, setiap gerakannya telah secara akurat mengenai poin fatalnya.

Ning Xi menatap pria bertato yang telah ia kalahkan di tanah. Dia adalah orang yang telah menggertak Zhuang Keer sebelumnya. Kemudian, dia membungkuk dan berjongkok di hadapannya, menarik kerahnya sebelum dia memukul wajahnya dengan tinju, lalu tinju lain, dan yang lain …

Wajah gadis itu tanpa ekspresi seolah-olah dia terisolasi dari dunia luar, sepenuhnya terombang-ambing di dunianya sendiri. Dia secara robotik memukul wajah pria itu, satu demi satu pukulan. Toko kosong bergema dengan suara pukulan yang mengerikan …

Seseorang hampir tidak bisa mengenali wajah pria itu dan tangan Ning Xi bernoda darah merah juga …

Itu tidak yakin apakah warna darah itu miliknya dari memukulnya terlalu keras …

Namun, dia tidak berhenti sama sekali. Pukulan-pukulannya menjadi ganas dan matanya memiliki pandangan tidak manusiawi di dalamnya seolah-olah dia adalah iblis yang baru saja merangkak keluar dari neraka …

Semua yang hadir tercengang kaget. Semua korbannya dari sebelumnya merasakan kaki mereka memberi jalan saat mereka jatuh ke tanah, wajah mereka penuh ketakutan.

Bahkan Zhuang Rongguang dan Zhuang Keer juga ketakutan.

Pada saat itu, tiba-tiba sebuah suara berteriak dari belakang Ning Xi, “Pelacur! Berhenti! Angkat tangan!”

Pria dengan rantai emas dari sebelumnya tiba-tiba mengangkat pistol dan mengarahkannya ke kepala Ning Xi.

Wajah Zhuang Rongguang dan Zhuang Keer jatuh. “Xiao Xi …”

Perhatian Ning Xi sekarang tertangkap. Dia mendorong pria bertato itu pergi dan menggunakan punggung tangannya untuk menghapus darah yang tercecer di dekat sudut mulutnya. Tatapannya jatuh pada pistol …

“Angkat kedua tanganmu! Kemarilah! Buka semua pakaianmu untukku!” Pria itu menggeram dan berteriak.

“Xiao Xi …” Zhuang Keer sangat khawatir sampai matanya memerah. “Bukankah aku targetmu? Biarkan dia pergi!”

“Ya, sekarang tidak lagi! Pelacur ini telah menyakiti begitu banyak teman kita. Apakah dia pikir kita akan membiarkannya pergi dengan mudah? Tidak mungkin!”

Orang-orang yang telah dipukuli perlahan-lahan berjuang dan dengan ganas mengepung Ning Xi. Suasana tidak mungkin lebih tegang.

“Rongguang, tutupi mata Keer,” kata Ning Xi dengan tenang.

Sebelum otaknya bisa memproses apa pun, tubuh Zhuang Rongguang sudah dengan cepat mengikuti perintah Ning Xi saat ia tersandung dan menutupi mata Zhuang Keer.

Dalam sekejap Zhuang Rongguang menutupi mata Zhuang Keer, suara tembakan memenuhi langit malam yang kosong.

Pria dengan rantai emas memiliki mata yang terbuka lebar ketika dia jatuh ke tanah dengan lubang peluru berdarah di tengah dahinya.

Di tangan Ning Xi adalah pistol, menunjuk langsung ke arah tempat pria itu berdiri.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.