Hidden Marriage - Chapter 1050

Bab 1050: Apakah Istrimu Hamil?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Karena dia memeluknya sepanjang waktu, dia tidak menyadari bahwa pipi gadis itu merah muda cerah. Tampaknya tidak biasa dan ketika dia menyentuh dahinya, itu demam!

Ning Xi sedang demam!

Lu Tingxiao bangkit dan dengan cepat menelepon Qin Mufeng.

Satu jam kemudian, Qin Mufeng datang membawa koper.

“Sobat … apakah kamu selalu memata-matai aku atau sesuatu? Begitu aku kembali, kamu memanggilku!”

Qin Mufeng telah pergi ke luar negeri untuk konferensi akademik dan baru saja mendarat ketika Lu Tingxiao memanggilnya.

Namun, dia senang Lu Tingxiao menelepon. Sejak Ning Xi ada di sana, ayah dan anak menjadi sangat sehat. Bahkan, dia merasa bersalah karena tidak melakukan apa-apa sambil terus menerima gajinya.

“Apa yang terjadi sehingga kamu harus segera memanggilku ini?” Tanya Qin Mufeng.

“Demam,” kata Lu Tingxiao.

Qin Mufeng menjelaskan dengan sabar, “CEO saya yang terkasih, demam adalah hal yang normal. Anda memanggil saya ke sini hanya untuk ini? Saya pikir istri Anda sedang hamil!”

Qin Mufeng merasa bahwa itu terlalu berlebihan. Mengetahui kepribadian Lu Tingxiao, mereka berdua mungkin belum pernah melakukannya …

Omong-omong, jika dia khawatir ketika istrinya demam, apa yang akan terjadi jika dia benar-benar melahirkan di masa depan?

Qin Mufeng menyimpan pikiran ini untuk dirinya sendiri saat dia mengeluarkan beberapa peralatan dari kopernya. Dia melakukan beberapa prosedur pemeriksaan sederhana pada Ning Xi dan mengukur suhu tubuhnya.

“Bagaimana dengannya?” Lu Tingxiao bertanya.

Qin Mufeng melihat termometer dan mengerutkan kening. “Bagaimana demamnya bisa begitu buruk? Aku akan memberinya resep obat. Kamu harus mencoba dan menurunkan suhu tubuhnya secara fisik. Jika demamnya tidak membaik malam ini, dia harus mendapatkan suntikan dan dimasukkan ke dalam obat. pada tetesan! ”

“Oke, jangan pergi. Tetap di sini untuk malam ini,” kata Lu Tingxiao tanpa ekspresi.

Mulut Qin Mufeng berkedut. “Roger, CEO Lu!”

Wajah gadis itu merah dan napasnya terengah-engah.

Lu Tingxiao membantu gadis itu dan memberinya obat, lalu ia menggosokkan alkohol ke seluruh tubuhnya untuk mencoba mendinginkannya.

Setelah seharian, suhu tubuhnya stabil sekitar malam hari, tapi dia masih tidak sadar …

…

Pagi berikutnya, matahari bersinar terang dan sinar hangat memuncak melalui tirai. Burung-burung bernyanyi dan ketika beberapa kelopak dari kebun tersapu ke dalam, aroma bunga memenuhi ruangan …

Di tempat tidur, gadis itu mengerutkan kening. Bulu matanya berkibar dan dia tiba-tiba terbangun dengan dahinya yang penuh keringat. Sepertinya dia baru saja bangun dari mimpi buruk.

Ning Xi sedikit bingung ketika dia bangun. Dia melihat sekeliling dan melihat bahwa itu adalah kamar tidur yang dia kenal. Ada seikat bunga di sisinya, dikombinasikan dengan aroma bunga dan alam dari luar ketika tirai berayun di angin …

Di samping jendela, seorang pria duduk di kursi dengan sebuah buku di tangannya. Dia tidak membalik buku itu dan melihat ke luar jendela.

Mata Ning Xi akhirnya terbuka lebar, lalu dia menyadari bahwa dia masih hidup dan tidak di neraka …

Lu Tingxiao berjalan ketika dia menyadari dia telah pindah. Dia membelai kepala gadis itu. “Kamu sudah bangun?”

“Sudah berapa lama aku tidur?” Ning Xi bertanya.

“Dua hari.”

“Itu lama …” gumam Ning Xi saat dia memegang kepalanya, lalu dia melihat rambut wajah pria itu yang belum dicukur dan merasakan hatinya sakit. “Kamu belum tidur?”

Kali ini, mungkin Lu Tingxiao yang paling ketakutan dan bukan Ning Xi. Dia bertanya-tanya bagaimana Lu Tingxiao menemukannya begitu cepat. Mungkin dia punya mata-mata …

Atau … apakah Feng Jin dengan sengaja membocorkan informasi …?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.