Great Demon King - Chapter 1024

GDK 1024: Dihukum

Penerjemah: Ryogawa

TLC: Hedonis

Para dewa dari Dominion of Destiny datang tiba-tiba dan pergi dengan tiba-tiba. McKinley dan Karey telah mempersiapkan diri untuk pertempuran yang keras. Lagi pula, mereka tidak bisa mengabaikan penjajah dari Dominion of Light, Life and Water, apalagi pembangkit tenaga listrik yang berhasil menangkis mereka.

Menempatkan cermin ajaib di tangannya, McKinley tersenyum dan berbalik untuk melihat formasi kuat yang terus memangkas jajaran penjajah sekutu tanpa tahu harus berbuat apa. Dia tahu bahwa bawahan Han Shuo akan kuat, tapi tidak sampai sejauh itu. Sebagian besar kekuatan tempur berasal dari Han Jin, Han Shui, Han Mu, Han Huo dan Han Tu, semua setengah dewa mengoperasikan formasi besar di dalam Hexopolis.

Pada saat inilah dua pengunjung tak diundang datang ke Pandemonium. Saat Azdins dan Monroe, masing-masing Dewa Cahaya dan Air, masuk, tubuh utama Han Shuo merasakan kehadiran mereka dan menggunakan avatarnya untuk menyambut mereka.

“Wow, aku tidak mengharapkan tamu terhormat sepertimu hari ini.”

“Han Shuo, kamu tidak mengikuti aturan!” Azdins menuduh dengan suara yang dalam tanpa sedikit pun senyum di wajahnya. Pada saat yang sama, tubuh utama Han Shuo di bawah tanah juga melihat Dewi Kehidupan tiba di Hexopolis dan mengeluarkan badai besar kekuatan hidup untuk menyembuhkan para dewa di pihak mereka sebelum menggunakan badai kehidupan lain untuk mengganggu jiwa Lima Zombie Elit untuk mengganggu mereka dari menggunakan Formasi Undead Elementa Penta mereka.

Ekspresinya berubah muram, Han Shuo membentak, “Azdin, Monroe, apa artinya ini ?!”

Pada saat yang sama, jalur spasial terbuka di Pandemonium, dari mana Fernando, Amon, Nestor, dan Cratos muncul. Mereka semua memelototi Azdins dan Monroe dengan marah.

“Apa yang dilakukan kelima orang itu di luar Hexopolis ?!” Monroe memekik, “Setengah dari pasukan kita mati di tangan mereka! Bagaimana ini bisa terjadi jika bukan karena aturan yang dilanggar ?! ”

Empat orang yang baru saja tiba tercengang ketika mendengarnya, meskipun mereka tidak sepenuhnya memahami situasinya. Fernando menoleh ke Han Shuo dan berkata, “Apakah itu benar?”

Han Shuo mengangguk. “Kelima orang itu adalah setengah dewa. Tidak satu pun dari mereka yang memiliki kekuatan Intisari! Ada juga setengah dewa di antara mereka yang menyerang Fringe! Bagaimana di dunia ini ada aturan yang dilanggar ?! ”

“Kelima orang itu mungkin secara individual adalah setengah dewa, tetapi mereka setengah kuat dari gabungan dewa intisari!” Azdin mengamuk, benar-benar kehilangan jejak ketenangannya yang dulu. “Jika ini terus berlanjut, tidak ada gunanya melanjutkan pertempuran! Mereka bisa menyapu bersih seluruh Elysium jika kita membiarkan mereka melanjutkan, jadi apa gunanya?”

“Betul sekali!” Althea berkata saat dia turun ke Pandemonium tanpa menggunakan jalur spasial. “Kelima gabungan itu memang memiliki kekuatan setengah dewa intisari, bukan hanya lima setengah dewa. Han Shuo, pertempuran akan sia-sia jika ini terus berlanjut. Fringe hanya akan menghapus semuanya. ”

Azdins dan Monroe segera mulai mendiskusikan bagaimana menghukum Han Shuo, sementara Fernando, Nestor, Amon, dan Cratos mendukung Han Shuo dan mulai berdebat dengan pihak lain. Keributan menjadi sangat bising dari argumen tanpa henti mereka dan tidak ada pihak yang menang.

“Seperti biasa, ayo pergi dengan suara mayoritas.” Althea menyarankan kepada Fernando karena kebuntuan mereka tidak akan pecah. Dua belas dewa Quintessence selalu menggunakan pemungutan suara setiap kali mereka berselisih paham. Meskipun Fernando tahu angka-angka itu tidak menguntungkan mereka, dia tidak punya pilihan. Aturan lama tidak bisa dilanggar, jadi dia membuka lebih banyak jalur spasial untuk membawa overgod Quintessence lainnya ke Pandemonium.

Seperti yang diharapkan, selain Han Shuo, Han Hao, Fernando, Nestor, Amon dan Cratos, yang lain memilih untuk menghukum Han Shuo. Itu delapan lawan enam, jadi mau bagaimana lagi.

“Baiklah, mulai sekarang dan seterusnya aku tidak akan membiarkan mereka bekerja sama, jangan sampai kau menuduhku menindasmu,” kata Han Shuo sambil mengangkat bahu.

“Tidak, kelima orang itu tidak bisa bertarung sama sekali! Saya perhatikan bahwa dua dari mereka yang bekerja bersama akan lebih dari dua kali lipat kekuatan mereka! ” Lyna berkata, “Aku tidak tahu bagaimana mereka melakukannya, tetapi selama mereka bersama, mereka dapat mengumpulkan semacam kekuatan penghancur, dan setiap orang tambahan menyebabkan kekuatan mereka meningkat sepuluh kali lipat atau lebih! Kelima orang itu pasti tidak bisa bergabung dalam pertarungan! ”

Mendengar itu, mereka yang menentang pihak Han Shou tampak lebih muram. Mereka tidak khawatir tentang Lima Elite Zombies sendiri. Sebaliknya, mereka khawatir tentang Han Shuo, yang telah membuat mereka dengan seni iblisnya. Jika Han Hao, seorang praktisi seni iblis dan makhluk hidup yang unik, bisa mendapatkan Intisari, seberapa kuatkah Han Shuo karena dia telah mengolah seni iblis sepanjang waktu?

Memikirkan Gu Tian Xie menembus alam semesta dan melukai Allmother cukup menakutkan. Jika Han Shuo bahkan memiliki sebagian dari kekuatannya, bahkan jika mereka menyingkirkan Allmother, mereka tidak akan mampu menghadapi Han Shuo. Itulah mengapa banyak dari mereka diam-diam memutuskan mereka akan memusnahkannya setelah dia menghancurkan penghalang Aethernia tidak peduli biayanya.

“Baik. Lagipula aku tidak memiliki angka untuk menentang pihakmu. Mengapa tidak membuat beberapa aturan yang lebih tidak adil saat Anda melakukannya? ” Dia memperhatikan bahwa selain Fernando, yang tampaknya memihaknya bagaimanapun caranya, bahkan Amon, Nestor, dan Cratos tampak berhati-hati terhadapnya. Five Elite Zombies memang terlalu mengejutkan mereka dengan kekuatan mereka. Jika ini terus berlanjut, bahkan ketiga sekutunya mungkin akan mempertimbangkan apa yang akan terjadi setelah Allmother diurus. Dia tahu bahwa ini bukan waktunya untuk membuat mereka gelisah, jangan sampai pihaknya kalah bahkan sebelum mereka menghancurkan penghalang Aethernia.

“Ini akan menjadi itu. Kelima orang itu tidak akan diizinkan untuk bergabung dalam pertarungan. Pertempuran akan berlanjut,” Althea memutuskan.

“Althea, berapa banyak lagi yang dibutuhkan?” tanya Azdins sambil meringis memikirkan semua nyawa yang hilang itu. Sisi Cahaya, Kehidupan, dan Air telah menderita banyak korban di tangan Lima Zombie Elit setelah kalah dalam pertempuran kecil di Dominion of Destiny. Kemudian, pihak Angin, Api, Petir, dan Bumi meluncurkan serangan mendadak ke Dominion of Light dan menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak lagi. Sekarang, kekuasaannya adalah yang terlemah dari ketiganya. Dia mulai merasa pertempuran harus dihentikan.

“Aku akan segera selesai. Saya tidak tahu tentang dia,” kata Althea, mencoba mengalihkan kemarahan mereka padanya.

“Berapa banyak lagi?” Azdins, Monroe, dan Lyna bertanya dengan tatapan marah.

“Aku akan segera selesai juga,” jawabnya canggung, mengetahui bahwa mereka sedang dalam suasana hati yang buruk. Dewa Bumi, Angin, Api, dan Petir yang telah menderita kerugian besar juga tampaknya tidak bernasib lebih baik. Jika dia benar-benar memberi tahu mereka bahwa semakin banyak yang mati semakin baik, mereka mungkin akan kehilangannya saat itu juga dan berbalik melawannya.

“Jika wilayah kekuasaanku tidak lagi memiliki dewa untuk diperangi, jangan salahkan aku karena melanggar aturan dan memusnahkan semua dewamu!” Azdins membentak sebelum pergi dengan marah. Monroe dan Lyna menatapnya dengan marah lagi sebelum pergi juga.

Dewa-dewa lain berpunuk canggung sebelum pergi melalui jalur spasial mereka, sementara Althea menatapnya dengan pandangan aneh dan pergi dengan terbang alih-alih menggunakan jalur spasial.

“Baiklah, kita harus melakukan ini dengan moderat. Lebih baik mulai menahan diri! ” Cratos berkata dengan tepukan di bahu Han Shuo. “Jika ini terus berlanjut, orang-orang itu akan kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Bagaimana menurut anda?”

“Saya tidak pernah menjadi penghasut. Saya selalu seorang pasifis. Jika ada orang yang tidak datang untuk menyinggung saya, saya tidak akan pernah menyinggung mereka!” Dia mengangkat bahu dan memasang tampang polosnya.

“Kita sedang membicarakan dia,” kata Nestor sambil menunjuk Han Hao yang diam. “Saat pertarungan berlangsung, para godhunter di semua wilayah telah menyebabkan kerusakan berat. Kita tidak bisa membiarkan itu terus berlanjut.”

“Saya melihat.” Han Shuo mengangguk dan menatap Han Hao. “Tidak apa-apa, kalian harus kembali juga. Pertempuran di Dominion of Earth masih berlangsung.”

“Baik.” Nestor dan yang lainnya mengangguk sebelum pergi melalui jalur spasial.

“Aku, untuk satu, mendukungmu,” kata Fernando ketika dia adalah satu-satunya yang tersisa sebelum menghilang.

“Saya akan memastikan untuk meninggalkan kekuasaan Anda sendiri utuh di masa depan,” kata Han Shuo dengan senyum sinis.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<