Grandson of the Holy Emperor is a Necromancer - Chapter 327

Chapter 327: 172. The Preparations for the Future -2 (Part One)

Diterjemahkan oleh A Passing Wanderer

Diedit oleh RED

**

Aku memanggil Bone Wyvern dan naik di punggungnya. Alice memanjat makhluk itu juga dan mengambil posisi agak amatir di belakangku.

Allen?

Saya melihat ke belakang dan melihat Seran dan si kembar.

Dia masih terisak, tetapi mencoba berbicara denganku sambil mengusap air matanya dengan sapu tangan. “Maafkan saya. Saya terlalu gegabah. Tolong lupakan apa yang saya katakan tadi malam. ”

Rasa malu tampaknya telah menguasainya agak terlambat, karena wajahnya merah padam dan kata-katanya keluar dalam jeda yang terbata-bata.

Tadi malam, dia memberitahuku semua tentang Frost Giant. Pagi ini, si kembar mengambil penjelasan verbal dan mengubahnya menjadi Halusinasi Visual dan Auditori.

Itu membantu kami mengidentifikasi kerangka waktu kasar dari serangan raksasa di masa depan.

Jötnar akan memulai pawai mereka dalam waktu lima tahun. Itu juga saat kehancuran Kerajaan Frants.

Serangan mendadak itu dipimpin oleh Frost Giant. Makhluk besar itu tanpa ampun membantai warga yang tidak bersalah dan menghancurkan kota.

Meskipun mengetahui hal ini, Seran telah memberitahuku tadi malam: {Tolong jangan ikut campur.}

Dia terlambat mengatakan beberapa hal yang bertentangan dengan permintaan sebelumnya untuk menyelamatkan keluarganya.

{Maaf … Saya meminta Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin. Apa pun yang terjadi, Anda tidak boleh mengganggu masa depan itu sendiri. Foresight adalah komunikasi dari para dewa itu sendiri. Melawan keinginan mereka hanya akan mengundang bencana terburuk. Itulah mengapa tugas kita hanyalah mempersiapkan apa yang akan terjadi di masa depan.}

Kupikir Seran ingin menerima Pandangan Jauh ke depan apa adanya. Dia berkata bahwa itu adalah kehendak para dewa, menunjukkan bahwa dia akan menerima nasib keluarganya yang sekarat.

Dia bahkan mengatakan bahwa melawan keinginan mereka dan berpotensi menciptakan hasil yang berbeda akan menggerakkan skenario terburuk yang mungkin terjadi, sesuatu yang tidak akan pernah bisa dibatalkan.

Namun, saya tidak bisa tidak bertanya-tanya setelah mendengarkannya. Itukah yang sebenarnya diinginkan para dewa?

Saya menafsirkan semua ini sebaliknya. Kami sekarang tahu apa yang mungkin terjadi, jadi kami harus mencegah hal itu terjadi.

Namun, satu hal yang dia katakan masih mengganggu saya. Sedikit tentang hal-hal yang ‘menjadi lebih buruk’.

Jika itu masalahnya …

“Artinya, kita harus membiarkan hal-hal berjalan dengan cara yang mirip dengan peristiwa potensial di masa depan. Astaga, sungguh merepotkan… ”

Juga, saya pikir itu seharusnya tidak terlalu penting mengenai apa yang terjadi sebelum atau sesudah penglihatannya tentang masa depan. Weeeell, Seran tidak bisa menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi sebelum atau sesudah kejadian yang dia [Foresight] pilih untuk tunjukkan padanya.

“Apa yang kau bicarakan?” Seran bertanya dengan suara bingung.

Aku balas menatapnya dan menggelengkan kepalaku dengan seringai halus. “Nah, tidak apa-apa. Bagaimanapun, saya mengerti. Saya akan mengukir nasihat Anda ke dalam hati saya. Aku bersumpah.”

“… Terima kasih,” jawabnya, bahkan saat lebih banyak air mata terbentuk di sekitar tepi matanya. Tangannya terangkat untuk melindungi wajahnya saat dia mulai menangis lagi.

Si kembar dengan cepat memeluknya dan mulai menangis di sampingnya juga.

Kejutan mental mereka pasti luar biasa.

Kemudian lagi … Hans memberitahuku beberapa hal tentang Keluarga Kerajaan Frants sebelumnya. Saat orang diberkati / dikutuk dengan rangkaian kekuatan yang tidak biasa dan unik, kondisi mental mereka bukanlah apa yang Anda sebut stabil.

Dalam kasus Seran, dia sering mendapat penglihatan tentang kejadian mengerikan di masa depan, jadi akan sulit baginya untuk tetap waras. Pilar dukungannya selama ini adalah keluarganya. Jadi baginya untuk belajar tentang kematian mereka …

Aku mendesah pelan, lalu berkata pada si kembar, “Saudaraku, tolong naik juga.”

Mengapa kami? Si kembar menatapku.

“Kami membutuhkan kalian berdua jika kami ingin berhasil membujuk duta besar dari negara lain. Kemampuan Anda juga akan sangat membantu selama pelatihan. ”

Tanpa ragu, saya membutuhkan Marvel dan Marcel. Saat ini tugas kami adalah memperingatkan semua raja saat ini di benua ini tentang Ragnarok yang akan datang, dan juga untuk mempersiapkan akhir dunia juga. Karena itu, kemampuan si kembar sangat penting dalam membujuk mereka.

Mereka naik ke Bone Wyvern.

Seran memanggil mereka, “Hati-hati, kalian berdua!”

“Jangan terlalu khawatir tentang kami, saudari!”

“Iya. Tidurlah yang sangat dibutuhkan dan jangan khawatirkan kami! ” si kembar menjawabnya dengan penuh semangat.

Sekarang setelah itu menyingkir, Bone Wyvern mengepakkan sayapnya dengan kuat dan mulai terbang lebih tinggi. Kami naik cukup tinggi di udara, namun Seran masih terlihat berdiri di tempat yang sama. Tapi dia segera berlutut, seolah kekuatan telah meninggalkan kakinya.

Aku bisa melihat para pelayan dan pelayan dengan tergesa-gesa mendukungnya dari samping.

“… Sialan.”

“Jötunn atau apa pun sebutan itu, kami tidak akan membiarkan mereka lolos!”

Marvel dan Marcel mengeluarkan beberapa umpatan di bawah nafas mereka, sebelum menembakkan tatapan tajam ke arahku sambil menempel erat ke punggung Alice.

“Allen, apakah kamu benar-benar akan berpura-pura bahwa kamu tidak melihat apa-apa?”

“Sister benar tentang tidak menentang Pandangan Jauh. Namun, orang-orang itu adalah anggota keluarga kita yang berharga, tahu ?! Kita tidak bisa membiarkan mereka mati begitu saja! ”

Aku mengerang pada si kembar yang memaksaku.

Sobat, betapa mereka adalah sepasang anak yang gigih. Tentu saja saya tidak berencana untuk duduk di pantat saya dan tidak melakukan apa-apa. “Peristiwa itu akan terjadi dalam lima tahun. Apa yang kami coba lakukan sekarang adalah bersiap menghadapinya. ”

Baru kemudian ekspresi pada si kembar melembut sedikit. “…Terima kasih.”

Apakah mereka akhirnya berhenti membenci nyali saya sekarang, setidaknya sedikit demi sedikit?

Aku mengangkat bahu. “Jangan khawatir tentang itu.”

Bagaimana dengan Tuan Hans? Alice bertanya dari belakangku.

“Dia akan pulang dengan kereta setelah dia selesai membangun lingkaran sihir warp.”

“Lingkaran sihir warp, Yang Mulia?”

“Ya. Itu akan menghubungkan Kerajaan Frants dengan Kerajaan Teokratis. ”

Hans saat ini sedang membangun ‘jembatan’ warp yang memungkinkan perjalanan hampir seketika antara dua negara. Namun, hanya segelintir orang yang bisa memanfaatkannya. Anda membutuhkan banyak sekali energi untuk mengaktifkan lingkaran sihir warp.

Kecuali jika Anda memiliki kumpulan energi vampir tingkat nenek moyang, Anda mungkin juga melupakannya.

“Begitu,” jawab Alice, tapi kemudian menyadari arah dari pelarian Bone Wyvern dan mulai memiringkan kepalanya. Itu karena jalur penerbangan kami saat ini telah menyimpang dari arah yang akan membawa kami langsung kembali ke Kerajaan Teokratis. “Yang Mulia, bukankah kita kembali ke negara asal kita?”

“Belum. Kita punya tempat lain yang harus kita mampir dulu. ”

Kepala Alice memiringkan kepalanya menjadi lebih intens, “Ke mana, Yang Mulia?”

Aslan. Ada sesuatu yang harus saya lakukan di sana terlebih dahulu sebelum memulai yang lain. “Pegang erat-erat, semuanya. Aku akan meningkatkan kecepatan kita. ”

Bone Wyvern semakin cepat.

**

(TL: Dalam sudut pandang orang ke-3.)

Jeram tinggal di daerah kumuh.

Sementara semua tuan feodal Aslan dipenggal kepalanya karena pengkhianatan, hanya Jeram yang diizinkan untuk menyimpan kepalanya. Alasannya cukup sederhana.

Itu karena dia memilih untuk berlutut dalam penyerahan setelah menyaksikan kebangkitan Raja Rahamma. Juga, dia memberi Raja Suci informasi yang berkaitan dengan Tentara Darah.

Di satu sisi, bisa dikatakan bahwa dia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri dengan mengkhianati semua tuan feodalnya.

‘Betul sekali. Saya hanya berhasil menjaga leher saya, itu saja. ‘

Cadangan energi iblisnya telah dihancurkan, membuatnya menjadi lumpuh. Lupakan tentang merapal sihir, dia tidak bisa membangkitkan bahkan sedikit pun energi iblis sekarang.

Yang bisa dia lakukan hari ini hanyalah berjongkok di beberapa sudut jalan dan terus memohon kepada orang yang lewat untuk mendapatkan koin yang cukup untuk melanjutkan hidupnya untuk hari lain. Itu saja.

Kebanggaan menjadi salah satu dari dua belas penguasa feodal Aslan sudah lama hilang. Dosanya mengkhianati ratu, yang diakui oleh Raja Rahamma, terlalu berat. Dia percaya bahwa ini adalah hukumannya yang sah karena dibutakan oleh janji palsu tentang kehidupan kekal.

{Kami tidak akan mengambil hidup Anda. Harap hidup. Itu akan terbukti jauh lebih menyakitkan, bagaimanapun juga.}

Itu adalah kata-kata terakhir yang dikatakan Ratu Tina kepada Jeram.

Mengingat mereka membuatnya tertawa kecil.

Dia adalah ratu kecil berhati hitam. Mungkin itu sebabnya dia dikhianati seperti itu sejak awal.

Tepat saat Jeram mulai menggelengkan kepalanya, bongkahan emas yang cukup besar berjatuhan ke dalam mangkuk kosongnya yang mengemis.

“… ?!” Jeram melompat karena terkejut dan buru-buru melihat ke atas, hanya ekspresinya yang langsung merosot. “Apa yang membawa raja Aslan yang baru dan tak terbantahkan ke tempat yang sederhana ini?”

Penguasa baru Aslan hanya bisa menjadi Raja Suci, Allen Olfolse. Benar saja, Allen berdiri di depannya, sosok dan wajahnya tersembunyi di balik jubah tebal dan tudung.

“Sebenarnya aku sedang mencarimu.” Allen mengangkat bahu. “Selain itu, aku bukanlah raja yang tidak perlu atau yang lainnya. Maksudku, benar-benar sekarang. Aku telah meninggalkan negara ini dan berkeliaran di sana-sini sepanjang waktu. Sejujurnya, saya tidak memenuhi syarat untuk disebut raja sama sekali. ”

Jeram terkekeh dan sambil gelisah dengan bongkahan emas itu, menjawab, “Kudengar kau mencapai kemenangan total melawan vampir. Selamat.”

Terima kasih atas sentimennya.

“Kurasa sekarang tinggal masalah menaklukkan seluruh benua.” Jeram membalas sambil menatap Allen.

Yang terakhir duduk di depan mantan tuan feodal. “Penaklukan dunia? Mengapa saya melakukan sesuatu yang sangat melelahkan dan menjengkelkan? ”

“Karena seseorang sepertimu memiliki kekuatan lebih dari cukup untuk menjadi penguasa tertinggi yang mengatur seluruh benua.”

“Aku sudah disibukkan dengan banyak hal, jadi aku yakin tidak punya waktu untuk itu.”

“… Kalau begitu, kamu tampaknya kurang ambisi jantan.” Jeram bersandar ke dinding di belakangnya dan bertanya lagi, “Baiklah, kalau begitu. Mengapa raja Aslan yang terbaru memutuskan untuk menghiasi pengemis ini dengan kehadirannya? ” Dia kemudian merentangkan tangannya lebar-lebar dan berbicara dengan nada tajam, “Tentunya, kamu tidak datang ke sini untuk mengejek yang malang ini?”

“Izinkan saya menanyakan sesuatu. Apakah Anda berpikir untuk menyia-nyiakan sisa hidup Anda seperti ini? ”

Jeram memiringkan kepalanya dengan bingung. “Saya sudah kehilangan status saya sebagai tuan tanah feodal. Aku mengkhianati Yang Mulia Ratu Tina. Sejujurnya, aku akan kehilangan kepalaku sejak lama jika aku bersikeras bertahan dengan sesama tuan feodal. Satu-satunya alasan saya masih bernapas adalah karena belas kasihan Yang Mulia, itu saja. ”

“Yah, ini agak terlalu kejam untuk disebut penyayang, bukan begitu? Kemampuanmu untuk menggunakan energi iblis telah dihancurkan, mengubahmu menjadi orang cacat yang tidak berguna yang hanya bisa memohon seperti ini untuk mencari nafkah. ”

Jeram mengerutkan alisnya. “Meskipun aku telah kehilangan harga diri prajuritku, untuk berpikir bahwa kamu akan berperilaku begitu hambar seperti ini. Sepertinya Holy King punya banyak waktu luang untuk membunuh akhir-akhir ini. ”

“Nah, sudah kubilang, aku punya banyak hal yang harus dilakukan. Terlalu banyak hal yang membutuhkan perhatian saya, dan itulah mengapa saya terlalu sibuk. Bahkan sekarang, aku harus pergi ke tempat lain segera setelah selesai berbicara denganmu. Adapun alasan mengapa saya datang untuk mencari Anda? Sangat sederhana. ” Allen menyeringai dalam. “Tina akan dipindahkan ke militer.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<