Grandson of the Holy Emperor is a Necromancer - Chapter 274

Chapter 274: 144. An Enthronement and a Celebration -2 (Part Two)

Diterjemahkan oleh A Passing Wanderer

Diedit oleh RED

Saya tercengang melihat pemandangan itu.

Oscal Baldur berdiri di tengah mereka. Dia tersenyum seperti orang tua yang baik hati dan berkata kepada saya, “Wakil Kapten dari Ordo Salib Emas dan pemegang gelar Raja Pedang, Oscar Baldur, ingin mengawal Yang Mulia Pangeran Kekaisaran. Bolehkah saya bertanya, ke mana Anda berpikir untuk pergi, tuan? ”

“…Aku merubah pikiranku. Aku tinggal di. ”

Aku menutup pintu sementara otot di sekitar mataku bergerak tanpa henti.

Mengawal saya, kakiku. Dia ada di sini untuk mengawasiku!

“… Kalau begitu, keluar melalui balkon.”

Meninggalkan melalui pintu depan jelas tidak mungkin. Tidak mungkin aku menipu mata Raja Pedang. Jadi, keluar melalui balkon mungkin merupakan ide yang lebih baik saat ini. Sayangnya…

Aku membuka pintu ke balkon, dan melangkah ke pagar.

Saat aku melihat ke bawah, Order of the Crimson Cross dan Verdant Cross, ditambah anggota Paladin Corps, berdiri di sana, tepat di depan mataku.

Harman bertanggung jawab atas mereka. Dia berbalik dan bertemu dengan tatapanku yang tertegun. “Yang mulia? Apakah ada yang salah?”

Aku melemparkan koper di tanganku ke wajah Harman dan menutup pintu balkon.

Sial, saya sudah dikepung.

Baru sekarang saya mengetahui mengapa mereka menempatkan saya di sebuah ruangan yang begitu dekat dengan lantai dasar. Itu mungkin untuk mencegahku menggunakan Bone Wyvern yang terpercaya untuk terbang keluar dari sini!

Kaisar Suci Kelt, lelaki tua itu sangat ingin mengangkatku ke posisi Raja Suci.

“Yang Mulia, penobatan Raja Suci akan dilakukan dalam waktu tiga hari. Anda hanya harus bertahan sampai saat itu. Bahkan termasuk parade militer resmi dan jamuan makan yang menyertainya, seluruh acara tidak boleh lebih dari tiga jam. Ini akan berakhir dalam sekejap mata. ”

Tidak seperti dirinya yang biasanya, Charlotte terdengar sangat bingung saat dia mencoba menghalangi saya.

“Tapi itu yang tidak ingin aku alami, tahu ?!”

“Tapi, Yang Mulia. Berkenalan dengan para bangsawan sekarang akan terbukti sangat membantu Anda nanti ketika Anda… ”

Aku tersentak dengan megah dan menatap lurus ke arah Charlotte. Saya tidak yakin kapan dia mulai melakukannya, tetapi dia sebenarnya berusaha membujuk saya. “Tidak, tunggu dulu. Bahkan kamu…?”

“…”

“Kamu, apakah kamu juga ingin melihatku menjadi Holy King?”

Charlotte tiba-tiba terdiam, tapi dia jelas mengatakan ya untuk pertanyaanku.

Sementara perasaan pengkhianatan ini membasahi saya, saya mulai memijat pelipis saya dengan marah. “Panggil kedua kakak laki-laki dan perempuan tertua saya. Mereka ada di sini, bukan? ”

Kami akan mengadakan penobatan Raja Suci, jadi setidaknya Putra Mahkota Kekaisaran, Pangeran Kekaisaran Pertama, dan Putri Kekaisaran Pertama harus ada di sekitar tempat itu.

Aku memanggil dua yang terakhir, dan beberapa saat kemudian, Luan dan Hilda diantar ke kamarku oleh seorang pelayan.

“Ah, adikku yang tercinta, selamat, sepertinya!”

“Sudah terlalu lama, jadi bagaimana kalau kita berbagi minuman? Belrog mengirim minuman keras ini sebagai hadiah perayaan. ”

Luan segera duduk di sofa dan melingkarkan lengannya di bahu saya, sementara Hilda berjalan dan mengacak-acak rambut saya sebelum mendorong sebotol minuman keras ke wajah saya.

Aku menatap mereka berdua dengan wajah serius. Aku ingin meminta bantuanmu.

Jika mereka berdua, maka mereka pasti bisa membuat Kaisar Suci memikirkan kembali semua ini. Ada banyak dalih juga.

Pertama, saya masih terlalu muda, baru berusia delapan belas tahun. Tentu, siapa pun yang berusia lebih dari enam belas tahun diperlakukan sebagai orang dewasa di dunia ini, tetapi tidak ada keraguan fakta bahwa saya adalah seorang anak muda.

Di atas semua itu, saya sama tidak mengerti apa-apa yang Anda bisa. Jangankan urusan pemerintahan, ada juga ekonomi yang perlu dipertimbangkan. Bukan hanya dua topik ini saja. Saya hanya kekurangan pengetahuan atau pengalaman di setiap bidang yang mungkin.

Jika mereka menggunakan poin-poin itu sebagai alasan, maka keputusan Kaisar Suci pasti akan dibatalkan.

Saya serius berbicara dengan mereka berdua. “Tolong pinjami saya dukungan Anda, Kakak Pertama, Kakak Pertama.”

**

(TL: Dalam sudut pandang orang ke-3.)

Hans saat ini sedang menatap jantung Mist Calf.

Pecahan permata merah telah disatukan kembali. Tapi sebagian seukuran kepala orang dewasa hilang dari tepi permata besar dengan diameter satu meter.

‘… Energi iblis di dalamnya masih menghilang.’

Meskipun jumlah yang tersisa masih banyak, itu hanya cukup untuk membuka pintu gerbang ke Api Penyucian. Tetapi bahkan itu tidak mungkin dilakukan jika lebih banyak waktu berlalu.

“Tapi itu tidak masalah.”

Bahkan jika para vampir membuka pintu gerbang ke Api Penyucian sekali lagi, itu seharusnya tidak menimbulkan masalah penting.

Segera, Pangeran Kekaisaran Ketujuh akan naik ke posisi Raja Suci. Dia akan mendapatkan otoritas dan kekuasaan politik yang diperlukan. Dia akan diberi hak untuk memobilisasi pasukan kekaisaran yang kuat.

Dia akan menikmati otoritas untuk memobilisasi tidak hanya Raja Pedang, tetapi juga Putra Mahkota Kekaisaran.

Heck, dia bahkan bisa memanggil Gereja Caiolium untuk memanggil lebih dari sepuluh ribu Priest mereka, yang saat ini tersebar di seluruh benua, juga.

Yang terpenting, relik suci yang saat ini dimiliki oleh Pangeran Kekaisaran Ketujuh …

Malaikat agung yang dulunya milik Kaisar Suci pertama, Ordin Olfolse, menjadi miliknya. Selama benda itu benar-benar diperbaiki, tidak ada yang akan menjadi masalah baginya.

‘Ya, kekhawatiranku tidak berdasar. Aku seharusnya lebih peduli dengan memilih hadiah perayaan yang tepat untuk Yang Mulia. ‘

Jalur karier Hans ke masa depan yang lebih cerah akan terbuka lebar saat Pangeran Kekaisaran Ketujuh naik ke Raja Suci.

Dia pasti akan menjadi orang kepercayaan terdekat Raja Suci dan meninggalkan berbagai pencapaian yang akan dirayakan sepanjang sejarah.

Inilah saat ketika keluarga Hans, yang bahkan tidak memiliki nama belakang, dicatat dalam sejarah sejarah.

‘… Apa yang ingin dicapai para bajingan itu adalah penyegelan Keluarga Kekaisaran.’

Namun, pikiran Hans kembali ke kekhawatiran tidak lama kemudian. Dia tidak bisa membantu tetapi meneliti data dari Count Timong.

Vampir ini ternyata adalah seseorang yang jauh lebih luar biasa dari yang awalnya ditawar Hans. Meskipun dia dan anggota keluarganya sering dipuji sebagai orang jenius, hanya dengan memanfaatkan semua pengetahuan yang telah mereka kumpulkan, serta yang diturunkan oleh leluhur mereka, dapatkah dia menyamai tingkat pengetahuan Count Timong.

Seharusnya tidak mungkin, tapi…

Tapi, jika vampir memiliki makhluk lain yang memiliki tingkat pengetahuan yang sama dengan Count Timong di antara mereka …

“… Aha, hahah! Kenapa aku begitu khawatir? E-eii, tidak mungkin. ”

Hans menyingkirkan semua pikiran yang mengganggu dari benaknya. Dia bangkit dari kursinya dan mulai mengobrak-abrik barang bawaannya.

Dia menemukan novel yang diberikan Pangeran Kekaisaran, dan mengeluarkannya dari tas. Bukan itu saja, tapi dia juga melihat puing-puing logam yang tidak diketahui dan kabel yang kusut menjadi tumpukan, juga.

Semuanya telah ditemukan dari reruntuhan kastil es.

Tanpa ragu, mereka bukanlah bahan yang ditemukan di dunia ini. Hans tahu itu, dan itu membuatnya juga tahu bahwa Count Timong pernah berhasil membuat gerbang warp.

Hans mengertakkan gigi saat rasa kekalahan menguasai dirinya. “Untuk berpikir bahwa aku kalah dari vampir sialan …”

Dia dengan kasar memijat pelipisnya. Dia dengan cepat menarik dan menghembuskan napas untuk mengendalikan emosinya, sebelum berdiri tegak.

Seringai pahit muncul di bibirnya ketika dia melihat buku di tangannya. “Haruskah saya pergi dan bertanya pada Yang Mulia? Ya, ada kemungkinan dia mengetahui hal lain! ”

Dia berjalan cepat menuju tempat tinggal Pangeran Kekaisaran Ketujuh.

Order of the Golden Cross telah mendirikan kemah di koridor, dan Hans bisa mendengar sedikit keributan terjadi di balik pintu yang tertutup.

Pintu itu tiba-tiba terbuka dan suara teriakan Pangeran Kekaisaran Ketujuh bisa terdengar selanjutnya. “Jika kamu tidak mau membantu, pergilah dari sini!”

Pangeran Kekaisaran Pertama dan Putri Kekaisaran Pertama dengan cepat mengosongkan ruangan dengan senyum nakal di wajah mereka.

Sebotol anggur tiba-tiba terbang keluar dari pintu dan Hans harus buru-buru menundukkan kepalanya karena terkejut.

Kami akan datang lagi!

“Penobatan Holy King. Kami menantikannya! ”

Luan dan Hilda meninggalkan ruangan, sementara Hans menatap Pangeran Kekaisaran Ketujuh. Dia terengah-engah seperti banteng saat mencoba membanting pintu hingga tertutup, sebelum akhirnya menyadari kehadiran Hans dan memiringkan kepalanya. “Hans? Apa yang kamu lakukan di sini?”

“Ahaha! Baiklah, Tuan. Ada yang ingin kubicarakan denganmu, ”kata Hans dengan penuh semangat, lalu menunjukkan novel itu kepada Pangeran Kekaisaran.

Yang terakhir menggelengkan kepalanya. “Sudah kubilang, aku tidak tahu apa-apa tentang itu.”

“Ah, begitu, Tuan? Tetap saja, mungkin Anda bisa, entah bagaimana…? ” Sambil menanyakan itu, Hans secara alami melangkah ke depan pintu.

“Saya tidak tahu. Lagipula Count Timong tidak hidup untuk memberitahu kita yang sebenarnya, jadi bagaimana aku bisa … “jawab Pangeran Kekaisaran sambil melambaikan tangannya dengan sikap acuh tak acuh.

Hans memperhatikan punggung pangeran bocah itu, lalu setelah menutup pintu, dia dengan tenang berbicara, “Yang Mulia, Tuan.”

“…?”

Pangeran Kekaisaran Ketujuh, Allen, melihat ke belakang dan menatap Hans. Yang terakhir telah membeku di tempatnya.

Ekspresinya juga menunjukkan betapa seriusnya dia. Dia meletakkan buku di tangannya di atas meja di dekatnya, lalu menahan tatapan Allen. “Saya tidak yakin apakah sifat pengecut saya yang harus disalahkan atas kekhawatiran saya, Pak.”

Dia hanya perlu membicarakan ini.

Jika kecurigaannya pada apa yang coba dilakukan oleh para vampir itu benar, maka dia dan semua orang harus benar-benar fokus padanya.

“Aku bahkan mungkin membebani kamu dengan kekhawatiran yang tidak perlu, juga.”

Namun, jika prediksinya ternyata pada uang, maka itu harus dihentikan, apapun yang terjadi. Dan hanya dirinya dan Pangeran Allen sebelumnya yang mampu melakukan ini.

“Meski begitu, aku terpaksa berbicara denganmu tentang masalah ini.”

Hans melanjutkan untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya.

Charlotte, berdiri di samping mereka, secara bertahap melebarkan matanya, sementara Allen duduk di sofa dan memperhatikan semua yang dikatakan Hans.

Dari bagian yang hilang dari jantung Mist Calf yang telah pulih, hingga energi iblisnya secara bertahap menghilang, dan waktu yang tersisa sampai semuanya benar-benar hilang …

Hans berbicara dengan suara khawatir. Dia menyebutkan bahaya yang mungkin terjadi. Dan kemudian, dia membuat pernyataan, “Jika saya benar tentang apa yang mereka rencanakan, maka itu akan menjadi situasi yang benar-benar berbahaya bagi semua, Tuan. Namun, Anda dan saya bisa menghentikan rencana mereka. Jika kita berhasil… ”

Cahaya di mata Hans tidak goyah saat dia selesai setelah jeda, “Ini akan menjadi kesempatan besar untuk memberikan pukulan besar bagi vampir!”

Fin.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<