God Of Slaughter - Chapter 978

Bab 978: Tamu yang paling terhormat

Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_

Teriak Wu Deng, membuat pasukannya berserakan. Kereta perang mendesis dan meraung di langit, siap untuk menyerang para pengganggu kapan saja.

Shi Yan dan Na Xin melihat kereta perang mengelilingi mereka di langit sambil mengerutkan kening.

Na Xin tidak tahu situasinya, jadi dia diam-diam melepaskan energinya. Aura mengembang darinya seperti lautan bergelombang, menutupi seluruh hutan. Dalam Ethereal Extent-nya, yang dipenuhi dengan energi Five Elements, Na Xin perlahan-lahan berubah, memancarkan cahaya yang menyilaukan.

Ketika Giants melihat oldie mereka bersiap untuk menyerang, mereka meraung dan berdiri.

Saat mereka berhati-hati, para prajurit dari Area Bintang Api Raging dan Grace Mainland juga tergesa-gesa, mata mereka dingin tetapi cemas. Mereka juga siap untuk melawan.

Namun, mereka tidak memiliki kepercayaan diri, dan mereka sebenarnya khawatir.

Itu bukan pertama kalinya mereka datang ke Agate Star Area. Mereka tahu tentang nama brutal Darah Setan, dan Bintang Darah Setan adalah wilayahnya.

Shi Yan mengerutkan kening, melihat orang-orangnya yang siap bertarung. Dia merentangkan tangannya untuk menghentikannya. “Jangan bertingkah sembarangan!”

Na Xin terkejut, tapi dia tenang saat berbicara dengan Shi Yan. “Bisakah kamu?”

Shi Yan tersenyum, berusaha menenangkan pikiran Raksasa. “Serahkan padaku.”

Kemudian, dia terbang, melayang di depan kereta Wu Deng sambil tersenyum padanya. “Saya di sini untuk menemukan Wu Lan. Tolong katakan padanya Shi Yan ada di sini. ”

Wu Deng terkejut. “Kamu kenal Nyonya Wu Lan?”

“Iya. Silakan laporkan. Dia akan mengatur segalanya dengan benar, ”jelas Shi Yan.

Wu Deng mengangguk dan memberi isyarat kepada pasukannya untuk tidak bertindak gegabah, lalu mengambil token yang dikenakannya di ikat pinggangnya dan melanjutkan untuk melaporkan sesuatu.

Banyak kereta perang dipendam oleh sekelompok istana besar di pusat Bintang Darah Setan. Prajurit Potion dan Tool Pavilion terus mengangkut material, tampak seperti koloni semut yang bekerja keras. Fu Wei tersenyum, berbicara dengan orang yang berdiri di sebelahnya. Feng An berdiri di dekatnya, memeriksa bahan-bahan dalam catatannya.

Wu Lan dan Fu Wei berdiri bersama, mata mereka cerah ketika mereka melihat orang-orang mengirimkan barang. Terkadang, Wu Lan mengangguk sambil mendengarkan ringkasan Feng An.

“Di mana pendahulu Darah Setan?” Fu Wei melambaikan pergelangan tangan putihnya, membuat serangkaian suara denting yang jelas. Dia mengenakan gaun panjang dan longgar, yang menutupi tubuhnya yang menawan dan melengkung.

“Dia pergi ke Monster Dragon Star untuk mendiskusikan beberapa bisnis. Saya sudah mengiriminya pesan. Dia akan segera kembali. “Wu Lan tersenyum. “Fu Wei, adik perempuan, kamu terlihat lebih cantik setiap kali aku melihatmu. Anda adalah Penatua Ramuan dan Alat Paviliun termuda. Anda dapat segera mengendalikan seluruh Paviliun. ”

Fu Wei tersenyum lemah tetapi secara alami. “Lan-jie, kamu terlalu memuji aku. Ada banyak pihak di Paviliun kami, dan Tetua kami semuanya sangat berbakat. Saya tidak berani bermimpi untuk tahta Master Pavilion. ”

“Haha, masih terlalu dini untuk mengatakan sesuatu. Bagaimanapun, dengan potensi Anda, Anda dapat melangkah di atas takhta yang berharga itu dalam kemuliaan. Saya percaya pada kompetensi Anda. “Wu Lan tersenyum dan memuji.

Fu Wei santai, mengobrol dengan Wu Lan. Tampaknya mereka memiliki persahabatan yang baik.

Tiba-tiba, Wu Lan mengerutkan kening ketika dia menemukan tokennya bergetar. Dia minta diri sambil tersenyum, lalu mengambil token, menggunakan energi jiwanya untuk mendengarkannya.

Sejenak, mata Wu Lan anehnya bersinar. Dia menjadi sangat bahagia sehingga dia bahkan mendesis. “Bocah itu melarikan diri hidup-hidup! Dia berhasil! Ini sangat bagus. ”Wu Lan sangat gembira.

Fu Wei dan orang-orang dari Potion and Tool Pavilion bingung, karena mereka tidak tahu mengapa dia begitu bahagia sehingga dia tidak bisa menahannya.

Mereka semua tahu Wu Lan adalah Majordomo dari Bintang Darah Setan. Dia membantu Blood Devil dengan jung dan tugas-tugas duniawi, dan Blood Devil sangat menghargainya. Wu Lan bukan ahli kelas tempur. Namun, dia sangat teliti. Manajemennya rapi dan tepat. Dia juga bertanggung jawab atas promosi prajurit suku dan pembagian tanah Devil Blood Star.

Ranah Wu Lan tidak tinggi, tetapi dia memegang posisi khusus di Devil Blood Star. Dia adalah bawahan paling penting dari Iblis Darah.

“Lan-jie, Master Darah Setan akan kembali?” Fu Wei tersenyum lembut, mengangkat tangannya untuk menghentikan Feng An melaporkan lebih banyak. “Jika Tuan Darah Setan kembali, aku akan membahas situasi dengannya … dan tentu saja, kontrak baru kita.”

Wu Lan menggelengkan kepalanya, “Tidak, bukan dia. Tuan akan kembali lagi nanti. Itu adalah seseorang yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh Tuan kita. Mei-mei, tolong tunggu saya. Aku akan menjemputnya sendiri. ”

“Oh tolong, sesuaikan dirimu,” Fu Wei bergegas untuk mengekspresikan dirinya, tapi dia sebenarnya skeptis. Siapa yang harus disambut oleh Wu Lan secara pribadi? Apakah itu salah satu dari dua patriark Klan Monster di Monster Dragon Star?

Bibi An dan Feng An yang berdiri di sampingnya juga curiga. Mereka juga berasumsi bahwa tamu baru memiliki posisi dan status tinggi. Kalau tidak, Majordomo dari Bintang Darah Setan tidak perlu menyambutnya secara pribadi.

…

Di atas hutan …

Wu Deng, pemimpin patroli pasukan ini, wajahnya menegang. Dia segera membuang ekspresinya yang sombong, terbang keluar dari kereta perangnya, dan sedikit membungkuk ke Shi Yan. “Mohon tunggu sebentar. Nyonya Wu Lan akan segera tiba. ”

Ketika Wu Deng menatap Shi Yan, dia tidak bisa menyembunyikan rasa takut dan kecurigaannya.

Itu karena Wu Lan telah memberitahunya, “Itu tamu paling terhormat dari Tuan kita.”

Wu Deng menundukkan kepalanya, tapi dia melihat Shi Yan, prajurit Langit Kedua Dewa Asli. Dia memiliki banyak keraguan yang tidak bisa dia jelaskan.

Dia tiba-tiba teringat sesuatu. Dengan sedikit mengubah wajahnya, dia berteriak pada pasukannya. “Turun ke sini, kalian semua! Ini adalah tamu kami yang paling terhormat. Perlakukan dia dengan hormat! ”

Mendengarnya, semua orang menjadi bingung. Anggota pasukannya tidak memiliki petunjuk. Namun, melihat pemimpin mereka menjadi marah, mereka dengan patuh turun dari langit. Mereka semua memandang Shi Yan dengan bingung, pemimpin muda dari kelompok orang asing ini. Namun, badai naik di hati mereka.

‘… Anak ini adalah tamu yang paling terhormat?’

Na Xin, Bi Tian, Long Zhu, dan Yang Zhuo juga ketakutan, menatap pemuda itu dengan ketakutan.

Setelah dua jam, bayangan hitam montok muncul. Begitu dia tiba, suaranya yang lembut muncul. “Kamu! Kenapa kamu sangat telat? Apakah Anda tahu Guru kami telah menunggu Anda dengan banyak kekhawatiran? ”

Wu Lan berhenti, memantapkan tubuhnya di depan Shi Yan. Sambil tersenyum, dia berteriak padanya. “Tuan kita telah menggunakan banyak darah untuk mencarimu. Dia tidak dapat menemukan jejak Anda di Agate Star Area. Dia pikir kamu … Tuan kita sudah lama berduka untukmu. ”

Wu Deng dan anggota pasukan seratus anggota terkejut ketika mereka disambar petir.

Tuan kita telah menggunakan darah untuk menemukan anak ini? Siapa dia?

Karena mereka telah mengikuti Setan Darah selama bertahun-tahun, mereka tahu dia angkuh. Dia tidak menempatkan siapa pun di matanya. Bahkan ketika Patriark Suku Naga Jahat atau Suku Naga Brutal mengunjunginya, dia bisa marah dan meneriaki mereka. Mereka belum pernah mendengar Guru mereka memihak siapa pun.

“Aku menemukan sesuatu yang tidak terduga. Aku terkurung di celah angkasa selama tiga puluh dua tahun. Saya baru saja keluar dari itu, ” Shi Yan tersenyum dengan enggan.

“Tidak heran,” Wu Lan mengerti, tersenyum tanpa henti. “Aku tahu itu. Kekuatanmu tidak biasa. Anda memang licik dan pintar. Bagaimana Anda bisa mati lebih awal, kan? Ketika Guru tidak dapat menemukan Anda di Agate Star Area, dia berkata mungkin Anda berada di celah angkasa. Atau yang lain, tidak mungkin dia tidak bisa menemukanmu. ”

Sambil berbicara, Wu Lan mengangkat tangannya, memberi tahu Wu Deng. “Bawa tamu kita yang terhormat ke East of Devil Blood Star. Bawa mereka ke wilayah Suku Iblis Kerdil, yang telah mereka bersihkan sebelumnya. Tuan kita telah mengatur tempat ini untuk mereka.

Wu Deng ketakutan. Dia tidak bisa membantu tetapi mempelajari Shi Yan, matanya dipenuhi dengan rasa hormat.

Tidak lama setelah tim Wu Lan kembali dari wilayah Barat Jauh, Setan Darah telah memerintahkan Suku Iblis Kurcaci untuk pindah dari tanah terkaya mereka, yang kemudian tetap tersedia selama bertahun-tahun. Para anggota Suku Iblis Kurcaci tidak berani memprotes keputusan Tuan mereka, dan telah pindah seperti yang diperintahkan.

Pada saat itu, Iblis yang tinggal di Bintang Darah Iblis tidak bisa menjelaskan perbuatan Tuan mereka. Mereka tidak tahu mengapa dia memberi perintah seperti itu.

Tanah yang mereka sediakan tetap tersedia selama bertahun-tahun. Suku Iblis Dwarf biasanya meminta untuk mengambil kembali harta mereka. Namun, Setan Darah selalu menolak proposal mereka.

Tidak ada yang tahu untuk siapa Iblis Darah telah menyiapkan tanah. Banyak bawahan Darah Iblis telah membuat dugaan, tetapi mereka tidak memiliki ide yang jelas.

Tapi hari ini, Wu Deng akhirnya mendapatkannya. Dia bisa dengan jelas tahu betapa pentingnya kelompok Shi Yan dalam pikiran Setan Darah akhirnya.

Wu Deng sangat ketakutan sehingga dia berkeringat. Dia tahu dia beruntung karena dia tidak menyerang yang lain dengan gegabah. Jika dia menyakiti para tamu terhormat, Guru akan mengulitinya hidup-hidup.

Wu Lan, Wu Deng, dan pasukannya memimpin Giants Na Xin dan yang lainnya ke East of Devil Blood Star. Na Xin dan Yang Zhuo tidak tahu apa-apa. Mereka hanya menatap langit dengan bingung.

Melihat Shi Yan mengangguk, mereka menjadi tenang dan tersenyum, mengikuti pasukan Wu Deng ke wilayah yang diatur Setan Darah untuk mereka tiga puluh dua tahun yang lalu. Menurut pendapat mereka, Shi Yan sekarang memiliki banyak rahasia, tetapi mereka memercayainya dengan sepenuh hati.

“Tuan kita telah pergi ke Monster Dragon Star. Dia akan kembali dalam beberapa hari. Kemarilah, kita pergi ke aula utama untuk berbicara dan menunggunya. ”Setelah mereka semua pergi, Wu Lan mengundang Shi Yan.

Shi Yan mengangguk, “Seperti yang sudah Anda atur.”

…

Fu Wei dan orang-orangnya di Paviliun Ramuan dan Alat berdiri di atas batu hitam. Dia membungkuk untuk bertanya kepada prajuritnya, yang sedang mengangkut barang, untuk berhati-hati dengan banyak barang rapuh seperti produk giok. Sebelum disempurnakan, mereka benar-benar kulit telur.

“Siapa VIP itu? Siapa yang cukup penting untuk membuat Wu Lan meninggalkan kita di sini dan menyambutnya secara pribadi? “Feng An mengerutkan kening. “Setan Darah dan dua Kepala Suku Naga Jahat dan Suku Naga Brutal dekat satu sama lain. Dia ada di Monster Dragon Star sekarang, jadi itu bukan salah satu dari Ketua … Hmm, kecuali mereka, aku tidak bisa benar-benar berpikir kita bisa memiliki status yang begitu tinggi dan mulia. ”

Bibi An juga menggelengkan kepalanya, “Aku juga tidak tahu.”

“Baru-baru ini, Setan Darah telah menyebabkan keributan besar. Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan ketika dia mengirim armada, berbaris ke wilayah Far West. Saya mendengar mereka membunuh begitu banyak orang. “Feng An mengerutkan kening,” Logikanya, tidak mungkin dia akan mengarahkan matanya ke daerah kecil seperti wilayah Barat Jauh itu. Saya tidak tahu mengapa dia sangat marah seperti itu. Pria ini tidak punya alasan. Kita tidak bisa memahaminya. ”

“Aku ingin tahu siapa yang akan diterima Wu Lan.” Bibi An mengerutkan alisnya.

“Kita akan segera tahu,” Wajah Fu Wei alami. Dia tampak tenang seolah tidak ada yang bisa mengganggunya.

Namun, melihat Wu Lan dan Shi Yan berjalan bersama, Fu Wei, yang selalu tenang, memiliki tubuh lembutnya yang menggigil. Mata hijaunya menunjukkan bahwa dia tidak percaya. Jelas, dia ketakutan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<