God Of Slaughter - Chapter 919

Bab 919: Tombak Darah

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Sebuah kapal perang yang terbuat dari beberapa tulang transparan seperti giok, lebih dari dua ribu meter dan lebar empat ratus meter bergerak diam-diam di kehampaan.

Garis pilar tulang berdiri di kedua sisi kapal perang. Seorang pejuang diikat ke setiap kutub oleh semacam tendon binatang buas. Ada beberapa ribu prajurit dan sebagian besar dari mereka berada di Real God Realm atau Real God King.

Kapal perang muncul dari daerah gelap, terbang menuju Broken Star Field.

Tim Shi Yan dan Na Xin datang dari arah lain. Mereka bertemu di sini tiba-tiba.

Kapal perang itu memiliki bendera heksagonal, yang menggambar simbol trisula yang terbuat dari tiga pedang berdarah. Tampaknya mewakili suatu kekuatan.

“Pasukan ‘Blood Halberd,’ pasukan di wilayah Far West. Kekuatan ini dibentuk oleh banyak anggota ras yang berbeda. Itu kekuatan yang kuat di Bidang Bintang Rusak. Mereka sering mengirim budak ranjau untuk mengeksploitasi bijih. “Na Xin memelototi kapal perang dan perlahan-lahan menjelaskan,” Pasukan Tombak Darah itu tangguh. Orang-orang di wilayah Far West tidak menyukai mereka karena mereka multiras dan mereka tidak memiliki batasan dalam operasi mereka. ”

Sepanjang perjalanan, Na Xin telah menjelaskan kepada Shi Yan tentang garis besar kekuatan dan komponen wilayah Timur Jauh ini, memberinya pemahaman yang lebih baik tentang daerah tersebut.

Wilayah Far West memiliki banyak ras yang hidup bersama. Ia memiliki Klan Iblis, Klan Monster yang perkasa, banyak Suku Manusia, dan penyembah berhala eksklusif dari Area Bintang Akik. Klan Iblis dan Klan Monster di sini adalah cabang yang relatif mengintimidasi dengan organisasi yang berbeda. Blood Halberd adalah salah satunya, yang terkenal.

Master of Blood Halberd adalah seorang ahli di Langit Ketiga Ethereal God Realm, karakter brutal dari Far West.

Pria ini merekrut para ahli dari berbagai ras. Dia tidak keberatan dengan ini. Selama pasukannya mendedikasikan upaya mereka, tidak peduli apa yang telah mereka lakukan, dia masih akan menggunakannya.

Kapal perang itu milik Master of Blood Halberd.

“Semakin dekat kita ke Broken Star Field, semakin banyak kapal perang yang akan kita temui menuju ke sana. Blood Halberd hanyalah salah satunya. Kami akan melihat lebih banyak, ”jelas Na Xin.

Shi Yan tersenyum.

Saat mereka menuju ke tujuan yang sama, tim Shi Yan semakin dekat dengan kapal perang itu. Setelah beberapa saat, mereka bahkan bisa melihat para pejuang yang terikat pada pilar.

“Ge Bu!” Tiba-tiba, Feng Rao mengubah wajahnya, mendesis.

Dia fokus, mengambil napas dalam-dalam dan menonton kapal perang dan para prajurit terikat di sana. Dia meringis. “Lu Xiu, Po Nan, Arthur …”

Tubuh lembut Feng Rao menggigil, “Mereka adalah bajak laut Setan Biru!”

Mendengarnya, Shi Yan menjadi muram, mengerutkan kening. Cahaya di matanya tampak begitu nyata saat dia fokus pada kapal perang.

Budak tambang Blood Halberd itu diikat oleh tendon binatang buas di kutub tulang. Ada ribuan dari mereka. Namun, mereka bisa melihat beberapa wajah yang akrab: para perompak yang telah bersama mereka.

Shi Yan menggelapkan wajahnya.

Ketika mereka datang ke sini dari God Perishing Land, tim Shi Yan dan Fei Lan tiba di area yang sama sementara Feng Ke dan Fan He tidak mendarat di Old Orchid Star.

Mereka tidak berharap bertemu dengan yang lain di tempat ini. Namun, kondisi teman mereka tidak baik …

“Apakah kamu kenal orang-orang itu?” Na Xin merendahkan suaranya dan bertanya.

Shi Yan mengangguk.

“Mereka akan menyedihkan,” Na Xin serius. “Pasukan Tombak Darah akan membawa mereka ke daerah paling berbahaya untuk mengeksploitasi bijih. Satu dari sepuluh bertahan dengan keberuntungan terbaik. Saya pikir setengah dari mereka akan mati dan separuh lainnya yang selamat akan dipenjara dan dikirim ke daerah yang lebih berbahaya. Akhirnya, tidak ada yang akan dibiarkan hidup. ”

Mendengarkannya, Feng Rao memucat. “Ayahku … Dia mungkin ada di sana juga!”

“Ya. Dia terikat di sisi lain kapal perang. Mereka terutama memperhatikannya. Penjara mereka adalah … tim Ao Gu Duo, ”kata Fei Lan.

Dia berada di Alam Dewa Ethereal sehingga dia bisa mengamati sudut buta di mana Shi Yan dan yang lainnya tidak bisa melihat menggunakan metode yang unik. “Hampir semua Bajak Laut yang selamat dari Dewa Perishing Land terkurung di kapal perang. Tapi tim Ao Gu Duo dan Fan He tidak terikat. Mereka pasti mengikuti yang lain. ”

Tubuh lembut Feng Rao menggigil. Air mata berlinang di matanya saat dia melihat Shi Yan.

“Prekursor,” Shi Yan merenung sejenak dan kemudian bertanya Na Xin dengan tulus, “Seberapa kuat Darah Halberd?”

“Ini terkenal di wilayah Far West. Raksasa kami tidak ingin memprovokasi mereka. Apa yang kamu inginkan? ”Na Xin mengerutkan kening.

“Kalian merasakan kapal perang untuk melihat yang merupakan ranah tertinggi yang dimiliki para prajurit di sana?” Shi Yan menoleh ke Fei Lan.

Fei Lan menutup matanya untuk merasakan.

Na Xin merenung sejenak dan kemudian mulai merasakan.

Tak lama setelah itu, Na Xin berbicara, “Satu prajurit di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal.”

“Ya, itu juga yang saya temukan,” kata Fei Lan.

“Tolong selamatkan ayahku. Shi Yan, kumohon. Aku mohon padamu! ”Feng Rao memohon padanya. Air mata mengalir di wajahnya.

“Prekursor!” Shi Yan membungkukkan tubuhnya, bertanya dengan serius, “Tolong bantu kami!”

Dia menatap Fei Lan.

Fei Lan terdiam beberapa saat dan kemudian mengangguk, “Saya tidak punya masalah dengan itu. Tetapi jika Oldie Na Xin tidak membantu kami, kami tidak tahan. ”

Semua orang memandang Na Xin.

Na Xin mengerutkan alisnya dengan erat. “Kapal perang ini hanya memiliki satu Langit Pertama ahli Realm Dewa Ethereal, tetapi kompetensi Blood Halberd tidak sesederhana ini. Kami tidak ingin memprovokasi mereka. Huh, beri aku lebih banyak waktu untuk berpikir. ”

—————

Sisi lain dari kapal perang.

Feng Ke diikat ke tiang tulang, rambutnya acak-acakan, wajahnya berdebu, dan matanya lelah. Darah menetes dari sudut mulutnya. Dia sepertinya terluka parah.

Tidak jauh darinya ada lebih banyak perompak yang diikat ke tiang tulang. Mereka bahkan tidak bisa bergoyang. Tendon binatang meremas, tenggelam ke dalam daging mereka. Semakin mereka berjuang, semakin banyak darah yang keluar. Benar-benar menyakitkan.

Ao Gu Duo menggenggam tinjunya, berdiri di samping dan mencibir. “Feng Ke, pikirkan tentang itu. Jika Anda mengikuti Blood Halberd, setidaknya Anda tidak akan mati. Wilayahmu tidak rendah. Haha, jika kamu tidak mau, kamu tidak akan menghindari nasib yang binasa ini. ”

Monica, salah satu Komandan Liga Dunia Bawah, tersenyum menggoda, “Feng Ke dage, kau harus memikirkannya, sungguh. Selama kamu bisa selamat, mengapa kamu peduli dengan begitu banyak hal? Tempat ini bukan Area Bintang Api Raging. Anda tidak perlu terlalu mempertimbangkan reputasi Anda. ”

Kilau kebencian brutal bersinar di mata Feng Ke yang lelah. “Aku akan mengatakan hal yang sama. Saya akan mengikuti Anda jika Anda membebaskan semua saudara saya. Saya tidak ingin mereka menjadi budak saya! ”

“Kami melapor kepada Guru kami. Dia tidak setuju. ”Monica menghela nafas. “Saudara-saudaramu memiliki alam rendah. Mereka tidak layak perhatiannya. Pada saat yang sama, dia kekurangan budak milikku. Namun, ia menjamin bahwa para prajurit di Langit Langit Dewa Raja Kedua atau Ketiga bisa seperti Anda. Mereka tidak perlu bekerja sebagai budak ranjau. Selama Anda memberi kami anggukan. ”

“Tidak!” Feng Ke menggelengkan kepalanya terus-menerus. “Kecuali semua saudara saya selamat, saya tidak akan pernah setuju!”

“Dasar idiot berkepala bodoh bodoh! Aku tidak akan peduli denganmu lagi. Kamu pantas! ”Monica mendengus dan kemudian bergerak dengan cepat dan lembut seolah-olah dia sedang menari. Dia memasang senyum mengundang ketika dia datang untuk berbicara dengan pria Klan Spirit Gelap kurus.

Orang itu adalah orang yang bertanggung jawab atas kapal perang ini, satu-satunya Langit Pertama dari para prajurit Realm Dewa Ethereal, Tu Feng.

“Kecantikan kecil, apa yang dia katakan?” Tu Feng tersenyum sampai matanya menyipit. Dia mengulurkan tangannya, memukul pinggang Monica, yang setipis pinggang lebah. “Kamu terlihat lezat. Ketika kita sampai di Broken Star Field, aku akan memberimu sesuatu yang baik. ”

“Kalau begitu aku harus berterima kasih sebelumnya, Dage.” Monica tersenyum menawan. Namun, dia berbicara kepadanya dengan enggan, “Dia sama. Dia ingin kita membiarkan semua saudara lelakinya hidup dengan baik. Itulah bagaimana dia akan setuju untuk mengikuti kita. ”

“Pria ini gagal menghargai kebaikanku ?!” Tu Feng menyeringai, “Tuan kita membutuhkan lebih banyak budakku. Apa bagusnya menjaga saudara-saudara sampahnya? Tentu saja, mereka akan menjadi budakku! Jika saya tidak mempertimbangkan kompetensinya, saya sudah akan membunuhnya. Oke, ketika kami tiba di Broken Star Field, jika dia masih keras kepala, dia akan menjadi budak ranjau juga. Saya akan membiarkan dia mati di daerah yang paling berbahaya. ”

“Dage, kamu harus mencintaiku. Anda harus mengatakan hal-hal baik tentang saya kepada Guru kita. Saya tidak ingin melakukan pekerjaan yang melelahkan, ”kata Monica dengan menawan ketika dia secara proaktif melangkah maju seperti ular air yang merayap. Payudaranya yang susu membelai lengan Tu Feng.

Tu Feng menikmatinya, senyumnya menjadi bejat. “Jangan khawatir. Bagaimana saya bisa membiarkan Anda bekerja keras? Aku bahkan tidak berani menggunakan lebih banyak kekuatan untuk melindungimu saat kau berada dalam pelukanku. ”

Monica merasa puas. Senyumnya mekar mengundang, sikapnya menggoda.

—————-

“Jika aku membantumu, aku akan menanggung nyala energi dari Master of Blood Halberd. Itu akan membawa malapetaka di kepala para anggota klan kita, ”Na Xin merenung sejenak dan kemudian memaksakan sebuah senyuman, menggelengkan kepalanya terus menerus.

“Siapa yang akan tahu tentang ini?” Shi Yan terkejut.

“Tentu saja, mereka akan tahu. Setelah kami selamatkan mereka, seseorang akan pergi dan melapor ke atasan mereka, ”kata Raksasa dengan gelisah.

“Apakah kamu tidak cukup menderita?” Shi Yan memasang wajah dingin dan keras, matanya dingin. “Apakah aku mengatakan akan membiarkan mereka pergi hidup-hidup? Anda Giants baik dan baik, tetapi saya tidak. Jika saya ingin menyerang, saya tidak akan menyayangkan siapa pun. Saya tidak akan membiarkan berita menyebar. ”

Na Xin dan Giants mengubah wajah mereka.

“Ada hampir seratus dari mereka. Apakah Anda ingin membunuh mereka semua? Kamu … bagaimana bisa? “Raksasa itu berbicara lagi.

“Prekursor, aku hanya butuh bantuanmu dengan satu hal,” Shi Yan menarik napas dalam-dalam, “Kau membantu kami memegang kembali Langit Pertama Dewa Realm Dewa Langit. Anda mengurungnya untuk sementara waktu. Serahkan sisanya pada kita. ”

Karena Fei Lan berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, ketika ahli terkuat dari lawan ditahan, bahkan jika mereka memiliki seratus anggota, mereka tidak akan bisa menahan pembantaian Shi Yan. Leona di Langit Ketiga dari Real God Asli juga memberikan dukungan yang kuat. Dia bisa merusak mereka hanya dalam sekejap.

Karena dia tahu kompetensi masing-masing, Shi Yan percaya diri.

“Jika kamu hanya membutuhkanku untuk … menahan yang itu sebentar, oh oke. Saya dapat membantu Anda. “Na Xin mengerutkan kening,” Tapi kami tidak akan membantu Anda membantai orang. Sulit bagi kita untuk membunuh orang yang lemah kecuali untuk membela diri kita sendiri. ”

“Baiklah kalau begitu,” wajah Shi Yan menjadi lebih dingin. Beralih ke Fei Lan, dia berkata, “Saya harap kalian bisa membersihkan semuanya.”

“Bagaimana dengan Ao Gu Duo dan yang lainnya?” Carthew berkata dengan lembut, “Dia dulu anggota dari Bangsa Ilahi Cakrawala yang Gelap.”

“Membunuh! Saya akan melakukannya sendiri! “Kata Shi Yan tanpa ragu-ragu. Dia menyeringai, “Sudah waktunya untuk memenuhi janji saya dari tahun itu.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<