God Of Slaughter - Chapter 892

Bab 892: Luas Ethereal

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Lebih dari sepuluh Giants tiba-tiba merasa tersentuh. Tubuh raksasa mereka sedikit menggigil. Cahaya ilahi yang menyilaukan terpancar dari mata besar mereka yang seperti berlian.

Si Raksasa Tua menatap Shi Yan dengan mata panas, tidak berkedip sekali pun. Bibirnya menggigil. Pada saat ini, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Ketika Fei Lan, Leona, Carthew, dan Jester datang dari Area Bintang Api Raging, mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka ragu, dan mereka tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi ini.

“Tanah leluhur kita! Itu tanah leluhur kita! ”

“Tribal Oldie, itu tanah leluhur kita!”

“Ya Tuhan! Kami bertemu seseorang dari tanah leluhur! ”

Setelah beberapa saat hening, para pejuang Raksasa meledak dengan ribut seperti guntur yang bergema di sekitar gunung agung.

Raksasa Oldie tampak sangat tersentuh. Cahaya ilahi bersinar di matanya saat dia memandang Shi Yan. Tubuh Dewa-Nya yang layu berkilau, memancarkan gelombang energi vital yang ganas.

Shi Yan tidak bisa menahan diri. Dia juga kaget, melihat yang lain dengan tidak percaya. “Kalian … Apakah kamu dari Grace Mainland sama sepertiku?”

“Tidak, tidak juga.” Raksasa Oldie akhirnya menenangkan diri setelah beberapa saat. Dia tersenyum sedih. “Kami tidak dilahirkan di tanah leluhur. Kami tidak memiliki keberuntungan itu. Kami lahir di bintang kehidupan ini. Namun, nenek moyang kita berasal dari Grace Mainland sama seperti Anda. ”

Shi Yan tercengang.

“Nenek moyang saya semua sudah pergi sekarang. Generasi kita sebelumnya tidak dapat bertahan sampai sekarang. Kami adalah generasi terbaru. Namun, kami tahu tanah leluhur kami adalah Grace Mainland, ”Raksasa Oldie terisak untuk sementara waktu. “Kami tidak akan pernah membayangkan bahwa kami akan bertemu seseorang dari tanah leluhur kami setelah ribuan tahun. Ini keajaiban. ”

Lebih dari sepuluh pejuang Raksasa juga digerakkan. Mereka bertanya Shi Yan bagaimana tanah leluhur mereka.

Shi Yan mengenakan wajah suram. Dia menghela nafas dan kemudian menjelaskan dengan senyum yang dipaksakan. “Grace Mainland telah mencapai tahap akhir dari siklus energinya. Ini bukan lagi tempat yang cocok bagi para pejuang untuk bercocok tanam dan hidup. Saya berangkat dari sana dengan harapan untuk menemukan tempat baru untuk keluarga dan teman-teman saya. ”

Giants terkejut ketika mereka mendengarkannya. Mereka secara naluriah memandang Oldie.

“Bahkan jika itu adalah bintang kehidupan tingkat yang lebih tinggi, itu tidak bisa menahan korosi dengan waktu. Bintang kehidupan dengan banyak pejuang akan menghabiskan energinya secara besar-besaran. Tanah leluhur kita telah melalui konsumsi bertahun-tahun. Ini telah menghasilkan banyak ahli. Itu wajar untuk suatu hari keletihan. “Orang tua itu menyatakan bahwa mereka tidak punya alternatif, menjelaskan kepada Shi Yan. “Menurut jurnal leluhur kita, energi bumi dan surga di tanah leluhur sangat berlimpah. Ada begitu banyak ahli. Itu adalah tempat impian bagi setiap prajurit. Tentu saja, nenek moyang kita telah pergi selama bertahun-tahun. Tapi tetap saja, banyak orang akan bermimpi tentang tanah leluhur sebagai pelabuhan paling damai bagi jiwa mereka … Namun itu adalah harapan yang melamun … ”

Shi Yan mengangguk, “Saya mengerti.”

Shi Yan berasumsi bahwa anggota Klan Raksasa dalam bintang kehidupan ini tidak memiliki kehidupan yang nyaman. Makhluk dengan kecerdasan selalu memiliki pemikiran yang sama. Ketika mereka bermasalah dalam hidup, mereka akan selalu menemukan tempat yang ideal untuk mempercayakan harapan mereka.

Bagi Suku Raksasa ini, Grace Daratan, tanah leluhur mereka, dulunya adalah tempat yang sangat makmur. Itu adalah tempat mereka mempercayakan roh mereka, dan mereka berharap untuk kembali ke sana suatu hari …

Namun, apa yang dikatakan Shi Yan dengan paksa telah menghancurkan pikiran mereka menjadi bubuk. Mereka sekarang tahu bahwa tanah leluhur mereka bukanlah tempat yang cocok untuk mereka tinggali.

Itu adalah fakta yang brutal.

“Apakah tanah leluhur kita masih memiliki garis keturunan Klan Raksasa?” Pria tua itu terdiam beberapa saat sebelum dia bertanya. Dia menggigil seolah ingin mendengar kabar buruk.

Prajurit Suku Raksasa juga menatapnya dengan mata rindu.

Shi Yan terkejut. Dia menggelengkan kepalanya, tidak berani menatap mata mereka. “Tidak. Kami belum melihat anggota klan Anda sejak dulu sekali. Mereka mungkin … semua hilang. ”

Banyak Giants tampak seperti baru saja ditinju di usus. Mereka memucat, memegangi dada mereka tanpa suara seolah-olah mereka mengalami sakit yang paling mengerikan.

Shi Yan tidak tahu bagaimana menghibur mereka. Melihat mata pahit, sedih dan merengek dari Giants, dia menjadi emosional.

Perlombaan ini telah diasingkan selama puluhan ribu tahun menjadi bintang kehidupan yang aneh. Mereka sepertinya membawa banyak beban. Laut sekarang menjadi perkebunan mulberry, dan Giants di sini tidak hidup nyaman. Mereka sepertinya banyak berjuang.

Dalam hati mereka, mereka selalu berfantasi tentang tanah leluhur mereka, tanah mewah dan menjanjikan. Mereka berharap dengan sia-sia bahwa pendahulu mereka atau klan mereka telah selamat.

Namun, Shi Yan telah dengan kejam memotong harapan terakhir mereka, mengubah harapan mereka menjadi putus asa.

“Kamu mengatakan bahwa kamu telah bertemu dengan seorang anggota Klan Raksasa.” Raksasa Oldie menatapnya penuh harap.

“Ya, tapi dia hanya tengkorak. Dia sudah lama meninggal, sudah lama sekali, “Shi Yan berseri-seri senyum dipaksakan.

“Dimana dia?”

“Di ruang yang aneh. Saya melihat jejak pertempuran antara banyak binatang raksasa. Raksasa itu tidak memiliki alam yang tinggi. Dia adalah raksasa emas di Alam Dewa Raja … dia jauh lebih kurus dari kalian. ”

Shi Yan sedikit takut. Dia telah mengambil Sumsum Emas Raksasa itu untuk memperbaiki tulangnya dan memanen banyak hal baik.

Perbuatannya bisa dianggap tidak menghormati orang mati, jadi dia gelisah dan gelisah.

“Ruang aneh?” Raksasa Oldie terkejut, bertanya lebih hati-hati. “Ruang macam apa itu?”

“Ruang yang terhubung ke tanah leluhurmu. Saya sampai di sana melalui celah luar angkasa. Itu bukan tempat yang besar. Argh, sulit untuk dijelaskan. Singkatnya, tempat itu tidak memiliki makhluk hidup. Tidak ada dedaunan. Saya hanya bisa melihat langit kelabu dan banyak kerangka binatang buas. Dan … satu Raksasa milikmu. “Sudah begitu lama sehingga Shi Yan mencoba mengingat apa yang telah membuatnya terkesan pada saat itu. Kata-katanya tidak tertata dengan baik.

“Itu bukan ruang. Ini adalah ‘Luas.’ Ya, ‘Ethereal Extent,’ atau yang lain, seharusnya memiliki beberapa bunga … ”kata Oldie Raksasa.

Tingkat? Tingkat Ethereal?

Shi Yan tidak mengerti, menatapnya dengan mata berkabut.

Fei Lan telah lama terdiam, dan sekarang matanya tiba-tiba berbinar. Dia sedikit menggigil, menatap Giant Oldie.

Pria tua itu menatap Fei Lan. “Prekursor Anda di sini telah mencapai Alam Dewa Ethereal. Dia mungkin juga telah mencapai ambang Extent. Saya bertanya-tanya apakah dia telah membuatnya. ”

Fei Lan merenung sejenak lalu mengangguk. “Aku hanya pemula. Extent saya hanya ruang udara. Ada banyak hal yang harus saya lakukan sebelum saya dapat membentuknya sepenuhnya. ”

Shi Yan, Leona dan para ahli dari Raging Flame Star Area tercengang, melihat Fei Lan, menunggu penjelasannya.

“Prajurit Alam Dewa Ethereal memiliki altar jiwa bertingkat empat. Kalian tahu ini dari manusia Klan Dewa itu, “Fei Lan mengerutkan kening, berbicara perlahan,” Empat tingkatan termasuk Laut Kesadaran, kekuatan Upanishad, Jiwa Ethereal, dan Luas Ethereal. The Ethereal Extent dibentuk saat prajurit menerobos. Itu hanya blok udara yang sangat besar di awal. Tumbuh seiring dengan dunia halus dan terobosan, itu dapat dibentuk secara bertahap. Saya baru saja memasuki Alam Dewa Ethereal, belum lama ini. Saya belum berhasil memantapkannya. ”

Kelompok Shi Yan tertegun, wajah mereka bingung.

“Apa Luas Ethereal?” Mata Shi Yan berbinar.

“Ini sihir yang tidak bisa dijelaskan.” Kata Fei Lan melamun. “Luas Ethereal dihasilkan oleh Laut Kesadaran, kekuatan Upanishad, dan Jiwa Dewa. Itu adalah sebidang tanah dan langit. Meskipun Extealeal Extent bersifat halus, ini adalah hal yang paling ajaib yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Dalam Ethereal Extent Anda, Anda dapat mengarang semuanya, dan Anda akan menjadi satu-satunya Tuhan sejauh Anda … ”

Saat dia baru saja memasuki Alam Dewa Ethereal, pemahamannya tentang dunia baru ini terbatas. Kata-katanya tidak cukup jelas. Sambil berbicara, dia tiba-tiba teringat bahwa beberapa orang di sini dapat memiliki alam yang lebih tinggi daripada miliknya di tempat ini. Fei Lan berhenti, bertanya dengan rendah hati. “Saya pikir orang-orang di sini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Luas Ethereal. Aku seharusnya tidak mempermalukan diriku sendiri. ”

Dia menatap pria tua itu dengan harapan besar di matanya.

Di era ini, dia adalah satu-satunya ahli Realm Dewa Dewa dari Area Raging Flame Star sampai sekarang. Pemahamannya tentang Luas Ethereal terbatas. Dan dia belum berhasil menyingkat Extealeal. Dia benar-benar ingin tahu lebih banyak dari Giant.

“Kamu benar. Sulit untuk menggambarkan Luas Ethereal. Hanya tuan yang bisa menyentuhnya untuk merasakan misteri. Untuk orang-orang yang menumbuhkan kekuatan alami yang berbeda, Upanishad, kompleksitas dari masing-masing Jiwa Dewa dan setiap individu Ethereal Extent juga berbeda. ”Raksasa Oldie tersenyum. “Dengan kata-kata sederhana, Ethereal Extent adalah dunia baru dan unik di dalam altar jiwa prajurit. Ini nyata bagi Anda, tetapi itu hanya fantasi bagi orang lain … ”

Apa yang dia katakan tidak lebih jelas dari apa yang dikatakan Fei Lan kepada mereka.

Meskipun orang-orang bingung, Fei Lan tampaknya mengerti sesuatu. Matanya yang keruh menjadi cerah saat dia membungkukkan tubuhnya dan berkata dengan jujur, “Aku tercerahkan.”

Pria tua itu menggelengkan kepalanya ketika dia tersenyum, “Mengucapkan lebih banyak kata tidak lebih baik daripada menunjukkannya.”

Dia belum menyelesaikan kata-katanya, namun langit di atas kepalanya diam-diam memancarkan fluktuasi energi yang sangat luar biasa. Dunia sihir perlahan terungkap di atas kepala mereka sesuai dengan pikiran raksasa itu.

Pergerakan energi halus dari Logam, Kayu, Air, Api, dan Bumi terlihat. Pria tua itu tertawa sedikit. Dalam sepuluh mil, area di atas kepala mereka perlahan berubah menjadi sungai, pegunungan, dan fitur tanah yang lebih alami. Istana-istana yang megah dan indah muncul seolah-olah seseorang membangunnya dengan kecepatan rendah.

Hanya dalam sekejap, istana giok berhiaskan permata muncul dengan indah.

Semua orang melongo, menatap langit dengan rahang mereka jatuh.

Senyum pria tua itu tidak berhenti ketika dia terus mengubah tempat ini dengan keinginannya. Sungai itu kemudian membentang ke mana-mana. Rentang gunung perlahan ditekan. Kekuatan penaklukan mengintimidasi berlari langsung ke jiwa orang.

Sekelompok besar istana menurunkan gerutunya. Gunung di sekeliling mereka hancur, mengirimkan bongkahan batu besar ke mana-mana. Fondasi istana ditekan rusak. Batu dan debu ada di mana-mana. Sama sekali tidak terlihat imajiner; semua terasa begitu nyata.

“Para prajurit mengambil energi bumi dan surga untuk kultivasi mereka. Segala sesuatu di dunia ini juga terbuat dari energi bumi dan surga. Dalam Ethereal Extent saya, saya bisa menghasilkan apa saja, dan saya bisa mengubahnya sesuka saya. Saya hanya perlu menggunakan energi bumi dan surga. ”Orang tua itu berkata dengan tenang. “Tetapi Extealeal Extent hanyalah dunia imajiner. Itu nyata di mataku, dan juga nyata di matamu. Itu karena wilayahmu tidak cukup tinggi. Jika Anda dapat mencapai ranah saya, Anda akan menemukan bahwa Exteal Ethereal saya hanyalah ciptaan yang sangat halus. Batas Ethereal Anda adalah yang asli. Jika saya mati, Luas Ethereal saya tidak akan ada lagi. Itu akan lenyap ke Alam dan tidak meninggalkan jejak. Dengan demikian, Exteal Ethereal saya hanyalah dunia fantasi … ”

Kata-katanya mendalam dan misterius. Semua orang mendengarkannya dengan penuh perhatian, tetapi mereka tidak bisa memahami makna yang mendalam di balik kata-katanya. Hanya Fei Lan mengangguk perlahan, matanya cerah. Dia tampaknya memiliki panen besar kali ini.

Meskipun mereka tidak sepenuhnya memahami idenya, mereka terkejut melihat betapa tidak terduga ajaibnya Alam Dewa Ethereal.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<