God Of Slaughter - Chapter 884

Bab 884: Altar Jiwa Empat Tingkat Berlari

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Ketika suara Fei Lan muncul, sihir tanpa akhir merembes ke tempat itu dan mematahkan pengekangan pada jiwa semua orang.

Tekanan pada Shi Yan memudar.

Semua prajurit Area Bintang Api Raging akhirnya bisa bersantai sekarang. Itu seperti batu raksasa yang menekan dadanya terangkat.

Beberapa domain niat yang dilepaskan oleh pria Klan Dewa telah terkoyak secara instan.

“Fei Lan!”

“Ini Fei Lan!”

“Itu dia!”

“Bagaimana mungkin?”

Banyak perompak yang telah mengunjungi toko Fei Lan mengenali suara pikunnya.

Tak lama setelah itu, orang-orang meledak ribut. Mereka terus-menerus berteriak, wajah mereka menunjukkan kebodohan mereka.

“Dia adalah pelindung Kota Hukuman Surga!” Feng Ke bingung sejenak sebelum dia bisa bereaksi. Dia sangat bahagia.

Mata bajak laut menjadi cerah, memandangi langit secara naluriah, pandangan mereka tercengang.

Tirai cahaya gelap menghilang, mengungkapkan dua orang. Mereka adalah Fei Lan dan Leona.

Ao Gu Duo melirik Leona. Dia terkejut, wajahnya tidak percaya. “Kamu … kamu telah menerobos.”

Fan He, Bi Tian, Monica, dan yang lainnya berubah warna menjadi ketakutan. Mereka semua mempelajari Leona dengan kagum.

Mereka semua merasakan fluktuasi energi dari Leona. Itu adalah fitur unik dari Langit Ketiga Realm Dewa Asli. Kecuali untuk Fan He, semua orang terpengaruh. Laut Kesadaran mereka terasa seperti tenggelam ke dalam kegelapan absolut.

Ketika kekuatan Upanishad telah dipupuk ke tingkat tertentu, itu bisa membuat tekanan halus pada prajurit lain.

“Oh, lebih banyak kejahatan yang tersisa,” pria Dewa Klan mendengus, wajahnya kaku dan dingin. “Aku tidak menyangka kalau garis keturunan Bloodthirsty memiliki begitu banyak anggota di Area Bintang Api Raging. Baik. Ini bagus kalau begitu. Saya bisa menyapu semuanya sekaligus. ”

“Jika kamu dalam kondisi terbaikmu, kamu memang mampu melakukannya. Sayang sekali ini bukan masalahnya sekarang, ”kata Fei Lan dengan wajah keriput dan matanya yang berlumpur. “Aku datang tepat waktu. Jika kami memberi Anda lebih banyak waktu, mungkin Anda bisa mengembalikan kekuatan Anda ke puncak. Tapi sekarang, kamu akan mati. ”

Segera setelah dia selesai berbicara, tubuhnya berputar, dan dia berubah menjadi sekelompok udara keruh dengan kekuatan korosif. Itu berkembang ke arah manusia Klan Dewa itu.

Domain niat erosif yang dapat menghancurkan segala jenis kekuatan Upanishad dilepaskan dari udara keruh itu. Dua naga petir banjir yang diciptakan oleh prajurit Klan Dewa menghilang ketika cluster udara buram menyentuhnya. Energi naga tidak menjadi apa-apa, menghilang ke bumi dan surga.

“Alam Dewa Ethereal!” Pria Klan Dewa mengubah wajahnya. Dia menjadi lebih serius untuk pertama kalinya. “Saya tidak berpikir bahwa Area Bintang Api Mengamuk masih memiliki ahli Realm Dewa Dewa. Tidak heran mengapa Anda begitu sombong. ”

Ketika dia mengatakan itu, Fan He, Ao Gu Duo, Bi Tian, Monica, dan Feng Ke melongo.

Tidak peduli seberapa keras mereka berusaha membayangkan, mereka tidak pernah bisa membayangkan bahwa wanita pikun yang tinggal beberapa ribu tahun di Kota Hukuman Surga untuk menjaga toko yang compang-camping adalah seseorang di Alam Dewa Ethereal, tingkat yang bahkan lebih kuat daripada Du Tian Ji dan Hegemon dari Liga Dunia Bawah.

The Ethereal God Realm adalah ranah yang Du Tian Ji dan Hegemon dari Liga Dunia Bawah telah mengejar sepanjang hidup mereka. Dan sekarang mereka tahu bahwa seorang ahli Realm Dewa Ethereal dikucilkan di Tanah Hukuman Dewa, tepat di Kota Hukuman Surga.

“Ah!” Feng Rao menjatuhkan rahangnya saat tubuh lembutnya menggigil. Cahaya bersinar di matanya yang indah. Dia menatap Fei Lan yang merupakan sekelompok udara keruh sekarang.

Mata Ka Tuo menjadi cerah. Dia mencoba menekan kegembiraannya. Suaranya bergetar, “Senior, Senior, pendahulu kami adalah … berada di Alam Dewa Ethereal!”

Shi Yan juga kaget. Dia kagum dengan fakta ini. “Ternyata dia ada di Alam Dewa Ethereal. Tidak heran mengapa dia bisa menghapus Fan Ye semudah itu. Dia bisa menaklukkan semua prajurit dan mengikat mereka … ”

Pada saat ini, dia akhirnya tahu mengapa Ao Gu Duo, Bi Tian, dan Li Yue Feng tidak bisa memaksa Leona untuk keluar bahkan jika mereka telah bergandengan tangan untuk menyerang di sini.

Alam Dewa Ethereal …

Mereka akhirnya memiliki jawaban untuk semuanya.

Itu adalah dunia super, kekuatan menakutkan yang belum pernah ditampilkan di Area Bintang Api Raging! Itu sudah cukup untuk menaklukkan semua orang!

Jangankan Ao Gu Duo, Bi Tian, Li Yue Feng, bahkan Du Tian Ji dan Hegemon dari Liga Dunia Bawah tidak bisa menyamai mereka. Apa yang bisa mereka lakukan?

Leona memelototi Ao Gu Duo dan Bi Tian, wajahnya penuh bekas luka menakutkan. Dia berdiri kokoh di sebelah Shi Yan, mengerutkan kening dan mendesaknya. “Apa yang kamu tunggu?”

Shi Yan bingung sejenak sebelum dia bisa bereaksi. Dia tersenyum malu dan duduk bersila di kekosongan. Pikiran jiwanya diperluas melalui celah luar angkasa. “Lakukan yang terbaik untuk membakar bunga-bunga iblis dan anggota Klan Dewa. Jangan khawatir. Kami memiliki ahli yang kuat di sini. ”

Aliran energi jiwanya yang murni meluas ke celah ruang dari altar jiwanya, mencoba untuk meningkatkan api surga.

Shi Yan dan api surga-nya saling terkait. Karena mereka telah tinggal di altar jiwanya, satu-satunya cara dia dapat mendukung nyala api surga adalah memberi mereka energi jiwanya yang murni.

Meskipun mereka terlalu jauh satu sama lain, dia masih bisa merasakan kegembiraan Api Bumi dan Api Sejati Vermilion Bird ketika mereka menerima energinya. Mereka melakukan yang terbaik untuk merusak Klan Dewa.

Melepaskan energi jiwanya, Shi Yan tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Dengan Leona berdiri tepat di sebelahnya, dia tahu bahwa tidak ada yang bisa menyakitinya sekarang. Dia tidak perlu khawatir. Dia tetap fokus pada pekerjaannya.

Platform Pengikatan Jiwa pecah menjadi beberapa blok. Para pejuang dari tiga kekuatan besar berkumpul di satu tempat; Perompak berdiri di tempat lain, sementara Shi Yan, Ka Tuo, dan Leona mengklaim daerah yang berbeda.

Meskipun mereka berdiri di tempat yang berbeda, semuanya menghadap ke langit, memandang ke tempat yang jauh di tengah kehampaan di mana sekelompok udara korosif mengembang dan menutupi seluruh langit.

Di bawah pengaruh udara korosif itu, semua kekuatan Upanishad dan domain niat terpengaruh, perlahan-lahan hancur.

Udara erosif menyelimuti Tubuh Dewa pria Klan Dewa itu. Tidak ada yang bisa melihat mereka. Mereka hanya bisa merasakan dua energi penghancur jiwa yang terus bertabrakan satu sama lain. Apa yang dihasilkan dari tabrakan mereka dapat dengan mudah menghapus para prajurit di sini.

Di bawah perlindungan lengkap Fei Lan, tidak ada seberkas energi tambahan yang tumpah dari langit. Altar jiwa manusia tidak terpengaruh sehingga mereka bisa menggunakan Jiwa Dewa untuk merasakan keributan yang mengguncang bumi di udara.

Tidak diketahui mengapa setelah Fei Lan berbicara, binatang buas yang telah menyerang tempat itu menjadi tenang. Mereka sepertinya telah kehilangan niat untuk melompat ke platform ini.

Di kabut tebal di luar sana, orang bisa melihat lebih dari sepuluh sosok raksasa yang tidak jelas. Mereka tampak seperti binatang buas raksasa dan ganas. Mereka melayang diam-diam di daerah gelap kehampaan, menonton. Mereka tampaknya terus mengawasi keributan di sana, menunggu hasilnya sehingga mereka bisa menerobos ke tempat untuk mencapai prioritas mereka.

“… Alam Dewa Asli, tidak buruk. Kamu telah menerobos juga, ”Leona melirik Ka Tuo, mengangguk perlahan untuk mengakui upayanya.

Ka Tuo menjadi malu dan gelisah di bawah tatapan Leona. “Keberuntungan saya datang. Kami menemui Aula Raja Surga yang Mudah di jalan. Saya mengambil aliran energi kacau … ”jelas Ka Tuo.

“Aliran energi kacau?” Leona mengerutkan alisnya, “Bagaimana dengan Balai Langit Surga yang Mudah itu? Anda mengambil energi yang menahannya. Apakah itu lari? ”

Ka Tuo terkejut, mengangguk jujur. “Ya, benar.”

Leona menggelapkan wajahnya. “Jiwa Raja Surga yang Tenang yang kelelahan disatukan dengan King of Heaven Hall-nya. Energi kacau itu membunuh tekadnya perlahan, sedikit demi sedikit. Sudah begitu lama sehingga energinya harus seperti lampu tanpa minyak. Anda menyerap energi kacau, yang telah menundanya. Tentu saja, King of Heaven Hall bisa melarikan diri, dan Raja Surga yang Tenang tidak akan mati. Dia sekarang dapat memulihkan kekuatannya sekali lagi. Kamu orang bodoh!”

Wajah Ka Tuo menggigil ketika dia menyadari bahwa dia telah melakukan perbuatan bodoh. Dia tidak berani membalas. Dia hanya membungkuk, tidak mengatakan apa-apa.

“Kamu telah mencapai Alam Dewa Asli karena pertemuan ini?” Tanya Leona.

Ka Tuo mengangguk lagi, wajahnya sedih.

“Lupakan. Setidaknya itu membantu Anda menerobos ke dunia baru. “Leona merenung sejenak. Dia tampak menyesal. “Bahkan jika dia melarikan diri, dia tidak bisa memulihkan dalam seratus tahun. Dan seratus tahun kemudian, Anda mungkin akan bisa menandinginya. ”

Dia menatap Shi Yan.

Ka Tuo bingung

Leona tidak menjelaskan. “Apa yang meledak Tubuh Perishing Land ini?”

Ka Tuo kaget. Dia bergegas untuk memberikan rincian dengan hati-hati dengan komentar tentang kinerja Shi Yan yang sangat baik.

Leona mendengarkannya dengan penuh perhatian tanpa gangguan. Setelah Ka Tuo selesai, dia mengangguk pelan. “Memanggil Pedang Ilahi … tidak buruk. Ini adalah solusi tepat dalam situasi tersebut. Dia menghancurkan Tanah Tubuh Perishing tanpa kesalahan. Dia bisa melakukan misi yang signifikan kalau begitu … ”

Ka Tuo hanya tersenyum malu. Dia tidak campur tangan padanya, bertindak seperti siswa yang cerdas.

Feng Rao tidak mengatakan apa-apa. Dia mengamati Leona, algojo wanita terkenal. Dia takut dan merasa tidak nyaman. Dia tidak bisa bertindak secara alami.

Leona tidak menatapnya. Dia hanya berbicara dengan Ka Tuo atau menatap Shi Yan, mengabaikan Feng Rao.

Di mata Leona, hanya orang-orang dengan warisan relatif yang pantas diliriknya. Dia tidak akan peduli dengan orang lain.

Banyak ahli dari Raging Flame Star Area sedang menonton langit. Mereka hanya bisa melihat kekosongan ditekan ketika udara korosif melintasi langit. Fluktuasi energi yang tidak diketahui membuat orang ingin berlutut dan menyembahnya. Jiwa mereka tidak memiliki sedikit kekuatan untuk melawan.

Setelah waktu yang tidak diketahui, ledakan dahsyat bergema, mengguncang seluruh langit. Udara korosif menyusut dan kemudian mengembang dan meledak sesudahnya.

Sebuah altar jiwa yang megah melesat keluar dari gugusan udara erosif, berubah menjadi cahaya listrik. Sebelum orang bisa bereaksi, itu terbang menuju Shi Yan. Dalam pandangan orang, itu menghilang ke celah ruang hanya dalam sekejap mata.

Semua prajurit dapat melihat bahwa altar jiwa yang luar biasa tidak memiliki tiga tingkatan seperti dulu. Ada empat tingkatan.

Altar jiwa empat tingkat menghilang ke celah ruang Shi Yan telah robek. Itu menghilang hanya dalam sekejap, tanpa meninggalkan aura.

Udara korosif di langit bergerak seolah-olah itu telah menghabiskan banyak energi, dan berusaha mengumpulkan lagi. Fei Lan tidak memiliki energi ekstra untuk mengejar altar jiwa empat tingkat. Dia hanya bisa melihat dia pergi.

“Masih bisa berhasil melarikan diri … Klan Dewa benar-benar kuat seperti yang dikatakan legenda.” Leona tenang, melihat altar jiwa empat tingkat menghilang ke celah ruang angkasa. Dia bergumam, wajahnya tampak berat.

Ka Tuo takut. Dia dengan bingung melihat celah angkasa, bertanya, “Apakah dia melompat ke baskom ruang yang kacau untuk menyelamatkan rekan-rekannya?”

Leona berubah warna.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<