God Of Slaughter - Chapter 877

Bab 877: Sesuatu dari Klan Dewa

Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_

Mengaum! Grrrrr!

Raungan gemuruh datang dari formasi ilusi di luar Soul Confining Platform. Tampaknya beberapa makhluk telah melarikan diri dari kandang mereka, mulai berburu dalam formasi ilusi.

Fan He tetap bersama dengan jagoan tiga kekuatan besar, ketika mereka pergi sebelumnya, lalu kembali tak lama, semua bergegas pontang-panting. Ketika orang-orang itu kembali ke Platform Pengikatan Jiwa, banyak dari mereka terluka. Beberapa kehilangan anggota tubuh mereka, dan mereka semua tampak ketakutan.

Kelompok Shi Yan tinggal di lingkaran yang terbuat dari api surga, menatap orang-orang dengan wajah aneh. Mereka juga bisa mendengar deru mengerikan di luar, tetapi mereka tidak geli.

Saat bunga iblis itu berburu di Platform Pengurungan Jiwa, mereka berpikir bahwa formasi ilusi di luar sana akan lebih aman. Tanpa diduga, itu penuh bahaya juga. Pada saat ini, semua orang enggan dengan putus asa, pikiran mereka pahit.

Kelompok Fan He memasuki Soul Confining Platform sambil sangat terkejut saat mereka melihat ke arah Shi Yan. Mereka tidak tahu mengapa yang lain harus memasang begitu banyak lapisan penjaga.

Tapi mereka segera tahu alasannya.

Bunga iblis itu sendirian dalam formasi ilusi, sehingga ia kembali ke Platform Pengurungan Jiwa.

A Sky Ketiga Raja Dewa Realm prajurit di bawah komandan Ao Gu Duo, yang kehilangan lengan, sedang mencoba untuk membalut dengan wajah pucat. Dia tiba-tiba merasa gelisah. Mengangkat kepalanya, dia melihat bunga aneh yang menutupi orang aneh saat terbang ke arahnya.

Dia secara naluri ingin menangis. Namun, bunga iblis menelannya langsung.

Retak retak!

Suara tulang yang dikunyah menggelitik kulit kepala orang. Darah terciprat ketika bunga iblis meludahkan potongan tulang. Prajurit itu tewas di tempat.

Bunga itu menjadi lebih segar dan lebih jelas, dan wajah pria aneh itu telah mendapatkan lebih banyak daging. Namun, matanya masih tertutup.

Tim Fan He tampaknya sangat ketakutan karena mereka mengenali sesuatu yang berbahaya.

“Pindah! Pindah!”

Bi Tian terangkat.

Seorang prajurit di bawah tatapannya bereaksi tepat waktu, mundur segera.

Namun, kecepatannya tidak bisa dibandingkan dengan pengejaran bunga iblis di Soul Confining Platform. Tidak ada yang bisa melakukan apa pun selain melihatnya sedang ditelan. Tulang iblis mengunyah tulangnya, membunuhnya tak lama.

Bunga iblis sepertinya tidak lelah sama sekali. Butuh beberapa detik untuk dicerna, itu bergerak lagi.

Untuk saat ini, para pejuang dari tiga kekuatan besar berteriak dan menangis, berlari dengan kacau di Platform Jiwa Mengekang.

Orang-orang itu tidak tahu tentang Soul Confining Platform yang eksentrik. Beberapa dari mereka tanpa sengaja menginjak rantai besi di tanah. Darah dan daging mereka semua diambil, meninggalkan tas kulit lembek, lembek di tanah dingin yang dingin.

Seorang pria beruntung bahwa Ice Cold Flame telah mengambil semua Qi dingin di platform kristal es. Kalau tidak, dia pasti sudah beku dan terfragmentasi.

Prajurit dari tiga kekuatan yang kuat menjerit dan menangis sangat. Mereka berlari tanpa tujuan, mencoba yang terbaik untuk menghindari bunga iblis.

Namun, sepertinya bunga iblis itu memiliki mata. Setelah menelan satu korban, itu akan segera menargetkan yang baru. Meskipun Soul Confining Platform besar, bunga iblis itu bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Tidak peduli seberapa keras para pejuang dari tiga kekuatan yang kuat mencoba untuk berpencar, salah satu dari mereka akan selalu menjadi korban berikutnya.

Melihat orang-orang terus-menerus ditelan, Fan He, Ao Gu Duo, dan yang lainnya tidak punya solusi. Karena mereka tidak bisa menggunakan kekuatan Upanishad di sini, mereka hanya bisa lari untuk hidup mereka.

Namun demikian, tidak ada dari mereka yang berani meninggalkan Soul Confining Platform ke formasi ilusi di luar sana. Sepertinya bahaya di luar sana jauh lebih mematikan daripada bunga iblis di Platform Pengurungan Jiwa!

Para perompak tidak menertawakan atau menertawakan kemalangan yang lain. Mereka telah mengalami hal-hal menyakitkan seperti itu sendiri.

Bencana ketiga kekuatan kuat yang dilanda saat ini tampaknya menjadi masa depan mereka. Setelah menelan para pejuang dari tiga kekuatan besar, bunga iblis menjadi lebih cantik, dan aneh yang ditutupi tampak lebih gemuk. Orang-orang mulai merasa putus asa.

“Prekursor Bi Tian, beri tahu orang-orangmu untuk datang ke sini. Saya akan melindungi kalian. Mempertimbangkan bahwa saya membalas budi Anda karena tidak membunuh Ka Tuo. ”

Celah laut api membuka lorong, yang cukup bagi satu orang untuk masuk ke dalam lingkaran.

Bi Tian terkejut, menatapnya dari kejauhan saat cahaya aneh melintas di matanya.

Bi Rou menjadi bersemangat. Dia tidak menunggu pendapat ayahnya, langsung menerjang yang lain.

Jarak antara dia dan bunga iblis cukup dekat. Dia takut dia akan menjadi target berikutnya. Gadis itu tidak banyak berpikir dan hanya bergerak langsung melalui celah yang baru saja dibuat oleh laut api.

Lautan api bergolak hebat. Energi panasnya menutupi tempat itu, seolah-olah itu bisa membakar semuanya menjadi abu. Namun, ketika Bi Rou masuk, lautan api itu tidak memiliki anomali. Jalan itu masih terbuka.

Di antara para pejuang dari tiga kekuatan besar, Bi Rou adalah orang pertama yang memasuki tempat para perompak dengan aman.

“Shi Yan! Apa yang kamu lakukan? ”Barrette bergemuruh marah.

Russell, Jie Nong, dan banyak pemimpin bajak laut sangat marah, menatapnya dengan wajah dingin dan kasar. Shi Yan mengerutkan kening, berbicara dengan serius. “Aku berutang budi pada Bi Tian. Saya membayarnya sekarang. Apakah Anda memiliki masalah dengan itu? ”

Berhenti sebentar, dia berteriak pelan. “Jika kamu memiliki masalah dengan itu, bawa f * ck keluar dari sini! Kakekmu di sini tidak akan melayanimu! ”

Begitu dia selesai, semua bajak laut menutup mulut mereka. Tidak ada yang berani mengucapkan sepatah kata pun. Jika mereka tidak berada di Platform Pengikatan Jiwa dan tidak ada bunga iblis, para perompak pasti akan marah padanya! Namun, di tempat ini, ia hanya memiliki semua nyawa bajak laut di tangan mereka!

Jika dia tidak merasa senang, dia akan mengusir bajak laut yang memberontak dari perlindungan api. Bajak laut itu kemudian hanya akan menjadi makanan lezat untuk bunga iblis itu. Mereka semua tahu apa yang akan terjadi.

Dengan demikian, meskipun mereka dipenuhi amarah, tidak ada dari mereka yang berani berbicara lebih banyak.

Seorang prajurit di bawah perintah Li Yue Feng berkibar saat dia berlari dengan gila untuk menghindari bunga iblis. Matanya yang ketakutan tampak cerah seolah dia akhirnya melihat harapan. Dia bergoyang ke celah api.

Namun, ketika sosoknya menembus celah api, itu segera ditutup.

Tubuh Dewa-Nya ditutupi dengan api tiba-tiba. Orang-orang bisa mencium bau asap Tubuh Dewa-nya terbakar.

“Apakah saya mengizinkan Anda untuk masuk?” Shi Yan berkata dengan samar dengan wajahnya yang dingin. “Kecuali orang-orang Bi Tian, siapa pun yang berani masuk akan mati!”

Carthew dan Zi Yao tidak ada di kerumunan ini. Mereka tertunda tanpa sadar. Jadi, dalam grup ini, hanya Bi Tian yang memiliki hubungan dengan Shi Yan.

Selain Bi Tian, tidak peduli itu Ao Gu Duo, Tuo Hai, atau Monica, Li Yue Feng atau Fan He dari Kamar Dagang Bintang Sembilan, mereka adalah musuhnya. Tentu saja, dia tidak akan menunjukkan belas kasihan.

Teriakannya telah membangunkan orang-orang dari tiga kekuatan besar. Mereka harus menyentak kembali, meskipun mereka ingin melompat ke perlindungannya.

Hanya anggota Bi Tian yang diaduk, wajah mereka bahagia.

“Bergerak,” panggil Bi Tian. Dia ragu-ragu sebentar, tapi kemudian dia tidak keberatan apakah dia bisa membuat marah Fan He atau tidak. “Pindah ke posisi Shi Yan.”

Allard dan yang lainnya merasa mereka mendapat amnesti saat mendengarkannya. Mereka sangat senang mereka hampir pecah, dengan gila bergerak menuju celah api yang telah disiapkan Shi Yan untuk mereka. Mereka berkumpul dengan para perompak.

Namun, mereka menjaga jarak dengan para perompak. Mereka berhati-hati, takut para perompak akan menyergap mereka.

Bi Tian tidak memiliki banyak ahli di sini, sementara bajak laut sangat banyak. Ketika altar jiwa mereka ditahan, tidak akan menjadi masalah besar jika para perompak ingin membunuh mereka. Itu sebabnya mereka harus sangat berhati-hati.

“Siapa pun yang berani menyerang mereka tanpa izin saya, keluar.” Shi Yan menyapu matanya yang dingin melalui bajak laut. “Jika kamu ingin bertahan hidup, tetaplah tenang. Kalau tidak, jangan salahkan saya. ”

Tidak ada yang berani menjawab. Bahkan Feng Ke harus tenang. Dia mengerti bahwa jika mereka memiliki perselisihan dengan Shi Yan di sini, mereka hanya memiliki kematian yang menunggu mereka.

Tak lama, prajurit Bi Tian telah memasuki lautan api yang dibangun oleh Shi Yan. Komandan Umum Bi Tian berjalan terakhir. Ragu-ragu sejenak, dia menggenggam tinjunya ke arah Fan He. “Maafkan saya. Saya ingin menyelamatkan orang-orang saya … Kalian mengelola dirimu sendiri. ”

Kemudian, Bi Tian adalah orang terakhir yang memasuki lautan api, berdiri bersama prajuritnya.

Fan He, Li Yue Feng, Tuo Hai, Monica, dan Ao Gu Duo meringis, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa. Meskipun Bi Tian tidak loyal kepada rekan-rekannya, dia tidak harus disalahkan. Jika Shi Yan setuju untuk memberi mereka cara untuk bertahan hidup, mereka juga akan mengabaikan yang lain untuk menyelamatkan rekan mereka.

Meskipun mereka merasa jengkel, mereka mengerti masalah Bi Tian. Mereka tahu bahwa apa yang dilakukan Bi Tian adalah langkah paling bijaksana untuk rakyatnya.

“Prekursor Bi Tian, apa yang terjadi dalam formasi ilusi di luar sana?” Tanya Shi Yan tiba-tiba.

Wajah Bi Tian pahit, tapi dia sedikit rileks. “Ada banyak binatang buas kuat yang belum pernah kita kenal sebelumnya. Mereka terlalu mengintimidasi. Mereka begitu haus darah, memburu kami dalam formasi di luar sana … Banyak dari kita terbunuh seketika. ”

“Tapi, ketika kita berada di sana, tidak ada binatang buas! Bagaimana Anda bisa bertemu dengan mereka? “Shi Yan terkejut.

Menggelengkan kepalanya, Bi Tian berkata, “Ketika kami sampai di sana pertama kali, kami juga tidak bertemu mereka. Tetapi, ketika kami kembali ke formasi ilusi, tidak lama setelah itu, kami menemukan begitu banyak binatang buas di sana. Banyak dari mereka ada di level 11 … Mungkin, ada binatang buas di level 12 … ”

“Tingkat 12? Sekuat ahli Alam Dewa Ethereal? ” Shi Yan ketakutan.

“Aku tidak melihat mereka, tetapi aku mendengar banyak raungan yang mengintimidasi, jadi itu mungkin. Ngomong-ngomong, aku melihat binatang level 11 dengan mataku sendiri! Binatang buas itu bukan dari Klan Monster. Mereka terlihat hybrid. Mereka tidak pernah ada di Area Bintang Api Raging kami. Mereka sangat menakutkan! ” Bi Tian masih takut. “Bunga iblis itu … Apa yang terjadi? Itu tidak ada di sana ketika kita pergi? ”

“Baru saja muncul. Itu keluar dari prasasti batu yang rusak. Menurut Jester, itu Bunga Penjara Penjara Gelap. Apakah Anda tahu tentang itu? ”

“Aku bukan seorang alkemis, jadi aku tidak tahu dengan jelas.”

“Bagaimana denganmu, Allard?”

“Levelku dalam pemurnian pelet terbatas, jadi aku tidak tahu banyak tentang itu.”

“Aku tahu Bunga Penjara Penjara Gelap!”

Berdiri di luar lautan api, Fan He, presiden Kamar Dagang Bintang Sembilan, berteriak ketakutan, matanya gelap. “Jika itu Bunga Penjara Penjara Gelap, aku pikir … kamu harus membiarkan kami masuk. Jika tidak, kalian tidak harus bermimpi memiliki kesempatan untuk bertahan hidup!”

Fan He berkata dengan tegas.

Shi Yan mengerutkan kening, “Dan mengapa harus begitu?”

Sebagai Penggemar Dia adalah Presiden Kamar Dagang Bintang Sembilan, salah satu eksistensi tertinggi di Area Bintang Api Yang Mengamuk, tentu saja, dia tahu sesuatu tentang Bunga Penjara Penjara Kegelapan. Itu tidak di luar perkiraan Shi Yan.

Sementara Shi Yan dan Bi Tian berbicara, mereka mencoba membuatnya keras sehingga yang lain bisa mendengarkan mereka, yang akan membantunya memahami Bunga Penjara Penjara Gelap dengan lebih baik. Dia tidak berpikir itu akan berhasil.

“Bunga Penjara Penjara Gelap adalah sesuatu dari Klan Dewa!” Fan Dia menekankan setiap kata-katanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<