God Of Slaughter - Chapter 853

Bab 853: Memecah kepompong

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Lebih dari sepuluh kapal perang sepanjang beberapa ratus meter yang terbuat dari batu abu-abu coklat muncul. Mereka tampak seperti meteorit mini yang bisa bergerak.

Prajurit di alam yang relatif tinggi berdiri di setiap kapal perang dengan jangkar dan beberapa kereta perang kerucut yang tampak seperti angkutan.

Alchemist Nita muncul di tim ini. Dia berdiri dengan hormat di belakang seorang lelaki tua kurus. Pria tua ini memiliki rambut putih panjang yang menutupi bahunya. Dia adalah Tuo Hai, salah satu dari tiga Komandan Umum Liga Dunia Bawah. Dia setenar Bi Tian.

Seorang gadis cantik dari Klan Laut terkikik pada kereta perang lain. Rambut hitamnya berjatuhan seperti air terjun yang menggantung di ujung belakangnya yang montok. Matanya yang indah dan berair memiliki warna lautan, yang bisa membangkitkan semangat orang, dan memberi mereka beberapa pemikiran yang mengembara.

Dia adalah Komandan Umum lain dari Liga Dunia Bawah, Monica. Dia adalah kecantikan mempesona yang terkenal di seluruh Area Bintang Api Raging. Namun, dia punya kebiasaan buruk.

Tuo Hai dan Monica adalah Komandan Umum Liga Dunia Bawah. Namun, kekuatan mereka sedikit lebih lemah daripada Bi Tian di Liga Dunia Bawah. Bagaimanapun, mereka adalah orang-orang dengan peran penting.

Seperti yang ditugaskan oleh Hegemon dari Liga Dunia Bawah, mereka datang ke Hukuman Dewa Tanah untuk peta bintang. Ketika mereka berkumpul dengan Bi Tian, mereka menyadari bahwa mereka harus mengambil peta bintang untuk memperluas wilayah Liga Dunia Bawah.

Namun, ketika mereka setengah jalan ke Tanah Hukuman Dewa, mereka menemukan sesuatu yang aneh di daerah ini: kepompong darah raksasa.

Gelombang energi kehidupan berfluktuasi dari kepompong darah. Di bawah cahaya bintang, itu tampak seperti permata garnet besar, berkilau dalam warna merah darah. Entah bagaimana, itu tampak mengerikan.

Tuo Hai dan Monica berdiri di kapal perang mereka, melihat kepompong garnet dari kejauhan, wajah mereka khidmat.

Mereka bisa merasakan bahwa ada kehidupan yang berubah di dalam garnet chrysalis. Namun, dengan alam dan basis kultivasi mereka, mereka tidak bisa melihat melalui kepompong darah itu untuk melihat bagian dalamnya. Karena mereka tidak tahu siapa atau apa yang ada di kepompong, mereka ragu-ragu, memikirkan apa yang harus mereka lakukan.

Hukuman Tanah Tuhan memiliki banyak misteri yang tidak bisa dijelaskan oleh siapa pun. Bahkan Tuo Hai dan Monica, para ahli hebat dari Underworld League, harus berhati-hati dalam bidang ini.

Selain itu, sebelum mereka pergi, mereka telah menerima kabar tentang seorang pertapa yang menakutkan yang tinggal di Tanah Hukuman Dewa yang berani membunuh saudara Fan He.

Setelah itu, mereka berencana untuk tidak pernah bertindak sembarangan.

“Tuo Hai, bagaimana menurutmu?” Monica terkikik. Suaranya sepertinya memiliki kekuatan yang memikat yang membangkitkan pria yang mendengarkannya. Mereka memerah, mengalami reaksi fisiologis.

Mereka berada di daerah belakang Penghukuman Tanah Allah, sementara perang yang hebat terjadi di depan. Namun, karena itu adalah wilayah yang luas, mereka tidak bisa merasakan perang di sisi lain.

“Bagaimana menurutku?” Pria tua berkepala putih yang ramping itu mengerutkan kening, “Aku tidak ingin membuang waktuku. Bunuh dia atau pergi saja. Anda bisa merasakan perang di depan. Hukuman Tanah Allah akan mengalami perubahan besar. Apakah Anda ingin tinggal di sini dan menunggu dia keluar dari benda itu? ”

“Kau kakak laki-laki. Saya mendengarkan kamu. Kami akan melakukan apa yang diperintahkan. ”Alis Monica yang ramping tersentak. Dia tersenyum penuh gairah di matanya seolah-olah dia bertindak manja untuk kekasihnya.

Prajurit dari berbagai ras di lebih dari sepuluh kapal perang menjadi terangsang, memandangnya seolah-olah mereka membenci bahwa mereka tidak bisa menelannya sekaligus.

Setiap kali dia mengerutkan kening atau tersenyum, dia melepaskan pesona tak berujung yang membuatnya tampak seperti buah persik yang matang dan segar. Dia sangat menarik bagi pria.

Selain itu, dia tampaknya pandai menggoda pria. Setiap kata miliknya begitu mengundang sehingga membuat orang menjadi gila.

“Kamu seharusnya tidak menggunakan postur itu!” Tuo Hai mendengus, “Aku tidak ingin membuang waktu. Kirim seseorang ke sana untuk memecahkan benda berdarah itu. Mari kita lihat apa yang ada di depan. ”

Dia memerintahkan Langit Kedua Raja Dewa Realm prajurit di belakangnya untuk menyerbu ke daerah itu menggunakan lengan yang tidak memiliki darah atau daging. Sebagai gantinya, itu hanya memiliki tulang transparan menebas kepompong darah itu.

Sizzle Sizzle Sizzle!

Suara-suara aneh muncul di kekosongan. Cahaya putih menyala. Lengannya yang seperti pedang mengeluarkan pukulan energi yang tajam.

Ledakan!

Lengan pedang menebas kepompong darah, melepaskan lingkaran darah. Kepompong terguncang.

Bahwa Langit Kedua Raja Dewa Realm prajurit merasa seperti palu menggedor dadanya. Serangan balasan dari kepompong darah mengirimnya mundur. Sementara dia masih terbang di kehampaan, dadanya meledak saat tulangnya meledak.

Aura haus darah dan membunuh ditembakkan dari kepompong darah bersama dengan fluktuasi energi yang menakutkan. Itu jumlah yang sama kekuatan sebagai ahli Langit Asli Dewa Realm Pertama.

Tuo Hai dan Monica bingung, mengerutkan kening.

“Sepertinya itu prajurit yang tangguh kalau begitu,” Monica tersenyum menawan, bertepuk tangan. “Saya suka itu. Menarik. Hukuman Tanah Allah benar-benar menarik. Hanya seorang prajurit yang kami temui secara acak di jalan yang memiliki kekuatan seperti itu. Saya pikir di sini, ada lebih banyak kesenangan daripada di tempat yang seharusnya kita kunjungi. ”

Wajah Tuo Hai gelap dan suram. Dia tampak seperti takut sesuatu. “Bagaimana kabarmu?” Dia memandang prajurit yang baru saja kembali.

“Komandan Umum, orang itu kuat dan jahat … aku … aku bukan lawannya,” pria itu menundukkan kepalanya, memberikan senyum malu.

“Kirim yang lain,” Tuo Hai mengangguk, memberikan pesanan lain.

A Sky Ketiga Raja Dewa Realm ahli dari Klan Iblis yang mengolah kekuatan logam Upanishad berlari keluar. Cahaya emas seperti pita keluar dari kedua telapak tangannya. Kekuatan logam menghantam kepompong merah.

Bang!

Cahaya darah meluas, menekan cahaya emas secara instan. Pakar Klan Iblis tidak bisa menahan kekuatan itu dengan Langit Ketiga Raja Dewa Realmnya. Dia jatuh seperti layang-layang yang putus garisnya.

Tuo Hai berubah warna.

Monica berhenti menggoda, matanya yang indah serius.

Boom Boom Boom!

Irama detak jantung yang kuat bisa terdengar dari kepompong darah raksasa. Perlahan-lahan, itu rusak, berubah menjadi debu garnet dan hamburan.

Tubuh telanjang telanjang telanjang Shi Yan terlihat. Seluruh tubuhnya memiliki rona merah yang membuatnya tampak seperti udang rebus. Masing-masing ototnya menggigil. Qi darah dipancarkan dengan kekuatan ledakan yang kuat.

“Oh wow, pria yang keren!” Monica terkejut, menjerit. Mata indahnya berbinar seolah dia benar-benar tertarik pada pria ini. Dia tersenyum menawan. “Hei, saudara yang baik, mengapa kamu berkultivasi di sini? Apa kekuatanmu Upanishad? Itu terlihat aneh. ”

Monica tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain, terbang keluar dari kapal perangnya. Pita merah-oranye lembut mengapung di sekeliling tubuhnya yang anggun, memberinya pesona alami banshee yang menarik.

“Oh f * ck! Pelacur tak tahu malu itu! ”

“Wanita rendah!”

“Dia payah!”

Banyak prajurit wanita dari tim Tuo Hai berbalik, bahkan tidak berpikir tentang melihat Shi Yan. Mereka mengertakkan gigi dan mengutuk Monica.

Monica tidak takut pada mereka, masih tersenyum seperti angin musim semi. Dia tampak sangat bersemangat. “Kakak yang baik, datanglah ke saudara perempuanmu. Saya akan membantu Anda berpakaian … ”

Suaranya tiba-tiba menjadi lembut dan rendah dengan gairah besar. Dia sepertinya bisa membuat orang tenggelam dalam kasih sayang dan jatuh di bawah kakinya.

Shi Yan tampak terpesona, matanya panas untuk sesaat. Tiba-tiba, arus dingin membanjiri tubuhnya. Dia segera bangun. Dia waspada dalam mengambil kostum prajurit biru untuk dipakai.

“Ini kamu!” Nita berteriak dengan suara serak.

“Siapa? Siapa dia? ”Tuo Hai mengerutkan kening, berbalik untuk menatapnya, wajahnya serius.

“Shi Yan, dia adalah Shi Yan, orang yang menghadiri Field Purgatory Extreme. Dia mengambil peta bintang dari Bintang Penyucian dan menyerahkannya kepada Feng Ke! ”Nita berteriak ketakutan. Dia memiliki ketakutan yang terlihat di wajahnya.

Kesannya tentang Shi Yan sangat dalam, memang.

Pada tahun itu, setelah Bi Rou dan Allard mengambil Shi Yan dari Bintang Herbal Keenam, Zi Yao menyelamatkannya tidak lama setelah itu. Allard dan Bi Rou harus minta maaf padanya. Sejak hari itu, Nita mulai memperhatikan Shi Yan.

Setelah beberapa tahun, ia mengumpulkan berita tentang Shi Yan di Bangsa Ilahi Firma Kegelapan melalui salurannya. Ketika dia tahu bahwa ranah Shi Yan telah meningkat secara tidak normal dengan cepat dan bahwa Shi Yan adalah bawahan Zi Yao dengan kinerja luar biasa di Bangsa Ilahi Firma yang Gelap, dia tidak bisa tidur atau makan dengan baik.

Tentu saja, dia ingat perbuatan jahat apa yang telah dia lakukan pada tubuh Shi Yan.

Intimidasi Shi Yan membuatnya takut. Dia takut Shi Yan akan kembali ke Bintang Herbal Keenam untuk mengambil hidupnya sebagai pembalasan.

Ketika Tuo Hai mengundangnya ke Hukuman Tanah Allah, dia mendapat lebih banyak berita tentang Shi Yan di sepanjang jalan. Semakin dia tahu, semakin khawatir. Dia takut Shi Yan akan membunuhnya segera.

Tanpa diduga, ketika mereka tiba di Tanah Hukuman Dewa dan belum menginjak Hukuman Surga, dia telah bertemu dengan orang yang paling tidak ingin dia lihat. Nita sakit kepala berat. Dia cepat-cepat berkata, “Pria ini tidak bisa direkrut. Karena dia bersama para bajak laut, dia tidak termasuk dalam pasukan Dark Firmament Divine Nation. Kita bisa membunuhnya! Kita harus memberantas bahaya ini! ”

Kata-katanya meledak seperti petasan. Tim Tuo Hai dan Monica menjadi riuh. Mereka memandang Shi Yan dengan ketakutan.

Banyak prajurit wanita di tim mereka, yang lebih menyukai pria yang kuat, matanya bersinar. Mereka mulai mengamatinya, tanpa berkedip.

Wanita menyukai pria yang kuat, terutama yang muda dan terkenal. Mereka lebih tertarik pada tokoh-tokoh seperti itu.

Dan Shi Yan bukan junior anonim lagi. Karena peta bintang, namanya telah bergema di seluruh Area Bintang Api Raging. Hubungannya dengan Feng Rao, pertempurannya dengan Tanduk Hitam, dan penampilannya di Hukuman Surga beberapa hari yang lalu menyebar di mana-mana, menyentuh hati banyak wanita yang menyembah para ahli yang kuat dan muda.

Melihat Shi Yan pada saat ini, meskipun dia bisa menjadi musuh mereka, dia masih membuat jantung gadis-gadis itu berdetak lebih cepat. Mereka semua memperhatikannya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<