God Of Slaughter - Chapter 804

Bab 804: A Little Mercy

Penerjemah: Editor Sigma: SSins

Setelah Feng Rao selesai berbicara, Shi Yan merenungkan untuk waktu yang lama.

Area bintang baru yang belum dieksploitasi oleh orang! Berita ini mengguncang Shi Yan dengan keras. Dia sangat senang bahwa dia menggigil.

Dia meninggalkan Grace Mainland untuk mencari jalan keluar bagi keluarga dan teman-temannya. Seorang bintang kehidupan bisa memenuhi keinginannya. Dia dulu berpikir bahwa keinginannya ini akan membutuhkan waktu lama untuk dipenuhi. Tapi sekarang, rahasia peta bintang yang dibagikan Feng Rao dengannya telah memberinya pemikiran baru.

Sekitar sepuluh bintang kehidupan dan bahkan level 7 satu, tambang kristal ilahi, tumbuhan yang tak terhitung jumlahnya dan rumput spiritual. Kekuatan apa pun dari Area Bintang Api Raging yang mengklaim area bintang baru ini dapat menerima sumber daya yang besar.

Apakah itu adalah Bangsa Ilahi Firdaus Kegelapan, Liga Dunia Bawah, atau Kamar Dagang Bintang Sembilan, siapa pun yang menguasai wilayah bintang baru dapat menekan dua lainnya. Dalam beberapa ratus tahun, itu bisa menjadi tuan utama dari Raging Flame Star Area. Tidak memiliki tanah nyata untuk basis adalah alasan mengapa Feng Ke dan bajak laut ruang lebih lemah dari Bangsa Ilahi Kegelapan Gelap, Liga Dunia Bawah, dan Kamar Dagang Bintang Sembilan.

Tidak ada bintang kehidupan dengan energi bumi dan surga di sekitar Tanah Hukuman Tuhan dan di mana bahaya diatur berlapis-lapis. Tempat ini mengumpulkan penjahat dan pelarian yang tidak punya tempat untuk bersembunyi.

Jika Feng Ke bisa mengklaim area bintang baru, dia akan menjadi kekuatan kuat baru dari Area Bintang Api Raging yang akan mampu bersaing dengan tiga kekuatan lainnya.

Jika Shi Yan bisa mendapatkan area bintang baru, tidak hanya dia bisa menyelesaikan masalah Grace Mainland, dia juga akan memiliki kekuatan untuk mengarahkan pandangannya pada kekuatan terkuat dari Area Bintang Api Raging.

Pada saat itu, meskipun pemilik Bangsa Ilahi Cakrawala Gelap adalah Du Tian Ji, bahkan Liga Dunia Bawah dan Kamar Dagang Bintang Sembilan merasa sulit untuk mengikatnya. Ketika dia bisa punya waktu untuk tumbuh, dia juga bisa menjadi penguasa suatu daerah di Area Bintang Api Raging.

Shi Yan senang mendengar rahasia yang diungkapkan Feng Rao.

Namun, dia tidak bisa menjelajahi area bintang baru sendirian. Karena area itu berada di antara Hukuman Tanah Dewa dan Kamar Dagang Bintang Sembilan, itu tidak akan mudah untuk didekati.

“Bagus sekali. Terima kasih telah berbagi informasi. ”Merenung sejenak, Shi Yan berdiri dengan wajah dingin. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat lautan berbintang yang sangat besar di depannya. Api aspirasi yang tinggi terpancar di dalam dirinya. “Aku akan mengklaim area bintang baru itu dengan biaya berapa pun.”

“Bahkan jika Anda dapat menemukan tempat itu, apa yang dapat Anda lakukan?” Feng Rao menatapnya dengan mengejek. “Hanya kamu? Langit Pertama Prajurit Realm Raja Dewa? Di bawah tatapan tajam dari kerumunan ahli, apakah Anda yakin bisa meraihnya? ”

“Aku tidak bisa saat ini. Tapi itu tidak berarti bahwa aku tidak akan bisa melakukan hal seperti itu di masa depan. ” Shi Yan menyeringai, tidak terganggu oleh ejekannya. “Saya masih muda. Saya masih punya waktu untuk melakukan ini. Seperti yang Anda katakan, area bintang di sana memiliki banyak orang yang mengawasinya. Tidak ada yang bisa masuk sekarang. Saya mendapat peta bintang. Segera setelah saya mengumpulkan kekuatan yang cukup dengan peta bintang ini, apa yang tidak mungkin saya capai? ”

“Akumulasi energi? Apakah itu semudah itu? ” Feng Rao mendengus. “Ada banyak prajurit di Alam Dewa Raja di Area Bintang Api Amukan, dan prajurit di Alam Dewa Asli tidak jarang. Anda baru saja memasuki ambang pintu, Nak. Apakah Anda berpikir bahwa mereka semua bodoh yang dapat Anda pengaruhi? ”

“Haha, apa maksudmu?” Shi Yan tersenyum, menatapnya.

“Sebenarnya, kita bisa bekerja sama,” Feng Rao membungkuk. Namun, dia mengerti bahwa dia harus membujuk Shi Yan untuk mendapatkan akses ke area bintang sebelum tiga kekuatan lainnya.

“Bekerja sama? Bagaimana? ”Shi Yan tersenyum berjalan ke arah Feng Rao. Dia bisa mencium aroma yang bisa diserap oleh hati orang-orang dari tubuhnya. Matanya yang panas melekat di leher putihnya. Dia tidak ingin menyembunyikan keinginan dalam benaknya. “Kamu adalah putri Feng Ke. Haha, kami memiliki waktu intim satu sama lain. Apakah Anda ingin membujuk dan merekrut saya? ”

Feng Rao mengangkat kepalanya, matanya yang indah bersinar cahaya gelap. Wajahnya menguncinya tanpa rasa takut. “Ayahku adalah penguasa seluruh wilayah. Saya memiliki basis kultivasi Realm Langit Dewa Raja Ketiga. Dan Anda, Anda hanyalah seorang pejuang yang tidak memiliki asal yang jelas. Apakah aku bukan pasangan yang cocok untukmu? ”

Shi Yan tertawa jahat dengan beberapa makna gelap, mengulurkan tangan kasarnya untuk membelai lehernya yang lembut. Dia tidak peduli dengan amarahnya dan hanya tersenyum. “Aku tidak bisa mencapai ketinggian itu.”

Feng Rao marah. Dia terangkat, berteriak dengan wajah dingin. “Aku tahu kamu tidak akan membiarkanku pergi. Bunuh aku.”

“Jangan marah. Saya tidak ingin menyangkal Anda. “Shi Yan tertawa tanpa malu. “Kamu sangat cantik dan mempesona. Bagaimana saya bisa membunuhmu? Aku hanya belum bisa mengetahuinya. Kita harus tetap pergi ke sana. Beri aku lebih banyak waktu untuk berpikir, oke? ”

Sementara dia berbicara, tangannya yang besar meluncur ke bawah, jatuh di bukit putih di bawah pakaiannya. Namun, matanya cerah dan jernih. Dia tidak melihat nafsu di sana.

“Dapatkan tangan kotor Anda dari saya!” Tangan giok seperti Feng Rao menembak titik cahaya yang mekar menjadi pusaran kecil, menyeka tangan Shi Yan. Dia terbang seratus meter ke belakang, menatapnya dengan hati-hati. “Jika kamu berani menyentuhku lagi, aku tidak akan membiarkan ini lolos. Bahkan jika aku harus meledakkan altar jiwaku, aku tidak akan membiarkanmu menggertakku. ”

“Kenapa kamu harus begitu tidak berperasaan? Anda tahu, suatu hari, kita bisa menjadi suami dan istri. Kami sangat dekat, Anda tahu. Saya orang yang sentimental. Jika Anda berbicara kepada saya dengan baik, tambahkan madu di sana-sini, Anda tahu. Mungkin aku akan mengikutimu. “Shi Yan merasa lucu.

“Hentikan omongan manismu. Pria tak berperasaan sepertimu tidak akan pernah terikat oleh wanita. Apakah saya benar? ”Feng Rao mendengus.

Shi Yan menatapnya, wajahnya acuh tak acuh. Dia tidak menjelaskan apa-apa, hanya berkata, “Kami sudah lama di sana. Kita harus pergi. Jika pemburu bangsa ilahi datang ke sini, kita berdua dalam masalah besar. ”

Feng Rao tidak menjawab, masih menatapnya dengan permusuhan. Kebencian dalam hatinya tetap ada.

Tidak ada yang perlu dibersihkan di sini. Shi Yan menavigasi ke arah yang benar sebelum terbang keluar dari meteorit.

Dia menoleh untuk memberi tahu Feng Rao untuk mengikutinya, menuju ke tempat Hukuman Dewa Tanah dan Kamar Dagang Bintang Sembilan.

Waktu berlalu dengan cepat. Setengah bulan berlalu.

Shi Yan dan Feng Rao segera meninggalkan wilayah Bangsa Ilahi Cakrawala Gelap, mendekati daerah pinggiran Kamar Dagang Bintang Sembilan. Mereka telah melewati beberapa bintang kehidupan, tempat beberapa kekuatan kecil dari Area Bintang Api Raging tinggal. Mereka adalah bawahan dari Kamar Dagang Bintang Sembilan.

Keduanya takut meningkatkan perhatian dari tiga kekuatan. Saat bepergian, mereka mencoba yang terbaik untuk melakukan perjalanan melalui daerah-daerah terpencil. Mereka tidak berani mendekati bintang kehidupan mana pun. Mereka telah terbang seperti itu untuk waktu yang lama. Namun, jarak ke Tanah Hukuman Dewa dan Kamar Dagang Bintang Sembilan masih cukup jauh.

Saat bergerak, Shi Yan telah membatasi kekuatan Feng Rao, tidak membiarkannya pulih sepenuhnya karena itu akan menciptakan potensi ancaman terhadapnya.

Dalam perjalanan ini, Feng Rao secara bertahap menerima takdirnya. Dia tahu bahwa pria yang berhati-hati seperti Shi Yan tidak akan pernah memberinya kesempatan.

Karena itu, dia berhenti menggunakan obat-obatan dan pelet lagi. Karena, setiap kali dia memulihkan kekuatannya sedikit, Shi Yan akan menggunakan serangan penghancur vitalitasnya untuk menarik energi hidupnya.

Jika dia tidak menjadi ancaman baginya, dia tidak akan menyerangnya. Sepanjang perjalanan ini, Shi Yan sering bertanya kepada Feng Rao tentang situasi Hukuman Tanah Allah.

Semakin dia tahu tentang tempat ini, semakin dia menjadi takut. Dia menjadi takut akan Hukuman Tanah Allah dan bajak laut luar angkasa yang tinggal di sekitar tanah. Perompak luar angkasa memiliki sepuluh organisasi, dan Pembunuh Berdarah Ka Tuo hanyalah salah satunya. Di tempat yang mengumpulkan preman, penjahat, dan orang gila, Ka Tuo dan perompaknya hanyalah pasukan kelas dua.

Selain itu, ada tiga ahli lagi di Alam Dewa Asli seperti Feng Ke. Namun, mereka baru saja mencapai Langit Pertama Realm Dewa Asli. Kompetensi dan kekuatan mereka tidak sekuat Feng Ke.

Bagaimanapun, ketiganya jauh lebih kuat dari Pembunuh Berdarah Ka Tuo. Mereka adalah penjahat-penjahat yang menakutkan yang ditampung oleh ketiga pasukan. Mereka memiliki orang gila yang tak terhitung jumlahnya sebagai kaki tangan mereka. Daerah itu kacau. Yang terkuat akan dinobatkan menjadi Raja. Pembunuhan, penjarah, pembakaran, dan pertempuran terjadi setiap hari. Perompak terus berkompetisi. Semua telah menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling tidak teratur dan berbahaya dari seluruh Area Bintang Api Raging.

Prajurit yang tidak kompeten yang tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melindungi diri mereka sendiri akan digerogoti kematian begitu datang ke sini, tanpa meninggalkan jejak.

Bergantung hanya pada kekuatan Shi Yan, itu tidak mudah untuk menemukan lokasi yang ditandai pada peta bintang itu. Itu mungkin baginya untuk dikuliti hidup-hidup sebelum melihat targetnya.

Hari ini, setelah mereka kelelahan, mereka berdua bersandar pada bintang mineral yang ditinggalkan. Mereka berpikir bahwa mereka harus menemukan kereta perang. Menggunakan energi tubuh mereka untuk terbang membuat mereka terkuras.

Namun, mereka sepertinya menyimpang dari arah utama mereka. Sepanjang jalan ini, mereka tidak melihat kapal perang atau kereta perang dari Kamar Dagang. Pikiran menggunakan kereta bukannya berjalan menjadi sulit untuk berubah menjadi kenyataan.

Bintang mineral yang ditinggalkan ini memiliki kolam kecil dengan air bersih dan jernih. Batuan lima warna tergeletak di dasar danau, tetapi tampaknya tidak berguna bagi para pejuang.

Dalam perjalanan ini, Feng Rao selalu lelah. Setiap kali dia bisa mengembunkan sedikit energi, Shi Yan akan tanpa perasaan terhapus langsung, yang membuatnya sangat marah. Dan dia sudah lama tidak mandi. Melihat kolam sejernih kristal, Feng Rao menjadi bersemangat. Dia tidak menunggu Shi Yan berbicara, terbang langsung ke kolam. Dia tinggal di air dan membersihkan kotoran di tubuhnya.

Shi Yan berbaring santai di sisinya di atas batu besar di tepi kolam. Dia memiringkan kepalanya melihat air. Dia tersenyum tipis tapi tidak pergi.

“Aku ingin mandi. Bisakah Anda menjadi pria terhormat dan pergi? ”Feng Rao mengangkat kepalanya dan menatapnya. Dia membungkuk seolah dia tidak ingin melihatnya sama sekali. “Kamu mengendalikan kekuatanku. Saya tidak bisa melukai Anda dalam waktu dekat. Apa yang membuatmu khawatir? ”

“Aku khawatir kamu akan menghubungi ayahmu secara diam-diam. Saya harus waspada, ”jawab Shi Yan acuh tak acuh. Namun, sepertinya dia tidak bergerak sedikit pun.

Dia segera menanam sorotan Kesadaran Jiwa dengan energi ruang. Selama altar jiwa Feng Rao memiliki keributan aneh, dia akan segera diberitahu. Dia tidak akan pernah memberinya kesempatan.

Feng Ke mengintimidasi dan brutal. Jika dia membiarkan orang ini menemukannya dan datang untuknya, bahkan jika dia memiliki tiga nyawa, itu tidak cukup baginya untuk terbunuh di tangan orang lain. Dia menyimpulkan bahwa dia harus tetap berhati-hati.

Feng Rao sangat marah, tetapi dia hanya bisa menggertakkan giginya. Dia berbalik dan menanggalkan pakaiannya. Dia berangsur-angsur mengungkapkan, sedikit demi sedikit, punggung putih mulusnya. Dia perlahan tenggelam ke dalam kolam, menyembunyikan tubuhnya yang menarik.

Shi Yan menyipitkan mata, menatap tubuhnya yang samar-samar dan lembut di dalam kolam. Namun, wajahnya yang serius dan dingin juga tidak rileks.

Wanita ini cukup licik dan ganas. Jika dia memberinya kesempatan untuk berbalik, dia akan mengambilnya dan menyerbu tanpa ragu-ragu. Shi Yan tidak ingin memiliki peluang masalah yang tidak dapat dihindari.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<