God Of Slaughter - Chapter 786

Bab 786: Hancurkan Ilusi!

Penerjemah: Editor Sigma: SSins

Blokade kekuatan ruang angkasa!

Seluruh dunia tiba-tiba diam. Tidak ada angin. Tidak ada suara. Semua energi tampaknya secara bersamaan memaksa berhenti. Semuanya berhenti tiba-tiba.

Pria yang tampak persis seperti Shi Yan memiliki senyum eksentrik yang membeku.

Lebih dari sepuluh Yalan dan Tie Mu di sekitar Shi Yan berhenti, wajah mereka membeku di tempat.

Shi Yan mengulurkan tangannya. Titik cahaya ilahi berangkat dari ujung jarinya, melesat seperti kilat ke arah pria itu.

Tut!

Tubuhnya meledak, berubah menjadi kabut kelabu. Gumpalan Kesadaran Jiwa terpelintir, terlintas dari tubuhnya sebelum menghilang.

Boom Boom Boom!

Jarinya menunjuk ke arah pemuda yang duduk di dekatnya. Mereka binasa satu demi satu, melepaskan seberkas jiwa yang tersisa.

Lebih jauh darinya adalah ilusi Tie Mu dan Yalan. Shi Yan tidak berani bertindak gegabah.

Masing-masing tubuh ilusi memiliki fluktuasi energi hidup dan Token Penyuciannya telah mencerminkan sinyal hidup mereka. Shi Yan tidak tahu siapa yang asli dan siapa replika.

Karena dia tidak tahu mana yang asli, Shi Yan tidak berani bertindak sembarangan karena dia takut menyakiti tubuh asli Yalan dan Tie Mu.

“Kekuatan luar angkasa!”

Suara tajam muncul di hutan di dekatnya. Orang tua licik itu tampaknya takut. Dia menjerit gelap. “Sudah bertahun-tahun sejak saya melihat seseorang menggunakan kekuatan luar angkasa Upanishad. Kamu langka, sangat jarang. Saya ingin melihat apakah kekuatan ruang Upanishad dapat mematahkan Domain Seribu Bidang Fantasi saya atau tidak! ”

Ketika suaranya berhenti, bayangan mulai keluar entah dari mana, mengambang seperti hantu yang tidak bisa ditangkap. Mereka semua berlari menuju Shi Yan.

Meskipun bayang-bayang belum mendekatinya, area yang domain ruang angkasa Shi Yan tiba-tiba mengalami perubahan yang luar biasa.

Seketika, Shi Yan tidak bisa melihat Tie Mu dan Yalan lagi.

Dia berdiri di sebuah pulau kecil yang terisolasi. Pulau ini memiliki beberapa gunung tandus. Ombak yang bergulung-gulung dari laut menerpa pantai. Shi Yan bahkan bisa mendengar suara ombak dan air laut bergerak.

Bayangan telah menghilang, menjadi bagian dari lingkungannya yang tidak bisa dirasakan oleh Kesadaran Jiwanya lagi.

Tie Mu dan Yalan tidak dalam ilusi ini. Mereka terpaksa pindah ke tempat lain. Purgatory Token Shi Yan tidak bisa mendeteksi mereka.

Pria tua yang licik itu memahami ciri-ciri Purgatory Token dengan baik. Thousand Fantasy Fields Domain miliknya akan melawan kemampuan untuk merasakan makhluk hidup dari Purgatory Token. Dia tidak akan membiarkan Shi Yan mendapat bantuan.

Memahami anomali ini, Shi Yan tidak ragu-ragu untuk mengambil kembali gumpalan Kesadaran Jiwa yang telah dia kirim ke Purgatory Token. Dia tidak membutuhkan bantuannya lagi.

Wilayah yang lain aneh dan jahat karena bisa memengaruhi Jiwa Dewa dan Laut Kesadaran. Di bawah keadaan seperti itu, Shi Yan tidak melepaskan Kesadaran Jiwa lagi. Makhluk apa pun yang muncul di tempat ini akan diperlakukan sebagai musuhnya.

Lingkungan berubah lagi. Secara bertahap, bunga-bunga bermekaran di pulau ini. Masing-masing sangat indah dan segar. Bintang-bintang berkedip di malam hari. Mewah, dedaunan hijau muncul.

Pulau kecil dan dingin itu tiba-tiba hidup kembali dengan bersemangat dan membawa orang.

Melihat adegan yang hidup ini, Shi Yan tidak merasa nyaman. Dia samar-samar merasa seperti bahaya yang tidak terlihat merayap ke arahnya, bahaya yang bisa menyerangnya kapan saja.

Gumpalan fluktuasi energi lemah yang sulit dideteksi muncul dalam ilusi.

Tak lama, bunga dan bunga di pulau itu terbang seolah-olah mereka hanya diberi kekuatan.

Fluktuasi energi yang kuat menyerang!

Miliaran ton air laut terkondensasi menjadi berbagai jenis monster laut, memamerkan taring dan cakar, menderu kencang di jalan mereka.

Domain Luar Angkasa Shi Yan tidak bisa menghentikan mereka!

Bunga-bunga dan monster laut tampaknya memiliki waktu yang lama tumbuh di Space Power dan terbiasa dengan fitur-fiturnya. Ketika mereka menyerangnya, Domain Luar Angkasa miliknya tidak bisa menyegel mereka.

Shi Yan mengerti bahwa semua yang dia lihat hanyalah gambar kosong sehingga Kekuatan Luar Angkasa tidak bisa membatasi mereka. Namun, energi yang tersimpan di dalamnya adalah nyata, yang merupakan energi terkondensasi dari prajurit Real God King.

Jika Shi Yan ceroboh, kekuatan semacam ini bisa melukainya atau bahkan membunuhnya di tempat.

Melihat bahaya yang datang, Shi Yan tenang seperti biasa. Altar jiwanya berputar sedikit dan Domain Dewa-nya berubah.

Bintang yang tak terhitung jumlahnya muncul seperti batu permata yang berharga. Shi Yan tampak seperti sedang terbenam di lautan permata. Cahaya bersinar gemilang di sekelilingnya.

Kekuatan bintang Upanishad diaktifkan. Bintang-bintang di sekitarnya mulai berputar cepat. Shi Yan menempatkan dirinya di bintang laut terbang sesuka hatinya. Tubuhnya berkedip dan tiba di bintang yang berbeda hanya dalam sekejap. Tidak ada yang bisa mendeteksi keberadaannya.

Begitu banyak serangan berbahaya mengerumuninya, tetapi mereka tidak bisa menemukan atau mengunci Shi Yan di bintang laut. Pada saat yang sama, laut berbintang mulai menghabiskan energi mereka.

“Domain Dewa Lain!”

Suara lelaki tua itu bergema di udara. Rupanya, dia kaget. Suaranya bergetar. Di tengah gema, banjir yang diciptakan oleh energi ganas menyerbu ke tengah laut bintang.

Ledakan!

Domain Dewa Shi Yan tampaknya menerima pukulan hebat. Ruang sepuluh meter di sekitarnya hancur. Bintang pecah jatuh. Energi kekuatan Bintangnya Upanishad dalam keadaan tidak teratur.

Semua ilusi menghilang. Energi mereka menyatu menjadi satu aliran besar, berubah menjadi arus banjir besar dengan wajah yang persis seperti miliknya. Itu merenggut dari langit dan hendak menelan Shi Yan.

Pulau itu pecah. Air laut mengalir deras, membanjiri pulau. Adegan fatal ini tampak seperti kiamat akan datang. Shi Yan merasa jiwanya gemetar melihat ini.

“Segel Kematian!”

Domain Dewa-Nya berubah lagi. Segel besar terkondensasi di langit. Dead Upanishad miliknya meliputi seluruh area.

The Dead Seal menghentak udara. Tak lama, Shi Yan dikelilingi dengan banyak Segel Mati, yang menutupi seluruh area.

Energi negatifnya dengan deras mengalir ke domain. Tubuh Tuhannya bengkak. Energi mengalir deras di kapalnya tanpa henti. Energi brutal menyembur keluar darinya, membuat masing-masing Dead Seal sebesar gunung kecil. Mereka membombardir semua yang dilihatnya.

Wicked Dead Upanishad menyebar, menahan semua serangan yang akan datang. Pada saat ini, Life Upanishadnya yang cepat menemukan seberkas aneh makhluk hidup yang merupakan energi di bawah laut.

“Gotcha!”

Shi Yan menunjukkan senyum tipis, wajahnya masih tegas. Segel Mati Besar berkumpul dan bergabung, membuat tangan raksasa yang bahkan bisa menutupi seluruh langit. Tangan itu kemudian dengan keras menghantam dasar laut.

Sama seperti cermin yang pecah, fragmen ilusi yang tak terhitung jumlahnya tersebar di bawah serangan ini. Lingkungan Shi Yan menjadi normal.

Yalan dan Tie Mu bertarung dengan ilusi mereka sendiri di dekatnya. Ilusi yang melibatkan mereka juga memiliki vitalitas dan fluktuasi energi.

Namun, saat Shi Yan mempertahankan Domain Dewa-nya dalam mode Dead and Life Intent Domain, semua fluktuasi energi makhluk hidup di domainnya diperkuat dan menjadi lebih jelas.

Shi Yan tidak bisa melihat perbedaan antara Yalan, Tie Mu, dan replika mereka, tetapi dalam Domain Dewa-nya, fluktuasi ilusi hidup tidak sejelas milik mereka.

Sudah cukup baginya.

Dia bisa menemukan tubuh mereka yang sebenarnya sekarang.

Sebuah lubang yang dalam muncul di dekatnya yang diciptakan oleh pemboman Seal Mati miliknya. Kabut kelabu yang sangat besar menyebar dari lubang itu.

Sosok kurus dan reyot muncul dalam kabut abu-abu itu.

Itu adalah pria tua yang ceroboh dan kotor dengan rambut dan keropeng yang acak-acakan. Dia mengenakan jubah abu-abu berlumpur panjang. Wajahnya juga tertutup debu tetapi matanya berkilau dan berapi-api.

“Tiga kekuatan Upanishad. Tiga Domain Dewa yang berbeda. Wah, bagaimana kamu melakukan itu? Menggunakan tiga kekuatan sebagai alternatif untuk mematahkan Domain Bidang Seribu Fantasi saya, saya tidak dapat menyangkal bahwa saya menyerah. Saya benar-benar ingin tahu bagaimana Anda bisa membuat tiga Domain Dewa pada saat yang sama? ”Pria tua kurus itu melayang di kabut abu-abu seperti hantu yang mengembara. Dia menatap Shi Yan dengan tatapan gelap dan suram.

“Aku tidak tahu. Saya baru saja membuat mereka belum lama ini. Selama pertempuran dengan Anda, saya harus tahu cara beralih di antara mereka secara halus. Memang, hal-hal ajaib bisa terjadi. “Shi Yan acuh tak acuh. “Jika kamu ingin menggunakan Domain Bidang Seribu Fantasi untuk menipu aku, aku tidak berpikir itu akan mudah lagi. Saya dapat membedakan makhluk apa pun di domain saya untuk melihat apakah mereka nyata atau tidak. ”

“Kekuatan jahat Upanishad,” pria tua itu bergumam lalu mendengus. “Jangan berpikir bahwa melanggar Domain Bidang Seribu Fantasi saya berarti Anda menang. Karena Anda hanya memiliki basis kultivasi Realm Langit Dewa Raja Pertama, saya dapat mengalahkan Anda hanya dengan menggunakan kekuatan dan Tubuh Dewa saya. Alasan mengapa saya tidak muncul adalah karena saya ingin menghemat energi. Tetapi jika Anda melanggar Domain Dewa saya, saya tidak punya pilihan selain untuk memperluas pengetahuan Anda. Mari kita lihat seberapa besar jarak antara basis budidaya Langit Ketiga saya dan basis budidaya Langit Pertama Anda. ”

Dia segera menyerang.

Shi Yan menjadi serius. Dia tidak menunggu sampai pria tua itu menyerang serangan pertamanya. Sebuah pemikiran muncul dan desis gila menggema.

Three Bone Thorns tidak terlihat, hanya menyiulkan peluit di udara. Mereka bergerak melintasi ruang, mengumpulkan energi.

Pria tua itu tiba-tiba menjadi waspada. Dia sedikit berubah warna dan menyipit seolah-olah dia mencoba mendeteksi sumber suara.

Shi Yan segera memasuki Realm Rampage. Mata Shi Yan berubah merah darah saat energi negatif menyembur keluar dari tubuhnya. Tentakel pucat membentang dari masing-masing titik akupunturnya.

Ini adalah pertama kalinya ia mendesak Realm Rampage setelah memasuki Realm Raja Dewa.

Tubuhnya yang halus tampak seperti besi atau batu giok yang layu pada saat energi terkumpul. Lingkaran merah mekar dari tubuhnya dan tercermin di matanya, membuatnya terlihat lebih eksentrik dan jahat.

Haus darah, energi liar meletus seperti gunung berapi dari Tubuh Dewa-nya sebelum bergabung dengan Dead Intent Domain-nya yang ajaib. Cakupan Tanah Pemakaman Jiwa tiga kali lipat, mencapai tiga puluh meter yang mencengangkan!

Keputusasaan, haus darah, dendam, dan perasaan negatif lainnya berlipat ganda. Kemampuan untuk mencuri kekuatan hidup meningkat pesat.

Pada saat ini, Shi Yan tampak seperti setan yang merayap keluar dari lapisan bawah Neraka. Tubuhnya menyebarkan aura pengakhiran. Keberadaannya seolah menghancurkan semua makhluk di dunia.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<