God Of Slaughter - Chapter 784

Bab 784: Orang Tua Yang Licik

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Yalan dan Tie Mu keduanya di Langit Kedua Realm Raja Dewa. Mereka telah mengikuti Carthew selama bertahun-tahun sehingga mereka harus memiliki berbagai pengalaman pertempuran. Siapa yang bisa membuat mereka lari dengan tergesa-gesa seperti ini?

“Berhenti!”

Shi Yan tiba-tiba berteriak.

Yalan dan Tie Mu tidak berhenti. Bahkan, setelah melihatnya, mereka mulai menyerang.

Yalan mengolah kekuatan Bumi Upanishad. Segera setelah dia mengaktifkan Domain Dewa-nya, tanah di daerahnya tiba-tiba berputar. Energi bumi tanpa batas segera berubah menjadi kabut debu, menyambar Shi Yan.

Tie Mu tidak ragu-ragu. Embusan terbang di sekitar tubuhnya. Bilah angin berkilau seperti pisau yang bersinar, memotong ratusan pohon di sekitarnya menjadi berkeping-keping.

Karena mereka telah bersama untuk sementara waktu di ruang gravitasi, Shi Yan memahami kekuatan mereka dengan baik. Mereka menggunakan kekuatan Angin dan Bumi Upanishad. Begitu mereka mendesak Domain Dewa, mereka bisa bekerja sama dengan baik yang membuat orang tidak bisa terbang ke langit atau untuk mendapatkan bawah tanah mencari pelarian.

Ini juga mengapa Carthew membiarkan mereka berdua memasuki Bidang Purgatory Extreme.

Dua kekuatan Upanishad meledak bersama. Debu abu-abu berguling di tanah bekerja dengan tornado di udara, menutupi Shi Yan dengan instan.

Kesadaran Shi Yan sangat terpengaruh. Tinggal di daerah abu-abu itu, dia tidak dapat menemukan posisi mereka. Tornado energi bergerak dengan geram, mencabut pohon-pohon raksasa. Gerakan energi seperti itu cukup kuat untuk memotong tubuhnya menjadi potongan-potongan kecil.

Itu berbeda dari tahanan yang dijumpai Shi Yan. Pasukan Yalan dan Tie Mu adalah individu yang luar biasa karena pemahaman mereka tentang kekuatan bumi dan surga lebih mendalam.

Domain Dewa mereka telah mengoordinasikan serangan mereka bersama. Setelah Shi Yan tertutup, dia tidak bisa menyingkirkannya. Tornado itu menggulung tubuhnya ke udara, memutarnya. Shi Yan langsung merasa pusing.

Yalan dan Tie Mu adalah prajurit berpengalaman dengan waktu pertempuran yang lama di luar angkasa. Mereka memiliki begitu banyak pelet ilahi. Mereka melatih tubuh mereka dengan luar biasa sambil juga menggunakan kekuatan mereka yang luar biasa, Upanishad.

Saat Shi Yan tetap di Domain Dewa mereka, dia harus sangat berhati-hati. Dia segera merilis Domain Space God-nya.

Tak lama, energi bumi dan tornado membeku selama tiga detik.

Tapi dia hanya bisa menahannya selama tiga detik.

Setelah tiga detik, dua kekuatan mereka menyingkirkan kendala dan bergerak ke arahnya lagi.

Namun, tiga detik untuk prajurit Raja Dewa Realm seperti Shi Yan sudah lebih dari cukup. Terutama dalam pertempuran, itu sudah cukup baginya untuk melakukan banyak hal.

Dia melarikan diri dari Domain Dewa Yalan dan Tie Mu, mendekati mereka segera. Dia berteriak dengan marah. “Apa yang kamu lakukan?”

Sambil berteriak padanya, dia mengumpulkan energi dari Tubuh Dewa. Kekuatan spesialnya berputar di sekelilingnya. Bintik-bintik cahaya bintang seterang intan tersebar di sekelilingnya dengan tebal.

“Bintang Upanishad!” Tie Mu berteriak dengan takjub. Dia tiba-tiba terbangun, berteriak, “Yalan, dia nyata!”

Yalan kaget. Dia meneliti Shi Yan dan kemudian berkata, “Di bidang gravitasi, Anda dan saya berbicara. Berapa banyak saudara kandung yang saya miliki? ”

“Seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan,” Shi Yan mengerutkan kening dengan ragu. “Apa yang kamu minta itu?”

Yalan menjadi tenang, menghembuskan napas lega. “Jadi, kamu nyata.”

Tie Mu tampak seperti dia akhirnya mengesampingkan beban. Dia terengah-engah. “Saya pikir itu datang lagi. F * ck itu. Orang aneh itu hampir membuatku pingsan secara mental. Begitu banyak ilusi. Saya tidak tahan lagi. Saya tidak bisa membedakan kenyataan dari ilusi. ”

Shi Yan terkejut. “Apa yang kamu temui?”

Keduanya mengambil kekuatan mereka. Domain Dewa menghilang. Daerah itu menjadi tenang kembali.

“Kamu telah menerobos?” Mata Tie Mu tajam, berteriak dengan takjub. “Kamu telah menerobos di Lapangan Penyucian Ekstrim ini?”

Yalan ketakutan. Dia terus berteriak ‘monster.’

Mengernyit, Shi Yan mengekspresikan ketidaksabarannya. “Benar. Saya sudah menerobos, tetapi tidak masalah sekarang. Ceritakan apa yang terjadi. Apa yang kamu lakukan? Mengapa Anda perlu bersembunyi? Siapa di Bidang Purgatory Ekstrem ini yang bisa menempatkan Anda dalam keadaan tidak teratur? Tim Ao Gera atau tim Nyonya Leona? ”

“Tidak satu pun dari mereka,” Yalan dan Tie Mu memaksakan senyum.

“Para tahanan itu? Mereka mengepungmu? ”Shi Yan terkejut, bertanya dengan tidak percaya. “Meskipun mereka tidak lemah, kalian adalah pejuang berpengalaman yang telah melalui pelatihan berbahaya. Apa yang terjadi?”

“Seorang lelaki tua di Langit Ketiga Realm Raja Dewa. Dia memupuk kekuatan aneh Upanishad yang bisa menciptakan ilusi. Orang-orang, pemandangan, batu, sungai, gunung; dia bisa menciptakan segala yang kamu bisa sebut, seperti dunia nyata. ”Tie Mu masih takut. “Dalam ilusinya, kami diserang oleh begitu banyak teman dan bahkan Sir Carthew. Kami hampir terbunuh. Kemudian, ketika kami menyimpang, kami akan bertemu ilusi satu sama lain. Kami akan disergap dengan jahat. Kami kelelahan. Dia telah mengejar kita sepanjang waktu ini. ”

Yalan merasa tak berdaya. “Meskipun para prajurit di Bidang Penyucian Ekstrim semua di Alam Dewa Raja, kita tidak takut pada mereka ketika kita bergandengan tangan. Namun, pria itu memiliki kekuatan khusus. Sampai sekarang, kita belum melihat wajah aslinya. Kami hanya mendengar tawa menyeramkannya. ”

Shi Yan tidak bisa membantu tetapi bersikap tegas. “Langit Ketiga Realm Raja Dewa? Dia tahu bagaimana menciptakan dunia dan makhluk ilusi. Kalian tidak bisa menggunakan Kesadaran Jiwa untuk mendeteksinya? ”

“Wilayah kita lebih rendah dari miliknya. Kita tidak bisa mematahkan ilusi. Karakter ilusi yang ia ciptakan juga memiliki fluktuasi energi hidup. Kita tidak bisa mengatakan apakah ini asli atau tidak. ”Tie Mu menggelengkan kepalanya, tidak bisa menghindari sakit kepala. “Pokoknya, kekuatannya, mematikannya Upanishad tidak baik. Kalau tidak, kita tidak akan selamat sampai sekarang. Namun, setelah ditipu berkali-kali, kami kelelahan. ”

“Sepertinya masalahmu tidak kecil,” Shi Yan merenungkan dan kemudian tersenyum. “Jika kita bertemu dengannya, bergandengan tangan saja. Apakah orang tua itu masih di sini? ”

Kemudian, Kesadaran Jiwa-nya memeriksa Purgatory Token di pinggangnya. Shi Yan merasakan dengan hati-hati untuk sementara waktu, tetapi dia tidak menemukan seberkas energi hidup. Dia melonggarkan kewaspadaannya.

“Aku yakin dia ada di sekitar sini. Orang tua licik ini seperti hantu dendam yang tidak akan pernah bubar. Dia belum pergi. Oh f * ck. Dia telah menargetkan kita untuk Token Penyucian kita. Itu akan membantunya bertahan hidup! ”Tie Mu mengutuk, menghadap ke langit dan berteriak dengan marah. “Hei, bajingan sialan, jika kau punya nyali, datang ke sini dan bertarung. Apa yang menarik tentang operasi tersembunyi Anda? ”

“Hehehe. Saya suka menyembunyikan kepala dan menunjukkan ekornya. Saya tidak berani bertemu orang. Kalian harus menunjukkan belas kasihan kepadaku. ”Sebuah suara melayang di hutan yang luas seperti angin yang tidak bisa mereka tangkap atau temukan.

“Menarik. Mangsa lain di Alam Langit Pertama Raja Dewa. Hehehe, aku bahkan lebih yakin sekarang bahwa aku bisa keluar dari tempat terkutuk ini. ”Bunyi suara itu berputar berkali-kali, terdengar sesekali dekat dan jauh di waktu lain.

Shi Yan mengubah wajahnya.

Dia merasakan Purgatory Token kedua kalinya. Wajahnya menjadi gelap saat dia bergumam. “Dia bisa menghindari indera Purgatory Token?”

Tie Mu dan Yalan mengangguk dengan sedih.

“Bagaimana dia bisa melakukan itu?” Shi Yan bingung. “Token Penyucian saya tidak pernah gagal di Bidang Penyucian Ekstrim. Sudah jelas bahwa lelaki tua itu ada di sana, tetapi kita tidak dapat mendeteksi jejak hidupnya? ”

“Kami tidak tahu. Ini fitur yang berbahaya. Dengan Token Penyucian, kita akan menjadi pemburu. Tapi sekarang, dia tahu di mana kita berada tetapi kita tidak bisa mendeteksi dia. Kami berada di bawah cahaya saat dia tetap dalam kegelapan. Kami sudah menjadi mangsanya. ”Yalan mengerutkan kening dan menarik rambutnya. “Orang tua licik ini akrab dengan Bidang Purgatory Ekstrim. Sepertinya dia belum pernah ke sini hanya sekali. Dia dapat menggunakan pemahamannya tentang topografi dan situasi khusus dari setiap lokasi untuk menciptakan ilusi. Jika dia tidak memahami medan di sini seperti itu adalah punggung tangannya, dia tidak akan begitu halus. ”

“Gadis kecil, kau benar. Sampai hari ini, saya telah berpartisipasi dalam Bidang Purgatory Ekstrim lima kali. Saya telah menjadi mangsa setiap saat. Namun, saya sudah hidup lebih dari dua ratus lima puluh tahun. Hehehe, Lapangan Api Penyucian Ekstrim adalah tempat yang bagus. Jika saya belum mencapai bottleneck dari ranah saya dan saya tidak dapat memanfaatkan kondisi di sini dengan baik, saya tidak perlu pergi secepatnya. Mungkin aku bisa memberimu kesempatan untuk hidup. ”Pengejek yang berhati jahat muncul tepat waktu seolah-olah dia akan menyergap. Tidak peduli berapa banyak mereka menurunkan suara mereka, dia masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Apa yang dia katakan memucat Shi Yan, Yalan, dan Tie Mu.

Berpartisipasi dalam Bidang Purgatory Ekstrim lima kali berarti bahwa ia telah berada di Bidang Purgatory Ekstrim selama setidaknya dua ratus lima puluh tahun. Dia adalah penjahat yang dihukum mati dua ratus tahun yang lalu. Karena dia mampu menahan Extreme Purgatory Field lima kali, dia benar-benar karakter yang tangguh.

Menurutnya, jika dia belum mencapai kemacetan Puncak Realm Raja Dewa, dia akan tinggal untuk lebih.

Dengan karakter yang mengawasi mereka dan Purgatory Token mereka, Yalan dan Tie Mu tidak tahu harus berkata apa. Mereka hanya bisa menyalahkan nasib buruk mereka.

“Sebenarnya, aku pria yang baik. Sebenarnya, aku tidak butuh nyawamu. Jika kalian memberi saya Token Penyucian, saya tidak akan terus menonton kalian lagi. Bagaimana kedengarannya? ”Pria tua itu terkikik dalam kegelapan, berbicara dengan menyeramkan. “Teman kecilmu di Langit Pertama Kerajaan Dewa Alam adalah yang paling lemah. Seharusnya mudah membunuhnya, bukan? Baik. Bunuh dia dan Anda akan memiliki Token Purgatory tambahan untuk diberikan kepada saya. Saya akan membiarkan kalian pergi. Bagaimana menurut anda?”

Orang tua ini mengatakan dia licik dan cukup jahat untuk mencoba menghancurkan hubungan antara Shi Yan dan dua lainnya.

Mendengar kata-katanya, Yalan dan Tie Mu menjadi diam. Mata mereka berbinar aneh.

Shi Yan bergidik dalam hati. Dia tidak bisa membantu tetapi mendengus. Dia memandang keduanya dengan dingin dan mengerutkan kening, menunggu keputusan mereka.

Tidak ada teman di Extreme Purgatory Field. Kecuali untuk diri sendiri, orang seharusnya tidak percaya mempercayai orang lain. Inilah yang diajarkan Yalan dan Tie Mu sebelumnya.

Hari ini, apa yang mereka ajarkan akhirnya muncul …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<