God Of Slaughter - Chapter 760

Bab 760: Konvergensi Kecemerlangan Bulan!

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Kereta perang amethyst terbang di langit seperti kilat ungu, merobek lautan awan untuk memasuki ruang luar yang dingin dan gelap. Dia telah tinggal di Glorious Amethyst Star selama hampir sebulan. Karena Zi Yao telah pergi, dia harus pergi ke luar angkasa untuk kedua kalinya.

Duduk acuh tak acuh dalam kereta perang, Shi Yan menyaksikan laut berbintang yang luas. Kesadaran Jiwa-Nya buram, ketika pikiran-pikiran dalam benaknya mulai tersebar. Dia duduk seperti itu sementara kesadarannya melayang ke suatu tempat.

Kereta perang amethyst tidak membutuhkan energi jiwanya untuk bergerak. Itu terbang dengan kecepatan kilat sesuai dengan rute yang ditetapkan.

Bintang Amethyst yang Mulia dan Bintang Penyucian tidak terlalu jauh satu sama lain. Pada kecepatan ini, dibutuhkan sekitar setengah bulan untuk mencapai Bintang Penyucian dan bergabung dengan pelatihan di apa yang disebut Lapangan Penyucian Ekstrim.

Terbang di tengah alam semesta berbintang yang tak berujung, dia tiba-tiba merasa kesepian. Mentalitasnya yang keras tidak bisa membantu tetapi menjadi lebih lembut.

Wilayah Bintang Api Raging tak berujung luas. Di alam semesta ini, dia hanyalah orang luar yang tidak memiliki teman atau keluarga, tidak ada yang akrab, atau kekasih untuk merindukan.

Segala sesuatu tentang tempat ini sepertinya menjauhkannya. Dia hanyut sendirian di area bintang ini. Secara naluriah, dia mengingat Bao Ao dan Jie Ji.

‘Bagaimana kabar kalian?’

Kedua ahli Klan Iblis datang ke sini bersamanya untuk menyelamatkan klan mereka dan membuatnya lebih kuat. Mereka telah menyerahkan segalanya untuk memasuki ruang angkasa dengan harapan menemukan solusi.

Pada saat ini, dia telah menemukan solusi untuk masalah kekurangan energi di Grace Mainland.

Namun, dia tidak tahu apakah Bao Ao dan Jie Ji masih hidup atau tidak. Dia melarikan diri diam-diam dengan Fergie. Karena Bao Ao dan Jie Jie harus tinggal dan terlibat dalam pertempuran, mereka mungkin akan menjadi korban.

Shi Yan menyesal. Melihat bintang-bintang di langit, dia memaksakan senyum. “Jangan salahkan aku. Bahkan jika saya tinggal, saya tidak akan membantu. Apakah Anda hidup atau tidak, ketika saya kembali ke Grace Daratan, saya akan memberikan Klan Iblis tempat untuk hidup dan tumbuh. Saya akan membawa mereka keluar dari Daratan Grace. ”

Dia tidak pernah melupakan alasan dia meninggalkan tanah airnya. Untuk keluarganya, teman-temannya, dan orang-orangnya di Grace Mainland, ia harus bergegas untuk menemukan bintang kehidupan yang aman di Area Bintang Api Raging dan membawa orang-orangnya ke sana.

The Glorious Amethyst Star adalah tempat yang baik, tetapi premisnya adalah dia harus menyelesaikan masalah tersembunyi bernama Ao Gera.

Senyum dingin menggantung di sudut mulutnya. Shi Yan merenung sejenak dan kemudian menyentuh glabella-nya.

Pikiran jiwa berlari langsung ke tingkat api surga di altar jiwanya, menargetkan Vermilion Bird True Flame. “Berapa lama dari tanah air kita ke Area Bintang Api Raging? Oh, maksudku, saat kita menggunakan kereta perang amethyst. Berikan saya nomor yang tepat. ”

“Ah,” Vermilion Bird True Flame terkejut. Cemas untuk sementara waktu sebelum menjawab. “Itu akan memakan waktu lama. Setidaknya lebih dari sepuluh tahun. Ketika saya meninggalkan tanah air saya dan mengikuti aura Burung Vermilion, berlari ke tempat ini, saya butuh lebih dari seratus tahun. Jika kereta perang ini berjalan dengan kecepatan maksimal, itu akan memakan waktu sekitar dua puluh tahun untuk kembali ke tanah air kita. Tapi kalau-kalau semuanya berjalan lancar. ”

Mata Shi Yan menyusut. “Sudah lama sekali?”

“Setidaknya dua puluh tahun,” Vermilion Bird True Flame menegaskan. “Jika kamu bernasib buruk, itu akan memakan waktu seratus tahun. Itu normal. ”

“Mengapa engkau berkata begitu?”

“Dari tanah air kita ke Area Bintang Api Raging, kita perlu melintasi begitu banyak area bintang yang dingin dan terisolasi. Area bintang itu tidak memiliki makhluk hidup atau bintang kehidupan. Mereka sudah lama terkuras. Namun, bahaya besar bersembunyi di sana. Ambil satu langkah yang salah, dan jiwa Anda akan hancur. Meskipun saya dalam bentuk jiwa, saya telah menemui begitu banyak peristiwa berbahaya di sepanjang jalan. Jika Anda menggunakan kereta perang amethyst ini, ketika Anda memasuki area berbahaya, kereta Anda akan meledak. Dan Anda, Anda akan dihancurkan oleh kekuatan luar angkasa yang luar biasa. ”

Alis Shi Yan membanting erat.

Dia tahu Vermilion Bird True Flame tidak mengarang hal-hal. Karena dia berada di Area Bintang Api Raging, dia memiliki persepsi yang tepat tentang bahaya umum yang bisa dilihat di luar angkasa. Dia tahu akan ada banyak tempat berbahaya seperti Solar Star Exploding Fragment Field.

Dan, untuk membuatnya lebih buruk, tempat-tempat itu terletak di rute utama. Orang harus menyeberang mereka untuk mencapai tujuan mereka.

Jika mereka ceroboh untuk sesaat, bahaya di daerah itu akan menghancurkan altar jiwanya secara instan.

Dia tiba-tiba terdiam, tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis, karena jarak ke tanah kelahirannya tampaknya tidak terjangkau. Rencana yang dia rasakan mustahil untuk saat ini.

“Jika kamu ingin kembali, kamu bisa menggunakan cara yang sangat sederhana. Anda tidak perlu melakukan perjalanan jauh-jauh. ”Sembilan Kata-kata Api Pemakan Jiwa mengirimnya pemikiran dari Laut Kesadarannya.

Di antara nyala api surga, Sembilan Kata-kata Jiwa melahap Api tidak memiliki tingkat tertinggi, tetapi berada di peringkat ketiga, yang berbicara atas fakta betapa dahsyatnya dulu. Dalam kebanyakan kasus, persepsinya tentang situasi jauh lebih baik daripada nyala api lainnya.

Mata Shi Yan cerah sedikit. “Metode sederhana mana yang kamu sebutkan?”

“Jika pemahaman Anda tentang kekuatan ruang dapat mencapai ranah yang mendalam, Anda dapat membuat jembatan ruang yang menghubungkan tanah air Anda dan di mana Anda berada. Ini seperti sebuah terowongan ruang angkasa. ”Sembilan Serasa Jiwa yang melahap Flame memandangnya. “Selama Anda bisa merasakan area itu dan Anda tahu lokasi umum, dengan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan ruang, Anda bisa melintasi lapisan ruang. Sama seperti ketika Anda membangun Formasi Teleport, Anda dapat menghubungkan Grace Mainland dan Area Bintang Api Raging secara langsung! ”

Shi Yan dipukul, saat cahaya keluar dari matanya dengan takjub.

Ya!

Sembilan Kata-kata Api Jiwa melahap telah memberinya solusi sederhana, dan itu adalah yang paling mungkin berhasil. Kekuatan ruang adalah salah satu kekuatan paling ajaib Upanishad di era ini. Orang yang memupuk kekuatan ini Upanishad tidak akan menghadapi kesulitan dengan koneksi ruang angkasa.

Namun, prasyaratnya adalah bahwa persepsinya tentang kekuatan ruang Upanishad harus mencapai ranah yang mendalam, dan kompetensinya harus tangguh.

Shi Yan mempertimbangkan kemungkinan ini untuk sementara waktu dan kemudian tersenyum. Masalah paling sulit yang mengganggunya tampaknya bisa diselesaikan dengan mudah.

Dia tenang, sementara kereta perang amethyst terus bergerak seperti petir liar.

Pada hari ini, ketika dia mencoba memahami misteri kekuatan ruang angkasa dengan mata terpejam, tiba-tiba dia bangun, wajahnya tercengang.

Bintang Bulan besar muncul di depannya. Cahaya bulan memancarkan cahaya seperti air yang mengalir di begitu banyak aliran, memasuki ruang angkasa dan menerangi bintang-bintang kehidupan di sekitarnya.

Itu adalah salah satu bulan yang dilihatnya ketika dia berada di Bintang Amethyst yang Agung. Bersama-sama dengan dua bulan lainnya di Dark Divineamentament Divine Nation, membawa cahaya ke sebelas bintang kehidupan. Cahaya bulannya terang dan murni, menjaga bintang-bintang kehidupan dari kegelapan abadi. Mereka akan terbenam dalam cahaya bulan yang jelas tapi dingin selamanya.

Bulan di matanya bulat dan besar, seolah-olah itu memenuhi kedua matanya. Dia mendekati bulan terdekat dengannya.

Ketika dia semakin dekat dengan lingkaran cahaya bulan itu, dia merasa sangat segar dan nyaman, seolah-olah aliran air sungai yang dingin mengalir di kepalanya, membekukan seluruh tubuhnya. Dia hampir berteriak dengan gembira, karena dia merasa sangat baik.

Merentangkan kedua tangannya, Shi Yan menutup matanya, mulai memusatkan pikirannya untuk membuat ikatan yang kuat dengan altar jiwanya, yang akan membantunya mengumpulkan lebih banyak cahaya bulan.

Baik Bintang Matahari dan Bintang Bulan adalah bagian dari lautan bintang yang sangat luas. Untuk kekuatan Bintang Upanishad, memahami bulan dan matahari diperlukan untuk maju lebih jauh.

Di Bidang Fragmen Exploding Bintang Matahari, ia telah menggunakan Esensi Asli Sun untuk memperoleh pengetahuannya sendiri tentang bagaimana Bintang Matahari dibentuk dan berevolusi. Itulah sebabnya dia bisa mengumpulkan energi matahari yang menyala dan mengendalikan meteorolit di Bidang Fragmen Exploding Bintang Matahari, yang membantunya menyusahkan perompak luar angkasa, yang wilayahnya jauh lebih tinggi daripada miliknya.

Karena Matahari adalah bagian dari bintang-bintang di langit, pertemuan ini adalah motivasi baginya untuk naik kekuatan bintangnya Upanishad.

Demikian juga, bulan yang bersinar adalah bagian dari bintang juga. Persepsi pembentukan dan perkembangan bulan, bersama dengan varietas kekuatan bulan adalah bagian dari pengetahuan tentang kekuatan Bintang Upanishad.

Shi Yan tetap diam di kereta perang amethyst. Mezbah jiwanya sedikit bergetar, ketika Seal of Star kekuatan Upanishad distimulasi.

Shi Yan menutup matanya, merelaksasikan seluruh tubuhnya untuk tenggelam dalam cahaya bulan seperti air. Dia menenangkan pikirannya untuk belajar dan merasakan cahaya bulan yang jelas tapi dingin. Dia bisa menyadari bagaimana energi berubah di bulan itu.

Dalam hatinya, Laut Kesadarannya, dan altar jiwanya, sebuah gambar bulan muncul seperti pantulannya di dalam air. Itu melayang sambil melepaskan energi bulan yang pingsan.

Auranya menjadi dalam dan tampaknya abadi. Ada juga sinar bulan yang lemah di auranya.

Perlahan-lahan, sinar bulan yang merayap di tubuhnya tampak berubah menjadi air asli, secara ajaib merembes ke tubuhnya melalui pori-porinya. Sebuah lingkaran putih besar muncul di tubuhnya, terlihat tidak dapat dijelaskan dan luar biasa.

Di luar angkasa yang terisolasi ini, di bawah bulan yang bersinar, sebuah kereta perang amethyst masih melayang seperti kristal ungu besar.

Seorang pria dengan tangan terentang berdiri di kereta perang, seolah ingin memeluk bulan yang bersinar. Wajahnya penuh gairah, seolah-olah dia kesurupan. Hanya aura bulan pucat yang merembes keluar dari tubuhnya sedikit demi sedikit.

Waktu sepertinya berhenti pada saat ini. Di bawah bulan yang cerah, itu tampak sedikit aneh.

Lebih dari sepuluh kapal perang panjang seribu meter yang terbuat dari tulang putih aneh berbaris dalam formasi tombak, terbang perlahan oleh bulan.

Prajurit dengan kekuatan luar biasa dijaga di setiap kapal perang. Banyak prajurit bergerak bolak-balik di kapal perang. Mereka berbicara dan tertawa satu sama lain; beberapa berjudi atau melemparkan sisa makanan mereka ke luar angkasa, menjadikan tempat ini tempat pembuangan sampah mereka.

Banyak prajurit di kapal perang memperhatikan postur aneh Shi Yan di bawah sinar bulan. Mereka mengejek dan menertawakannya dengan mata jijik. Tidak ada yang memperhatikannya.

Kapal perang perlahan mendekati kereta perang amethyst, mencapai sepuluh ribu meter jauhnya.

Singkatnya, itu tidak diketahui mengapa, tetapi kapal perang amethyst Shi Yan tiba-tiba berdesir dengan gelombang cahaya ungu. Ombak itu membawa bintik-bintik biru tajam yang meluas perlahan. Aura energi lemah diperkuat miliaran kali hanya dalam sekejap!

Suara perempuan yang dingin dan brutal muncul dari kapal perang terkemuka. “Minggir dari kereta perang amethyst itu. Segera! Ini adalah Ledakan Magnetik Mematikan yang Gelap! Sial!”

Teriakannya bergema di setiap kapal perang. Para ahli di semua kapal perang memucat seolah-olah mereka telah bertemu hantu menyeramkan. Mereka segera mendesak kapal perang mereka untuk menjauh dari kereta perang amethyst Shi Yan.

Apa yang dia sebut ‘Ledakan Magnetik Mematikan Gelap’ tampaknya berasal dari kereta perang amethyst Shi Yan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<