God Of Slaughter - Chapter 729

Bab 729: Membuat identitas baru

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Membuat makhluk lebih dari sepuluh bintang hidup dalam kesengsaraan hanya untuk memulihkan lukanya, menggunakan Soul Burial Ground Dead Upanishad untuk menyerap vitalitas spesies yang tak terhitung jumlahnya dapat dianggap sebagai operasi yang sangat kejam.

Kelompok Da Meng memucat, karena mereka takut dengan kekejaman brutal yang lain. Mereka juga tidak tahu harus berkomentar apa.

Setelah beberapa saat, Da Meng tersenyum senyum. “Kekuatan di Area Bintang Api Raging tidak terlalu naif untuk diintimidasi, kan? Bukankah mereka melakukan sesuatu untuk membalas dendam atau menghentikan orang itu? ”

Senyum di wajah ayah Da Meng jauh lebih pahit daripada senyumnya. “Bagaimana mungkin mereka tidak melakukan apa-apa? Justru sebaliknya. Tepat ketika bintang kehidupan pertama dihancurkan, pasukan dari mana-mana mulai mengirim hotshots terbaik mereka. Namun, tidak satu pun dari mereka kembali. Mereka semua berubah menjadi energi bagi yang lain untuk memulihkan kekuatannya. ”

Da Meng berubah warna menjadi ketakutan.

“Dia menyapu daerah seperti awan belalang. Dia telah membunuh begitu banyak prajurit dan menghancurkan lebih dari sepuluh bintang kehidupan di Area Bintang Api Raging. Pada akhirnya, para pertapa dari banyak pasukan telah bergandengan tangan untuk membunuh orang ini. ”Da Lei menggelengkan kepalanya, wajahnya meringis. “Sayang sekali, para pertapa dari Area Bintang Api Raging kami semua lari ketika mereka merasakan teror yang lain. Tidak ada dari mereka yang berani menyerangnya. ”

Kelompok Da Meng tidak mengatakan apa-apa, tetapi mata mereka menunjukkan bahwa ketakutan mereka telah mencapai ekstrem.

“Sama seperti apa yang Anda pikirkan, dunia dan kompetensi pria itu jauh lebih menakutkan daripada para pertapa kita.” Da Lei ragu-ragu untuk sementara waktu sebelum berbicara lagi. “Karena mereka tahu mereka bukan saingannya, mereka berhenti, tidak berani terlibat dalam pertempuran dengannya.”

“Apa yang terjadi pada akhirnya?” Da Meng merenung sejenak. Melihat ayahnya merenung, dia bertanya untuk kedua kalinya.

“Bagaimana itu berkembang menurutmu?” Da Lei memaksakan senyum. “Yang lain melanjutkan perampokannya. Dia menghancurkan lima bintang kehidupan lainnya. Setelah dia memulihkan kekuatannya, dia meninggalkan Area Bintang Api Raging kami. Hantu tahu dari mana asalnya. Dia sangat kuat. Sebelum dia pergi, para pertapa dari Area Bintang Api Yang Mengamuk telah datang untuk menemuinya dengan sikap rendah hati para junior. Mereka berharap dia bisa mengajari mereka sesuatu. Pada saat itu, orang-orang aneh lama kita tahu bahwa yang lain telah menggunakan Death Upanishad, dan Domain Dewa-nya disebut Tanah Pemakaman Jiwa. Tetapi dia tidak mengungkapkan lebih banyak. Dia tidak meninggalkan informasi yang berguna. Sejak hari dia pergi, dia belum muncul kembali. ”

Berhenti sebentar, Da Lei melanjutkan. “Saya pikir itu hanya rumor yang dibuat orang. Tapi hari ini … saya yakin. ”

Semua orang terdiam, seolah-olah mereka dikejutkan oleh informasi. Bahkan setelah beberapa lama, tidak ada yang berbicara apa pun.

“Itu saja?” Tanya Da Meng, “Ayah, apakah Anda percaya bahwa anak itu adalah murid laki-laki itu?”

“Aku tidak terlalu percaya. Tapi aku tidak berani mengambil risiko. “Da Lei memasang wajah serius. “Setidaknya, aku tidak akan menyinggung perasaannya secara langsung. Itu akan membantu menghindari bencana bagi keluarga kami. ”

“Apa yang harus kita lakukan?”

“Kau membuka informasinya, mengatakan bahwa Putri Zi Yao mengangkut sejumlah besar bahan dan keberadaannya ke yang lain. Biarkan mereka mencoba. “Da Lei merenung dan kemudian memerintahkan,” Kamu tidak boleh mengatakan apa-apa tentang bocah itu. Informasi Anda seharusnya hanya mencakup situasi Putri Zi Yao. Dan, Anda harus mengarangnya dengan rumit. Cobalah untuk melewati banyak orang, dan jangan membuat yang lain mendeteksi bahwa informasi itu datang dari kami. ”

Mata Da Meng cerah ketika dia bertanya, “Ayah, kamu ingin membuat orang-orang sembunyi-sembunyi itu bertindak?”

“Yah, aku tidak mudah diajak bicara.” Da Lei tersenyum dingin. “Tidak menyinggung perasaannya secara langsung bukan berarti aku ingin menekan amarahku. Zi Yao telah sombong di wilayah kami. Saya tidak akan membiarkan dia puas untuk waktu yang lama. ”

“Baik! Selama mereka tidak akan menaruh hutang pada kita, tidak apa-apa. ”Da Meng tertawa terbahak-bahak saat dia mengerti maksud ayahnya.

“Kamu mengatur dirimu sendiri. Ingat, Zi Yao tidak mudah dihadapi. Jangan biarkan dia menemukan kalian. Setidaknya … jangan biarkan dia menangkap kelemahan Anda yang sebenarnya. Itu akan mencegahnya membidik kami, ”kata Da Lei serius.

“Ayah, jangan khawatir. Saya tahu apa yang harus dilakukan.”

“Ingat baik-baik, jangan bicarakan apapun yang berhubungan dengan anak itu. Kalau tidak, itu tidak akan baik untuk pihak mana pun. ”

“Dimengerti.”

…

Di ruang luar yang sunyi dan dingin, kapal perang amethyst bergerak perlahan. Di belakangnya ada kapal uap perunggu besar yang ikut.

Begitu Shi Yan naik, dia merasakan sesuatu yang salah.

Prajurit lain, termasuk Bergh dan Du Feng, menatapnya dengan aneh. Mereka diam-diam menjaga jarak darinya, seolah-olah dia memiliki monster di dalam yang bisa membahayakan mereka kapan saja.

Bergh dan Du Feng tidak lagi memiliki pandangan jijik di mata mereka. Justru sebaliknya, mereka menjadi lebih hormat dan berhati-hati. Shi Yan bisa melihat ketakutan yang mendalam di mata mereka.

Shi Yan tidak tahu apa yang terjadi. Dia juga merasa aneh melihat sikap mereka terhadapnya. Namun, dia tidak bisa menemukan petunjuk.

“Kamu ikuti aku.” Setelah memantapkan tubuhnya di kapal, Putri Zi Yao mengerutkan kening dan merenungkan untuk waktu yang lama sebelum memanggil Shi Yan. Itu ketika kapal perang amethyst-nya telah pindah jauh dari bintang kehidupan Da Lei. Dia mengambil napas dalam-dalam, mengangkat dadanya yang besar, seperti susu, dan berbicara dengan lembut dengan Shi Yan.

Shi Yan tidak mengatakan apa-apa, hanya mengikutinya dalam diam.

“Kak!” Du Feng tiba-tiba berteriak ketakutan. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak menyelesaikannya.

“Diam!” Zi Yao memelototinya, matanya tajam. “Saya tahu apa yang saya lakukan. Jangan menyebabkan lebih banyak masalah! ”

Du Feng menarik kepalanya, tidak berani bicara lebih banyak.

Bergh dan para prajurit lainnya mengerutkan kening, mata mereka rumit, ketika mereka menilai Shi Yan diam-diam. Mereka takut padanya.

Shi Yan berjalan dengan Zi Yao ke kabin utama yang luas. Zi Yao duduk dengan rapi di platform bundar. Alis gelapnya berkerut, karena dia tidak lagi memakai senyum cerah. Dia sepertinya memiliki banyak pikiran di kepalanya.

Shi Yan menunggu dalam diam.

Setelah waktu yang lama, Putri Zi Yao mengangkat kepalanya, menatapnya dengan tenang. “Siapa yang memberimu Death Upanishad?”

“Tidak seorang pun. Ketika saya berada di benua kelas rendah, saya menemukan sebuah buku, dan saya sudah berlatih menggunakan buku itu. Setelah beberapa saat, saya menemukan Upanishad. ”Shi Yan tidak bodoh untuk menceritakan semuanya. Dia menemukan alasan yang bagus untuk melewati topik tersebut.

Zi Yao menatapnya. Mata bintangnya yang cerah bahkan tidak berkedip, seolah dia ingin melihat setiap pikiran di benaknya.

Shi Yan alami. Tidak ada sinar kekacauan di matanya. Dia santai dan dingin, bahkan tidak menunjukkan kegelisahan berbohong.

“Tidak ada yang mengajarimu itu?” Zi Yao merenung sejenak dan kemudian melanjutkan. “Jangan khawatir. Anda akan melakukan hal yang sama dengan saya. Tidak peduli apa, aku tidak akan menyakitimu. ”

“Itu benar. Tidak ada yang mengajari saya, “Shi Yan membenarkan. Dia merenung sejenak dan kemudian tersenyum tipis. “Powers Upanishad saling terkait. Setiap kekuatan Upanishad, ketika dipupuk ke tingkat yang mendalam, dapat terhubung dengan yang lain. Itu fondasinya. Ketika Anda memajukan kekuatan Upanishad dari yayasan, Anda tidak perlu seorang guru untuk mencapai ranah yang sama. Pada saat itu, Anda akan mengerti cara menggunakan kekuatan sendiri dengan sempurna. ”

Shi Yan tidak hanya mengada-ada.

Ketika para prajurit menumbuhkan semacam kekuatan Upanishad ke tingkat yang dalam, itu bisa saling terkait.

Mengambil kekuatan air Upanishad misalnya, ketika seorang pejuang tidak memahami Inti dari kekuatan pada awalnya, ia harus menggunakan banyak teknik bela diri yang berbeda.

Hanya ketika dia bisa memahaminya secara menyeluruh untuk menciptakan kekuatan altar jiwa Upanishad dan meterai Upanishad dalam Jiwa Dewa-nya, akhirnya dia bisa memahami prinsip-prinsip kekuatan air. Dan, ketika dia menciptakan Domain Dewa, itu bisa dihubungkan bersama.

Itu sama dengan kekuatan lain. Ketika prajurit bisa mengolah mereka ke puncak, Domain Dewa yang dihasilkan dari kekuatan tidak akan jauh berbeda.

Ketika seorang prajurit memahami kekuatan Upanishad, ia akan memahami prinsip-prinsip dasar dengan baik. Prinsip-prinsip itu tidak akan pernah berubah. Namun, setiap orang akan memiliki cara mereka sendiri menggunakan kekuatan.

“Ngomong-ngomong, ada begitu banyak kekuatan Upanishad di Area Bintang Api Raging kami. Kami memiliki Lima Elemen, Terang, Kegelapan, dan sebagainya. Mereka sangat bervariasi. Sebagai contoh, Da Meng tahu kekuatan Beast Merging Upanishad. Tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya. ”Mata cantik Zi Yao menyinari seberkas cahaya aneh. “Ada orang sepertimu, yang mengendalikan Death Upanishad. Dia datang untuk waktu yang singkat di Area Bintang Api Raging. Domain Dewa-Nya disebut Tanah Pemakaman Jiwa … ”

Zi Yao tampaknya mencoba memandu ingatan Shi Yan. Saat berbicara, suaranya tenang dan santai, saat matanya yang cerah mempelajari Shi Yan dari awal.

Namun, Shi Yan telah menunjukkan padanya tidak ada yang aneh. Dia tampak terkejut. “Seseorang memiliki kekuatan yang sama? Jadi, mengapa Anda memberi tahu saya bahwa tidak ada seorang pun di Area Bintang Api Raging yang tahu bagaimana mengendalikannya?

“Dia bukan dari Raging Flame Star Area,” Zi Yao berseri-seri senyum dipaksakan saat dia menemukan sesuatu yang aneh dari wajah Shi Yan. “Dia sangat berbahaya. Dia menciptakan malapetaka di Area Bintang Api Raging, menghancurkan lebih dari sepuluh bintang besar. ”

Shi Yan takut.

Zi Yao merenung sejenak dan kemudian menjelaskan kepada Shi Yan apa yang dikatakan Da Lei kepada putranya. Shi Yan tidak bisa menyembunyikan ketakutannya, dan tidak bisa bereaksi bahkan setelah beberapa saat.

“Jadi, sekarang Anda tahu mengapa Da Lei mengubah sikapnya?” Zi Yao menunggu sampai Shi Yan bisa mencerna informasi itu, lalu bertanya kepadanya dengan alis berkerut.

Shi Yan mengangguk dengan wajah yang berat. “Aku pikir … aku mengerti. Namun, saya tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu. Dia terlalu kuat. Saya tidak bisa menghubunginya. Yang Mulia, apakah benar identitas yang Anda buat untuk saya dapat mengancam Da Lei? ”

“Dia akan diancam. Selama dia tidak bisa memverifikasi hubungan antara kamu dan pria itu, dia masih akan memiliki sesuatu untuk ditakuti. Dia tidak akan berani mengatur kami secara eksplisit. ”Tiba-tiba Zi Yao tersenyum seperti bunga yang mekar. “Bukan hanya dia, siapa pun yang tahu tentang pria itu tidak akan berani mengacaukanmu. Meskipun keberadaan Anda berbahaya, itu bisa menjadi dosis kuat pada saat-saat kritis. ”

Shi Yan terkejut. Pikirannya berkedip, dan dia mengerti.

“Mulai sekarang, kamu adalah murid lelaki itu. Ingat itu. Jika ada yang bertanya, jawab saja kamu di sini untuk melatih dirimu, dan kamu tidak perlu memberi tahu mereka informasi yang berhubungan dengan gurumu. ”Putri Zi Yao merenung sejenak dan kemudian berkata dengan penuh semangat. “Karena kamu bisa menggunakan Death Intent Domain, orang akan takut padamu! Selama mereka tidak dapat membuktikan bahwa Anda telah berbohong, banyak orang akan menganggap Anda sebagai keberadaan yang aneh. Mereka tidak akan berani berurusan dengan Anda. Dan Anda … Anda akan menjadi Ace di tangan saya. Pada saat-saat kritis, efek Anda bisa tak terbayangkan! ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<