God Of Slaughter - Chapter 725

Bab 725: Terkena

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Setelah kata-katanya, semua orang menatap Shi Yan.

Tidak hanya Da Lei dan Da Meng yang terkejut, tetapi Du Feng, Bergh, dan prajurit lainnya yang mengikuti Putri Zi Yao juga berubah warna karena kaget.

Hanya Puteri Zi Yao yang bisa mempertahankan ketenangannya. Dia tersenyum menawan. “Aku sudah merencanakan untuk menetapkan kuota kepadanya. Baru-baru ini, dia melakukan banyak hal untuk saya. Dan, semua yang saya lakukan adalah berkontribusi pada Kekaisaran. Jadi, bisa dikatakan bahwa ia telah berkontribusi dalam upayanya untuk Kekaisaran juga. ”

Wajah Da Lei dingin. Mata seperti pisau memindai Shi Yan berulang-ulang.

Shi Yan merasakan sakit yang samar di mana pun mata yang lain meluncur di atas tubuhnya. Tampaknya jiwanya juga diserang oleh jarum, menyebabkan rasa sakit yang menjengkelkan yang membuatnya ingin mati untuk mengakhirinya.

Shi Yan ketakutan. Wajahnya berubah saat dia mengumpulkan energinya untuk mempersiapkan dirinya secara diam-diam.

Da Lei baru saja menatapnya, namun itu terlalu berat untuk ditanggung. Jika yang lain ingin membunuhnya, akan lebih mudah seperti membunuh seekor semut.

Perasaan ini membuatnya jengkel.

Shi Yan mengerti bahwa apa yang dikatakan Putri Zi Yao hanya untuk menipu yang lain untuk membuat kesempatan baginya untuk naik ke panggung, memfasilitasi pertempurannya dengan Da Meng. Adapun jasa, itu semua fiksi. Karena Da Lei dan Da Meng belum pernah melihatnya sebelumnya, mereka tidak memiliki sarana untuk membuktikannya.

“Apakah dia berhak untuk memasuki Bidang Purgatory Ekstrim ketika dia hanya di Langit Kedua dari Real God Realm?” Da Lei mendengus dengan wajah gelap. “Sejak kapan Purgatory Ekstrim menjadi mudah dimasuki?”

“Meskipun wilayahnya tidak tinggi, kompetensinya cukup,” Putri Zi Yao mengangguk dan tersenyum. “Hanya beberapa hari yang lalu, dia membunuh ahli Langit Alam Dewa Sejati dari Liga Dunia Bawah. Yah, dia butuh waktu kurang dari satu menit. ”

Da Lei terkejut, meskipun penghinaan masih terlihat di wajahnya. “Hanya seorang prajurit kecil dari Liga Dunia Bawah, apakah menurutmu dia bisa dibandingkan dengan putraku? Anakku bisa bertarung melawan para ahli Realm Raja Dewa. Kompetensinya terbukti masuk ke Bidang Purgatory Ekstrim. Tentang anak ini … Saya pikir dia tidak memenuhi syarat! ”

“Ya, apakah dia memenuhi syarat atau tidak, saya pikir kita harus mengujinya.” Putri Zi Yao tidak marah, tersenyum kepada Da Meng. “Kalian bisa bertarung satu sama lain. Jika Anda menang, saya akan memberikan kuota ini kepada Anda. Bagaimana bunyinya? ”

“Apakah dia layak menjadi jodohku?” Da Meng mencibir. “Lawanku semuanya memiliki reputasi. Yah, apakah aku terlihat seperti punya banyak waktu luang untuk bermain dengan anak anonim seperti dia? ”

” Shi Yan adalah pengikut saya, juga yang ingin saya kirim ke Bidang Purgatory Ekstrim. Dia telah melakukan banyak hal untuk Kekaisaran. Ketika saya mengatakan dia memenuhi syarat, dia memenuhi syarat! ”Putri Zi Yao tidak tersenyum lagi, berbicara dengan dingin. “Jika kamu tidak berani melawannya, aku minta maaf, kalian harus mencari jalan lain untuk kuota. Mungkin, Anda bisa memintanya dari pengikut feodal lain. Maka, Anda tidak perlu mengoceh dengan saya. ”

Da Lei sedikit memucat.

The Dark Firmament Divine Empire memiliki lima Vassal Besar di bawah Raja. Da Lei hanyalah salah satu dari mereka, dan posisi serta kekuatannya bukan yang terkuat.

Empat Vassal Agung lainnya tidak lebih lemah darinya. Alam dan kekuatan mereka bahkan lebih baik daripada miliknya!

Sangat sulit untuk meminta kuota dari mereka. Karena dia tahu dia tidak bisa melakukan itu, dia harus mengarahkan kuota Putri Zi Yao.

Shi Yan tidak mengatakan apa-apa, tapi dia mengumpulkan energinya diam-diam. Dia mempertahankan kondisi puncak untuk bertarung. Dia tahu bahwa dia akan terkena pertempuran berdarah, di mana dia bisa bersinar bakatnya untuk pertama kalinya di Area Bintang Api Raging, kapan saja.

“Yang Mulia, maksud Anda selama anak saya dapat mengalahkan iring-iringan Anda, Anda akan memberi kami kuota itu?” Da Lei merenung sejenak dan kemudian menyeringai tiba-tiba. Dia tidak begitu bermusuhan seperti sebelumnya, memberi orang perasaan lembut dan lembut.

Namun, matanya yang tajam menatap Shi Yan dengan sinar aura brutal di murid-muridnya.

Seperti yang dia katakan itu, Putri Zi Yao bingung. Dia membenturkan kedua alisnya, melirik Shi Yan, sementara dia benar-benar mendesah dalam hatinya. Dia berkata dengan gigih, “Itu benar. Jika dia bisa mengalahkan Shi Yan, aku akan memberinya kuota ku. ”

“Terima kasih, Yang Mulia,” Da Lei tiba-tiba tertawa, bertepuk tangan. “Ini salahku, aku salah paham denganmu. Ternyata Anda telah memperlakukan kami dengan sangat baik, karena Anda ingin memberi kami kuota gratis. Betapa bodohnya aku! Saya baru menyadari kesulitan Anda. Saya sangat buruk sehingga saya layak mati. ”

Dia tertawa keras, melirik Da Meng. “Lalu kita akan pergi ke arena dan berlatih dengan prajurit Putri. Ingat nak, Anda harus mengurangi kekuatan Anda. Jangan pernah menyakiti antek Putri. ”

Saat Da Meng mendengar ayahnya, dia sepertinya mengerti sesuatu, membungkuk pada Putri Zi Yao dengan senyum lebar di wajahnya. “Yang Mulia, terima kasih atas bantuan Anda. Saya akan mengukirnya di hati saya, dan saya tidak akan pernah melupakan kebaikan Anda hari ini. ”

Prajurit lain yang berdiri di belakang mereka juga tersenyum aneh.

Putri Zi Yao dan Du Feng meringis, dan orang-orang tidak bisa melihat pikiran mereka yang sebenarnya.

Rupanya, yang lain tidak menganggap Shi Yan pasangan yang setara. Dia meremehkan Shi Yan, dan dia hanya mengambil pertempuran sebagai langkah prosedur untuk mendapatkan izin. Game ini akan berakhir dalam hitungan detik.

“Tolong ajari saya lebih banyak!”

Di bawah atmosfer yang menekan seperti itu, Shi Yan mengambil satu langkah ke depan. Dengan wajah yang tenang dan punggung lurus, ia menyebarkan aura sebesar gunung.

Tawa mengejek orang-orang berhenti secara bertahap. Da Lei, putranya, dan orang-orang mereka memandang Shi Yan dengan wajah alami, karena mereka tidak benar-benar serius saat berdiri di depan pertarungan besar ini.

“Pergi, dan bersikaplah. Jangan bertindak tidak masuk akal seperti yang selalu Anda lakukan. Mereka menawarkan Anda kuota gratis. Kamu harus bersyukur, ”kata Da Lei santai, melambaikan tangannya.

Mata indah Putri Zi Yao berbinar aneh. Dia memberi isyarat Du Feng, Bergh, dan yang lainnya untuk mundur dan meninggalkan area yang luas untuk Shi Yan dan Da Meng, yang akan memfasilitasi pertempuran mereka, karena mereka tidak perlu khawatir tentang menyakiti para penonton.

Shi Yan berdiri kokoh seperti batu. Dia tidak marah oleh suara-suara mencibir dan mengejek di sekitar. Ketenangan seperti itu membuat orang merasa aneh. Dia bertindak seolah-olah dia hanya seorang pria di kerumunan yang akan menonton pertandingan yang bagus, bukan orang yang akan mengambil bagian dalam pertempuran.

Da Lei juga melambaikan tangannya untuk membuat delegasinya mundur. Da Meng tertawa terbahak-bahak, melirik Shi Yan. “Jangan khawatir. Aku akan memberikan wajah Putri dengan tidak membunuhmu. Ngomong-ngomong, aku bukan pria yang sopan. Saya mungkin akan meninggalkan beberapa tanda pada Anda. Itu normal. Jangan tegang. Aku tidak akan mengambil hidupmu. ”

“Cerewet,” Shi Yan membuka bibirnya dan tidak bisa membantu tetapi mendengus.

Wajah Da Meng menjadi sedingin es. “Nak, apa yang baru saja kau katakan?”

“Aku berkata, kamu seperti ap * ssy. Anda terlalu banyak bicara sebelum pertempuran. Terlalu banyak bicara. Apakah kamu tidak merasa kesal? ” Shi Shi berkata dengan wajah serius.

Da Meng tertawa lebih keras. “Kamu ingin membuatku marah? Lucu kan? Apakah Anda berpikir bahwa Anda dapat mempengaruhi pertandingan dengan memprovokasi saya? Apakah Anda itu naif? Kamu pikir kamu siapa? Meskipun Anda dapat memprovokasi saya dan mengacaukan pikiran saya, apakah Anda pikir Anda bisa menghindari bencana ini? ”

“Mengganggu!”

Shi Yan membungkuk sedikit, lalu mengerutkan kening dan berteriak.

Swoosh Swoosh Swoosh!

Tiga Bone Thorns muncul di belakang Da Meng, mendesis dan menusuk dengan keras ke punggungnya.

Karena Tulang Duri itu ditambahkan dengan kekuatan ruang, mereka bisa menggunakan Kesadaran Jiwa Shi Yan untuk merobek ruang dan muncul dari udara tipis tanpa sinyal sebelumnya. Pada saat Da Meng menemukan mereka, ketiga Duri Tulang hanya sekejap darinya.

Thud Thud Thud!

Tiga suara gedebuk menggema. Seekor bunga mekar di belakang Da Meng dengan indah dan jahat, menciptakan perisai bunga untuk mencegah tiga Bone Thorn menyodorkan. Kelopak bunga asli tersebar.

Tubuh pria itu bergetar tiga kali. Wajahnya memerah, ketika sinar kemarahan bersinar di matanya. Shi Yan akhirnya memprovokasi dia.

“Kamu telah melampaui batas dirimu sendiri.” Da Meng gemuruh marah, menyentuh dahinya. Sebuah altar jiwa yang berputar terbang keluar dari Laut Kesadarannya. Jiwa besar keluar dari glabella-nya.

Itu adalah Raja Tigon lapis baja Perak, yang panjangnya sekitar sepuluh meter. Raja Tigon ini sangat terkenal di Area Bintang Api Raging. Tigon King dengan lapis baja Perak memiliki sisik perak di sekeliling tubuhnya. Keduanya tampak seperti singa dan harimau, dengan kekuatan yang menakutkan dan cakar yang sangat tajam yang dapat merobek logam dan batu dengan mudah. Makhluk ini memiliki kecakapan bawaan, dengan kedua matanya tampak seperti dua kubus darah yang hidup. Itu sangat menakutkan dan menakjubkan!

Raja Tigon lapis baja Perak ini hanya seorang jiwa. Tampaknya telah berlindung di altar jiwa Da Meng, tempat Da Meng mengangkat tigon itu. Segera setelah keluar, Raja Tigon lapis baja Perak berguling di tanah. Batu-batu besar kemudian menempel di tubuhnya yang besar seperti potongan-potongan tanah liat.

Singkatnya, tigon dalam bentuk jiwanya telah mendapatkan daging dari batu. Auranya menyebar secara brutal dan keji, karena Blood Qi dan energinya yang besar meluas.

Tigon King dengan lapis baja Perak setinggi sepuluh meter sekarang memiliki batu perak sebagai pelindungnya. Itu kemudian menghadap ke langit dan meraung-raung di telinga. Kemudian, cakar tajamnya menyapu Shi Yan, seolah ingin merobek tubuh Shi Yan dan merobek perutnya secara instan.

Fluktuasi energi pada Raja Tigon lapis baja Perak sangat hebat. Makhluk ini tidak bertindak seolah-olah itu hanya jiwa. Selain itu, itu lebih kejam daripada sebelum mati. Melihat aura dan gerakan cepatnya, prajurit Putri Zi Yao terkejut, penampilan mereka berubah.

Wajah dingin di wajah Zi Yao menghilang. Khawatir muncul di wajahnya yang indah. Matanya menyala saat dia gugup secara diam-diam.

Jika Shi Yan kehilangan game ini, tidak hanya dia akan kehilangan kuota, tetapi itu juga akan meniup kesombongan Da Lei. Kesempatan ini akan memberi Da Meng manfaat besar, yang akan membuatnya sulit untuk menekannya nanti.

Tidak peduli apa, dia tidak berharap Shi Yan akan kehilangan game ini. Namun, begitu Da Meng mengambil tindakan, dia kagum dengan kekuatannya. Akhirnya, dia bisa memverifikasi rumor tentang pemuda ini. Da Meng memang memiliki kompetensi untuk bertarung dengan prajurit Real God King.

Berbeda dari dia, begitu Da Meng menyerang, ayahnya, Da Lei, segera tersenyum santai. Dengan layanan dari pelayannya, dia tersenyum dan makan buah sambil berbicara dengan seorang prajurit yang berdiri di sampingnya.

Dia tidak khawatir sama sekali, karena dia sepertinya tahu hasil pertandingan ini sebelumnya. Dia percaya bahwa putranya akan menang dengan mudah.

Tidak ada yang mengharapkan prospek yang baik untuk Shi Yan, termasuk Putri Zi Yao, yang percaya padanya sebelumnya. Setelah melihat seberapa kuat Da Meng, dia tiba-tiba merasa menyesal. Dia menyesali keputusannya mengambil risiko dan membiarkan seorang pejuang asing bergabung dalam pertempuran ini.

Wanita itu dengan cemas menyaksikan Shi Yan ketika dia menghela nafas, memikirkan kesalahannya dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Namun, sementara dia tidak memikirkan solusi yang baik, dia melihat sesuatu di mata Shi Yan. Aura tirani jahat meledak dari Shi Yan, yang bahkan bisa mengguncangnya.

“A!” Mata Putri Zi Yao cerah, dan tidak bisa menahan napas. “Ah!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<