God Of Slaughter - Chapter 719
Bab 719: Pecahkan peti!
Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh
Wajah Fergie menjadi gelap. Dua energi berbeda mulai mengembang dari tubuhnya, menciptakan dua kutub yang berbeda dengan medan magnet di antaranya, yang merupakan area mediator magis di mana kedua energi itu saling tarik dan mendorong.
Dia sangat marah. Di depan begitu banyak orang, Shi Yan, prajurit Realm Langit Kedua Dewa Sejati, memanggil namanya sambil mengatakan bahwa dia ingin membunuhnya. Itu adalah penghinaan berdarah besar baginya. Dia membutuhkan darah Shi Yan untuk mencuci rasa malu ini.
Fergie memutuskan untuk membunuh Shi Yan kali ini. Dia tidak akan pernah memberinya lebih banyak waktu untuk tumbuh.
Dia bisa melihat potensi yang tak ada habisnya. Jika dia membiarkannya maju lebih jauh, dia akan menjadi bencana fatal, membawa banyak masalah padanya.
Bi Rou dan Allard selalu merasa bahwa Shi Yan memiliki banyak misteri. Kalau tidak, dia tidak akan bisa menerobos sementara menjadi kuali obat manusia.
Mereka tidak tahu kompetensi nyata Shi Yan juga. Itulah sebabnya mereka ingin menggunakan pertempuran ini untuk memperkirakan kekuatannya, agar memiliki rencana balasan yang tepat.
Meskipun Pangeran Du Feng ingin mengatakan sesuatu kepada Shi Yan, mendengar kata-kata saudara perempuannya, dia memasang wajah yang gelap dan dingin sambil menatapnya.
Putri Zi Yao dari Bangsa Ilahi Cakrawala Gelap masih acuh tak acuh meskipun dia sibuk. Bibirnya yang melengkung membentuk senyum yang membuat banyak orang menjadi gila. Dia sedang santai makan buah-buahan bening. Tidak ada kekhawatiran kecuali kegembiraan di matanya.
Di bawah penglihatan orang, Shi Yan mempertahankan posturnya yang tenang dan alami, seolah-olah sedang berjalan-jalan di taman halaman belakangnya. Dia melenggang santai ke Fergie.
Setelah dia berada sekitar seratus meter jauhnya dari Fergie, gelombang energi besar keluar dari tubuhnya. Kemudian, berbagai jenis energi dilepaskan dengan tenang, berkumpul di depan tubuhnya dan menciptakan medan magnet yang ajaib.
Medan Gravitasi!
Di dalam Gravitational Field itu, energi yang berbeda terserak dan meledak sama sekali. Mereka membuatnya tampak seperti badai energi luar angkasa, memiliki kekuatan yang sangat mematikan.
Mata Bi Rou dan Putri Zi Yao berkilau. Wajah mereka tampak seperti dipukul. Bi Rou menjadi serius, karena dia sedikit terkejut.
Bidang Gravitasi Shi Yan telah dirilis entah bagaimana mirip dengan Domain Dewa prajurit Raja Dewa Realm, yang memiliki medan magnet magis dikombinasikan dengan aliran energi yang dapat dibandingkan dengan badai energi. Ini adalah teknik perkawinan khusus yang menggabungkan berbagai jenis kekuatan.
Meskipun mereka berada di Area Bintang Api Raging, teknik bela diri sekering yang dapat menggabungkan berbagai jenis kekuatan sangat jarang. Namun, masing-masing teknik itu brutal dan cukup tirani.
Seorang anak dari benua tingkat rendah bisa melepaskan medan gravitasi untuk menggabungkan kekuatan yang berbeda menjadi satu serangan pada percobaan pertama, membuat Shi Yan terlihat lebih misterius di mata orang. Dia lebih menarik perhatian mereka.
“Memotong!”
Wajah Fergie semakin dingin ketika mulutnya yang indah terbuka, berteriak. Dua aliran energi yang dihasilkan dari tubuh lembutnya memanjang keluar dari sisinya. Mereka gemuruh membentuk gunting di kekosongan, berusaha memotong tubuh Shi Yan.
Sepasang gunting itu terbuat dari dua jenis energi. Dua kekuatan yang Upanishad telah padukan satu sama lain, yang menggandakan kekuatan gunting. Titik-titik cahaya mendesis di celah antara dua bilah gunting, yang disebabkan oleh partikel energi yang bergerak sangat cepat.
Sepasang gunting dengan cepat melesat ke arahnya. Hanya dalam sekejap, itu mencapai dadanya dan hampir membelahnya.
“Kerusuhan!”
Shi Yan masih tenang. Tiba-tiba, dia berteriak, membuat Gravitational Field-nya lebih kejam. Semua energi di dalam lapangan bersatu seperti ruang angkasa yang kacau, sementara bintik-bintik cahaya yang tak terhitung jumlahnya muncul di tubuhnya.
Shi Yan berdiri diam di nimbus yang mempesona, saat titik cahaya bintang bersinar di telapak tangannya.
Titik-titik cahaya bintang muncul seperti kunang-kunang dan menyatu di telapak tangannya. Seketika, mereka berubah menjadi gugusan bintang besar. Dengan kekuatan bintang yang sangat besar, itu seperti meteor yang berhasil ditangkap Shi Yan. Itu kemudian melesat menuju celah di antara dua bilah gunting.
Boom Boom Boom!
Ledakan bergema terus menerus dari celah gunting sementara banyak titik cahaya bersinar indah.
Tubuh lembut Fergie bergetar. Garis ketakutan muncul di bagian bawah matanya. Tiba-tiba, pakaiannya ditutupi lapisan cahaya, yang sepertinya menambah energinya.
Karena Shi Yan masih acuh tak acuh, dia tiba-tiba melangkah maju dari Bidang Gravitasi. Sama seperti batu seribu tahun, tubuhnya secara alami menyemburkan gelombang energi brutal. Di dalam titik akupunkturnya, energi negatif dihasilkan secara diam-diam, mengalir ke lengannya.
Pada saat yang sama, energi yang mengalir deras dari pohon kunonya Essence Qi tiba-tiba memercik. Energi yang tersimpan di pohon kunonya mandi seperti banjir tiba-tiba, sementara pasokan energi Shi Yan meroket dengan cepat.
Kedua tangannya yang telanjang didorong ke langit. Segel kecil yang aneh dan ajaib, seperti ilusi gunung, membeku di antara matanya, menciptakan Death and Life Seal dan dengan marah menyerang Fergie.
The Dead Intent Domain tiba-tiba menyembur keluar. Pada saat ini, matanya menjadi abu-abu. Tidak ada aura hidup yang dapat ditemukan padanya, karena aura yang mematikan dan sunyi muncul dari tubuhnya, menutupi seluruh area.
Orang-orang yang menyaksikan pertempuran berubah warna ketakutan. Cahaya aneh bersinar dari mata mereka saat mereka menatap Shi Yan dan segel di tangannya.
Stempel Death and Life menyambar Fergie. Pakaiannya yang seperti peri bergerak tanpa angin, ketika lapisan-lapisan energi yang beriak mengembang satu demi satu dari pakaiannya, seperti gelombang air. Dia menggunakan energi semacam ini untuk menetralkan efek erosi jiwa Death Intent Domain.
Suara angin yang merobek, yang tidak menyenangkan dan menyedihkan di telinga, bergema di gendang telinga manusia. Jiwa Dewa mereka terguncang ketika mereka mulai menemukan sumber kebisingan itu.
Tiga tandan cahaya pucat muncul dari celah ruang angkasa. Tak lama, mereka muncul di belakang Fergie dan menikamnya dengan marah.
Ketiga Tulang Duri ini terbuat dari tulang binatang tingkat 10, jadi mereka setajam tombak yang paling tajam. Juga, mereka ditambahkan dengan kekuatan ruang dan Kesadaran Jiwa magis Shi Yan. Mereka melintas dan kemudian menghilang.
Retak retak retak!
Tiga suara retak bergema dari punggung Fergie. Tubuhnya yang lembut bergetar tiga kali. Dia memucat, sementara perlindungan energi dari pakaiannya telah berkurang puluhan lapisan.
Orang-orang kemudian mata mereka menjadi lebih cerah. Mereka menggigil ketakutan saat melihat ketiga Tulang Duri yang baru saja muncul entah dari mana. Ketakutan melintas di mata mereka.
Tulang Duri hampir tidak meninggalkan bayangan atau sosok saat mereka melintasi ruang. Serangan instan semacam ini benar-benar fatal, karena bahkan Kesadaran Jiwa tidak bisa menangkap gerakan duri. Keberadaan dan lintasan mereka tidak diketahui dan selalu berubah. Teknik seperti itu terlalu berbahaya dan menakutkan.
Fergie beruntung bahwa pakaiannya memiliki kemampuan bertahan yang kuat. Atau yang lain, dengan serangan itu, dia akan ditusuk dan mati di tempat.
“Badai Magnetik Dua Kutub!”
Rupanya, Fergie marah. Dia berteriak, melemparkan tangannya ke udara dan kemudian menarik. Energi sengit ditingkatkan oleh energi yang keluar dari dadanya yang luas, menciptakan area badai magnet yang kacau, yang bisa menghancurkan segala jenis energi atau serangan.
Pada saat yang sama, Fergie membalik tangannya, meraih sesuatu. Lingkaran tajam melintas dan kemudian menghilang. Sebuah serangan energi seperti jarum runcing menyerbu ketiga Duri Tulang.
Suara mendengung dipancarkan dari Bone Thorns saat mereka membuat kurva di udara. Setelah dipukul, Tulang Duri menyimpang. Namun, mereka masih terbang di belakangnya sementara Kesadaran Jiwa Shi Yan yang melekat pada Duri Tulang hanyut.
Shi Yan tidak mengubah wajahnya. Sudut mulutnya sedingin es. Pada saat ini, dia tidak mundur, tetapi memperkuat serangannya. Dia langsung menyerbu Fergie.
Roh Bela Diri Petrifikasi-nya telah diaktifkan untuk waktu yang lama, dan akibatnya, seluruh tubuhnya berubah menjadi emas. Energi luar biasa keluar dari setiap ototnya sementara darahnya mendidih dan tulang-tulangnya menggemakan bunyi retakan terus menerus. Sepertinya Shi Yan ingin mendesak semua energi di tubuhnya.
Tubuh Shi Yan kebal terhadap badai energi yang keras karena begitu banyak hari dan malam di bawah pelatihan intensif yang orang biasa tidak akan pernah bisa bertahan. Selama periode ini, dia telah menggunakan Pelet Padat untuk mengisi ulang energinya, dan Roh Bela Diri Abadi untuk mendinginkan tubuhnya puluhan kali, yang dapat dianggap sebagai proses yang menakutkan.
LEDAKAN!
Shi Yan berdampak pada Badai Magnetik Dua tiang yang dibuat oleh Fergie. Titik-titik cahaya yang mata telanjangnya bisa lihat mekar seperti arus air yang deras, membanjiri seluruh tubuhnya.
Tak lama, tubuh yang telah melewati begitu banyak tantangan menjadi retak. Potongan-potongan halus yang tak terhitung jumlahnya muncul di kulitnya dan mulai berdarah.
Rasa sakit yang luar biasa membanjiri tubuhnya, menyerbu Laut Kesadarannya. Jenis rasa sakit yang tajam ini terus menerus merobek tubuhnya, seolah ingin merobek tulang dan dagingnya.
Suara pecah yang aneh datang dari tulangnya. Namun, dia masih berjuang, mengumpulkan kekuatan negatif sambil menerjang maju. Dia berlari keluar dari Magnetic Storm Dua-tiang.
Fergie tampak sepucat kertas. Ketakutan tercermin dengan jelas pada murid-muridnya saat dia berusaha melarikan diri.
Orang-orang yang menyaksikan pertempuran itu tercengang, karena mereka tidak bisa percaya pada mata mereka sendiri. Tampaknya mereka telah menyaksikan sesuatu yang bertentangan dengan aturan umum. Ketakutan melintas di wajah mereka.
Mereka telah melihat kekuatan mematikan dari Badai Magnetik Dua-tiang. Di bawah serangan energi yang luar biasa, tidak perlu menyebutkan Shi Yan, bahkan ahli Realm Raja Dewa tidak bisa menanggungnya jika dia tidak menyelesaikan memadamkan tubuhnya.
Mereka bertanya pada diri sendiri dan menemukan bahwa jika mereka harus melompat ke Badai Magnetik Dua-tiang, mereka hampir tidak bisa melarikan diri.
Shi Yan telah keluar dari badai magnet segera dan muncul kembali tiga meter di depan Fergie.
Sama seperti tombak panjang yang tajam, wajah Shi Yan tenang, tapi matanya dingin saat dia menabrak Fergie. Pada saat Fergie ketakutan, Shi Yan memadatkan Seal Kematian dan Kehidupan sekali lagi, dengan gemetar menyerang ke dadanya yang murah hati.
Lapisan ombak air pada pakaian magisnya menghilang ke lapisan terakhir tak lama.
Energi yang tersimpan di lapisan itu telah terkuras sepenuhnya di bawah serangan tiga Tulang Duri dan Kematian dan Segel Kehidupan. Itu tidak bisa mempertahankan pertahanannya sampai saat terakhir.
“Engah!”
Lengan kanan Shi Yan menembus pakaian Fergie dan kemudian dadanya seperti tombak yang tajam. Orang-orang bisa melihat lima jarinya menjulur keluar dari punggungnya yang lembut.
“Retak!”
Tangannya bergerak satu putaran, menghancurkan semua organ di dalam tubuhnya. Darah terciprat ke mana-mana, menodai tubuhnya.
Warna mata Fergie memudar, digantikan oleh keputusasaan. Nafas hidupnya berkurang.
Shi Yan mendapat banyak darah di seluruh wajah dan tubuhnya. Dia mengerutkan kening dan menarik lengan kanannya, mundur satu meter. Di bawah tatapan ketakutan orang-orang, dia merobek pakaian Fergie dan menghapus noda darah di wajahnya.
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<