God Of Slaughter - Chapter 714

Bab 714: Menerobos dalam kesulitan!

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Dia tidak berani menerobos ketika dia berada di Bintang Herbal Keenam. Itu karena Shi Yan tidak tahu betapa berharganya dia untuk Nita.

Dia takut jika dia menunjukkan kepada mereka anugerah bawaan yang luar biasa, yang lain akan takut padanya, dan kemudian mereka akan mencoba menghancurkannya alih-alih memberinya lebih banyak waktu untuk tumbuh.

Ini bukan sesuatu yang ingin dilihatnya.

Namun, setelah mengamati tempat ini sebentar, ia tahu bahwa kehadirannya membawa manfaat besar bagi Bi Rou.

Ada banyak prajurit Raja Dewa Realm di kapal uap ini. Bahkan jika dia menunjukkan bakatnya dengan menerobos ke Langit Kedua Alam Dewa Sejati, karena yang lain membutuhkannya untuk menghasilkan Dewa Mengembangkan Pelet, mereka harus mempertahankannya.

Dengan pemikiran ini, dia tidak perlu merenungkan lebih banyak. Shi Yan ingin segera ke dunia baru.

Untuk itu diperlukan perluasan pohon kuno Essence Qi untuk menerobos ke Langit Kedua Alam Dewa Sejati dari Langit Pertama. Juga, dia perlu membersihkan dan mengasah altar pengorbanan jiwanya untuk mendapatkan pemahaman baru yang baik tentang kekuatannya Upanishad.

Bagi Shi Yan, itu bukan masalah besar.

Setelah berhari-hari mengambil Pelet Padat, pohon kuno Essence Qi Shi Yan telah dipenuhi dengan energi yang berlimpah. Dan, setelah dia menyerap altar jiwa dari ahli Klan Kegelapan itu menggunakan Devouring Original Essence Upanishad, energi misterius di tubuhnya berlimpah, yang juga meningkatkan kekuatannya sedikit lagi.

Kemudian, ia menghabiskan banyak waktu mengeksploitasi Perish Essence lima warna selama berhari-hari di dalam meteorolit, yang telah meningkatkan pengetahuan dan penggunaan tiga Upanishad kekuatan.

Tetap di dek terendah kapal uap, Shi Yan mengambil Pelet Padat dan mencoba untuk membubarkan energinya di tubuhnya. Ini membuat semangat, jiwanya, dan Qi mencapai puncaknya lagi. Setelah Roh Bela Diri Abadi telah menyembuhkan tendon dan Vesselnya yang rusak, Shi Yan mendapatkan kesadarannya dan fokus pada perluasan pohon kuno Essence Qi sekali lagi.

Itu bukan tugas yang sulit, terutama bagi orang yang telah melalui rasa sakit yang ekstrim seperti dia. Rasa sakit yang harus dia tanggung saat memperbesar pohon kuno Essence Qi-nya tidak sehebat yang dia kira.

Banyak gumpalan Essence Qi bergerak tidak teratur di perutnya. Qi Darahnya juga tersebar dan berkumpul di dalam pohon Essence Qi, mendesaknya untuk berkembang.

Pohon kuno itu terbuat dari Essence Qi. Ketika menuangkan energi ke dalamnya untuk membuatnya mengembang, ia selalu membawa rasa sakit yang hebat bersamanya.

Pada saat yang sama, energi murni dari perutnya mengalir ke Laut Kesadarannya untuk mencuci altar pengorbanan jiwanya.

Dewa Jiwa Shi Yan tenang dan sehat. Dia menenangkan diri dan berkonsentrasi pada tingkat kekuatan Upanishad. Tiga Segel Jiwa muncul dengan jelas dalam God Soul-nya di dunia magis ini. Namun, saat Shi Yan berkonsentrasi sepenuhnya untuk memahami esensi kekuatannya, dia belum mengenalinya.

Waktu berlalu dengan tenang.

Perlahan-lahan, fluktuasi energi kekuasaan Upanishad tampak jelas darinya. Cahaya bintang dari ruang luar yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang merayap melalui dek, jatuh padanya.

Misteri Kematian dan Kehidupan mengalir dalam hatinya. Di dalam dek ini, fluktuasi energi Kematian dan Kehidupan muncul, menciptakan medan gravitasi yang menutupi semua kuali manusia.

Karena kuali manusia itu memiliki alam rendah, mereka tidak memiliki banyak pengetahuan tentang kekuasaan Upanishad. Dalam cakupan Death and Life Intent Domain, kehidupan mereka diambil tanpa sepengetahuan mereka. Vitalitas mereka menguap karena kekuatan misterius.

Shi Yan tidak tahu bahwa proses peningkatannya telah merusak kuali manusia lainnya di dek ini dengan buruk. Namun, Shi Yan sedang tenggelam dalam kondisi persepsi ranahnya.

Perlahan, gumpalan ruang halus muncul di kabinnya. Kekuatan ruang kacau berputar cepat dan terus-menerus, menebas kabin kecilnya.

Saat pohon kuno Essence Qi-nya mengembang, perubahan tubuhnya menjadi lebih jelas. Singkatnya, Jiwa Dewa-nya disublimasikan. Energi yang bergerak di sekitarnya mulai berhenti, dan medan gravitasi menghilang.

Terobosannya telah menyebabkan kematian setengah dari kuali manusia di daerah ini. Segera, para ahli di geladak atas mendapatkan informasi ini.

Allard membangunkan Bi Rou untuk melaporkan situasi ini.

“Apa?” Bi Rou tampak mengantuk. Dia menggosok matanya sambil mencoba menenangkan diri. “Kamu mengatakan bahwa dia tiba-tiba menerobos dunia berikutnya?”

Allard mengenakan wajah aneh. Dia mengangguk. “Luar biasa! Karena dia berada dalam keadaan kuali manusia, Blood Qi-nya terus diambil. Namun, dia belum kelelahan, tetapi menerobos dunia baru. Pria ini … benar-benar tidak bisa dijelaskan. ”

Wajah seperti giok Bi Rou penuh kejutan. Dia merenung sejenak dan kemudian berkata, “Orang-orang yang bisa menerobos dalam keadaan kuali manusia semuanya adalah karakter yang berbahaya. Apakah dia benar-benar berasal dari benua kelas rendah? ”

“Siapa yang tahu?” Allard menggelengkan kepalanya, “Fergie menemukannya. Mungkin, kita harus meminta untuk menjelaskannya. Jika bocah itu berasal dari benua kelas tinggi dan Fergie menangkapnya saat dia bepergian, nanti ketika dia melarikan diri atau seniornya menemukannya, itu akan menjadi masalah besar. ”

“Bawa Fergie ke sini!” Kata Bi Rou dengan tegas.

Allard mengangguk dan pergi dengan cepat. Tidak lama setelah itu, dia membawa Fergie, yang juga terkejut.

“Saya yakin dia berasal dari benua tingkat rendah, karena dia bahkan tidak tahu tiga bidang utama Alam Dewa. Yang menemaninya adalah beberapa ahli di Alam Dewa Sejati. Mereka berada di alam rendah juga. “Fergie juga menyadari betapa seriusnya hal itu, jadi dia bergegas memastikan yang lain. “Aku tidak berani menipu Nona Bi Rou. Jangan khawatir; dia tidak akan menyebabkan masalah. ”

Mendengar penjelasannya, Bi Rou dapat menenangkan pikirannya. Dia merenung sejenak dan kemudian berbicara dengan Allard, “Kamu harus mengawasinya. Meskipun dia berasal dari benua tingkat rendah, kita tidak bisa meremehkannya. Anda harus menyelesaikan masalah ini. Kami tidak akan pernah membiarkannya pergi hidup-hidup. Atau yang lain, ketika dia semakin kuat, dia akan menjadi sakit kepala bagi kita. ”

Allard mengangguk, “Aku mengerti.”

“Baiklah, aku akan istirahat lebih banyak. Hubungi saya ketika kami sampai di daerah Pasir Emas Melayang. Dan, fokus padanya! ”Bi Rou menasehati lelaki tua itu lalu pergi.

…

Karena pohon kuno Essence Qi-nya telah berkembang, kekuatannya Upanishad telah dibersihkan, dan Jiwa Dewa-nya telah disublimasikan, Shi Yan maju secukupnya, mencapai Langit Kedua dari Alam Dewa Sejati.

Pada saat ini, Shi Yan merasa lelah. Dia menemukan pohon kuno Essence Qi-nya terkuras lagi, tetapi juga telah menumbuhkan bagian besar baru, yang membutuhkan sejumlah besar energi untuk mengisinya.

Saat dia ingin menggunakan Pelet Padat, dia merasakan sesuatu, mengerutkan kening sambil menatap ke depannya.

Sebuah patung lembut turun, menatapnya dengan mata yang rumit. Itu Fergie.

Dia memantapkan tubuhnya di kabin Shi Yan, mengerutkan kening sambil menatapnya. Setelah beberapa saat, dia berkata, “Jangan salahkan saya. Saya enggan melakukan itu. Saya meninggalkan Anmou sendiri. Jika dia melaporkan saya, atasan saya tidak akan membiarkan saya. Hanya dengan menyerahkanmu pada Nenek akan memberiku jalan keluar. Nenek akan membantu saya memohon belas kasihan, sehingga saya bisa terus hidup. ”

Shi Yan menyimpan wajah gelap dan menyeramkannya, tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun.

“Sumbangan bawaan Anda tidak buruk, dengan Qi Darah yang sangat besar. Anda tidak akan mati setelah menjadi kuali obat manusia, “Fergie melanjutkan. “Bertahan di luar angkasa sama sekali tidak mudah. Anggap saja saya sudah membantu Anda. Anda tahu, para pejuang dari benua kelas rendah akan memiliki akhir yang menyedihkan ketika mereka akhirnya datang ke sini. Anda baik-baik saja di sini. Banyak orang terbunuh tepat ketika mereka melihat luar angkasa. ”

Dia mengerti bahwa Shi Yan memiliki banyak hal misterius namun luar biasa di tubuhnya. Karena dia tidak bisa menenangkan sarafnya, dia datang ke sini untuk memeriksa.

“Apakah kamu sudah selesai?” Shi Yan menunggu sampai dia menyelesaikan monolognya dan kemudian bertanya dengan mata mengejek.

Fergie mengangguk.

“Kalau begitu pergilah f * ck!”

Wajah Fergie berubah ketakutan. Dia menjadi lebih dingin, menatapnya dengan jahat. “Kamu tidak tahu bagaimana mempertimbangkan situasinya. Saya pikir Anda tidak dapat meninggalkan tempat ini hidup-hidup. ”

Shi Yan tertawa samar dengan wajahnya yang gelap, tapi dia tidak menjawab.

Fergie merasa malu. Dia mengangguk dan tidak banyak bicara, meninggalkan tempat itu ke pondoknya di dek atas untuk beristirahat.

Mata Shi Yan dingin dan suram, menatap sosoknya sampai dia menghilang.

Setelah itu, Shi Yan mengerutkan bibirnya, tersenyum menyeringai jahat saat dia mengeluarkan Pelet Padat dan menelannya. Itu akan membantunya mengisi kembali pohon kuno Essence Qi yang kelelahan dan memulihkan kekuatannya, membawanya kembali ke puncaknya.

Dia tidak bisa melihat matahari, bulan, atau bintang dari tempat ini, jadi Shi Yan tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu. Namun, dari waktu ke waktu, ia menemukan bahwa salah satu kuali manusia mati. Tubuh mereka akan dilemparkan langsung ke luar angkasa, terkoyak oleh badai energi di sana.

Shi Yan tidak tahu tujuan kapal uap perunggu raksasa ini. Dia ingin tahu, tetapi dia tidak bisa bertanya kepada siapa pun.

Di sekelilingnya ada begitu banyak kuali obat manusia, tetapi mereka semua berjuang untuk bertahan hidup di bawah penyiksaan hewan-hewan obat. Meskipun Shi Yan telah meminta mereka berkali-kali, mereka tidak memiliki kekuatan ekstra untuk menjawab bahkan satu pertanyaan.

Hari ini, Shi Yan telah menyerap khasiat obat dari tiga pelet. Setelah dia mengambil semuanya, dia merasa cukup kenyang. Dia berjalan keluar dari kabin kecilnya, berjalan mondar-mandir di dek terendah ini. Terkadang, dia mendorong membuka pintu kabin untuk memeriksa.

Setiap kabin memiliki prajurit dari berbagai ras. Shi Yan menemukan anggota Klan Roh Gelap, Klan Tanda Hantu, Klan Manusia, dan bahkan Klan Kegelapan. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki ranah tinggi.

Mereka semua bertulang, dan lebih mirip kerangka hantu menangis yang ditutupi oleh mantel kulit. Orang-orang itu tidak terlihat seperti makhluk hidup lagi.

Ini disebabkan oleh kehilangan terlalu banyak darah dan daging.

Orang-orang itu sekarat di kabin mereka. Hewan-hewan obat akan menyedot semua Qi Darah mereka, atau pelet akan menghancurkan fungsi tubuh mereka.

Ketika mereka melihat Shi Yan, tidak ada cahaya kehidupan di mata mereka lagi. Keputusasaan dan kematian menutupi mereka. Mereka tidak menjawab pertanyaan Shi Yan atau ingin mengucapkan sepatah kata pun. Karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah melarikan diri dari tempat ini, hati mereka telah mati bahkan sebelum tubuh mereka.

Setelah memasuki lebih dari sepuluh kamar, adegan yang sama terulang di depan mata Shi Yan. Dia merasa hatinya tenggelam ke dasar. Wajahnya menjadi lebih meringis.

Kekuatan yang dimiliki Fergie tidak memiliki nilai kemanusiaan. Untuk menghasilkan pelet, mereka bisa menggunakan makhluk hidup untuk menjadi kuali mereka, menggunakan darah dan daging mereka untuk memberi makan hewan obat. Semua dibuat untuk membuat pelet.

Kenyataannya selalu kejam. Yang kuat bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka. Jika seseorang ingin melepaskan diri dari pengekangan mereka, seseorang harus lebih kuat dari mereka. Hanya ketika satu bisa menakut-nakuti yang lain, satu bisa hidup lebih baik dari mereka.

Shi Yan melenggang masuk ke geladak, memasuki setiap kabin dan meminta orang-orang tetap di dalam. Jika yang lain tidak menjawab, dia akan pergi ke kabin lain.

Segera, Shi Yan mencapai kabin terakhir. Tiba-tiba, dia menjerit kaget, seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang aneh.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<