God Of Slaughter - Chapter 707

Bab 707: Tiga Alam Dewa utama

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Tim Shi Yan tinggal di dalam meteorolit, mengeksploitasi bijih dan mengkonsumsi energi setiap hari. Mereka tidak memperhatikan berapa lama waktu telah berlalu.

Setiap kali energi dalam tubuh mereka terkuras, Decca akan memberi mereka sepotong Divine Crystal berkualitas rendah sehingga mereka dapat memulihkan kekuatan mereka. Kemudian, mereka harus kembali bekerja.

Decca hanya memberi mereka Divine Crystals seukuran ibu jari. Dia tidak pernah memberi mereka sesuatu yang lebih besar, yang membuat Bao Ao dan pejuang kerajaan lainnya tidak memulihkan kekuatan penuh mereka.

Shi Yan, Bo Ruo, dan Gu Da Si memiliki wilayah yang relatif rendah, sehingga mereka dapat menggunakan Kristal Kristal berkualitas rendah ini untuk memulihkan energi penuh mereka. Namun, ketiganya tidak berani bertindak gegabah. Kalau tidak, mereka akan langsung membunuh Decca.

Bagaimana jika mereka bisa membunuh Decca?

Pasukan mereka masih memiliki Anmou, ahli Realm Raja Dewa. Selain itu, mereka memiliki lima ahli lainnya di Peak of True God Realm. Laut meteorolit ini juga merupakan wilayah yang lainnya. Jika mereka berani membunuhnya, akankah mereka memiliki cara untuk hidup lebih lama?

Semua orang mengerti dan menerima nasib mereka. Mereka harus mengumpulkan bijih lima warna di tambang dan menyerahkannya untuk menerima Kristal Ilahi. Decca mengendalikan semua panen.

Selama periode ini, mereka tidak melihat Anmou dan lima lainnya. Mereka tidak tahu berapa hari telah berlalu, atau apakah itu malam atau siang. Setiap hari, mereka memulihkan energi mereka dan kemudian kembali untuk mengumpulkan bijih.

Di antara mereka, Bao Ao, Kante, dan Zenith tidak mendapatkan manfaat apa pun dari pekerjaan buruh siang dan malam ini. Bahkan, mereka bahkan menerima kerugian kecil.

Justru sebaliknya, Bo Ruo dan Gu Da Si di Langit Kedua Real God Realm, bisa mengisi ulang energi yang dikonsumsi dengan hanya satu bagian dari Divine Crystal berkualitas rendah. Perlahan-lahan, kekuatan mereka tampaknya meningkat.

Setelah setiap kali memulihkan energi mereka, mereka mengalami sedikit peningkatan. Selama kerja keras ini, Bo Ruo dan Gu Da Si selalu tenang dan bahkan diam-diam bahagia.

Ada orang lain yang mengalami kemajuan seperti itu: Shi Yan.

Dia berada di Langit Pertama dari Alam Dewa Sejati, alam terendah di sini, dan waktu dia mencapai alam ini tidak terlalu lama. Pada saat ini, kerajaannya belum stabil. Jika dia mengambil risiko untuk meningkatkan ranah, itu akan berbahaya.

Mereka sudah lama bekerja di tambang gelap. Essence Qi-nya telah dikeringkan dan diisi ulang berkali-kali. Shi Yan tidak terlalu memikirkannya, karena itu membantunya menenangkan kerajaannya. Altar di kepalanya juga tampak terlatih. Itu menjadi lebih aman.

Kekuatan di tubuhnya telah mendapatkan sesuatu yang baik selama proses kehabisan dan memulihkan ini, karena kekuatannya meningkat setiap hari.

Perlahan-lahan, Shi Yan menemukan bahwa dia sudah mengamankan wilayahnya. Sementara energinya semakin meningkat setiap hari, dia menemukan altar di kepalanya memiliki perubahan yang luar biasa.

Perubahan seperti ini sulit digambarkan. Dia samar-samar berpikir bahwa wilayahnya juga ditingkatkan, seolah-olah misteri halus dari Esensi Asli Melahap telah menguntungkan altarnya.

Setiap kali dia mengeksploitasi bijih, dia perlu mengumpulkan energinya, menggunakan kekuatan Upanishad untuk menutupi batu-batu lima warna.

Pekerjaan buruh yang membosankan ini tampak seperti aktivitas pendinginan baru baginya. Karena dia baru saja mencapai Alam Dewa Sejati, dia tidak terlalu terbiasa dengan menggunakan kekuatannya Upanishad. Biasanya, dia membutuhkan periode waktu untuk beradaptasi dengan dunia baru dan menjadi fasih dalam menggunakan energinya.

Siang-malam eksploitasi bijih ini memberinya waktu tenang. Setiap kali dia perlu menyingkat energi, dia menggunakan kekuatan Upanishad yang telah dia pahami. Proses ini memberinya kesempatan untuk meninjau dan memperkuat pemahamannya tentang kekuatan dan teknik bela diri.

Dia mengerti bahwa meskipun menambang bijih adalah tugas yang sangat melelahkan, dan dia dipaksa untuk melakukan itu, itu juga merupakan kesempatan langka untuk menstabilkan wilayah barunya, membuatnya lebih lancar dalam menggunakan kekuatannya Upanishad.

Itu sebabnya dia bisa tetap tenang di grup ini.

Setelah itu, dia tidak membenci pekerjaan penambangan ini. Lambat laun, ia menganggapnya sebagai salah satu kegiatan waktu luangnya, mengubahnya menjadi fondasi yang baik untuk terobosan barunya.

Perubahan pola pikirnya telah memberinya manfaat lebih besar. Dengan pikiran positif, sementara dia tidak menyadarinya, wilayah dan kekuatannya telah meningkat pesat. Hari demi hari, pandangannya menjadi cerah dan bercahaya, sama sekali berbeda dari Bao Ao dan Zenith.

Dia menikmati proses ini.

Setelah periode yang tidak diketahui, Anmou membawa lima lainnya dan muncul di gua ini.

Decca tertawa, memberikan cincin pada Anmou. Orang tua memeriksanya. Dia tampak memiliki senyum di matanya saat dia mengangguk puas. “Tidak buruk, kalian bekerja lebih baik daripada yang lain.”

Decca menyipit, wajahnya senang.

“Tidak bisa membiarkanmu mengambil semua yang baik,” kata Anmou. “Delapan ini harus dipisahkan. Kita perlu mendorong kemajuan bidang-bidang lain. ”Dia memandang ke lima lainnya. “Kamu harus memilih orangmu.”

Segera, kelima orang itu telah memilih salah satu kelompok Bao Ao. Prajurit Klan Roh Gelap memilih Zenith, sedangkan prajurit Klan Marka Hantu memilih Bao Ao dan Bo Ruo. Seorang manusia tua mengambil Kepala Kante dan Mayat; prajurit Dark Spirit Clan yang lain memilih Jie Ji dan Gu Da Si, dan Shi Yan ditugaskan untuk seorang wanita manusia yang cantik.

Wanita cantik itu memiliki rambut coklat kemerahan yang berantakan dan sepasang mata yang cerah. Dia mengenakan jubah ketat berwarna hijau, yang memiliki banyak pola halus di ujungnya. Wanita ini memiliki warna kulit gandum yang sehat. Tubuhnya tampak sangat fleksibel.

Tampaknya wanita itu tidak puas dengan pengaturan ini. Dia menatap Shi Yan sebentar dan kemudian mengerutkan kening. “Mengapa memberiku Langit Pertama Dewa Realm Anak sejati? Seberapa efektif dia? ”

Wanita ini tampaknya memiliki posisi tinggi; bahkan Anmou sang pemimpin harus bersikap sopan padanya. “Fergie, kamu akan lebih lelah jika kamu bekerja lebih banyak. Kamu hampir selesai. Jika Anda melambat, saya akan memiliki pengaturan lain. Tentu saja, aku tidak akan membiarkanmu menderita. ”

“Lupakan saja,” Fergie mendengus dan kemudian melambaikan tangannya. Dia melirik Shi Yan, lalu berbicara dengan samar padanya. “Anak ini terlihat bagus, lebih baik dari yang lain. Saya akan membawanya. ”

Anmou mengangguk, berbicara dengan mereka. “Baiklah, kalian ikuti mereka. Setelah kami selesai, saya akan memeriksa kontribusi Anda dan memberi Anda sesuatu. ”

“Ikuti aku,” wanita bernama Fergie itu mengangguk ke Shi Yan dengan wajah acuh tak acuh. Dia berjalan keluar dari gua terlebih dahulu.

Saat Shi Yan tahu dia tidak bisa menahan diri, dia merenung dan kemudian berkata kepada Bao Ao dan Jie Ji, “Hati-hati.”

“Hati-hati,” jawab Bao Ao dan Jie Ji dengan wajah enggan.

Mereka adalah para pahlawan, para penguasa daerah yang luas di Grace Mainland, di mana mereka bisa sombong tanpa takut pada siapa pun. Namun, setelah mencapai luar angkasa, mereka telah jatuh dalam situasi seperti itu. Tentu saja, mereka tidak bisa merasa nyaman.

Shi Yan juga tidak merasa nyaman. Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada dua lainnya, ia mengikuti wanita manusia bernama Fergie ke gua lain dan melanjutkan karir penambangannya.

Fergie, bos barunya, lebih murah hati daripada Decca. Meskipun dia juga memberinya Kristal Ilahi berkualitas buruk, dia memberinya tiga potong setiap kali. Kemudian, dia menyibukkan diri dengan mengeksploitasi bijih, dan tidak terlalu peduli padanya.

Wanita ini berada di Puncak Realm Dewa Sejati. Energi yang bergerak di dalam tubuhnya adalah spesial. Itu bisa selembut katun atau sekaku batu dengan hanya satu kedipan pikirannya. Dan, dia punya banyak teknik langka.

Sementara energinya berubah, itu menghasilkan medan magnet yang aneh. Sama seperti dua kutub, ia memiliki kekuatan isap yang kuat. Itu seperti kekuatan surga dan bumi yang murni dan halus.

Dia mengumpulkan Perish Essence lima warna lebih cepat dari Decca of the Ghost Mark Clan. Sementara energi medan magnet dua kutub tubuhnya berubah, itu menarik potongan batu lima warna ke dalam cincinnya.

Dia sendiri lebih cepat daripada kombinasi Decca, Zenith, Bao Ao, dan Jie Ji. Tidak heran mengapa dia mengalami kemajuan lebih cepat daripada mereka. Shi Yan menemukan bahwa dia hanya bisa membantunya sedikit di sini, dan bantuannya sepele untuk wanita ini.

Setiap kali wanita itu mengumpulkan bijih, semua bagian dari Perish Essence lima warna akan terbang kepadanya setelah binatang itu menghancurkan batu yang keras.

Kadang-kadang, satu atau dua potong keluar dari medan magnetnya, yang merupakan kesempatan Shi Yan untuk melepaskan energinya untuk menutupi mereka, memasukkannya ke dalam cincinnya.

Dia hanya melakukan beberapa pekerjaan sambilan, yang jauh lebih mudah daripada ketika dia bersama Decca. Dia bisa aman dan bebas di gua ini saat bekerja dengan wanita itu. Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun

Hari ini, sepertinya wanita itu telah menghabiskan banyak energinya. Dia tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan Kristal Ilahi yang besar, membelainya dengan tangan seperti batu giok untuk mengambil energi dari batu.

Dia tampak bosan sampai mati juga. Akhirnya, dia ingat dia masih memiliki perusahaan di sini. Wanita itu melirik Shi Yan dan bertanya dengan suara lemah. “Aku dengar kalian datang dari benua tingkat rendah, kan?”

Shi Yan terkejut. Dia merenung sejenak dan kemudian berkata, “Aku tidak tahu apa yang kamu maksud dengan ‘benua tingkat rendah’?”

“Sebuah benua yang tidak memiliki prajurit di Alam Dewa Asli adalah tingkat rendah. Apakah Anda memiliki ahli di Real God Realm di benua Anda? “Wanita itu menjawab sendiri dengan mengejek. “Saya pikir tidak. Kalau tidak, Anda pasti sudah tahu klasifikasi benua. ”

“Realm Dewa Asli?” Shi Yan tertegun dan kemudian tersenyum sedih. “Apa itu?”

“Apa bidang terkuat di benua Anda?” Wanita itu tampak bosan kaku, bertanya dengan santai.

“Realm Raja Dewa,” jawab Shi Yan jujur.

“Aku tahu itu,” Fergie mengangguk dan menjawab perlahan. “Alam Roh, Alam Dewa Sejati, dan Alam Dewa Raja adalah tiga Alam Dewa kecil. After the King God Realm adalah Realm God Realm. Di atas itu adalah Realm Dewa Dewa, dan akhirnya, Realm Dewa Dewa yang baru mulai. Setiap ranah juga dibagi menjadi tiga Langit. Alam Dewa Asli, Alam Dewa Ethereal, dan Alam Dewa Yang Baru Mulai adalah tiga Alam Dewa utama. ”

Mata Shi Yan cerah saat hatinya dipukul.

Ternyata Alam Dewa diklasifikasikan ke dalam tiga Alam Dewa kecil dan tiga Alam Dewa utama. Alam Roh, Alam Dewa Sejati, dan Alam Dewa Raja hanyalah tiga alam kecil di mata para ahli luar angkasa. Alam Dewa Asli, Alam Dewa Ethereal, dan Alam Dewa Yang Baru Mulai adalah alam yang lebih besar bagi mereka.

Pada saat ini, Shi Yan akhirnya memiliki pengetahuan yang tepat tentang alam di atas Realm Raja Dewa. Dia tahu nama-nama alam baru itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<