God Of Slaughter - Chapter 703

Bab 703: Menyantap Esensi Asli

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Makhluk Klan Kegelapan berjuang keras di bawah serangan balasan Shi Yan. Itu ingin mengelak, tapi kekuatan lain Upanishad telah mengalihkan perhatiannya. Akibatnya, itu tidak bisa bereaksi tepat waktu.

Sembilan Kata-Kata Jiwa Memakan Api, Api Es Dingin, Api Bumi, dan Api Penghilang Mayat telah membakar begitu banyak api Api Roh Roh Yin, bersama dengan roh Yin dan hantu yang telah dilepaskan. Ini mencegah Roh Yin menggunakan kekuatan nyala api surga. Dia hanya bisa mengkonsumsi energi jiwanya untuk menghadapi gelombang serangan sengit Shi Yan.

“Space Cutting Blades!”

Shi Yan berteriak, mendesak kekuatan ruang angkasa. Dia menyentuh dahinya, dan kekuatan ruang di altar ditembakkan, bergabung dengan kekuatan tubuhnya.

Space Upanishad tampaknya mengendalikan Essence Qi-nya, memberinya resonansi yang luar biasa dengan Space Upanishad. Pisau raksasa muncul di atas altar jiwa makhluk Klan Kegelapan itu.

Retak!

Space Cutting Blade menebas, membagi altar menjadi dua bagian. Itu juga membagi dua jiwa makhluk Klan Kegelapan.

Dia mencoba yang terbaik untuk mengumpulkan jiwanya dan memulihkan altar pengorbanan dengan semua usahanya. Tapi Soul Gathering Pearl mengambil kesempatan itu dan berlari ke depan, mencoba merebut jiwanya.

Sayangnya, tidak diketahui mengapa Pearl Pengumpulan Jiwa tidak bisa memengaruhi Jiwa Dewa makhluk itu. Itu tidak bisa melahap Jiwa Dewa.

Shi Yan tidak tahu bahwa Soul Gathering Pearl adalah kristal binatang dari Soul Devouring Beast, yang hanya binatang tingkat 9. Paling-paling, itu hanya bisa menelan jiwa makhluk pada tingkat yang sama. Dengan kata lain, manik-manik hanya bisa mengambil jiwa makhluk di Alam Dewa Sejati.

Jika itu melebihi level ini, Soul Gathering Pearl tidak bisa melakukan apa-apa.

Jiwa makhluk itu tampaknya telah mencapai Alam Raja Dewa. Dengan demikian, hanya Soul Gathering Pearl dari level 10 Soul Devouring beast yang bisa menangkapnya.

Shi Yan tidak terburu-buru meskipun dia melihat bahwa manik itu tidak efektif. Dia meningkatkan kekuatan ruang untuk menciptakan Pisau Pemotong Ruang yang lebih besar. Kemudian, ia menebas jiwa makhluk itu berkali-kali untuk mencegahnya mengumpulkan jiwanya lagi.

Tak lama, gelombang besar, amarah meluap dari glabella-nya.

Sebuah tanda khusus bersinar di dahinya, melepaskan fluktuasi energi yang aneh.

Fluktuasi itu melepaskan gelombang tanda yang hidup, yang menghilang dari dahinya dan muncul kembali di altar Dunia Setan Lima Setan dan Darah Setan Abadi-nya.

LEDAKAN!

Laut Kesadaran Shi Yan terguncang gemuruh. Pada saat itu, kesadarannya kabur. Altar pengorbanan jiwanya terbang keluar dari Laut Kesadarannya, berhenti di depannya.

Dia terkejut. Peristiwa menakutkan ini membuatnya takut ketika dia melihat tanda di dalam altar, yang melepaskan getaran kuat, seolah sedang berusaha menciptakan sesuatu.

Tampaknya Upanishad adalah kekuatan yang sangat menakutkan.

Tanda di dahinya telah menghilang dan muncul kembali di altar, mengubahnya terus-menerus. Dasar dari altar ini, yang telah dihasilkan dari Kesadaran Jiwa dan energi yang telah diserap oleh Lima Dunia Iblis dari reruntuhan tujuh patung Demogorgon, sedang direkonstruksi secara ajaib.

Hanya dalam sekejap, hubungan antara Shi Yan dan Lima Setan terputus. Lima Setan sepertinya dihancurkan dan berkumpul di sasaran. Tanda ini mengalami transformasi hebat. Itu memutar, menciptakan lubang hitam yang menyebarkan aura destruktif, sangat jahat.

Swoosh!

The Soul Gathering Pearl terbang keluar, jatuh ke dalam lubang hitam itu.

Di dalam lubang hitam, Shi Yan bisa melihat energi eksentrik bergerak, yang membuatnya takut, membuatnya gelisah saat menonton transformasi ini.

Samar-samar, dia menemukan bahwa dia memiliki beberapa hubungan dengan lubang hitam, karena dia dapat menggunakan Jiwa Dewa untuk mengendalikannya. Namun, ketika dia mencoba melakukan itu, dia tahu bahwa dia tidak bisa.

Tak lama, Soul Gathering Pearl hancur. Kristal binatang dari Soul Devouring Beast yang aneh berubah menjadi banyak titik cahaya, menghilang ke dalam lubang hitam.

Lubang hitam berputar, melepaskan kekuatan hisap yang besar dan jahat.

Pada saat itu, semua energi di pusat badai energi terpengaruh. Roh Yin yang tak terhitung jumlahnya dan hantu pengembara ditarik dari lingkaran cahaya redup, menghilang ke dalam lubang hitam.

Bahkan altar yang dihuni makhluk Klan Kegelapan bertahun-tahun untuk dibangun pun terpengaruh. Tidak peduli sekeras apa pun ia berusaha, itu tidak bisa menghilangkan kekuatan isap, yang ditarik ke dalam lubang hitam.

Setelah beberapa napas, makhluk Klan Kegelapan dan pengorbanan jiwa tersedot, termasuk banyak roh dan hantu Yin. Tidak ada yang tersisa.

Saat api biru yang intens diikat erat oleh Sembilan Kata-kata Jiwa melahap Api, Api Bumi, Api Es Dingin, itu tidak bisa bergerak, mengambang di depan Shi Yan.

Makhluk Klan Kegelapan telah mencoba segala yang bisa digunakan untuk mengambil api surga Shi Yan. Namun, itu akhirnya diseret ke dalam lubang hitam, yang telah melelehkan Dunia Iblis Lima Setan dan Pearl Pengumpulan Jiwa. Lubang hitam ini diciptakan oleh kekuatan dari sasaran.

Shi Yan ketakutan.

Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia hanya tahu bahwa musuhnya telah menghilang sepenuhnya.

Shi Yan tercengang, melihat lubang hitam di sana. Dia samar-samar merasakan bahwa lubang hitam juga memiliki banyak pusaran berputar besar, seperti di titik akupunkturnya, untuk menyaring energi.

Shi Yan tahu bahwa energi yang disempurnakan lubang hitam berasal dari makhluk Klan Kegelapan.

Lubang hitam itu melayang di depannya dan kemudian menghilang, muncul kembali di Laut Kesadarannya, tinggal di tempat dulu altar pengorbanan jiwa.

Kekuatan magis Upanishad perlahan dihasilkan dari lubang hitam itu. Shi Yan menggunakan Jiwa Dewa untuk merasakan, lalu mengubah pandangannya.

Kekuatan itu Upanishad disebut ‘Devouring Original Essence.’ Itu bisa melahap semua jenis energi. Itu juga Segel Upanishad yang paling kejam dan paling kejam, yang sifatnya adalah untuk menghancurkan, menghancurkan, dan menghancurkan keseimbangan apa pun.

Kekuatan ini Upanishad adalah sifat dari lubang hitam, inti dari lubang hitam yang dihasilkan oleh kombinasi Dunia Setan Lima Setan, Mutiara Pengumpulan Jiwa, dan tanda di dahinya. Itu terkait dengan jiwa Shi Yan secara langsung.

Shi Yan terpukul keras. Dia mencoba menenangkan diri untuk memahami esensi dari kekuatan itu, Upanishad. Dia mengirim jiwanya ke lubang hitam, menonton pusaran berputar yang tak terhitung jumlahnya saat dia menyaksikan turunan dari kekuatan paling jahat, paling jahat di alam semesta.

Pikiran Shi Yan dan Dewa Jiwa jelas saat ia mengambil dalam pengetahuan dan pemahaman kekuatan baru ini. Dia ingin memahami esensinya, dan bagaimana energi dikerahkan saat menggunakan kekuatan ini.

Kehilangan tuannya, Api Roh Roh Yin menjadi tenang, dan tidak bereaksi.

Sembilan Kata-kata Jiwa melahap Api, Api Es Dingin, Api Bumi, dan Api Vanishing Jenazah menjadi pembicara paling berbakat dan persuasif, karena mereka melepaskan fluktuasi jiwa mereka untuk berkomunikasi dengan Api Roh Roh Yin.

Api biru yang sangat besar tidak mengirimkan fluktuasi energi, seolah-olah sedang mendengarkan api yang lain.

Setelah beberapa saat, Api Roh Roh Yin tampaknya diyakinkan. Itu berubah menjadi bentuk asli, masuk ke kepala Shi Yan melalui matanya, bersama-sama dengan Sembilan Kata-kata Api Pemakan Jiwa, Api Es Dingin, Api Bumi, dan Mayat Vanishing Flame.

Api Roh Roh Yin kemudian tinggal bersama dengan empat api surga lainnya di altar api surga. Itu bersinar dengan tenang, perlahan menyatu dengan altar api surga. Itu kemudian berakar, mengingat api surga basis baru untuk berkembang.

Api Roh Roh Yin benar-benar menyukai situasi barunya.

Ketika dipaksa untuk menyatu dengan makhluk Klan Kegelapan itu, kebebasannya direnggut. Nyala api harus tetap berada di jiwa orang lain di bawah kendali orang lain.

Ini sama sekali tidak adil. Keinginan, kekuatan, dan jiwa nyala diambil, jadi api itu tidak memiliki sarana untuk melawan atau memberontak.

Setiap kali makhluk Klan Kegelapan itu bertarung dengan yang lain, dia selalu menggunakan kekuatan api terlebih dahulu. Nyala itu diperbudak, membiarkan tuannya mengambil semua yang dimilikinya.

Tentu saja, nyala api tidak menyukainya. Dulu berencana untuk melarikan diri. Namun, setelah itu menyatu, jiwa dan kesadaran nyala api itu terbatas. Setelah beberapa upaya, itu terluka parah dan belum pulih sepenuhnya.

Tawaran yang dimilikinya saat ini benar-benar berbeda. Tinggal di altar pengorbanan jiwa Shi Yan berarti itu sama dengan Shi Yan. Juga, itu bisa mengambil darah, energi jiwa, dan Kesadaran Jiwa Shi Yan untuk memelihara dirinya sendiri. Dan, itu bisa berkembang dengan baik nantinya.

Hanya ketika Shi Yan dalam bahaya dia akan menggunakan kekuatan nyala api. Lagi pula, Shi Yan tidak akan menggunakan semua kekuatannya untuk melawan musuh. Itu hanya akan terjadi dalam beberapa kasus tertentu. Hanya ketika Shi Yan paling membutuhkannya dia akan menggunakan kekuatan nyala api.

Ini adalah solusi win-win, yang menguntungkan kedua belah pihak. Itu tidak seperti waktu sebelumnya ketika berada dalam situasi pasif, terus-menerus mengonsumsi energi sendirian.

Tentu saja, situasi saat ini adalah yang diinginkan nyala api.

Dengan demikian, di bawah rayuan dari empat api surga lainnya, Yin Spirit Ghost Flame yang tidak dimiliki telah secara proaktif menyatu dengan altar api surga Shi Yan, yang akan menjadi rumah barunya. Nyala api terasa puas dan aman.

Shi Yan terkejut bahwa keempat api surga telah mencoba menarik lebih banyak dukungan untuknya. Dia tidak perlu membujuk nyala api yang baru, dan semuanya berjalan lancar. Api Roh Roh Yin telah menjadi kekuatan baru di altar api surga.

Shi Yan senang dengan hasil ini, berpikir bahwa itu layak untuk memperlakukan yang baik untuk keempat api surga. Lebih mudah jika keempat api surga membantunya meyakinkan jenis mereka.

Api surga mulai tenang, tetapi mezbah mereka telah mengembang. Energi yang bergerak di dalamnya jelas lebih kuat, yang sangat menguntungkannya. Jiwa Dewa-Nya tampaknya menyublim, menjadi lebih padat dan lebih bersih, dengan kekuatan baru.

Namun, lubang hitam itu masih memurnikan energi di sebelah altar api surga. Pusaran yang tak terhitung jumlahnya masih berputar gila-gilaan dengan misteri dari Devouring Original Essence. Ini membuatnya takut sekaligus bahagia.

Perlahan-lahan, gelombang energi magis mulai menyebar dari pusat pusaran di lubang hitam. Gelombang itu telah mempercepat kecepatan melahap lubang hitam, lalu meluap ke Laut Kesadaran Shi Yan, altar api surga, dan altar Segel Upanishad.

Laut Kesadarannya terus meluas. Aliran Kesadaran Jiwa di bawah dorongan energi itu telah menghasilkan lebih banyak aliran murni, yang meningkatkan area Lautan Kesadaran. Shi Yan sekarang memiliki lebih banyak Kesadaran Jiwa untuk digunakan.

Lima nyala api surga menari dengan dukungan energi itu, seolah-olah didorong. Masing-masing dari mereka tampak senang dan bersemangat.

Altar Segel Upanishad dibuat ketika Shi Yan telah menerobos Realm Dewa Sejati juga mendapatkan manfaat. Tiga kekuatan dimurnikan, membuat Shi Yan mengerti mereka ke tingkat yang sama sekali baru.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<