God Of Slaughter - Chapter 687

Bab 687: Letakkan

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Dengan hanya satu langkah dan Kesadaran Jiwa, dia bisa tiba di tujuannya dengan mudah.

Shi Yan tiba di Utmost Eight Purgatories City hanya dalam sekejap.

Setelah satu tahun, kota yang dibangunnya mengalami perubahan baru.

Pusat kota tidak berubah, tetapi kota luar telah diperluas sebanyak tiga kali. Kultus Dewa Radiant, Fighting Union, dan pasukan kecil lainnya telah membentuk banyak formasi dan penghalang. Mereka telah menggunakan formasi dan penghalang sekte mereka untuk membuat kota lebih besar dan lebih kuat.

Banyak pejuang dengan pakaian lusuh berkumpul dan membangun tempat perlindungan beberapa ratus mil di sekitar kota perak.

Shi Yan berdiri di dinding kota di luar kota, saat Kesadaran Jiwa-nya meluncur di atas orang-orang itu. Dia menemukan bahwa mereka juga manusia, tetapi mereka bukan milik kelompok yang dia ijinkan untuk tinggal di kota.

Bao Ao dan Jie Ji mengambil Demon Clan dan pergi sembilan bulan yang lalu. Mereka telah menunggu Shi Yan begitu lama. Akhirnya, mereka tidak bisa membantu tetapi pergi dan melanjutkan bisnis mereka.

Li Zheng Rong, Cao Qiu Dao, Di Shan, dan Yu Rou datang menemuinya di tembok kota, wajah mereka dipenuhi dengan senyum tulus.

“Saya bertemu beberapa perubahan dalam kemajuan saya, jadi butuh banyak waktu. Bagaimanapun, saya baik-baik saja. Anda tidak perlu khawatir. ” Shi Yan memberi tahu mereka situasinya terlebih dahulu, tidak menunggu mereka untuk bertanya padanya. “Apa yang terjadi pada orang-orang itu?”

“Argh, mereka yang selamat. Mereka beruntung bisa selamat dari perburuan pagan. ”Li Zheng Rong mengerutkan kening dan menjelaskan. “Setelah kamu masuk ke kolam ilahi, suku-suku asing memburu orang-orang di Hutan Malam Abadi di mana-mana. Banyak orang terbunuh, sementara beberapa telah meninggalkan Hutan Malam Abadi ke beberapa tempat yang jauh. Namun, hasilnya juga tragis. Mereka yang cukup beruntung untuk bertahan hidup datang ke sini sendirian. Mereka ingin masuk kota untuk menyelamatkan hidup mereka. Tanpa Anda di sini, kami tidak akan membiarkan mereka masuk. Oleh karena itu, mereka berkemah di sana. ”

“Harrumph … Orang-orang itu tampaknya pintar, memilih tempat ini untuk berlindung. Kalau tidak, saya kira mereka sudah terbunuh, ”Cao Qiu Dao mencibir.

Suku-suku asing memburu Klan Manusia di mana-mana. Hanya Kota Purgatory Delapan Utmost ini yang bisa menjauh dari pembantaian itu. Di satu sisi, kota ini memiliki kekuatan yang kuat, dan di sisi lain, Klan Iblis dan Klan Monster mendukung mereka, yang membuat empat klan lainnya mengampuni kota ini selama perburuan mereka.

Dengan demikian, mereka yang tidak diizinkan memasuki kota dan berkemah di luar juga selamat. Suku-suku asing tidak menargetkan mereka lagi.

Shi Yan memindai mereka. Dia bisa melihat bahwa mereka hidup dalam kondisi yang buruk. Beberapa masih memiliki luka terbuka.

Banyak dari mereka membawa keluarga mereka bersama anggota pikun. Tekanan bertahan hidup telah mempengaruhi mereka dengan buruk. Mereka tampaknya ditundukkan oleh kekuatan yang tak terlihat. Mata mereka selalu suram dan tertekan.

“Shi Yan …” Long Zhu muncul tiba-tiba, mengenakan wajah penuh belas kasih, menatapnya dengan sedih. “Tidak peduli apa, mereka adalah anggota Klan Manusia. Jika kita tidak peduli dengan mereka, begitu orang-orang kafir datang, mereka akan dimusnahkan hanya dalam sekejap. ”

Shi Yan mengerutkan kening. Dia merenung sejenak dan kemudian bertanya yang lain. “Bagaimana menurut anda?”

“Old Long benar,” kata Li Zheng Rong dan Cao Qiu Dao dengan nada rendah, wajah mereka khidmat.

Orang-orang itu telah berkumpul di sana untuk waktu yang lama. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meminta tempat di kota. Ketika yang lain telah mendengar banyak rengekan dan permintaan mereka, bahkan seorang pria dengan hati baja tidak bisa tidak setuju dengan mereka.

Banyak dari mereka sudah tua dan terluka. Jika mereka tidak peduli, mungkin mereka akan mati lebih cepat.

“Baiklah,” Shi Yan mengangguk, “Buka daerah lain di luar kota dan biarkan mereka masuk. Ya, biarkan mereka tinggal sendirian. Ingat, jangan biarkan mereka memasuki pusat kota. Meskipun mereka sengsara, mereka harus disalahkan atas apa yang telah mereka lakukan. Orang-orang ini sering berubah pikiran. Mereka membidik kami. Pusat kota sangat penting, jadi kami tidak bisa membuat kesalahan. Jika mereka menghancurkan upaya kita, tidak akan ada tempat untuk penyesalan kita. ”

“Oke, aku akan mengatur ini sendiri,” Long Zhu tersenyum, berbalik untuk mempersiapkan orang-orang itu.

“Ketika Bao Ao dan Jie Ji pergi, mereka meninggalkanmu sebuah pesan yang mengatakan bahwa kamu harus pergi ke tempat mereka setelah kamu keluar. Mereka memiliki sesuatu yang penting yang ingin mereka bicarakan dengan Anda. ”Cao Qiu Dao mengeluarkan peta Grace Mainland, yang lokasinya ditandai dengan tinta merah tebal.

Shi Yan membaca sekilas peta, tapi dia tidak menerimanya. “Bagaimana situasi saat ini?”

Cao Qiu Dao, Di Shan, Yu Rou, dan Yang Tian Emperor menggelengkan kepala saat mereka merasa sedikit malu.

“Kamu tidak tahu?” Shi Yan terkejut.

“Kami sudah di sini, dan kami jarang keluar. Jangkauan operasi kami berada dalam Hutan Malam Abadi, ”Yu Rou tersenyum lembut dan menjelaskan. “Setengah tahun yang lalu, semua suku asing meninggalkan Hutan Malam Abadi. Pada saat ini, hanya Klan Monster dan kami yang tinggal di hutan ini. Suku-suku asing telah mengklaim sisa benua. Lima suku asing yang besar telah membagi Grace Grace ke dalam banyak wilayah, dan masing-masing dari mereka memerintah suatu wilayah. Kami merasa beruntung mereka tidak datang ke sini untuk menyerang kami lagi … ”

“Saya mendengar Yan Long dari Clan Monster mengatakan bahwa lima suku asing memiliki perselisihan internal. Mereka tampaknya juga berperang. Tapi saya tidak tahu detailnya, ”tambah Cao Qiu Dao.

Klan Manusia di Hutan Malam Abadi tidak berani meninggalkan Hutan Malam Abadi, tapi Klan Monster tidak memiliki batasan ini.

Yan Long dan Xue Lie, penguasa Monster Clan, sering keluar dari hutan. Mereka tahu situasi benua di luar sana. Namun, mereka tidak tertarik dengan hal ini, jadi informasi mereka tidak cukup jelas.

“Ya, sepertinya aku harus pergi dan memeriksa situasi benua,” Shi Yan merenung sejenak dan kemudian datang ke pusat kota untuk mempersiapkan perjalanannya.

Shi Yan menghabiskan tiga hari di pusat kota untuk memeriksa setiap formasi, penghalang, dan pembatasan sekali. Dia menemukan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik setelah dia meninggalkan kota. Tidak ada masalah besar.

Ini menenangkan pikirannya. Dia berbicara dengan Kaisar Yang Tian, Di Shan, dan Yu Rou tentang misteri dan fitur-fitur penting Kota Utmost Eight Purgatories. Setelah dia pergi, jika sesuatu terjadi, mereka akan tahu bagaimana menyelesaikannya.

Setelah dia mempersiapkan semuanya dengan benar, dia pergi menemui Bao Ao dan Jie Ji dari Klan Iblis.

He Qing Man dan Qu Yan Qing datang kepadanya sebelum dia pergi. Kulit mereka tampak rumit.

Tahun itu, ketika mereka masih di Laut Tanpa Akhir, Shi Yan telah membantu keluarga Yang untuk mengkonfirmasi posisi tuan mereka di Laut Tanpa Akhir. Pada saat itu, mereka memiliki jurang yang dalam di antara satu sama lain.

He Qing Man dan Qu Yan Qing selamat dan meninggalkan Laut yang Tak Berujung. Mereka telah menjadi murid Yan Ke, yang membantu basis kultivasi mereka meningkat dengan cepat. Kedua gadis itu berpikir bahwa itu akan membantu mereka memperpendek jarak antara mereka dan pria itu. Namun, ketika mereka bertemu lagi, Shi Yan telah mencapai Langit Kedua Alam Roh. Bahkan guru mereka tidak bisa melakukan apa pun kepadanya.

Setelah peristiwa yang mengguncang bumi di Hutan Malam Abadi, mereka memiliki pengetahuan baru tentang fakta bahwa jarak di antara mereka tidak pernah dipersingkat. Justru sebaliknya, itu semakin besar.

Shi Yan telah mencapai Alam Dewa Sejati, dan kedua gadis itu, meskipun mereka selalu melakukan yang terbaik, bahkan belum mencapai Alam Roh. Tampaknya mereka tinggal jauh.

Hari ini, posisi dan profil Shi Yan telah melampaui imajinasi mereka. Dia mungkin akan menjadi pemimpin Manusia Klan di masa depan, dengan hubungan yang baik dengan Klan Monster dan Klan Iblis.

Ini membuat mereka mengerti bahwa tidak peduli seberapa keras mereka berusaha, mereka tidak akan pernah mencapai Shi Yan. Pada saat ini, ada begitu banyak wanita cantik di kota, dan masing-masing berharap bahwa Shi Yan akan mendukung mereka, bahkan hanya untuk satu malam. Sudah cukup bagi mereka untuk bangga.

Dibandingkan dengan para wanita itu, mereka menemukan bahwa mereka tidak memiliki banyak keuntungan. Pikiran untuk bersama Shi Yan selama sisa hidup mereka telah memudar.

Hidup selalu kejam. Bagi para pejuang, jika kerajaannya terlalu jauh berbeda, sulit untuk bersama.

Shi Yan memiliki banyak teman sekarang, yang membuat mereka menyadari bahwa meninggalkan dia ketika dia lemah telah menjadi hal yang paling mereka sesali.

“Aku terkejut bisa bertemu kalian di sini. Apa kabar? Jika Anda butuh sesuatu, katakan saja padaku. Saya akan membantu Anda, “Shi Yan berbicara terlebih dahulu saat dia melihat keduanya diam.

“Tidak, kita hidup dengan baik. Terima kasih. Jika Anda tidak membiarkan kami masuk, mungkin kami sudah mati, ”bisik He Qing Man.

Shi Yan mengangguk. “Maka itu bagus. Kami sudah saling kenal sejak kami berada di Laut Tanpa Akhir. Kita adalah teman. Wajar jika aku membantumu, kan? ”

“Shi Yan, jika Anda bertemu dengan guru kami kali ini, tolong luangkan hidupnya, karena dia telah membantu kami sebelumnya,” pinta Qu Yan Qing.

“Guru yang mana? Wu Qin dari Laut Tanpa Akhir atau … Yan Ke? ”Shi Yan terkejut.

“Guru kita di Laut Tanpa Akhir sudah mati. Ini Yan Ke, ”desah Qu Yan Qing, wajahnya suram.

Shi Yan mengangguk, “Ya, jika aku bertemu Yan Ke, selama dia tidak ingin membunuhku, aku akan memberimu wajah.”

Kedua wanita itu lalu mengucapkan terima kasih.

“Qing Man … Aku ingin bicara dengannya secara pribadi. Bisakah Anda? ”Qu Yan Qing menundukkan kepalanya dengan malu-malu.

He Qing Man terkejut untuk sementara waktu, lalu dia pergi dengan enggan.

Menunggu sampai wanita lain pergi, mata cantik Qu Yan Qing berbinar. Dia membungkukkan wajahnya yang memerah, berbicara dengan malu-malu. “Tahun itu di Laut Tanpa Akhir, sebelum kamu pergi, aku telah memberitahumu bahwa jika kamu membawaku ke Tanah Suci Ilahi, aku akan … menjadi wanitamu.”

Shi Yan kaget. Kemudian, dia melambaikan tangannya dengan murah hati. “Aku sedang main-main. Jangan pedulikan itu … Haha. ”

“Aku serius,” Qu Yan Qing mengangkat kepalanya, matanya yang indah berbinar sambil menatapnya. “Jika kamu menginginkanku, kamu bisa datang kepadaku kapan saja. Aku selalu bersedia bersamamu. ”

Kemudian, Qu Yan Qing memerah, melarikan diri tanpa menunggu Shi Yan menjawab. Dia meninggalkan aroma mempesona di lubang hidung Shi Yan.

Shi Yan menggosok hidungnya, tersenyum dan mendesah pelan.

Karena dia telah mengalami begitu banyak hal, dia tidak begitu sombong dan kompulsif seperti sebelumnya. Dia mengerti bahwa utang cinta adalah utang paling sulit untuk dilunasi.

Ketika dia baru saja memasuki Laut Tanpa Akhir, He Qing Man dan Qu Yan Qing adalah keindahan terkenal yang tidak pernah bisa dia jangkau. Itu adalah mutiara-mutiara laut yang dirindukan banyak pria muda.

Pada saat itu, jika He Qing Man dan Qu Yan Qing menunjukkan kepadanya kilasan kasih sayang mereka, dia akan sangat tersentuh sehingga dia bisa menangis, karena dia akan merasa bangga melampaui perbandingan.

Namun, Qu Yan Qing telah merendahkan dirinya untuk meminta malamnya sekarang. Urusan manusia memang tidak terduga dan luar biasa.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<