God Of Slaughter - Chapter 672

Babak 672: Kami percaya pada Long Long!

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Qin Gu Chuan, Guan Hu, Lu Miao, Yan Ke, dan Wen Di telah memecahkan tantangan mental mereka. Mereka akhirnya mencapai Shi Yan.

Pada saat mereka tiba, mereka melihat Lin Meng dipenggal. Darah masih mengalir dari lehernya.

Shi Yan melambaikan tangannya, melepaskan Soul Gathering Pearl. Ketika kepala Lin Meng jatuh, dia mengambil jiwanya.

Yun Hao, Yu Wan Jiang, dan yang lainnya kaget menyaksikan adegan itu …

Lin Meng sudah mati!

Pemilik Tanah Suci, penguasa tertinggi Tanah Suci di Tanah Suci Ilahi, dipenggal.

Semua orang yang melihatnya terkejut. Mereka berdiri tak bergerak, tidak tahu harus berbuat apa.

Kematian Lin Meng seperti pukulan berdebar di hati mereka. Pemogokan ini sulit dibayangkan. Tapi itu sudah terjadi. Mereka tidak bisa tidak percaya pada mata mereka sendiri.

Tiba-tiba, semua orang berhenti. Seluruh area, tidak peduli di luar atau di dalam kota, tenang.

Shi Yan tenang, mengambil Mutiara Pengumpulan Jiwa. Dia bahagia, mengenakan senyum di wajahnya.

Dia tiba-tiba teringat penghinaan yang Lin Meng berikan padanya di Dead Soul Mountain Range. Dia berkata bahwa dia tidak pantas menerima Xia Xin Yan dan dia tidak akan pernah menghubunginya.

Itu semua karena Lin Meng adalah gunung besar yang berdiri di depan Shi Yan!

Dan hari ini, Shi Yan telah menghancurkan gunung besar ini secara brutal.

Yang lain kemudian melihat Pedang Roh Hantu mengambang dengan tenang. Itu tidak memiliki Qi spiritual lagi, berubah menjadi senjata biasa. Aura aneh dan jahatnya telah menghilang.

Di mana Nie Ruo?

Bahkan Lin Meng sudah mati. Apakah dia akan selamat?

Tuan-tuan Tanah Suci dan Lembah Iblis, dua tokoh besar Tanah Suci Ilahi, keduanya terbunuh?

Itu tidak mungkin diterima!

Melihat kilau cahaya hitam dari Soul Gathering Pearl, Shi Yan tidak bisa menahan senyum cerahnya lagi. Dia tertawa puas dan berkata, “Teman-teman. Jika Anda tidak memiliki bisnis lain untuk dilakukan, saya pikir kalian lebih baik kembali ke Ice and Fire Secret Domain lebih awal. Kalau tidak, aku takut aku harus meminta kalian semua untuk tinggal di sini selamanya. ”

Kaisar Yang Tian memandang Xia Qin Hou. Dia melihat penyesalan yang mendalam dan keputusasaan di wajah orang lain.

Setelah mereka tiba di Tanah Suci Ilahi, Xia Qin Hou bergabung dengan Tanah Murni, karena dia berpikir bahwa Tanah Murni akan menjadi tempat dia bisa meletakkan masa depannya. Dia telah melayani Tanah Murni dengan yang terbaik. Bahkan pada saat yang paling kritis ketika keluarga Yang harus menghadapi bahaya terbesar, dia bahkan tidak mengirimi mereka kabar.

Dia memang loyal.

Namun, Lin Meng sudah mati. Tanah Murni tidak memiliki tuan sekarang. Apakah itu masih menjadi pemimpin pasukan di Tanah Suci Divine?

Semua orang tahu itu tidak mungkin.

Tanpa Lin Meng, Tanah Murni telah kehilangan jiwanya. Sulit mencapai puncak lagi. Dan Xia Qin Hou kehilangan dukungan kuatnya.

Shi Yan telah merusak dukungannya.

“Kembali ke Domain Rahasia Es dan Api?” Yun Hao memaksa senyum dari kejauhan, menggelengkan kepalanya. “Aku sudah memikirkannya, tapi aku khawatir kita tidak bisa kembali sekarang.”

Shi Yan bingung. Dia melambaikan tangannya, menandakan tim Kaisar Yang Tian untuk tidak terburu-buru. Pikirannya berkedip, mengurangi kekuatan formasi dan penghalang. “Apa yang sedang terjadi?”

“Lima suku asing telah menguasai domain. Kami … Ada pengkhianat di antara kita. Mungkin mereka akan membuka domain. Aku takut orang-orang kita yang tinggal di sana tidak bisa bertahan, ”Yun Hao menghela nafas panjang.

Orang-orang yang tidak tahu berita ini menjadi takut. Mereka semua tercengang.

Qin Gu Chuan, Guan Hu, Lu Miao, Yan Ke, dan Wen Di memiliki wajah abu-abu. Mereka merasa seolah-olah ada seember air dingin yang telah dituangkan ke kepala mereka. Panas amarah segera digantikan oleh rasa takut.

“Jadi,” Shi Yan merasa lucu, “… kamu layak mendapatkannya!” Dia menatap kelompok Qin Gu Chuan. “Selamat. Karena Anda keras kepala, keluarga dan teman-teman Anda telah menjadi makanan bagi suku-suku asing. Kalian benar-benar hebat. ”

Kelompok Qin Gu Chuan menggigil. Mata mereka memerah, seolah-olah air mata darah akan turun kapan saja.

“Tidak masalah bagiku. Saya hanya ingin melindungi tempat kecil saya di sini. Bagus bahwa orang-orang saya aman. ”

Mata Shi Yan menyapu kelompok Yun Hao dan berhenti pada Xia Qin Hou dan Bai Gen Seng. Senyum di wajahnya menjadi lebih cerah. “Prekursor Xia, prekursor Bai, apakah Anda merasa menyesal sekarang? Kalian harus tetap di kota. Namun, Anda menghancurkan peluang Anda. Haha, menarik. Sangat menarik.”

Kaisar Yang Tian dan Cao Qiu Dao merasa sangat senang.

Xia Qin Hou dan Bai Gen Seng tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Wajah mereka muram dan muram, karena mereka berpikir bahwa ini adalah penghinaan terbesar dalam hidup mereka.

“Shi Yan!” Wajah Yun Hao serius. “Hanya tempatmu yang dianggap sebagai benteng Manusia Klan di Hutan Malam Abadi. Saya harap Anda dapat mempertimbangkan seluruh gambar dan membiarkan kami masuk. Jika tidak, kita harus tinggal di hutan ini dan menghadapi pembantaian suku-suku asing. ”

“Biarkan kamu masuk?” Shi Yan membelai dagunya, mengerutkan kening seolah dia sedang mempertimbangkan sesuatu.

Yun Hao dan Yu Wan Jiang buru-buru menjelaskan, mengenakan wajah serius, hati mereka khawatir.

“Shi Yan!”

Qi Tian Oldie Long Zhu tidak peduli bahwa obat-obatan yang diminumnya belum efektif, terbang keluar dari pusat kota. Dia berteriak bahkan sebelum dia mencapai Shi Yan. “Kamu telah setuju denganku untuk melestarikan api Klan Manusia. Suku-suku asing telah memulai operasi mereka. Untuk masa depan Klan Manusia, Anda harus mempertimbangkan seluruh gambar. ”

Kaisar Yang Tian dan Li Zheng Rong tidak mengatakan apa-apa. Mereka sedang menunggu keputusan Shi Yan.

Qin Gu Chuan, Guan Hu, Lin Meng, Yan Ke, dan Wen Di semua dilanda panik, karena mereka akhirnya menyadari bahwa mereka semua salah. Hanya Long Zhu yang memiliki visi luas. Sepertinya dia telah meramalkan perubahan dan perkembangan situasi saat ini.

“Orang-orang yang mundur tiga mil dan memiliki basis kultivasi di bawah Realm God Realm bisa masuk. Saya akan mencoba yang terbaik untuk melindungi kalian.” Shi Yan merenung sejenak kemudian berkata, “Shuang Yu Zhu dan Leng Dan Qing , dan orang-orang dari Kota Kaisar Es, Bei Si, Bei Di, dan orang-orang dari keluarga Panji, Zhu Yi dari Kota Batu Luar Biasa, Kultus Dewa Radiant, Kota Kaisar Surgawi, dan Serikat Pejuang dapat masuk sekarang. Yang lain yang percaya pada Old Long dan mundur tiga mil, saya akan membuka lorong untuk Anda. Namun, Anda harus berada di bawah Alam Dewa Sejati. ”

Kemudian, pikiran Shi Yan berkedip, saat bagian-bagian yang bersinar terbuka. “Yang lain yang tidak memenuhi persyaratan tidak boleh masuk. Jika kamu tidak peduli tentang apa pun dan masuk tanpa izin di tempat kami, hahahaha … jangan salahkan aku karena kejam.”

Orang-orang yang memiliki nama mereka dipanggil dihibur. Leng Dan Qing dan Shuang Yu Zhu disebutkan pertama kali. Mata mereka yang indah memantulkan kasih sayang sedalam mereka. Tubuh lembut mereka sedikit bergetar, karena mereka berpikir bahwa kegigihan pahit mereka akhirnya dihargai.

Kaisar Yang Tian, Li Zheng Rong, dan Cao Qiu Dao berdiri di lorong. Energi kental berfluktuasi dari tubuh mereka.

“Oh, benar, Lie Feng!” Shi Yan menepuk kepalanya ketika Bing Qing Tong mengingatkannya. Dia tersenyum, memandang ke kerumunan prajurit untuk menemukan sosok yang dingin dan sombong. “Lie-ge, lama tidak bertemu. Apa kabar?”

Meskipun Lie Feng adalah penguasa Lembah Iblis, posisinya tidak cukup tinggi. Dia harus berdiri di belakang Yun Hao dan Yu Wan Jiang. Beberapa penatua dari Lembah Iblis juga berdiri di depannya. Tentu saja, dia tidak bisa melangkah maju.

Lie Feng mendengar namanya dipanggil, dan terkejut, tetapi dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Aku harus pergi bersama mereka. Tidak peduli apa, aku adalah anggota Lembah Iblis. Anda membunuh guru saya, jadi kami adalah musuh. Saya tidak bisa menerima bantuan Anda. ”

Shi Yan tertegun, menatapnya. Dia mengangguk dan kemudian berkata, “Saya mengerti Lie-ge memiliki batas Anda. Baiklah, saya tidak akan bertanya lagi. ”

Kemudian, dia mengulurkan tangannya, menunjuk ke kekosongan. Pedang Roh Hantu yang melayang di sebelahnya berubah menjadi seberkas cahaya, menembaki Lie Feng. “Pedang Roh Hantu ini tidak memiliki roh hantu lagi. Tapi, bagaimanapun juga itu adalah senjata suci Lembah Iblis. Karena Lie-ge, saya akan mengembalikannya kepada Anda. Jika Anda bisa memurnikan arwah hantu sekali lagi, senjata ilahi ini dapat dihidupkan kembali. ”

Lie Feng meraih Pedang Roh Hantu, wajahnya rumit. Dia hanya bisa menghela nafas.

“Shi Yan, bagaimana dengan kita?” Yun Hao tersenyum tersenyum.

Yun Hao berada di Alam Dewa Sejati. Selain dia, Yu Wan Jiang dan penguasa lain dari pasukan kecil semua berada di Langit Pertama Alam Dewa Sejati. Meskipun mereka tidak melawan Shi Yan, ranah mereka tinggi, sehingga mereka tidak memenuhi persyaratan.

Master dari pasukan kecil memandang Shi Yan, menunggu jawabannya.

Wajah Shi Yan serius. Dia menggenggam tinjunya dan kemudian berkata, “Teman-teman, wilayahmu cukup tinggi. Jika aku membiarkan kalian masuk, ketika sesuatu terjadi, sulit untuk menjaga kota agar tidak bergetar. Jika Anda ingin masuk, Anda harus membantu saya dengan satu hal untuk menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki pikiran lain. ”

“Apa itu?” Teriak Yu Wan Jiang.

“Orang-orang itu,” Shi Yan menunjuk Qin Gu Chuan, Guan Hu, Lu Miao, Yan Ke, dan Wen Di, “… mereka adalah musuhku. Selama kamu menyerang mereka, kamu adalah temanku. Saya tidak akan khawatir tentang Anda berdiri di sisi mereka, atau bahwa Anda akan membiarkan mereka memasuki kota nanti. ”

Ini adalah langkah jahat!

Ketika seseorang mencari perlindungan, ia harus menunjukkan kesetiaan mereka!

Meskipun kelompok Yun Hao dan Yu Wan Jiang tidak rukun dengan kelompok Qin Gu Chuan, hubungan mereka tidak akan begitu buruk sehingga mereka akan membunuh yang lain.

Namun, jika Yun Hao dan Yu Wan Jiang menyerang mereka pada saat ini, kebencian ini tidak akan diselesaikan dengan mudah nanti.

Dan hanya dengan cara itu akan membuat Yun Hao dan Yu Wan Jiang berdiri di sisi yang berlawanan dengan yang lain. Kemudian, Shi Yan tidak perlu khawatir tentang mereka, karena mereka tidak akan menghentikannya atas nama menyelamatkan garis keturunan manusia.

Shi Yan tidak takut prajurit di bawah Real God Realm. Bahkan jika mereka ingin mengkhianatinya, dia bisa membunuh mereka dengan mudah.

Namun, jika dia membiarkan para ahli Realm Dewa Sejati seperti Yun Hao dan Yu Wan Jiang memasuki kota, ketika mereka memiliki pikiran lain, bahkan jika dia adalah pemilik Kota Utmost Eight Purgatories, dia tidak bisa memperhatikan mereka semua. waktu.

Pusat kota adalah tempat ia mendirikan formasi kontrol kritis, dan sumber energi untuk penghalang, formasi, dan pembatasan. Jika mereka tidak membuktikan diri, Shi Yan tidak akan pernah membiarkan mereka masuk. Dia harus berhati-hati.

Kelompok Yun Hao kaget.

Qin Gu Chuan, Guan Hu, dan yang lainnya sangat marah. Nyala amarah di hati mereka langsung menyala.

“Yun-ge, Yu-ge, kalian masih punya pilihan lain,” Qin Gu Chuan mengertakkan gigi. “Bergabunglah dengan kami. Bunuh Shi Yan dan orang-orangnya! Kemudian, kita akan menduduki kota dan mengendalikannya untuk melawan suku-suku asing. Bagaimana tentang itu? Dengan kalian berdua, tidak sulit untuk membunuh anak ini! ”

Yan Ke dan Wen Di juga menyarankan mereka untuk percaya pada tujuh faksi kuno, karena kelompok Yun Hao bukan kekuatan kecil. Jika dia bergabung dengan tujuh faksi kuno, kelompok Shi Yan akan merasa sulit untuk bertahan.

“Maaf, tapi kami percaya pada Old Long.” Yun Hao merenung selama sepuluh detik. Setelah masa hening yang hampir bisa membuat orang tercekik, dia tiba-tiba berkata.

Tiba-tiba, Yun Hao, Yu Wan Jiang, dan beberapa prajurit Real God Sejati lainnya mulai melancarkan serangan mereka terhadap Qin Gu Chuan, Guan Hu, Lu Miao, Wen Di, dan Yan Ke.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<