God Of Slaughter - Chapter 657

Bab 657: Tidak bisa dipisahkan!

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Lin Meng, Yan Ke, Wen Di, dan lebih dari delapan ratus prajurit dari tujuh faksi kuno telah tiba di depan kota perak. Kali ini, tujuh faksi kuno telah mengirim hampir semua jagoan mereka. Kekuatan ini lebih kuat dari klan mana pun.

Saat mereka melihat kota di hutan, mereka semua terkejut. Meskipun mereka telah bersiap-siap, kota yang bersinar ini muncul dengan gemilang di bawah sinar matahari, bulan, dan bintang-bintang, yang membuat mereka terpana untuk sementara waktu.

“Bocah itu masih punya banyak trik. Dia telah mencoba membangun seluruh kota! ”Nie Rou tidak bisa tidak memuji.

“Binatang buas telah membantunya. Ketika kami melewati tempat ini, kami melihat Klan Monster meninggalkan kota. ”Wen Di mendengus. “Mereka bahkan tidak mengerti perbedaan antar ras. Bocah bodoh seperti itu. Mereka tinggal bersama Monster Clan. Mereka harus meminta maaf kepada rekan-rekan kami yang mati oleh suku-suku asing. ”

Lin Meng dan Qin Gu Chuan mengangguk.

“Haruskah kita memberi tahu mereka terlebih dahulu?” Yu Wan Jiang mengerutkan kening. “Tidak masuk akal jika kita memulai pertempuran segera. Itu terlalu brutal. ”

“Hegemon Yu, kami tidak perlu Serikat Pertempuranmu untuk bergabung dengan operasi ini. Anda tidak perlu peduli tentang itu, “ejek Qin Gu Chuan.

Wajah Yu Wang Jiang dingin. Kemarahan muncul di matanya saat dia mendengus.

Di belakang Yu Wang Jiang adalah Bei Si dan Bei Di dari keluarga Banner, Bai Ge Sen dari keluarga Aoke, Lao Li dan Cai Yi, dan Leng Dan Qing, Shuang Yu Zhu dari Ice Emperor City. Mereka semua memiliki wajah yang rumit.

Bei Di dan Bei Si menghela nafas, menggelengkan kepala, karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan situasi.

Lao Li ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tutup mulut karena Bei Si melotot padanya. Karena orang-orang di sini semua pejuang yang kuat dari tujuh faksi kuno, wilayah dan basis kultivasi mereka tidak cukup bagi mereka untuk bersuara.

Wajah Cai Yi seolah-olah dia memiliki sekelompok awan gelap di atasnya. Pikirannya berantakan berantakan. Dia ingin mengatakan sesuatu kepada Shi Yan, tapi dia tahu itu tidak berguna saat ini.

“Ini adalah jalan yang telah mereka pilih. Mereka tidak bisa menyalahkan yang lain. Orang-orang kafir telah dibantai di sekitar Tanah Suci. Mereka sudah tahu itu. Mereka tahu tujuan mereka adalah untuk membasmi Klan Manusia, tetapi mereka masih melakukan itu. Mereka mendapatkan diri mereka di jalan yang mati, “kata Bai Ge Sen dengan marah, wajahnya gelap dan suram.

Cai Yi tahu posisinya. Dia mengerti bahwa dia tidak memiliki sarana untuk membantu Shi Yan; dia hanya bisa membiarkan kesedihan menggigitnya.

Di tengah kerumunan ini, Leng Dan Qing dan Shuang Yu Zhu merasa sangat cemas. Mereka telah menerima berita dari Lie Feng. Rupanya, Bing Qing Tong dan Han Cui berada di kota ini. Itu hanya tembok, tapi mereka terpisah satu sama lain. Mereka ingin masuk ke sana, tetapi mereka tidak berani. Perasaan ini sangat menyakiti mereka.

Berdiri di belakang Yun Hao, Tang Yuan Nan, Ji Mu, dan Yue Ying sedang mendiskusikan sesuatu dengan nada rendah.

Zhu Yi, penguasa kota Kota Batu Hantu Spirit Sekte Harta Karun, telah datang. Wajahnya rumit. Dia ragu-ragu, karena dia berjuang untuk mengambil keputusan.

Xia Qing Hou, Kepala Master keluarga Xia, berdiri di sebelah Lin Meng. Wajahnya dingin, sementara matanya berbinar-binar. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa.

Di antara tujuh faksi kuno, banyak orang memiliki hubungan yang baik dengan Shi Yan dan Kaisar Yang Tian. Beberapa tidak setuju dengan kelompok Shi Yan, dan yang lain ingin menyelesaikan perselisihan, tetapi mereka tidak berdaya. Mereka hanya bisa menyaksikan perubahan dalam keheningan.

Berdiri di belakang Yan Ke, He Qing Man dan Qu Yan Qing memiliki wajah yang gelap. Mereka bertukar pandang, karena mereka tidak berani berbicara tentang Shi Yan. Mereka takut orang akan menganggapnya sebagai kelemahan mereka.

Di dalam kota perak, Shi Yan berdiri di mata formasi. Dia tampak lelah. “Orang-orang yang seharusnya datang telah datang. Kami akan pergi. ”

Kaisar Yang Tian mengangguk dengan wajah serius. Mereka semua tahu bahwa pertarungan ini akan menentukan kematian atau kehidupan mereka. Begitu mereka memulainya, mereka harus melakukan yang terbaik.

“Yan kecil, bisakah tubuhmu menanggung ini?” Kaisar Yang Tian khawatir. “Begitu mereka menyerang kita, kamu harus mengoperasikan kota ini. Dengan situasi Anda saat ini, apakah Anda pikir Anda bisa melakukannya? ”

Untuk membuat Kota Utmost Eight Purgatories ini menerima tuannya, Shi Yan telah mengkonsumsi banyak Esensi Qi dan Kesadaran Jiwa. Meskipun dia punya pelet untuk membantunya pulih, dia tidak bisa sepenuhnya memulihkan dirinya segera.

Pada saat ini, Essence Qi di tubuhnya tidak setengah kekuatan puncaknya. Dan, Kesadaran Jiwanya tetap tidak lebih dari sepertiga.

Begitu mereka terlibat dalam pertempuran, dia harus fokus menggunakan Kesadaran Jiwa untuk mengendalikan seluruh kota, dan dia harus menghabiskan sejumlah besar Essence Qi untuk merangsang formasi dan hambatan. Jika energinya tidak cukup, kekuatan kota akan berkurang.

Jika dia melakukan segalanya untuk melawan, dia akan menguras Essence Qi-nya. Tubuhnya akan hancur, dan kekuatan jiwanya akan dikonsumsi sepenuhnya.

Jika itu dipercepat ke titik itu, dia akan mati sebelum kota itu rusak.

“Tidak masalah,” Shi Yan tersenyum aneh. “Begitu perang terjadi, orang-orang akan mati. Mudah bagi saya. ”

Jika dia tidak memiliki roh bela diri yang misterius, dia tidak akan pernah memiliki kepercayaan diri ini atau menyebutkan bahwa dia bisa menolak sampai akhir.

Keberadaan roh bela diri misteriusnya dapat membantunya memecahkan masalah terbesar dengan mudah!

Ketika orang meninggal, dia selalu bisa menerima Essence Qi mereka. Begitu dia bisa menolak tahap pertama, menunggu sampai roh bela diri misterius menyaring energi dan mengirimkannya ke halo Essence Qi-nya, semuanya akan diselesaikan dengan mudah.

Untuk Kesadaran Jiwa yang dikonsumsi, dia bisa menggunakan Jiwa Mengumpulkan Mutiara untuk memasok kekuatan jiwa yang paling murni.

“Qi Tian Oldie itu … Apakah kita perlu mengawasinya?” Tanya Di Shan. Dia merenung sejenak dan kemudian berkata, “Li-ge dan aku bisa menghentikannya sebentar. Apakah kita perlu mencegahnya? ”

“Tidak perlu,” Shi Yan menggelengkan kepalanya. “Tidak tahu kenapa, tapi aku merasa bahwa oldie ini akan berada di pihak kita. Ha ha. Saya tidak punya bukti, tapi saya percaya pada asumsi saya. ”

Sampai saat ini, Kaisar Yang Tian, Di Shan, dan yang lainnya masih mengawasi Qi Tian Oldie. Namanya di Tanah Suci Ilahi terlalu gemilang. Setiap prajurit di benua ini telah mendengar tentang betapa menakutkan dan misteriusnya dia.

Tidak ada yang bisa menebak niatnya. Jadi, ketika Shi Yan mengatakan orang tua itu akan membantu mereka, mereka tidak percaya padanya.

“Teman-teman!”

Namun, suara yang membelah kepala bergema dari luar kota. Suara Long Zhu seperti genderang yang bisa mengguncang hati orang-orang. Suaranya terdengar di setiap sudut.

Shi Yan dan Yang Tian Emperor sedang mendiskusikan hal-hal penting di pusat kota. Mereka semua dipukul. Kelompok Lin Meng dan Yan Ke di luar kota ketakutan, melihat tembok kota yang mengesankan.

Sosok ramping Long Zhu muncul di sudut kota. Dia memegang tongkat naga. Wajahnya berkerut, menguraikan sepasang mata berlumpur. Dia tampak pikun, seolah-olah dia sudah memiliki satu kaki di kuburan.

“Qi Tian Oldie!”

“Qi Tian Oldie!”

“Lama, Panjang!”

“Lama sekali!”

“Kenapa dia ada di kota?”

Seketika, banyak teriakan terkejut dan teriakan muncul dari pembentukan tujuh faksi kuno. Banyak orang berseru ketika mereka mengenali Long Zhu. Namun, mereka semua curiga.

Lin Meng, Nie Rou, Yan Ke, dan Wen Di, prajurit Real God Realm, menjadi tegang. Mereka semua maju selangkah. Dari jarak seribu meter, mereka menekuk tubuh mereka untuk menunjukkan rasa hormat mereka.

Di Tanah Suci Ilahi, musibah telah terjadi berkali-kali. Terkadang, tujuh faksi kuno diikat tangan mereka. Mereka harus meminta saran Long Zhu untuk mengatasi masa-masa sulit.

Long Zhu memiliki posisi penting dalam Klan Manusia. Dia adalah pejuang sejati yang dihormati semua orang.

Dahulu kala, ketika masalah besar telah terjadi di Dead Soul Mountain Range, pada saat itu, Lin Meng, Yun Hao, dan Nie Rou tidak sekuat hari ini. Long Zhu telah membantu mereka mengendalikan sarang iblis yang mati.

Beberapa kejadian seperti itu pernah terjadi. Long Zhu telah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan Klan Manusia.

Meskipun Lin Meng, Qin Gu Chuan, dan Nie Rou adalah orang-orang dengan posisi mulia, mereka harus melakukan etiket junior kepada senior mereka di depannya.

Orang-orang yang tidak tahu Long Zhu mendapatkan identitasnya dengan benar ketika mereka mendengar yang lain berteriak. Mereka hanya bisa berdiskusi dengan tenang. Mereka semua terkejut.

Yun Hao tertembak. Ketika dia berpikir bahwa mereka dapat memiliki kesempatan untuk membalikkan situasi, dia buru-buru berteriak, “Lama, mengapa kamu di kota itu? Saya tahu Old Long selalu memiliki visi yang luas. Apakah Anda memiliki instruksi baru untuk kami? ”

“Aku tidak berani memberi kalian instruksi,” kata Long Zhu dengan wajah penuh belas kasih, nadanya lembut. “Suku-suku asing berkumpul di luar Hutan Malam Abadi. Mereka akan berbaris di sini. Setiap menit Anda keluar dari domain rahasia adalah menit Anda dapat melawan bahaya. Begitu suku alien datang, tanpa fitur pertahanan khusus dari domain rahasia, semua orang akan menghadapi risiko fatal. Saya tahu kebencian antara Anda dan pemilik tempat ini. Namun, mereka adalah anggota Klan Manusia kita. Di saat-saat istimewa seperti itu, saya tidak berharap Anda menyia-nyiakan kekuatan klan kami dalam perang saudara. ”

Setelah dia mengatakan itu, semua orang dari tujuh faksi kuno mulai hiruk pikuk. Banyak orang, yang rasis, berteriak untuk menunjukkan kemarahan mereka. Mereka mengatakan bahwa Long Zhu salah kali ini.

Jumlah prajurit yang setuju dengan Long Zhu hanya sepersepuluh.

Orang-orang yang memiliki hubungan yang baik dengan Shi Yan telah mengakui makna di balik kata-kata Long Zhu, yang mempertimbangkan seluruh gambaran. Mereka setuju dengannya, tetapi suara mereka tenggelam dalam teriakan marah yang lain.

Melihat mereka dari tembok kota, Long Zhu tidak bisa membantu tetapi merasa hatinya berat. Dia tahu tidak mungkin membuatnya bekerja.

Meskipun Lin Meng, Nie Rou, dan Yan Ke menghormatinya, mereka bukan bawahannya. Jika pendapatnya miring ke sisi Lin Meng, mungkin mereka akan memperlakukannya dengan lebih hormat. Tetapi jika dia menentang keinginan mereka, penghormatan ini tidak akan seperti seharusnya.

Dia hanyalah seorang lelaki tua tanpa kekuatan besar sebagai latar belakangnya. Meskipun wilayahnya secara misterius luar biasa, dia hanya satu tingkat lebih kuat dari tim Lin Meng. Tanpa kekuatan yang lebih kuat untuk menaklukkan mereka, tim Lin Meng tidak akan pernah berhenti.

Memang, setelah Lin Meng, Nie Rou, dan Qin Gu Chuan berdiskusi satu sama lain untuk sementara waktu, Lin Meng membalas Long Zhu. Suaranya menunjukkan rasa hormatnya, tetapi dia tidak begitu lembut. “Old Long, bagaimana kamu bisa bicara seperti itu? Mereka bergabung dengan kaum pagan. Mereka telah membunuh banyak orang dari Klan Manusia, termasuk anggota Kuil Surga. Bahkan ahli Realm Dewa Sejati! Mereka menunjukkan kepada kita bahwa mereka memiliki perjanjian dengan suku-suku asing. Mereka ingin menghancurkan Bloodline Manusia kita yang tersisa! ”

“Kita harus menghukum mereka!”

“Pengkhianat harus dieksekusi!”

“Membunuh mereka! Balas dendam untuk pengikut kami! ”

Banyak anggota antusias dari Istana Surga, Tanah Suci, dan Istana Martial Spirit berteriak. Wajah mereka memerah karena marah, seolah-olah Shi Yan telah membunuh ayah mereka.

Meskipun tidak ada yang tahu siapa yang membunuh Ning Du Quan dan Qin Gu Chuan belum menemukan siapa yang melakukan itu, ia telah menuangkan teko sh * t ini ke kepala Shi Yan, yang tampaknya menjadi orang yang cocok untuk pekerjaan itu.

Tapi, Shi Yan memang melakukan itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<