God Of Slaughter - Chapter 652

Bab 652: Aku Tuannya!

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Kelompok sekitar seratus prajurit sedang menatap kota perak dari hutan lebat, semuanya mengenakan wajah aneh.

Yan Ke dan Wen Di, dua pemimpin, adalah para ahli terpencil di Tanah Suci Divine. He Qing Man, Qu Yan Qing, Wei Zhai, dan orang-orang muda lainnya di belakang mereka adalah murid-murid keduanya. Beberapa prajurit Realm Spirit lainnya adalah pengikut mereka.

Selain Yan Ke dan Wen Di di Langit Kedua Real God Realm, grup ini memiliki selusin prajurit Spirit Realm. Yang lain memiliki basis kultivasi Realm Bumi atau Nirvana Realm, dan mereka cukup muda.

Kekuatan ini, dalam aspek apa pun, tidak lebih buruk daripada kekuatan lain dari tujuh faksi kuno. Selain itu, mereka adalah pejuang elit dengan potensi yang tak terbayangkan.

Ketika mereka mencapai kota perak, Li Feng Er dan yang lainnya sedang menonton dari menara penjaga. Wajah mereka menjadi serius segera.

Tiba-tiba, gelombang cahaya perak naik dari tembok kota. Pola ajaib muncul di dinding. Ada awan-awan melayang, gunung-gunung besar, burung-burung terbang, dan ikan-ikan berenang, dll. Semua tampak sangat bersemangat, seolah-olah benda-benda itu nyata, membawa energi magis.

Long Zhu dan Long Ying segera merasakan pergerakan dari dalam kota. Mereka tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka, berjalan keluar dari ruang batu. Mereka berdiri di tembok tinggi, mengintip dari sudut.

“Ah,” Long Ying mengakui dengan terkejut. “Mengapa Nenek Yan dan Tuan Wen di sini juga?”

Long Zhu tidak mengungkapkan emosi apa pun, berbicara dengan acuh tak acuh. “Hanya domain rahasia di Hutan Malam Abadi yang menjadi tempat berlindung manusia saat ini. Karena suku-suku asing ingin membunuh satu Klan Manusia untuk semua, mereka datang ke sini untuk memberikan kontribusi bagian mereka. ”

“Kakek, apakah kita akan bertemu mereka?” Long Ying bertanya dengan nada rendah.

Menggelengkan kepalanya, Long Zhu berkata, “Tidak perlu terburu-buru. Mari kita lihat apa yang akan dilakukan tuan rumah. Tim Yan Ke dan Wen Di berbeda dari kita. Mereka membawa terlalu banyak orang. Mereka tidak berusaha menyembunyikan kekuatan itu. Ketika kekuatan seperti itu muncul, penguasa tempat ini akan menunjukkan dirinya untuk melihat situasi. ”

Long Zhu telah tinggal di kota perak ini selama dua hari. Dia terus terkejut karena berbagai formasi kuno yang digambarkan di sana-sini. Apalagi dia kaget melihat investasi besar kota ini. Semuanya membuatnya sangat ingin tahu tentang pemilik kota perak.

Dia ingin tahu jenius macam apa di Tanah Suci Ilahi yang bisa membuat Klan Monster melayaninya. Formasi kuno di sini juga merupakan misteri bagi Long Zhu. Dia tidak tahu tujuan pemilik membangun kota perak di sini.

“Jadi kakek, kamu harus berhati-hati. Jangan biarkan mereka melihatmu, ”Long Ying tersenyum.

Long Zhu mengangguk dengan acuh tak acuh. “Jangan khawatir. Kami hanya akan menonton adegan itu. ”

…

“Kerja bagus!”

Yan Ke dan Wen Di mengamati kota perak itu sebentar, melihat gambar formasi yang tak terhitung jumlahnya muncul di dinding. Wajah mereka sedikit berubah, saat mereka menangis dengan takjub.

He Qing Man dan Qu Yan Qing melongo. Mereka takut dengan fluktuasi energi dari tembok kota, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Wei Zhai telah menghentikan rayuannya, menatap kota perak itu. Dia memasang wajah serius sementara ketakutan memenuhi matanya.

Dia telah mengunjungi Hutan Malam Abadi beberapa kali, jadi dia tahu tempat ini adalah wilayah Monster Clan. Banyak binatang buas yang luar biasa hidup di sini. Selain itu, setelah tujuh faksi kuno datang ke sini, mereka bersembunyi di Domain Rahasia Ice and Fire. Mereka tidak berani memprovokasi Klan Monster.

Hari ini, sebuah kota yang megah telah tumbuh di wilayah Monster Clan. Ini tidak biasa.

Ketika Yan Ke dan Wen Di berbicara, beberapa binatang yang mengangkut material terbang keluar dari kota, membubung ke langit. Hewan-hewan itu memelototi mereka, mendengus, lalu terbang.

“Alligator Raksasa Armor Es!”

Wajah Yan Ke berubah. Dia tidak bisa membantu tetapi berteriak, matanya tajam.

“Aku yakin Monster Clan tidak bisa mendapatkan pencapaian yang begitu indah. Kota perak ini bukanlah sesuatu yang bisa mereka bangun sendiri. ”

Wen Di mengerutkan kening, wajahnya gelap dan suram. “Mungkin Clan Monster telah memaksa beberapa pandai besi yang sangat baik untuk membangun kota ini untuk mereka?”

“Satu atau dua pandai besi tidak akan pernah bisa membangun kota sebesar ini. Saya pikir ada sesuatu yang tidak kita ketahui. ”Yan Ke menggelengkan kepalanya. “Tunggu saja, kurasa pemiliknya akan datang. Aku benar-benar ingin melihat siapa yang berani bergabung dengan Monster Clan seperti itu! ”

“Haruskah kita pergi ke Domain Rahasia Es dan Api dulu? Kita harus memberi tahu tujuh faksi kuno, lalu melihat bagaimana mereka berurusan dengan kota perak ini, kan? ”Wen Di ragu-ragu.

“Tidak masalah. Selama kita tidak memiliki perselisihan dengan mereka, tidak akan ada masalah, ”kata Yan Ke.

He Qing Man dan Qu Yan Qing memandang kota perak itu, wajah mereka heran.

…

Di pusat kota…

Shi Yan merasa lelah. Dia melihat simbol magis dan formasi yang bertatahkan jauh di dalam tanah, dan tentara keluarga Yang menempatkan bahan-bahan khusus di lokasi tepatnya di formasi. Dia sedikit santai.

Tepat pada saat ini, Sound Stone-nya mentransfer pemikiran Yang Tian Emperor. Shi Yan segera mendapat kabar bahwa hampir seratus prajurit berkumpul di luar kota, identitas mereka tidak diketahui.

Shi Yan tampak tertekan dengan rambutnya yang acak-acakan dan wajahnya yang kotor. Pakaiannya memiliki banyak lipatan, wajahnya suram, dan matanya kusam. Ini adalah tanda-tanda terlalu banyak mengkonsumsi Essence Qi dan Jiwa Kesadaran.

“Aku akan ke sana sekarang,” Shi Yan mengirim pikirannya ke Batu Suara. Cahaya perak yang indah mekar dari formasi di bawah kakinya, menutupi seluruh tubuhnya. Shi Yan menghilang seketika.

…

Formasi serupa di dinding di luar area kota bersinar. Sebuah bayangan hitam muncul dari dinding batu yang kaku, perlahan-lahan muncul di depan Yan Ke dan Wen Di.

He Qing Man dan Qu Yan Qing menggigil, saat cahaya bersinar dari mata mereka yang indah. Itu sulit dipercaya bagi mereka. Mereka harus menutup mulut agar tidak berteriak. Di tengah kerumunan, mereka menatap pemuda itu.

Debu menutupi wajahnya, dan pakaiannya kusut. Shi Yan berdiri di atas tembok. Matanya menyapu Yan Ke dan Wen Di, lalu ia mengeluarkan beberapa pelet, menelan semuanya. Setelah itu, wajahnya tampak sedikit lebih baik.

“Ah!” Dari sudut tembok kota, Long Zhu menghela nafas, wajahnya aneh. “Pemiliknya tidak datang, tetapi dia membiarkan junior berbicara untuknya? Ini bukan cara kami memperlakukan para tamu. ”

Long Ying menatap Shi Yan dari kejauhan. Dia memasang senyum aneh di wajahnya. “Eww, pria ini terlihat ceroboh. Dia berani bertemu orang dengan penampilan itu. Yah, tidakkah dia tahu bahwa dia harus mencuci muka? Hmm, dia makan beberapa pelet di depan begitu banyak orang. Dia telah mengungkapkan Essence Qi-nya yang lemah. Saya pikir tuan tempat ini bukan orang baik. Pengaturannya juga tidak bagus. ”

He Qing Man menutup mulutnya. Mata indahnya menatap pemuda di dinding tanpa berkedip. Tubuh lembutnya menggigil.

Shi Yan belum mengenali dua keindahan yang dia tahu dari kerumunan di depan matanya. Dia mengambil pelet, lalu menutup matanya untuk menyesuaikan tubuhnya. Setelah itu, dia berkata dengan santai. “Dari mana kamu berasal? Ke mana kamu mau pergi?”

Wen Di maju selangkah, mengerutkan kening, lalu bergemuruh. “Nak, beri tahu seniormu untuk berbicara dengan kami. Di mana tuanmu? ”

Suaranya melengking seperti gemuruh, bergema tanpa henti.

“Jangan mengacaukan kita!” Shi Yan berteriak tidak sabar. Wajahnya gelap. “Aku sang Master. Jika Anda tidak punya bisnis di sini, Anda harus pergi lebih awal. ”

Konstruksi kota telah mencapai titik kritis. Shi Yan tidak ingin membuang banyak waktu dengan orang asing. Dia tidak bisa membantu tetapi mendesak mereka untuk pergi.

Grup ini tidak mirip dengan Long Zhu dan Long Ying. Kaisar Yang Tian dan Li Feng Er tidak bisa mengenali basis kultivasi nyata Long Zhu, jadi mereka baru saja menganggapnya orang tua. Dan Long Ying di Puncak Alam Langit, Kaisar Yang Tian tidak menganggapnya ancaman.

Kelompok Yan Ke dan Wen Di ini berbeda. Mereka tidak menyembunyikan aura dan kompetensi mereka. Dua Langit Kedua dari Dewa Realm Realm sudah cukup untuk mengguncang fase selanjutnya dari konstruksi mereka. Selain itu, selusin prajurit Spirit Realm juga bisa mempengaruhi penyelesaian kota mereka.

Jika mereka membiarkan mereka masuk, begitu mereka memiliki pikiran jahat, meskipun kota perak bisa membuat mereka membayar harga yang mahal, itu akan mempengaruhi kemajuan pembangunan dengan buruk.

Pada pandangan pertama, Shi Yan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka di kota, tetapi dia juga tidak ingin memprovokasi mereka.

“Kamu adalah tuannya?” Wen Di adalah orang yang pemarah. Dia berteriak, “Nak, jangan buang waktuku! Aku hanya ingin bertanya pada tuanmu. Kenapa dia tinggal dengan suku asing? Anda manusia. Mengapa Anda tidak pergi ke Domain Rahasia Ice and Fire? Apa yang ingin kamu lakukan di sini? ”

“Apa yang ingin kita lakukan?” Wajah Shi Yan mengejek. “Kami membangun kota bukan untuk mencegah suku-suku asing, tetapi untuk mempertahankan diri dari tujuh faksi kuno!”

Pada saat itu, tidak hanya Yan Ke dan Wen Di, tetapi Long Zhu dan Long Ying di kota juga tercengang.

Shi Yan tidak ingin berbicara banyak dengan mereka, melambaikan tangannya. “Maaf, kami punya tugas untuk dijalankan. Maafkan kami bahwa kami tidak dapat memperlakukan Anda dengan baik. Domain Rahasia Es dan Api tidak jauh dari sini. Kami tidak akan menemani Anda. ”

Kemudian, dia berjalan ke tembok kota. Tubuhnya seperti terbuat dari air yang bisa menyatu dengan setiap bagian tembok kota tanpa batasan.

Sosoknya melintas dan menghilang. Sejumlah simbol dan formasi bersinar di tembok kota. Keempat gerbang di empat arah kota mulai menyebarkan aura berbahaya.

Yan Ke dan Wen Di meringis.

Mereka semua adalah ahli terpencil. Mereka tidak campur tangan dengan hal-hal dari Tanah Suci Divine untuk waktu yang lama. Namun, Lin Meng dan Nie Rou selalu harus memperlakukan mereka dengan etiket yang bagus. Mereka tidak akan begitu kasar. Perilaku Shi Yan telah membuat mereka jengkel.

“Apakah kita membuat dendam dengan mereka?” Setelah Shi Yan kembali, Kaisar Yang Tian mengerutkan kening kemudian berbicara dengannya. “Yang lain kuat. Perilaku Anda akan menciptakan lebih banyak musuh bagi kami. ”

“Bagaimana mungkin aku tidak tahu itu?” Shi Yan menghela nafas, “Namun, kita tidak bisa membiarkan mereka masuk. Begitu mereka menunjukkan permusuhan mereka, kita tidak bisa menanggung konsekuensinya. Dan, mereka rasis. Tampaknya, mereka tidak berjalan seperti kita. Kami tidak bisa membujuk mereka. ”

Kaisar Yang Tian mengangguk, “Kalau begitu lupakan saja. Tapi … bagaimana jika mereka menyerang kita sekarang? Bisakah kita menolaknya? ”

“Bukan masalah besar. Meskipun ‘Utmost Eight Purgatories City’ ini belum selesai, kekuatannya tidak sederhana. Jika mereka ingin mendapatkannya, itu akan menjadi nasib buruk mereka. ” Shi Yan tersenyum tipis, wajahnya sombong.

Kaisar Yang Tian merasa aman. Dia tidak banyak bicara.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<