God Of Slaughter - Chapter 633

Bab 633: Menangkap

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Di dasar danau, Shi Yan menutup matanya, napasnya stabil. Cahaya bintang terpancar dari dadanya.

Star Original Essence tampak seperti berlian mulia yang besar, menembakkan cahaya bintang yang menyerbu ke arah Shi Yan dan menghilang ke dadanya hanya dalam sekejap mata.

Tiba-tiba, sepertinya jiwa Shi Yan telah diserap oleh beberapa energi. Dia tidak memiliki fluktuasi energi sekarang. Tampaknya bahkan jiwanya telah berhenti. Jika Ye Chang Feng tidak melihat Shi Yan masih bernafas, dia pasti sudah mengguncangnya.

Kaisar Yang Tian, Di Shan, dan Li Zheng Rong telah naik ke permukaan danau. Ye Chang Feng terkadang berhadapan untuk memeriksa situasi di atas kepalanya, untuk melihat apakah ada yang aneh atau tidak.

Danau itu masih sepi. Tidak ada tanda pertempuran atau fluktuasi kehidupan yang kuat.

Hanya cahaya bintang yang masih jatuh dari langit seperti kunang-kunang. Mereka menembus permukaan danau, jatuh ke dada Shi Yan.

Ye Chang Feng tinggal di dasar danau, sehingga dia bisa merasakan suara ajaib yang dipancarkan dari Shi Yan. Perlahan-lahan, dia merasa seolah-olah jiwa dan jiwanya bergaung dengan Shi Yan.

Titik-titik bintang di matanya menjadi pemikiran dari Kesadaran Jiwa Shi Yan, memberinya perasaan memiliki kehidupan.

Ye Chang Feng ketakutan, wajahnya terkejut.

Dia yakin bahkan Shi Yan tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dia tidak tahu bahwa dia telah menarik begitu banyak titik bintang di langit. Mereka berkumpul di sekelilingnya dan mengubah Star Martial Spirit di dadanya.

Ye Chang Feng bisa mengamati dengan jelas!

Ketika titik-titik bintang yang hidup berkumpul di depan dada Shi Yan, mereka mulai bergerak di lintasan magis, mengikuti beberapa aturan.

Luar biasa!

Ye Chang Feng berseru di dalam hatinya. Dia menggelengkan kepalanya terus-menerus karena dia tahu bahwa setelah peristiwa ini, Shi Yan pasti bisa menerobos kedua kalinya.

Pada saat Ye Chang Feng telah bertemu Shi Yan, dunia Shi Yan relatif rendah di Dunia Nirvana.

Setelah hanya sepuluh tahun, Shi Yan telah melompat dari Alam Nirvana ke Alam Langit Kedua Roh. Dan, dalam waktu singkat, dia akan memiliki kesempatan untuk menerobos Langit Ketiga Alam Roh!

Memikirkan kemajuan cepat ini, Ye Chang Feng tidak bisa menahan napas. Dia harus menerima nasib ini, memberikan gelar jenius kepada Shi Yan.

Tiba-tiba, murid-murid Ye Chang Feng menyusut. Wajahnya berubah.

Samar-samar dia bisa merasakan fluktuasi energi baru di atas danau. Tampaknya beberapa berita baru telah tiba.

Dia tahu bahwa kedamaian singkat dari danau ini akan segera hancur.

…

Di atas permukaan danau …

Kaisar Yang Tian, Di Shan, dan Li Zheng Rong merajut alis mereka tanpa suara, wajah mereka muram. Terutama Li Zheng Rong, dia terkejut sesaat ketika dia merasakan jantungnya tenggelam. Dia berteriak pelan. “Qiu Hong!”

Qiu Hong adalah jagoan berkepala putih dari Kuil Surga dengan pangkalan budidaya Realm of Spirit. Wajahnya selalu kaku, dengan sepasang mata yang tidak bergerak. Dia memberi orang perasaan mati.

Qiu Hong mengambil lebih dari sepuluh prajurit Kuil Surga, mengikuti cahaya bintang untuk tiba di tempat ini dari Domain Rahasia di tengah hutan.

Setelah dia bisa menstabilkan tubuhnya, dia mengangkat satu tangan untuk memberi tanda prajurit lain untuk berhenti. Kelompok prajurit Kuil Surga berhenti, menunggu perintahnya dengan mulut tertutup.

Dia memelototi Li Zheng Rong lalu membungkuk untuk mencari-cari. Hidungnya mengipasi dengan lembut seolah sedang mencari sesuatu. Di Shan sedikit mengubah pandangannya. Dia menatap Yang Tian Emperor seolah-olah dia tiba-tiba teringat sesuatu.

Kaisar Yang Tian berdiri dengan acuh tak acuh. Dia sedikit menggelengkan kepalanya untuk memberi isyarat agar yang lain tidak bergegas.

Tempat ini masih memiliki jejak Chu Bai Qing membunuh binatang buas. Meskipun Yang Tian Emperor cukup hati-hati untuk membersihkannya, jika yang lain adalah orang yang penuh perhatian, dia bisa melihat beberapa goresan.

Rupanya, Qiu Hong adalah orang seperti itu.

Dia tampaknya memiliki kekuatan magis. Setelah dia melakukan tur keliling tempat itu, dia tidak mengatakan apa-apa sambil menekan tangannya yang ramping dan lembut, lebih cantik dari tangan perempuan, di tanah.

Asap abu-abu terang menyebar dari jari-jarinya, berayun ke bumi seperti cacing. Mereka dengan cepat bergerak di bawah tanah.

Qiu Hong menutup matanya, saat gelombang energi aneh berdesir darinya. Tubuhnya bergoyang tertiup angin, seolah tak ada tulang di tubuhnya. Ini terlihat sangat eksentrik.

Setelah itu, asap ringan yang telah dilepaskannya kembali kepadanya, memasuki tubuhnya melalui jari-jarinya.

Qiu Hong berdiri tegak. Dia tidak terpengaruh oleh angin lagi. Matanya terbuka pada wajahnya yang kaku ketika dia berkata, “Chu Bai Qing telah datang ke sini, dan begitu juga Ning Du Quan. Jika sesuatu terjadi pada mereka, itu karena kalian. ”

Dia menunjuk Kaisar Yang Tian, Di Shan, dan Li Zheng Rong.

“Namun, tidak mungkin untuk membunuh mereka dengan basis kultivasi dan ranahmu.” Qiu Hong merenung sejenak dan kemudian berkata, “Aku bisa merasakan aura Klan Monster. Sudah pasti bahwa jagoan Klan Monster telah membantu Anda. Tempat ini milik Blood-maned, jadi dia pasti bergabung dalam pertempuran ini. ”

Dia hanya mengambil dari bukti yang dia dapatkan dan mengatur semuanya lagi. Mereka cocok, seolah-olah dia telah melihat apa yang terjadi dengan matanya sendiri.

Suaranya meyakinkan. Meskipun nada dan kata-katanya lambat, dia memiliki keyakinan mutlak. Rupanya, dia setuju dengan anggapannya sendiri.

Tak satu pun dari prajurit yang menemaninya meragukan pendapatnya. Mereka segera memercayainya. Mereka semua tahu kemampuan Qiu Hong, jadi mereka tahu asumsinya tidak akan salah.

Kaisar Yang Tian menjaga wajahnya yang dingin sambil mengamati dengan seksama. Kemudian, dia dengan enggan menerima kenyataan bahwa, apakah dia mengakuinya atau tidak, dia tidak bisa mengubah arah perkembangan acara ini.

“Hati-hati!” Li Zheng Rong menghela nafas, berbicara dengan nada rendah. “Qiu Hong orang yang berbahaya. Meskipun dia hanya memiliki basis kultivasi Realm Spirit, dia bisa bertarung dalam pertarungan yang terikat dengan pejuang Realm Dewa Sejati. ”

Kaisar Yang Tian dan Di Shan suram.

“Katakan alasannya,” Qiu Hong tidak cepat-cepat menyerang mereka. Dia terus berbicara dengan suara yang membosankan. “Kenapa kalian bergandengan tangan dengan Clan Monster? Mengapa Anda membunuh prajurit Kuil Surga kami? ”

Dia berhenti sejenak dan kemudian melanjutkan. “Alasan kenapa kalian masih hidup adalah karena kamu belum menyerang tujuh pejuang kuno faksi. Tapi sekarang, kamu berjalan di jalur yang sama dengan Monster Clan. Ini berarti Anda berdiri di sisi yang berlawanan dengan kami. Saya pikir, tanpa penjelasan yang masuk akal, saya hanya bisa membunuh kalian semua. ”

Qiu Hong berbicara seolah itu adalah hal yang paling alami.

Kaisar Yang Tian tersenyum. “Maka itu sederhana. Anda mati, atau kita mati. ”

“Baik kalau begitu,” Qiu Hong mengangguk dan segera menyerang mereka.

…

Di hutan lebat …

Dua eksistensi tingkat tinggi dari Monster Clan, Fiery Dragon dan Blood-maned, sedang bertengkar. Mereka perlahan membuka diri.

“Naga Api, kamu adalah * shole! Anda ingin memanfaatkan ini sendirian! Harrumph, aku tahu apa yang kamu pikirkan. Kamu menunggu sampai energimu mencapai puncaknya dan kamu akan menemukanku dan membalas dendam, kan? ”Lelaki berdarah itu mendengus. “Aku bilang, kamu tidak akan pernah menjadi sainganku! Aku akan selalu menundukkanmu! ”

“Darah-darah, kamu seharusnya tidak begitu puas. Setelah saya memperbaiki tubuh saya kali ini, saya akan naik ke level lain. Lalu, aku akan menendang kamu * dengan mudah! ” Kata Naga Api dengan marah.

Ketika binatang buas berkomunikasi, mereka selalu membuatnya sederhana dan buas. Mereka tidak akan bertele-tele atau terlalu banyak menyelidiki. Mereka selalu jujur; Itu akan bergandengan tangan atau menjadi musuh … atau saling berteriak.

“Ah!” Si lelaki berdarah tiba-tiba berteriak. Dia melihat sekeliling dan mengutuk. “Seseorang yang sombong di wilayahku! Tidak baik! Mereka ada di atas danau! ”

Naga Api juga dikutuk. “Mereka pasti manusia sialan itu. Mereka sudah datang. Grrrr, aku benci mereka! ”

Pria berdarah itu mengaum seperti gunung berapi yang meletus. Dia ingin pergi ke danau segera.

Tepat pada saat ini, suara dingin dan suram muncul. “Tuan-tuan, saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan Anda.”

Manusia-darah dan Naga Api berhenti, wajah mereka suram.

Komoro dan Cassidy, dua orang bijak dari Klan Marka Hantu, muncul dari hutan. Mata hijau tua seram mereka menatap Blood-maned dan Fiery Dragon, tapi sikap mereka tidak jelas.

“Ghost Mark Clan!” Pria berdarah darah mendengus, wajahnya tidak sabar. “Kamu sudah berjalan-jalan di sekitar Hutan Malam Abadi untuk waktu yang lama. Apa yang Anda inginkan? Apa pun yang ingin Anda lakukan, lakukan dengan cepat. Jangan lengket di sini. Kamu sangat menyebalkan! ”

Komoro menggelapkan wajahnya. “Kami datang untuk bertanya mengapa Naga Api ingin melindungi manusia.”

Naga Api tidak menempatkannya dalam pikirannya. “Apa artinya bagimu? Haruskah Anda bisa mengendalikan siapa yang harus saya lindungi? Ini adalah Hutan Malam Abadi, wilayah Monster Clan kami. Ini bukan Gundukan Shady Firmament Anda. Apakah Anda pikir Anda bisa memimpin semuanya di sini? ”

“Naga Api, apa yang dia bicarakan?”

“Dia ingin membunuh Shi Yan,” Fiery Dragon menghadap, berbicara seolah-olah dia benar-benar kesal. “Anak itu adalah tamuku yang terhormat. Bagaimana saya bisa membiarkan orang-orang licik ini membunuhnya? Saya ingin lebih menyukainya. ”

Tentu saja, Blood-maned tahu apa ‘kebaikan’ yang dia sebutkan. Dia hampir tidak ragu dan mengangguk terus menerus. “Kalian tidak bisa membunuhnya. Dia berguna bagi kita. Saya tidak peduli jika Anda ingin membunuh orang lain. Tetapi jika Anda ingin menyentuhnya, jangan salahkan saya karena tidak sopan! ”

“Aku tidak mengerti mengapa binatang buas kuat seperti kalian membutuhkan anak manusia?” Cassidy tidak mengerti maksud mereka.

“Aku tidak bisa menjelaskannya kepada kalian,” Rupanya, Naga Api tidak ingin menjawab.

“Tidak bisakah kau melindunginya?” Komoro merenung dan kemudian berteriak, wajahnya jahat.

“Berhentilah menjadi sombong di depan kita. Tempat ini adalah Hutan Malam Abadi. The Ghost Mark Clan tidak bisa menyombongkan diri di sini! ”Aura lelaki berdarah itu keluar. Dia tidak bisa menahannya tetapi menyerang yang lain.

“Bunuh!” Komoro juga terstimulasi. Kitab Suci Pesona Tertulis Yin membutuhkan jiwa yang kuat. Jika mereka bisa mendapatkan jiwa Blood-maned dan Fiery Dragon, bisnis besar mereka akan selesai. Dia pikir dia bisa bertaruh untuk kali ini.

…

Ji Mu dan Yue Ying berlari secepat mereka terbang. Mereka hampir sampai di sana.

Melihat titik-titik bintang jatuh seperti hujan lebat ke arah danau, Ji Mu dan Yue Ying bersemangat. Mereka terus memuji.

Boom Boom Boom!

Suara keras dari dampak energi muncul dari area itu. Gelombang mengejutkan mengguncang seluruh tanah. Garis ketakutan muncul di mata Ji Mu. Dia berteriak, “Pertempuran yang ganas ada di depan kita. Dua tempat … Ada prajurit Real God Dewa Sejati! ”

Yue Ying mengubah wajahnya secara dramatis. Dia ragu-ragu dan kemudian bertanya, “Apakah kita perlu memberi tahu Tuan kita?”

“Tentu saja!” Ji Mu menegaskan, “Shi Yan tidak akan aman di daerah mana pun. Saya pikir pertempuran ini berhubungan dengannya! ”

Yue Ying setuju. Dia mengangguk terus-menerus saat dia mulai mengirim berita kepada Yun Hao.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<