God Of Slaughter - Chapter 623

Bab 623: Binatang buas setan melepaskan kulit fana

Penerjemah: Editor Sigma: Hitesh

Di tengah lautan api yang membakar jauh di dalam gua batu kapur, diletakkan seekor naga raksasa yang ditutupi sisik binatang buas yang tebal. Itu melengking dan melolong keras.

Aliran api seperti darah menutupi timbangan di seluruh tubuhnya. Mereka menyala-nyala, meluap ke kepalanya, mendesis dan masuk ke tanduknya. Satu-satunya tanduknya berkilau seperti besi leleh merah, sementara api merah menyala terus menerus.

Siluet yang rapi mengambang di atas lautan api. Dia menunggu dalam diam, wajahnya tegas. Dia membuat segel tangan misterius, yang tampaknya memiliki kehidupan sendiri saat mereka berenang lincah seperti ikan di lautan api.

Suhu gua batu kapur terus meningkat tanpa henti. Cahaya lemah berkilau di mata Fiery Flame Gold Lion dan mata Raksasa Perak bertanduk saat mereka menonton dari tempat lain. Mereka tidak berani bernapas dengan keras, seolah-olah mereka takut akan menyebabkan pengaruh buruk.

Api merah darah bergerak secara acak seperti petir di atas Api Naga. Setiap bunga api memiliki garis cahaya yang aneh. Cahaya aneh ini adalah esensi setelah bahan penyulingan meleleh, yang memiliki efek magis yang tak terkira.

Api membimbing sinar cahaya aneh itu, merembes melalui celah di antara sisik naga untuk memasuki tubuhnya, yang meningkatkan keuletan tubuhnya hingga ke tingkat yang tak terbayangkan.

Lingkaran api besar berkembang seperti sangkar cahaya alami dan melesat mundur dari tubuh naga yang bersisik. Di tempat yang terendam api merah seperti gua ini, tubuh naga raksasa itu tidak signifikan, tetapi panas yang dipancarkannya menakutkan.

Singa Emas Api yang Berapi-api dan Raksasa Tanduk Perak bertanduk tiba-tiba menjernihkan pikiran mereka. Mereka menahan napas, sementara cahaya yang bersinar bersinar dari mata mereka. Jiwa mereka berfluktuasi ketika hati mereka menjadi gelisah.

Naga Api itu memekik dengan menyakitkan. Ledakan gemuruh bergema di gua, yang bahkan meledak dari dinding batu gua yang kaku.

Pria yang melayang-layang di atas lautan api menjaga posturnya dengan acuh tak acuh dan tidak bergerak, seolah-olah dia adalah sebuah patung yang duduk dengan rapi di udara. Bahkan segel tangan yang dia buat dihentikan.

Segera, dia membuka matanya. Arus listrik yang membeku keluar dari dalam matanya, meliuk-liuk di kehampaan. Arus ini ditambahkan dengan fluktuasi jiwa yang mengesankan, mengalir deras ke lautan api.

Begitu banyak harta surga dan bumi yang meleleh dan dimurnikan di lautan api sekarang menerima meterai kehidupan. Mereka berubah menjadi sinar cahaya dan dengan gemuruh membanjiri tubuh naga api yang berapi-api, tanpa setetes pun tersisa.

Api menyusut secara bertahap. Setelah sepuluh napas, laut api menghilang, hanya menyisakan satu bunga api murni memantul dan menari sebelum menghilang menjadi cincin merah darah kuno di jari pemuda itu.

Gua batu kapur yang dipanaskan secara bertahap mengembalikan ketenangannya. Orang-orang bahkan bisa mendengar suara ketika sebuah jarum jatuh ke tanah.

Tubuh raksasa Naga Api memiliki lingkaran cahaya api garnet bergerak di tubuhnya di tengah tempat tidur batu lava yang hangus. Halo ini menyilaukan seperti meteor aneh. Armor skala alaminya ditutupi dengan lapisan energi cahaya, yang sebenarnya tampak seperti cairan yang melekat pada naga, karena masih melepaskan panas yang ekstrim.

Tanduk tunggal di kepalanya berkilau, seolah itu adalah senjata ilahi yang menggoncangkan bumi yang bahkan bisa menggoncangkan hati orang-orang. Seperti halnya sinar matahari, sulit disembunyikan.

Fiery Dragon mengepalkan tubuhnya, bernapas perlahan saat dia merasakan perubahan tubuhnya dan menyesuaikan ritme energinya agar konsisten dengan energi langit dan bumi. Api Naga sepertinya memiliki kilatan pengakuan, saat cahaya kebijaksanaan bersinar di mata raksasanya.

Waktu sepertinya berhenti tepat pada saat ini.

Setelah itu, tubuh raksasa Naga Api bergetar terus menerus. Kontaminan hitam kotor meresap melalui celah di antara sisik-sisiknya. Bau busuk, bau menyengat yang bisa membuat hati dan paru-paru orang terbalik di seluruh tempat.

Bahkan Singa Api Emas yang Berapi-api dan Tanduk Raksasa Perak bertanduk, yang merupakan binatang buas itu sendiri, tidak tahan. Mereka hampir menyumbat lubang hidung dan melarikan diri. Ini adalah pertama kalinya mereka menyadari betapa tidak nyaman bagi manusia untuk tinggal di dekat binatang buas.

Hanya Naga Api yang tidak menyadari sesuatu secara tidak sadar ketika dia akhirnya bangun. Pada awalnya, dia terkejut. Kemudian, dia tertawa puas, tawanya menjulang ke langit dan mengguncang seluruh gua batu kapur.

“Bersihkan.” Naga Api berhenti tertawa. Mata garnetnya menyapu Raksasa-bertanduk Perak Python dan menugaskannya dengan acuh tak acuh.

Cara yang mengesankan dan khusyuk ini sejak lahir. Meskipun dia tidak bermaksud, itu bisa menyerbu ke tempat yang dalam di hati orang, membuat jiwa mereka mengenali keberadaannya.

Raksasa-bertanduk Perak Python tiba-tiba mendapatkannya. Itu tetap tercengang selama setengah saat sebelum berteriak ketakutan. “Tuan Naga Api. Anda … Anda telah menumpahkan kulit fana Anda? ”

Ketika binatang iblis menyelesaikan proses penumpahannya, aura dan darahnya akan disempurnakan secara menyeluruh. Pada saat itu, bau binatang buas yang memuakkan akan hilang. Justru sebaliknya, mereka akan memiliki aroma yang menyenangkan. Itu adalah Klan Monster.

Hanya jika binatang itu bisa menumpahkannya ke kulit fana akhirnya bisa menjadi anggota Klan Monster. Tubuh dan darahnya akan memiliki perubahan ajaib. Kekuatan iblisnya bisa bergerak dengan mudah di tubuhnya, dan monster itu bisa mendesak kekuatannya kapan saja. Kesenjangan yang menantang antara binatang iblis dan monster adalah proses pelepasan kulit fana ini.

Fiery Dragon tersenyum lebar dan liar. Dalam tawanya, tubuh raksasanya menyusut, membentuk bentuk tubuh daging manusia. Dia tampak sama mengesankannya seperti gunung, dengan kulit merah darah dan tanduk bercahaya yang indah di dahinya.

Mengeluarkan cermin perunggu, Fiery Dragon mengamati penampilan barunya dengan serius. Dia tidak bisa menahan tawa puas lagi. “Muahahaha. Tidak buruk! Sungguh tidak buruk! Kamu, teman, kamu punya trik yang bagus. Mulai sekarang, kamu adalah temanku. Teman sejati saya! ”

Singa Api Emas yang menyala-nyala dan Tanduk Perak menggigil ketakutan. Keinginan kuat muncul di mata mereka, seperti api yang mengamuk yang bisa membakar pemuda itu.

Raksasa-bertanduk Perak Python ragu-ragu. Itu menyapu ekor yang sebesar batang pohon di tempat itu. Angin kencang bertiup, menyapu kontaminan dari tubuh Naga Api langsung.

“Bahan-bahan di gua Anda dikonsumsi sebagian besar. Hanya untuk menghaluskan tubuhmu, aku hampir menggunakan semuanya. ” Mengambil Api Bumi, Shi Yan masih santai. Tiba-tiba, dia berkata, “Sebenarnya, saya dapat membantu Anda memperbaiki senjata yang bagus jika Anda memiliki cukup bahan dengan atribut Fire. Yah, yeah, hanya dalam waktu singkat, aku tidak bisa menahan Fiery Flame Lion dan Silver-horned Python memperbaiki tubuh mereka. Kami tidak memiliki cukup bahan. ”

Singa Api Emas yang Berapi-api dan Tanduk Raksasa Perak bertanduk Perak bergeser dengan cemas. Mata mereka menatap Fiery Dragon sambil menangis. “Tuan Naga Api!”

“Apakah Anda punya solusi?” Fiery Dragon mengayunkan lengannya untuk menenangkan Api Api dan bertanduk Perak. “Selama kita memiliki bahan yang cukup, kamu akan melanjutkan, kan?”

“Pada prinsipnya, ya …” Shi Yan tersenyum rendah hati. “Hei … Kera Raksasa Berawak Darah juga binatang tingkat 9. Saya pikir dia telah mengumpulkan bahan budidaya selama bertahun-tahun seperti Anda, jadi itu seharusnya tidak kurang dari koleksi Anda, kan? ”

Singa api yang berapi-api dan ular piton bertanduk perak membuat mata mereka berkilau sementara mereka tampak ketakutan.

Fiery Dragon kebingungan untuk sementara waktu. Dia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Setelah beberapa lama, dia berbicara. “Aku … aku tidak yakin.”

Shi Yan tersenyum ketika dia tahu bahwa binatang itu telah salah mengerti idenya. “Aku tidak memintamu untuk menyerangnya. Maksud saya, Kera Raksasa Berawak Darah juga berasal dari klan Anda, bukan? Dia telah mengumpulkan banyak bahan, mungkin? ”

Naga Api terkejut. Dia mengangguk, tetapi kemudian matanya menyala dengan cahaya yang brutal. “Apakah kamu … Apakah kamu akan membantu Kera Raksasa berawak Darah untuk memperbaiki tubuhnya juga?”

“Ada apa?” Tanya Shi Yan.

Naga Api segera marah. “Itu adalah musuhku. Dia selalu ingin mengklaim wilayah saya. Aku tidak akan pernah membiarkannya meningkatkan kekuatannya! ”Dia berkata dengan tegas. Wajahnya memerah dan berubah dalam kemarahan.

Hanya dia yang tahu betapa luar biasanya manfaat yang didapat tubuhnya dari proses pemurnian Shi Yan.

Menumpahkan kulit manusia hanyalah produk sampingan. Kekuatan tubuhnya saat ini meningkat setidaknya satu tingkat. Bahkan jika dia harus bertarung dengan Giant Ape yang berlumuran Darah, dia akan memiliki kesempatan untuk menang.

“Hutan Malam Abadi sangat luas tapi apakah hanya ada dua anggota kuat dari Klan Monster termasuk kamu dan Kera Raksasa Berawak Darah? Bukankah kalian berdua memiliki musuh lain? ” Shi Yan tersenyum.

Pada saat ini, Naga Api terkejut dan berubah warna. Seolah dia memikirkan sesuatu yang berbahaya, matanya menyusut, dan dia bahkan menarik lehernya. “Tentu saja tidak. Ada seseorang yang lebih kuat dari kita. Saat ini, Hutan Malam Abadi bukanlah tempat yang damai. Anggota klan lain sering beroperasi di sini. Selain Klan Manusia, anggota Klan Iblis dan Klan Marka Hantu juga hadir. ”

“Jika kamu bisa menukar bahan penyulingan dengan Kera Raksasa berawak Darah, kalian berdua akan menerima manfaat yang lebih besar. Ini baik untuk kalian berdua. “Shi Yan terus membujuknya. Jumlah dan jenis bahan budidaya di gua Naga Api telah mengejutkannya. Berpikir tentang Kera Raksasa Berawak Darah, dia hampir bisa memastikan bahwa apa yang dihargai orang lain juga kaya dan penuh variasi. Mungkin, dia telah menyimpan banyak hal yang diinginkan Shi Yan.

Pada saat ini, dia tidak peduli dengan prinsip. Selama dia dapat meningkatkan kompetensinya, dia tidak peduli apakah dia harus terlibat dalam bisnis dengan orang-orang kafir.

Tidak hanya dia ingin memiliki hubungan yang baik dengan Fiery Dragon, tetapi dia juga ingin mendapatkan hotshots lain di sekitar melalui Fiery Dragon. Selama mereka menjadi mitra bisnisnya, Shi Yan bisa mengumpulkan bahan budidaya yang paling berharga.

“Saat ini, aku tidak ingin berbicara dengan Giant Ape yang berlumuran darah itu. Kita harus melambat sebentar. ”Fiery Dragon terdiam beberapa saat. “Jika bahan budidaya tidak cukup, saya tahu tempat yang bisa kita ambil. Hmm, tempat itu agak berbahaya. Mungkin Anda akan menyukainya. ”

“Di mana?” Mata Shi Yan cerah. Memang, dia tertarik pada tempat seperti itu.

“Itu juga di Hutan Malam Abadi. Tapi itu bukan di wilayahku, ”Fiery Dragon merenung sejenak. “Itu ada di wilayah Giant Ape yang berlumuran Darah. Namun, dia tidak pernah berani sampai di sana. Seperti yang Anda tahu pandai besi dan formasi, mungkin Anda bisa masuk. ”

“Apakah itu terkait dengan Klan Manusia?” Roh Shi Yan tinggi.

“Iya.”

“Baiklah, bawa aku ke sana. Jika kita menemukan sesuatu, kita akan mendapat manfaat besar. ”

“Kita harus menghindari Kera Raksasa Berawak Darah itu. Dia bukan seseorang yang bisa kita provokasi. Saat ini, saya tidak ingin berkelahi dengannya. ”

“Aku akan mendengarkanmu.”

Shi Yan dan Fiery Dragon merencanakan langkah selanjutnya. Namun, Batu Suara di Cincin Penyimpanan Shi Yan mulai mengirim fluktuasi jiwa yang sengit sebelum mereka mulai bergerak.

Shi Yan berubah warna karena ketakutan. Dia bergegas untuk mengambil Batu Suara dan menenggelamkan jiwanya ke dalamnya.

Api Naga tidak mengatakan apa-apa, hanya mengawasinya dalam diam. Ketika dia melihat kulit Shi Yan yang khawatir, dia mengerutkan alisnya. “Apa yang terjadi?”

“Orang-orang dari Klan Marka Hantu ada di tempat perlindungan saya. Mereka tidak ramah. Saya harus kembali. “Shi Yan menyingkirkan Sound Stone, melambaikan tangannya dan kemudian menghilang.

“. . . Ghost Mark Clan, ”Naga Api terkejut. Dia ragu-ragu untuk beberapa saat kemudian menugaskan pengawalnya. “Api Api, bertanduk Perak, kamu mengambil prajurit kami. Kami akan pergi ke sana dan melihat. ”

“Tuan, kami tidak terlibat dengan Klan Marka Hantu. Kita tidak perlu pergi ke sana, ”tanduk perak mengingatkannya.

“Aku tahu itu tidak perlu, tapi anak itu berguna bagi kita. Aku ingin dia hidup dengan baik. ”Fiery Dragon mendengus. Kemudian, dia memeriksa penampilannya sedikit. Setelah dia merasa dia tampak sempurna, dia meninggalkan gua batu kapur.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<