God Of Slaughter - Chapter 433

Bab 433: Suku Naga

Penerjemah: Sigma Editor: Sigma

Hanya dengan melihat sekilas, Shi Yan segera mengenali identitas orang-orang kafir ini.

Suku Naga adalah salah satu Suku Laut. Mereka memiliki tubuh manusia dan tubuh ular, yang tinggal di dasar laut sepanjang tahun. Tetapi mereka juga mengunjungi tanah itu dari waktu ke waktu.

Suku Naga suka membudidayakan di tempat-tempat yang dingin dan panas. Mereka tidak pernah memiliki perasaan yang baik untuk umat manusia. Ketika mereka bertemu manusia di dasar laut, mereka selalu memprovokasi dan menyerang terlebih dahulu.

Sejauh yang dia tahu, Suku Naga tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Yang. Matriark Suku Naga saat ini adalah seorang wanita bernama Li Sha, yang tampaknya memiliki hubungan samar dengan Kaisar Yang Tian.

Tahun itu, ketika Yang Tian Emperor masih muda, dia melakukan tur keliling dasar laut dan menyelamatkan hidup Li Sha.

Fakta bahwa keluarga Yang dapat dengan kuat menginjakkan kaki di Kota Tandus memiliki sesuatu yang berhubungan dengan Suku Naga. Bahkan Formasi Transfer yang menghubungkan keluarga Yang dan Kota Tandus telah dibangun dengan dukungan kuat dari Suku Naga.

Anggota Suku Naga bersatu dan sangat bermusuhan. Selama seseorang menyinggung mereka, mereka pasti akan mengingat dalam hati mereka dan selalu berpikir tentang balas dendam.

Suku Laut termasuk banyak ras, dan Suku Naga adalah yang kuat di antara mereka. Kekuatan mereka mengintimidasi, dan mereka tidak kekurangan prajurit kelas tinggi. Matriark Suku Naga, Li Sha, tampaknya adalah prajurit Realm Spirit dengan kekuatan luar biasa. Semua anggota Suku Naga menghormatinya.

Serangkaian informasi yang berkaitan dengan Suku Naga terus melintas di benaknya. Dia kemudian langsung menyiapkan rencana untuk berurusan dengan mereka.

Wanita anggun itu memimpin barisan enam Nagas. Mereka semua berada di Langit Ketiga Alam Nirvana, memegang tombak panjang dan perak dengan pola serpentine biru, yang memiliki fluktuasi hijau aneh yang muncul dari waktu ke waktu. Mereka seperti aliran yang mengalir di sebelah tombak dan menghasilkan suara yang indah.

Naga perlahan mendekat dengan hati-hati. Wanita yang memimpin itu tiba-tiba mengangkat tombak perak panjang di tangannya ketika dia berada sepuluh meter jauhnya dari Shi Yan.

Lima Naga, yang berada di Alam Bumi, tiba-tiba semua berhenti.

“Manusia, apakah Anda melihat Belut Listrik bertanduk Perak?” Wanita Suku Naga itu dengan dingin menatapnya, sedikit mengangkat sudut mulut ceri dan meludahkan gelombang suara.

“Belut Listrik bertanduk Perak?” Shi Yan terkejut, menggelengkan kepalanya, “Belum pernah bertemu sebelumnya.”

Belut Listrik bertanduk Perak adalah binatang iblis tingkat enam di laut. Mereka dapat melepaskan arus listrik yang kuat, bertindak dan bergerak cepat di dasar laut, yang membuat mereka lebih sulit ditangkap dan dibunuh. Belut Listrik bertanduk Perak juga memiliki kristal iblis, bahan budidaya yang berguna dalam pemurnian senjata. Di Barren City, tanduk Belut Listrik bertanduk Perak cukup berharga.

“Kamu tidak melihatnya?” Wanita Suku Naga itu curiga menatapnya dengan mata dingin dan mendengus, “Jelas bahwa Belut Listrik bertanduk Perak datang ke arahmu. Kenapa Anda tidak melihatnya? Atau Anda memang melihatnya tetapi tidak ingin memberi tahu saya? ”

Anggota Suku Naga sangat curiga dan kurang percaya pada ras manusia, karena mereka selalu percaya bahwa ras manusia itu licik dan jahat. Hanya karena Kaisar Yang Tian telah menyelamatkan Li Sha, ibu pemimpin suku Naga saat ini, keluarga Yang bisa memiliki hubungan yang baik dengan Naga.

“Aku tidak melihatnya.” Shi Yan tersenyum dan berkata dengan sikap ramah. “Jika aku melihatnya, aku akan memberitahumu. Saya tidak perlu menipu Anda. ”

“Fei Ya, bocah ini tidak serius. Dia jelas bukan manusia yang baik. Dia pasti melihat Belut Listrik bertanduk Perak itu tetapi tidak mau memberi tahu kami. ”Seorang lelaki Suku Naga yang lemah, kurus, dan muda yang tampak seperti tongkat bambu dengan wajah kuning mendengus dan memperlihatkan sikapnya yang tidak ramah.

Wanita yang memimpin Nagas itu juga dengan dingin menatap Shi Yan sementara matanya sedikit menyala, karena dia sepertinya menebak-nebak wilayah asalnya.

Karena Shi Yan telah datang ke sini, dia selalu menyembunyikan kekuatan aslinya dan membuat dirinya hanya melihat Langit Ketiga Dunia Bumi.

Ketika para Naga itu menyadari bahwa wilayahnya hanya di Alam Bumi, mereka memandang rendah dia karena mereka berpikir bahwa dengan basis kultivasi mereka, mereka dapat dengan mudah menangkap atau memenggalnya.

“Jika Anda tidak mengatakan yang sebenarnya, jangan salahkan kami karena tidak memiliki belas kasihan.” Wajah Fei Ya menjadi dingin. Sambil berbicara, dia mengangkat tangannya, dan tombak perak panjangnya tiba-tiba memancarkan banyak cahaya dingin. Begitu lampu-lampu itu meledak, air laut langsung memercik ke mana-mana dengan kekuatan luar biasa.

Shi Yan dengan tenang menatapnya, tidak menunjukkan rasa takut dan tersenyum. “Aku salah satu dari Yangs.”

“The Yangs?” Wajah Fei Ya sedikit melonggarkan. Dia berkata, “Bagaimana Anda membuktikannya?”

Shi Yan tidak mengatakan apa-apa, mengulurkan tangannya tetapi tidak melakukan Petrifaction Martial Spirit. Sebaliknya, dia mengeluarkan pedang kecil dan memotong jarinya.

Roh Martial Abadi kemudian mulai mengerahkan efeknya.

Darah berhenti berdarah dari luka itu. Di bawah efek magis Roh Bela Diri Abadi, luka itu berangsur-angsur sembuh dan menghilang tanpa jejak.

“Roh Martial Abadi?” Enam Naga semua berseru secara bersamaan.

Fei Ya ragu-ragu sedikit sebelum berkata, “Kamu adalah keturunan keluarga Yang?”

Shi Yan mengangguk.

“Siapa namamu?”

“Shi Yan.”

“Shi Yan?” Fei Ya mengungkapkan wajah curiga, berbalik memandang lima lainnya di belakangnya dan kemudian bertanya, “Apakah Anda pernah mendengar apakah keluarga Yang memiliki seseorang dengan nama ini?”

Kelima orang itu menggelengkan kepala.

“Jika Anda salah satu dari Yangs, mengapa nama keluarga Anda Shi?” Fei Ya mendengus dan sepertinya tidak percaya padanya.

“Saya memiliki Roh Martial Abadi. Apakah saya perlu membuktikan hal lain? “Shi Yan membeku sejenak dan tidak bisa membantu tetapi merasa bermasalah. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sudahlah. Terserah Anda mau percaya atau tidak. Saya terlalu malas untuk banyak bicara. Saya hanya ingin tahu arah yang tepat dari Barren City. Bisakah Anda memberitahu saya?”

Dia hanya tahu bahwa Barren City berada tepat di bawah Laut Kyara, yang sangat luas. Jadi, tanpa arah yang pasti, tidak mudah untuk menemukan kota itu.

Dari dasar laut, mustahil untuk melihat matahari dan bintang-bintang, dan karenanya, sulit untuk mengidentifikasi arahnya. Jika dia terus melihat-lihat, dia akan menyia-nyiakan banyak kekuatan bintangnya.

Tentu saja, itu bukan hasil yang ingin dilihatnya.

“Untuk apa kamu pergi ke Kota Tandus?” Tanya Fei Ya.

“Aku ada sesuatu yang harus dilakukan di sana,” Shi Yan tersenyum tipis. “Bisakah kamu memberitahuku lokasi Kota Tandus?”

“Ini sangat jauh dari sini.” Fei Ya berpikir sebentar. “Orang-orang Yang sekarang tinggal di pusat Kota Barren. Mereka tidak dalam kondisi baik. Jadi, bahkan jika Anda pergi ke sana, Anda tidak akan memiliki dukungan apa pun. Saya telah mendengar bahwa Raja Iblis menjebak Kaisar Yang Tian, dan Laut Kyara juga ditempati oleh Penghuni Kegelapan. Keluarga Yang telah menurun; bisnis mereka lebih buruk dari sebelumnya. Peran mereka terhadap Suku Laut kurang penting, dan karenanya, mereka tidak dihormati sebanyak sebelumnya. ”

Shi Yan sangat jelas tentang ini.

Sampai sekarang, keluarga Yang telah dikumpulkan di Laut Kyara dan telah mengangkut bahan budidaya dari tanah ke Kota Barren melalui Formasi Transfer. Mereka bertukar bahan budidaya yang tidak dapat ditemukan di dasar laut untuk batu giok spiritual berharga dari Suku Laut. Itu membuat kedua belah pihak bahagia.

Alasan mengapa keluarga Yang bisa memegang kekuasaan di Laut Tanpa Akhir adalah bahwa mereka bisa mendapatkan sejumlah besar bahan budidaya dari Area Demon Keempat yang tidak dimiliki Laut Tanpa Akhir. Di sisi lain, mereka juga mengandalkan perdagangan dengan Suku-Suku Laut, menghasilkan keuntungan yang menguntungkan dari bahan-bahan unik Suku-Suku Laut.

Suku-suku Laut, melalui Yangs, juga mendapatkan bahan budidaya berharga yang belum pernah muncul di dasar laut. Karena alasan ini, posisi keluarga Yang aman di Kota Barren.

Namun, sekarang berbeda dari masa lalu. Keluarga Yang telah dievakuasi dari Laut Kyara ke Kota Barren, tanpa membawa banyak bahan. Oleh karena itu, sulit bagi Suku Laut untuk terus mendapatkan sumber daya budidaya di permukaan laut melalui keluarga Yang. Selain itu, berita bahwa Yang Tian Emperor dikurung oleh Raja Iblis tersebar di Barren City, yang membuat posisi keluarga Yang di Barren City berangsur-angsur berubah.

Sepertinya karena Kaisar Yang Tian ditangkap, sikap Suku Naga terhadap keluarga Yang juga berubah secara halus.

Shi Yan merenungkan sikap Suku Naga.

Swoosh swoosh swoosh.

Tepat ketika dia bosan dengan Fei Ya dan yang lainnya, arus listrik yang kuat tiba-tiba datang dari belakangnya.

Dua Belut Listrik bertanduk Perak setinggi sepuluh meter menghambur keluar dari air laut. Dua Belut Listrik bertanduk Perak ini memiliki lingkaran cahaya yang indah memancar dari tanduk di kepala mereka, sementara kilat menyilaukan meledak ke arah Shi Yan.

“Kenapa ada dua dari mereka?”

Naga kurus dan lemah, yang tidak memiliki sikap yang baik terhadap Shi Yan sebelumnya, tidak bisa membantu tetapi menjerit begitu dia melihat dua Belut Listrik bertanduk Perak muncul.

Tangisannya membelah telinga, sangat tidak menyenangkan bagi telinga, seperti suara pedang yang meretas batu.

Shi Yan merasa kesal mendengarnya. Dia tidak bisa membantu menutupi telinganya, karena dia jijik dengan suara tajam Naga.

Adapun dua binatang laut tingkat enam, dia tidak keberatan dengan mereka. Dengan wilayahnya saat ini, makhluk tingkat enam semacam ini tidak ada artinya baginya.

Orang-orang Suku Naga mengejar dua Belut Listrik bertanduk Perak. Jika itu hanya salah satu dari mereka, dengan Alam Nirvana Fei Ya, bersama dengan lima lainnya yang berada di Langit Ketiga Bumi, berurusan dengan satu Belut Listrik bertanduk Perak tidak terlalu sulit.

Tetapi jika ada dua dari mereka, situasinya benar-benar berbeda.

Fei Ya hanya bisa mengatasi satu Belut Listrik bertanduk Perak. Sementara itu, bahkan jika lima lainnya bersatu, mereka tidak akan bisa membunuh satu Belut Listrik bertanduk Perak. Setelah dua Belut Listrik bertanduk Perak bergabung satu sama lain dan mengambil Fei Ya sebagai target mereka, kelompok Naga ini tidak akan bisa menolak.

Shi Yan tidak peduli tentang itu. Melihat dua Belut Listrik bertanduk Perak melepaskan arus listrik dan dengan cepat bergegas ke arahnya, dia sedikit mengernyit dan secara aktif menghindari mereka.

Begitu sosoknya bergerak, dia seperti kilat, terbang seratus meter dari Fei Ya dan yang lainnya.

Di antara dua Belut Listrik bertanduk Perak, satu memiliki noda darah di tubuhnya. Tampaknya telah terluka dari serangan kelompok Fei Ya. Setelah meminta bantuan dari yang lain, itu terus terang menatap kelompok Fei Ya. Mereka mengabaikan Shi Yan, melintasinya untuk bergegas ke Fei Ya dan yang lainnya.

Petir berkelok-kelok. Jala listrik menutupi mereka berenam, dan mereka dengan cepat jatuh ke dalam situasi yang sulit.

Shi Yan berdiri di samping dengan wajah acuh tak acuh. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, melihat keenam Nagas yang dikejar oleh Belut Listrik bertanduk Perak, tanpa niat intervensi.

Fei Ya hanya bisa berurusan dengan satu Belut Listrik bertanduk Perak. Dia melemparkan tombak di tangannya. Lampu perak berserakan di mana-mana, menusuk Belut Listrik bertanduk Perak tanpa ampun.

Ketika lima Naga lainnya tersentak oleh arus listrik dari Belut Listrik bertanduk Perak lainnya, mereka terus-menerus menjerit-jerit telinga. Telinga Shi Yan tidak nyaman. Dia sedang mempertimbangkan apakah dia harus meninggalkan tempat ini atau tidak.

“Bantu kami. Kami bisa mengantarmu ke Barren City nanti. ”Fei Ya tiba-tiba berteriak. Wajahnya tampak khawatir, dan itu tidak memiliki jejak kesombongan sebelumnya.

Shi Yan tersenyum, menggelengkan kepalanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<