God Of Slaughter - Chapter 340

Bab 340: Penguasa masa depan

Penerjemah: Sigma Editor: Sigma

Di Thousand Swords Peak, keempat orang, GaoShu, Yuqin, Cao ZhiLan, dan ManGu menatap kosong ke kristal di depan mereka dengan wajah kusam. Mereka diam untuk waktu yang sangat lama.

Melalui kristal, mereka telah melihat dengan jelas pemandangan di mana pedang besar ShiYan tiba-tiba muncul. Setelah hanya satu pukulan, itu benar-benar melukai Ma QiDun dan membuat lengan kanannya meledak sangat parah sampai-sampai serpihan daging bisa terlihat.

Adegan ini terukir dalam hati empat orang begitu dalam sehingga mereka tidak pernah bisa melupakannya.

Ma QiDun, Master Siluman Kekuatan Super dari Area Demon Keempat, bersama dengan Demon Sabernya yang menakutkan, sangat sombong dan sangat kuat. Bahkan mereka yang menonton adegan melalui kristal bisa merasakan kekuatan luar biasa yang Iblis Sabre di tangan Ma QiDun muncrat.

GuShao dan Yuqin meletakkan tangan mereka di dada, bertanya pada diri sendiri bahwa jika mereka menghadapi Ma QiDun, di bawah kekuatannya yang hebat dari Demon Saber, mereka bisa saja berlindung di tepi jalan untuk menghindarinya, tidak berani berlama-lama di bawah pembantaiannya yang kejam.

Sementara itu, ShiYan berbeda.

Tidak hanya dia secara langsung menentang Ma QiDun tetapi dia juga menggunakan pedang misterius itu untuk melukai Master Iblis Ma QiDun dengan sangat parah, memotong satu tangan prajurit Langit Alam Roh Pertama.

Apa konsep ini? Situasi apa ini?

Mereka berempat tercengang seperti ayam kayu, bahkan berhenti bernapas, tidak percaya pada mata mereka sendiri karena mereka tidak percaya bahwa pemandangan yang terjadi pada kristal itu benar.

Apa itu wilayah ShiYan? Apa ranah Ma QiDun?

Kesenjangan itu bukan hanya satu Realm; namun, tidak hanya ShiYan hidup di bawah Demon Dweller itu, tetapi dia juga telah melukai Ma QiDun dengan serius. Insiden itu pada dasarnya di luar imajinasi mereka berempat, menghancurkan seluruh rencana besar mereka.

Setelah menyadari kekuatan ShiYan, mereka berempat merasa tidak senang seolah-olah mereka telah menjatuhkan botol rasa. Emosi kacau balau di hati mereka, yang sulit untuk menggunakan kata-kata untuk menggambarkan.

“Sepertinya rencana meminjam tangan Ma QiDun untuk membunuhnya tidak mungkin.” GaoShu terdiam untuk waktu yang sangat lama, dengan bingung melihat cermin kristal dengan mata kosong. Wajahnya menjadi aneh. “Aku takut Laut Tak Berujung akan menjadi dunia ShiYan di masa depan …”

GaoShu menghela nafas dalam-dalam; hatinya penuh kesedihan dan kesedihan. Dia secara tidak sadar memikirkan generasi muda keluarga Gu, mencoba mencari melalui ingatannya tetapi dia tidak dapat menemukan siapa pun yang dapat dibandingkan dengan ShiYan.

Gu JianGe? Gu LingLung?

GuShao menggelengkan kepalanya, menyunggingkan senyum sedih dari sudut mulutnya, diam-diam iri pada Kaisar Yang Tian karena sangat beruntung. Dari tempat terpencil yang tidak dikenal, Yang Tian Emperor dengan santai menemukan keturunan yang benar-benar bakat bawaan dengan potensi tak terbatas dan ruang tak terbatas untuk dikembangkan.

“Luar biasa, luar biasa …” Yuqin bergumam pada dirinya sendiri dengan suara rendah sementara kerutan di wajahnya sedikit menggigil. Sepertinya tubuhnya yang jompo tidak tahan dengan kejutan ini; dia entah bagaimana berkecil hati, bertanya-tanya apakah dia sudah tua dan tidak lagi cocok untuk menyelesaikan masalah Laut Tanpa Akhir ?!

“Orang ini benar-benar gila. Bukan hanya tubuhnya sangat kuat tetapi kekuatannya juga dapat mencapai intensitas kekerasan seperti itu. Sebelumnya, di sumber air panas, beruntung dia hanya menggunakan kekuatan fisiknya untuk bertarung denganku. Jika dia menggunakan pedang misterius, kupikir … “ManGu menunjukkan ekspresi ketakutan yang tersisa dan berkata,” Aku pikir aku bahkan tidak punya nyali untuk berdiri di depannya. ”

Wajah Cao ZhiLan yang cantik itu suram dan pucat sementara hatinya penuh dengan kepahitan. Dia tidak pernah merasa putus asa seperti hari ini.

Selama ini, dia sangat percaya diri dengan kemampuannya mengevaluasi berbagai hal. Cara dia menganggap semuanya sangat akurat. Karena itu, setelah menemukan bahwa ShiYan tidak bisa mengumpulkan Qi Mendalam lagi, dia dengan tegas meninggalkan ShiYan, memotong jejak perselingkuhan halus yang baru saja beranjak di dalam hatinya.

Sebagai penerus keluarga Cao di masa depan, dia tumbuh dalam perjuangan untuk mendapatkan manfaat, sangat memahami betapa pentingnya bagi seorang wanita seperti dia untuk memiliki pemahaman akan ketergantungan yang kuat.

Awalnya, dia merasa keputusannya benar. Karena dia berasumsi bahwa ShiYan tidak bisa membawa masa depan yang lebih baik, dia secara rasional melepaskannya.

Dengan menyesal, kinerja ShiYan hari ini benar-benar menghancurkan kepercayaan dirinya yang biasa, menghilangkan pola pikirnya bahwa ia telah bertahan selama bertahun-tahun.

Dia tahu dalam kehidupan ini bahwa akan sulit baginya untuk melupakan apa yang telah dibawa ShiYan kepadanya.

“ChiYan pasti akan membunuhnya!” GaoShu dengan dingin berteriak tiba-tiba seolah-olah dia menghibur atau memotivasi dirinya sendiri, “Semakin baik kinerjanya, semakin banyak peluang bahwa Demon Dwellers tidak akan membiarkannya pergi dengan mudah. Saya pikir baik ChiYan atau BoXun tidak ingin melihat keluarga Yang memiliki keturunan yang bahkan lebih berbahaya daripada Kaisar Yang Tian. ”

“Baik. Dia pasti tidak akan memiliki ruang untuk terus berkembang. Penyesalan yang begitu besar untuk pahlawan masa depan yang akan dihancurkan. ”Yuqin juga setuju dengan anggukan.

Dia juga tahu bahwa sekali Ma QiDun memberi tahu ChiYan tentang pertarungan antara dia dan ShiYan, tidak peduli seberapa sibuk ChiYan, dia akan mati-matian menemukan ShiYan dan langsung membunuhnya dengan cara apa pun.

Dengan kemampuan ShiYan, Demon Dwellers pasti tidak akan diam, tetapi mereka akan dengan cepat menghilangkan ancaman paling menakutkan di masa depan dalam waktu sesingkat mungkin.

Pulau itu tidak ada lagi; di laut biru, hanya ada ombak yang bergelombang, tornado besar, atau tsunami yang menakutkan.

ShiYan perlahan mengambang ke permukaan laut. Seluruh tubuhnya lelah.

Pusaran aneh yang telah diciptakan oleh perpaduan Api Dingin Es, Api Bumi, dan Dewa Roh Kudus tampaknya mereda secara bertahap di tengah halo Qi Mendalam. Mungkin karena pedang misterius itu hampir menghabiskan ketiga energi besar ini, mereka perlu tidur nyenyak sebentar.

Laut Kesadarannya solid. Jiwa tuan rumahnya dengan tenang berhenti di atas Laut Kesadaran dan jatuh ke dalam keheningan. Bahkan mata di glabella tertutup.

Meskipun perpaduan dari jiwa tuan rumah dan Sembilan Kata-kata Jiwa Melahap Api sementara stabil, membuat mereka bergabung menjadi satu membutuhkan perjalanan yang panjang.

Setelah pertarungan, kekuatan fisik ShiYan telah terkuras tujuh atau delapan puluh persen. Serangan dari Langit Kedua Rampage telah menyebar, membuat tubuhnya semakin lelah. Ketika dia melayang di laut, dia menyadari bahwa dia harus segera pulih; jika tidak, jika dia bertemu dengan prajurit kelas tinggi lainnya, dia tidak akan bisa bertahan hidup.

The Flame Unicorn ditutupi dengan sekelompok api yang menggantung di atas laut. Itu membawa Tang YuanNan yang dengan sungguh-sungguh duduk dengan matanya dibanjiri rasa takut.

Setelah ShiYan muncul di laut, tanpa berpikir, Tang YuanNan langsung melompat dari Flame Unicorn, meraih untuk meraihnya dan kemudian menariknya ke atas Flame Unicorn.

Tanpa menunggu ShiYan mengucapkan kata-kata, Tang YuanNan sedikit memanggil Flame Unicorn. Segera mengambil semua api yang mengelilingi tubuhnya.

Begitu api menghilang ke dalam tubuhnya, Flame Unicorn berubah menjadi Binatang merah gelap. Meskipun tubuhnya masih panas, panas yang hebat tidak lagi menakutkan.

Tang YuanNan memegang ShiYan dan dengan cepat menaiki Flame Unicorn. Matanya berputar, diam-diam melepaskan kesadaran jiwanya dan kemudian menepuk Unicorn Api.

Keempat kaki kuda Api Unicorn bergerak, berubah menjadi sekelompok lampu merah yang terbang secepat kilat, dan kemudian menghilang hanya dalam sekejap, tanpa meninggalkan jejak.

Setengah jam kemudian.

Di sebuah pulau milik kisaran kekuatan Tiga Dewa Sekte, lampu merah menyala, dan Dewa Matahari Tang YuanNan di Flame Unicorn, bersama dengan ShiYan, muncul bersamaan.

Tang YuanNan tidak mengatakan apa-apa, mengayunkan lengannya, melepaskan seberkas Great Sun Holy Lights. Lampu Suci seperti ular api dengan cepat mengalir ke tanah.

Di tengah pulau tak berpenghuni, formasi kuno yang luar biasa muncul. Begitu formasi itu muncul, ia segera meluncurkan penghalang kuat yang memblok semua jenis kekuatan eksternal, tidak membiarkan kekuatan apa pun untuk menembus.

Dewa Matahari melompat, membawa ShiYan bersamanya dan kemudian mendarat di tengah formasi kuno. Dia kemudian langsung memicu pikirannya untuk mengaktifkan formasi kuno.

Sekelompok sinar matahari menyilaukan melintas.

Tang YuanNan, ShiYan, dan Flame Unicorn menghilang lagi. Ketika mereka muncul kembali, mereka sudah berada di istana aneh di dasar laut.

Istana ini meliputi ratusan hektar, tetapi hancur, cukup tua, tidak lagi memiliki keagungan dan kemuliaan setelah mengalami angin dan embun beku begitu lama.

Gelombang aneh yang tak terhitung jumlahnya berdesir di atas istana, menghalangi air laut biru di luar, tidak membiarkan jejak air laut menyusup masuk.

Meskipun istana itu cukup bobrok, banyak penghalang masih ada, membantu istana di dasar laut tahan air.

Setelah tiba di istana ini, Tang YuanNan jelas sangat santai, melambaikan tangannya ke arah Unicorn Api, memerintahkannya untuk pergi. Dia menurunkan ShiYan dan menatapnya kosong.

“Apa yang terjadi?” Setelah beberapa lama, Tang YuanNan memecah kesunyian dan bertanya dengan wajah serius.

ShiYan tidak memiliki kekuatan yang tersisa, menyandarkan tubuhnya pada balok batu yang pecah, memicingkan matanya menatap istana yang aneh ini, dan berkata dengan kerutan, “Ma QiDun mengejarku untuk membunuhku. Saya hampir mati. ”

“Saya telah melihat beberapa adegan di Thousand Swords Peak dari keluarga Gu.” Tang YuanNan menyela, mengerutkan kening, dan berkata, “Saya hanya ingin tahu mengapa Ma QiDun menghilang. Bagaimana bisa Demon Master dari Area Demon Keempat membiarkan Anda hidup? Apa yang kamu gunakan untuk melawan Ma QiDun itu? ”

Jejak kewaspadaan melintas di mata ShiYan. Pikirannya, yang tadinya santai, sekarang tegang lagi.

Mungkin karena kewaspadaan batiniah atau kekuatan dalam tubuhnya belum terkuras habis, pusaran yang telah terkondensasi oleh Dewa Roh Kudus, Api Es Dingin, dan Api Bumi sangat kuat menjangkau tiba-tiba.

Aliran fluktuasi energi yang membuat ShiYan bergetar tiba-tiba keluar dari dalam tubuhnya.

Ketika ShiYan bisa merasakan perubahan di tubuhnya, pikirannya sedikit tenang. Dia tanpa sadar bergerak mundur, diam-diam mengambil tindakan pencegahan. Tepat ketika dia melihat reaksi Tang YuanNan yang tidak biasa, dia akan meluncurkan serangan kekuatan penuhnya yang mungkin dengan seketika apapun caranya.

Wajah Tang YuanNan tampak bingung, tapi kemudian, dia sangat menyadari kehati-hatian ShiYan.

“Kamu terlalu berhati-hati.” Tang YuanNan memaksakan senyum, mengambil inisiatif untuk memperpanjang jarak dengan ShiYan. Dia bergerak sepuluh meter ke belakang, menarik tangannya ke lengan bajunya pada saat yang sama, dan kemudian perlahan-lahan duduk di bawah mata ShiYan yang bersinar.

ShiYan juga seorang yang bijak. Dari gerakan Tang YuanNan, ia menyadari keramahan orang lain dan dengan demikian, ia mengungkapkan senyum lembut, mengangguk, dan berbicara kepada Tang YuanNan, “Lengan kanan Ma QiDun telah dihancurkan. Mungkin dia tahu bahwa sulit membunuhku, jadi dia secara proaktif mundur. ”

“Apa?” Tang YuanNan tidak bisa membantu tetapi berseru dengan keras karena terkejut.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<