God Of Slaughter - Chapter 319

Bab 319: Dimiliki oleh Iblis

Penerjemah: Wuxia Dream Editor: Mercurial_

Tiga orang dari kelompok Yi Tian Mo telah pergi.

Shi Yan sedang duduk sendirian di tengah ruangan, sedikit menutup matanya dan diam seperti biksu dalam meditasinya.

Shi Yan tidak keberatan tentang orang yang Yi Tian Mo sebutkan meskipun dia sedikit heran.

Banyak prajurit kelas atas dari mana-mana berkumpul di Pulau Sun, dan beberapa prajurit Dewa Alam ada di antara mereka. Ketika para prajurit itu muncul di Pulau Sun pada saat yang sama, pulau itu jelas tidak lagi damai.

Karena dia baru saja datang ke Sun Island hari ini, dia sudah membunuh beberapa orang dan telah menjadi bintang setelah pertarungan dengan Man Gu.

Pahlawan dari mana-mana di pulau itu telah memperhatikannya dan bahkan lebih tertarik pada basis budidaya tiga orang dari kelompok Yi Tian Mo.

Keluarga Yang telah menyinggung banyak orang di Laut Tanpa Akhir selama masa kejayaan mereka.

Begitu Shi Yan muncul, dia dengan paksa membuat pasukan lain untuk membayar apa yang telah mereka lakukan sebelumnya dan mengintimidasi Yu Qin dan Gu Shao. Di mata mereka, tindakannya ini mirip dengan penolakan sebelumnya dari keluarga Yang.

Jelas, beberapa orang yang bersembunyi di kegelapan tidak senang dengan caranya melakukan sesuatu. Jadi, fakta bahwa seseorang tidak bisa tidak mengambil tindakan juga dapat dimengerti.

Seperti yang dia lihat, fakta bahwa seseorang tidak bisa tidak membawa seluruh pasukan ke sini untuk mempertanyakan kesalahannya adalah sesuatu yang mungkin terjadi.

Dia, tentu saja, juga percaya bahwa tidak ada yang mau terlibat dalam pertempuran hidup dan mati mengingat situasi tegang saat ini.

Berbicara dengan tepat, mereka tidak akan mempertaruhkan hidup mereka untuk bertarung melawan tiga orang dari kelompok Yi Tian Mo.

Lagipula, intimidasi Demon Dwellers masih ada.

Sebelum ancaman Demon Dwellers menghilang, tidak ada yang berani mengabaikannya.

Shi Yan tidak peduli dengan situasi saat ini karena dia tidak punya apa-apa di Laut Tanpa Akhir. Jika sesuatu terjadi, ia bisa dengan mudah membersihkan pantatnya dan pergi. Dia tidak peduli dengan situasi Laut Tanpa Akhir, apakah orang biasa hidup atau mati, atau sumber daya di pulau itu.

Meninggalkan Laut yang Tak Berujung, dia masih bisa menjalani kehidupan yang baik seperti sebelumnya, apalagi fakta bahwa dia tidak memiliki banyak ikatan dengan keluarga Yang.

Tanpa keterikatan, dia tidak takut sama sekali. Itulah sebabnya dia berani memancing di perairan yang bermasalah pada titik kritis ini.

Perang antara Penduduk Iblis dan prajurit kelas tinggi di Laut Tanpa Akhir hanyalah pelatihan baginya untuk mendapatkan pengalaman yang lebih berharga yang bisa membantunya memasuki Alam Nirvana atau bahkan Alam Langit.

Fitur khusus dari Spirit Martial Misteri dalam tubuhnya adalah bahwa itu akan ditingkatkan lebih cepat selama pertempuran, dan kekuatan yang bisa diserapnya juga akan lebih besar.

Dia merasa menyesal bahwa dia tidak bisa menggerakkan Laut Tanpa Akhir lebih cepat.

Semakin banyak prajurit yang jatuh, semakin banyak harta yang bisa dia dapatkan. Melihat dari aspek ini, dia sebenarnya adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan dunia menjadi kacau total.

Hanya ketika dia tidak takut dan tidak memiliki keterikatan, dia dapat dengan bebas melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa harus bertanggung jawab atas segala konsekuensi.

Banyak pikiran melintas di benaknya. Senyum dingin muncul di sudut mulutnya. Dia kemudian menutup matanya dan mulai bermeditasi.

Banyak perasaan negatif membanjiri meridian di dalam tubuhnya. Di bawah pengaruh Roh Martial Misteri, aura berlari dalam meridiannya dengan kecepatan sangat tinggi, memurnikan aura mati yang telah diserapnya hari ini dan mengubahnya menjadi beberapa jenis energi aneh yang memberinya kekuatan.

Shi Yan diam-diam merasakan mereka, terbenam dalam dirinya untuk memahami transformasi aneh di tubuhnya.

Meskipun masih ada dua jenis aura negatif kacau menembus, mereka berada dalam kisaran yang bisa ditanggungnya. Pikirannya tetap dalam kondisi sadar setiap saat, tanpa ada tanda-tanda kehilangan pikiran.

“Sepertinya Qi spiritual orang lain tidak cukup untuk saya gunakan.” Shi Yan berpikir dalam hati.

Orang-orang yang telah meninggal hari ini hanya di Alam Bumi dan Alam Bencana. Setelah Qi spiritual mereka telah diserap, kecepatan pemurnian di meridian Shi Yan secara signifikan lebih cepat. Itu juga mengapa aura negatif tidak bisa banyak mempengaruhi dia.

Memasuki Puncak Bumi, apakah itu kondisi mentalnya atau tingkat ketahanan tubuhnya yang ekstrem, keduanya memiliki terobosan besar.

Di Alam ini, tubuhnya sekarang bisa menahan serangan balik lebih banyak.

Sementara Shi Yan diam-diam mengevaluasi dan merasakan transformasi di dalam tubuhnya, rohnya sangat tenang karena Laut Kesadarannya tenang tanpa melonjak.

Tidak lama setelah itu, energi aneh yang akrab itu tiba-tiba mengalir keluar dari meridiannya.

Karena kaget, dia dengan cepat mengendalikan kekuatan aneh itu dan membawanya ke sinar cahaya Qi yang dalam di tubuhnya.

Selama waktu ini, ia selalu memperhatikan sorotan cahaya Qi Mendalam di perutnya.

Di dunia yang luar biasa itu, Qi Yang Mendalam memiliki bentuk yang tidak biasa dari pohon kuno yang menembus langit sementara cabang-cabang dan dedaunannya penuh dengan Qi Yang Mendalam dan energi, menjadi semakin mewah.

Dia samar-samar berspekulasi bahwa ketika Qi Mendalam berkumpul semakin banyak, pohon kuno ini mulai mengalami transformasi ajaib dalam setiap lima belas menit.

Dia bahkan mengakui bahwa ketika pohon Qi Mendalam kuno mengalami transformasi juga merupakan titik waktu ketika dia akan menerobos ke Alam Nirvana.

Karena itu, dia terus memadatkan Qi Mendalam dalam beberapa hari terakhir, mengumpulkan lebih banyak aura Langit dan Bumi untuk dituangkan.

Tak perlu dikatakan, kekuatan aneh di dalam meridian di seluruh tubuhnya sangat berguna. Ini membantu Qi Mendalam tumbuh. Berkat energi aneh ini, Qi yang Mendalam telah meroket beberapa kali.

Dia percaya bahwa jika dia bisa menghantarkan energi ini yang tersembunyi di meridiannya ke dalam pohon Qi Mendalam kuno, bahwa pohon Qi Mendalam kuno ini akan memiliki beberapa transformasi kritis.

Hal yang paling ia inginkan adalah menuangkan energi aneh ini ke Roh Bintang Bela Diri di dadanya.

Namun, tidak ada gunanya menuangkan energi aneh itu ke Roh Bintang Bela Diri sebelum mengetahui rahasia Roh Bintang Bela Diri.

Pikirannya berkedip. Dia segera mengaktifkan kesadaran jiwa dan menyembunyikannya dalam aliran kekuatan mistis yang bergerak, dalam upaya untuk mengendalikan dan mengarahkannya ke sinar cahaya Qi Mendalam di perutnya.

Namun, ketika dia mulai melakukan itu, pikirannya tiba-tiba gelisah. Sesuatu bergerak di Laut Kesadarannya.

Getaran semacam ini membuat pikirannya bergetar. Otot-otot di tubuhnya menyusut. Dia tiba-tiba jatuh dari kursi di tengah ruangan sementara tubuhnya terus bergetar hebat, dan membuatnya tampak seperti sedang kejang. Itu sangat aneh.

Di Laut Kesadaran, jiwa tuan rumah sedang menyebar banyak serabut jiwa yang terhubung dengan Laut Kesadaran untuk mengendalikan getarannya.

Sementara pikirannya kosong, ilusi ajaib, yang seperti seolah-olah dia melayang di awan, tiba-tiba muncul, melayang-layang bersama dengan angin menderu. Pikiran kacau di otaknya tampaknya telah sepenuhnya musnah. Dia tidak memikirkan apa-apa karena sepertinya dia sekarang memasuki semacam dunia yang luar biasa. Tubuhnya secara tidak sadar bergetar.

Setelah getaran ini, kekuatan mistis yang muncul dari meridian di seluruh tubuhnya berubah menjadi titik-titik cahaya yang tak terhitung jumlahnya dan perlahan-lahan berlari ke lengan kanannya.

Pikirannya kosong seperti Alam Ethereal. Dia tahu arah bergerak dari aliran energi mistis ini, tetapi dia tidak bisa bereaksi.

Pada saat ini, tubuhnya sepertinya bukan miliknya lagi.

Kesadarannya tidak bisa lagi mengendalikan tubuhnya, dan kemampuan untuk mengendalikan tubuhnya tampaknya untuk sementara waktu ditangkap oleh berbagai jenis energi tak kasat mata.

Semua energi mistis yang menyebar dari meridiannya sekarang dengan cepat mengalir ke lengan kanannya.

Ketika dia berasumsi bahwa transformasi tubuhnya akan segera berakhir, aliran kekuatan mistis menembus ke sinar cahaya Qi yang mendalam dan sekarang memasuki pohon kuno yang telah diciptakan oleh kondensasi dari Qi Mendalam.

“Ledakan.”

Kekuatan mistis tampaknya membakar banyak lampu indah.

Seketika, pohon Qi Mendalam kuno yang mewah memancarkan banyak lampu berkilauan yang seperti ribuan sungai kecil kemudian menyebar keluar dari batang pohon sama sekali dan menghilang ke dalam pembuluh di perutnya.

Lebih dari ribuan serat Qi Mendalam berkilau terbang besar-besaran, membanjiri lengan kanannya.

Shi Yan sedang mengalami semacam transformasi ajaib yang diam-diam terjadi.

Qi yang Mendalam dari seluruh tubuhnya kemudian menyebar dari perutnya. Batang pohon kuno itu secara bertahap menyusut, perlahan menjadi suram, dan akhirnya menghilang.

Mendalam Qi yang mendalam dari batang pohon kuno itu berubah menjadi ribuan sinar yang mengalir di sepanjang kapalnya menuju lengan kanannya, menyatu dengan energi mistis di dalam sana, dan kemudian mengalir ke otot-otot lengan kanannya.

Daging di ototnya bergetar tanpa henti. Qi Yang Mendalam dan kekuatan mistis terus mengalir dan menyatu satu sama lain.

Getaran itu telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Enam ratus tiga puluh sembilan otot di tubuhnya juga tampak bergetar, yang memberinya perasaan bahwa banyak arus listrik mengalir di sekujur tubuhnya.

Seluruh lengan kanannya tiba-tiba menembakkan sinar ungu gelap, yang semakin menyala bersama dengan getaran otot-ototnya.

Saat Qi Mendalam dari seluruh tubuh telah sepenuhnya terkuras, cahaya Qi Mendalam di perutnya juga menjadi lebih suram.

Pohon Qi Mendalam kuno telah menghilang seolah-olah telah kembali ke kehancuran. Itu akan membutuhkan kondensasi lain dari Qi Mendalam untuk muncul lagi.

Qi Yang Mendalam dan energi mistis menyatu satu sama lain dan kemudian sepenuhnya menghilang ke dalam daging lengan kanannya. Perpaduan ini mengisi otot-ototnya dengan penuh energi yang bisa membuat orang lain gemetar ketakutan.

Seluruh tubuhnya gelisah sementara amplitudo getaran semakin besar. Dia bergerak di tengah ruangan seolah-olah dia secara tidak sadar dimiliki oleh iblis tanpa mengetahui apa yang sedang dia lakukan.

“Ledakan.”

Sebuah ledakan muncul di kepalanya. Tubuhnya yang menggeliat tiba-tiba berhenti seolah-olah sedang dikendalikan oleh Teknik Tubuh Immobilisasi. Meskipun tubuhnya tidak bergerak, tetap mempertahankan pose anehnya.

Pada saat ini, otaknya tidak memiliki pikiran yang tersisa.

Hanya lengan kanannya yang masih menyilaukan dan diam-diam mengalami beberapa transformasi aneh.

… …

Fajar datang.

Sosok dua orang yang bertengkar muncul di luar istana.

Xia XinYan duduk di taman sejak awal. Begitu melihat keduanya bimbang di depan gerbang, dia tidak bisa menahan diri untuk berdiri sambil tersenyum paksa.

Dia memandang mereka dari jauh dengan alis rajutannya lalu bertanya, “Untuk apa kamu ke sini?”

“Ah ha.” Ye ZhangFeng masuk ke dalam sambil menunjuk penjaga gerbang dan berbicara, “Aku bilang pada mereka aku kenal kalian, jadi mereka membiarkan kita masuk.”

Lin Ya Qin mengikutinya tanpa basa-basi.

“Mengapa kamu di sini?” Xia XinYan bertanya lagi.

“Pertemuan itu tidak akan dimulai sampai besok. Ada lelang lelang tersibuk hari ini, yang diselenggarakan oleh Spirit Treasure Wonderland setelah mendapat izin dari Three Gods Sect. Dikatakan bahwa akan ada banyak harta karun roh luar biasa yang ditampilkan di pekan lelang. Saya ingin meminta Shi Yan untuk menemani kami, dan juga saya ingin mendiskusikan sesuatu dengannya. ”Ye ZhangFeng terkikik dan berkata.

Setelah berkeliling di istana, Lin Ya Qin berkata dengan heran, “Tempat ini jauh lebih baik daripada milik kita. Jika saya tahu Anda ada di sini, saya akan datang ke sini tadi malam. ”

“Aku akan memberi tahu Shi Yan tentang ini. Kami akan datang dan tinggal di sini malam ini. ” Ye ZhangFeng berkata sambil tersenyum.

Lin Ya Qin mengangguk, berimplikasi bahwa memang seharusnya begitu.

… …

Di sebuah paviliun kecil menawan yang tersembunyi di hutan, jendela di lantai tiga tiba-tiba terbuka.

Cao Zhi Lan membuka tangannya; pinggangnya membungkuk ke belakang seperti pohon willow sementara payudaranya yang indah menjulur keluar.

“Oh!” Lin Ya Qin berteriak kaget seolah-olah dia baru saja menemukan benua baru. Dia menunjuk ke arah Cao Zhi Lan dari kejauhan dan berkata, “Kenapa dia ada di sini?” Ye ZhangFeng sedikit bingung sebelum tertawa terbahak-bahak, terus-menerus mengangguk dan memuji, “Shi Yan kecil yang bajingan ini benar-benar berbahaya. Saya mengaguminya sekarang. ”

Wajah Xia XinYan tidak bagus, karena matanya yang dingin bergeser ke sana dan bertanya, “Apakah Anda mengenalnya?”

“Tidak, kita tidak,” Ye ZhangFeng menggelengkan kepalanya, “Kami baru saja bertemu dengannya kemarin.”

Lin Ya Qin memandang ke sana lalu menatap Xia XinYan. Saat dia sepertinya mengerti sesuatu, dia bertepuk tangan sambil berbicara dengan senyum lebar, “Aku tahu. Kalian berdua bersaing untuk pria? Itu menarik!”

Xia XinYan merasa malu, dengan marah menatapnya.

“Di mana Shi Yan?” Tanya Ye ZhangFeng.

“Jangan tahu.” Karena amarahnya belum hilang, dia masih pemarah ketika menyebutkan tentang Shi Yan. “Mungkin dia akan segera keluar.”

Setelah mendengar itu, Ye ZhangFeng dan Lin Ya Qin tidak terlalu memperhatikan. Mereka berbicara dengannya sambil menunggu.

… …

Di kamar besar.

Tiga orang Yi Tian Mo, Ya Meng, dan Ka Ba menatap Shi Yan yang tanpa bergerak dan tidak sadar berbaring di tanah dengan wajah yang muram.

“Apa yang terjadi?” Wajah Ka Ba bingung, “Kami selalu waspada tadi malam. Kami tidak mendeteksi siapa pun atau siapa pun yang masuk. Kenapa bisa begini? ”

“Old Yi, apakah Anda menemukan sesuatu yang abnormal tadi malam?” Tanya Ya Meng dengan wajah khawatir.

“Tidak,” Yi Tian Mo menggelengkan kepalanya sambil berbicara dengan suara berat, “Hanya seseorang yang memiliki wilayah yang lebih tinggi dari kita yang bisa melewati formasi pertahanan jiwa kita; jika tidak, kami tidak dapat mendeteksi siapa pun. Tapi, seharusnya tidak ada orang dengan level itu di pulau ini? ”

“Jadi, bagaimana dengan ini?” Ka Ba bertanya dengan ketakutan.

“Mungkin sesuatu terjadi saat dia berkultivasi.” Yi Tian Mo melihat lebih dekat pada Shi Yan, diam-diam mendesak kesadaran jiwanya untuk sementara waktu sebelum berbicara. “Tidak apa-apa. Lautan Kesadaran Guru benar-benar normal. Bahkan jiwa tuan rumah pun aman. Hanya saja jiwa inang tampaknya terjebak dalam suatu jenis mukjizat, yang membuat orang merasakan kekosongan yang tak tertandingi. Itu mungkin semacam teknik kultivasi. ”

Ya Meng tidak bisa membantu tetapi berjalan maju, mengulurkan tangannya menempatkan di dada Shi Yan, meluncurkan kekuatan untuk memeriksa sedikit. Dia kemudian berkata dengan wajah yang tidak berubah, “The Mendalam Qi telah sepenuhnya menghilang.”

“Apa?” Pada saat ini, wajah Yi Tian Mo dan Ka Ba berubah secara dramatis. Mereka buru-buru berjalan untuk memeriksa dan menyadari bahwa Qi Mendalamnya benar-benar mati secara mistis.

“Bagaimana bisa?” Mereka bertiga saling bertukar pandang dengan wajah yang rumit, tidak tahu bagaimana menangani masalah ini.

“Apakah itu karena dia telah berkelahi dengan seseorang sepanjang malam kemarin yang menghabiskan seluruh Qi Yang Mendalamnya?” Ya Meng berkata dengan ketidakpastian sambil tanpa daya menggosok kepalanya.

“Di tempat yang luas ini, jika dia berkelahi dengan seseorang, kenapa kita tidak mengetahuinya?” Yi Tian Mo dengan dingin mendengus dan menarik napas dalam-dalam. Jiwanya terus mencari lebih jauh, perlahan-lahan pergi ke jiwa inang di dalam Laut Kesadaran Shi Yan.

Namun, begitu jiwanya memasuki Laut Kesadaran Shi Yan, lima Iblis yang tampaknya telah tertidur lelap tiba-tiba melompat sama sekali.

Lima aliran aura iblis keluar dari tubuh lima Iblis. Di tengah banyak gelombang jiwa yang menghebohkan yang bisa menyayat hati orang lain, kelima Iblis menyerbu ke arah jiwa Yi Tian Mo yang baru saja masuk.

Wajah Yi Tian Mo cepat berubah, dia buru-buru mengambil kembali kesadaran jiwanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<