God Of Slaughter - Chapter 270

Bab 270: Kehancuran Besar

Penerjemah: Wuxia Dream Editor: Mercurial_

Banyak aliran cahaya perak menyilaukan keluar dari potongan kristal putih di tengah-tengah batu. Lampu-lampu perak itu menembus kekuatan segel di luar batu dan melesat ke arah Shi Yan, Di Shan, dan Yu Rou seperti hujan panah.

Di Shan dan Yu Rou sangat ketakutan.

Tanpa berpikir terlalu banyak, dua pemimpin Race Wings langsung mengulurkan sayap hitam dan putih mereka. Gelombang hitam dan putih berdesir keluar dari sayap mereka satu per satu dan menyatu dengan cahaya biru samar dari Blue Star Crystal.

Setelah semua lampu perak menghantam sampul cahaya biru, banyak sinar cahaya warna-warni yang menyilaukan langsung terpancar tiba-tiba. Cahaya warna-warni tersebar di mana-mana. Di mana pun cahaya itu melebar, Sound Beasts berhenti dengan menakutkan, dan dinding gua meledak.

Sebuah ledakan yang mengguncang bumi bergema di dalam gua. Gunung setinggi sepuluh ribu meter tidak bisa membantu tetapi bergetar keras. Getaran abnormal muncul di tanah; gunung besar itu bergetar seolah-olah akan runtuh.

Orang-orang Klan Suara Klan dan Orang-Orang Ras Sayap yang berdiri di luar Gunung Suara Buas menunjukkan beberapa tanda-tanda ngeri saat melihat gunung yang kuat.

Di bawah langit tempat gunung mendominasi garis langit, suara ledakan yang meledak-ledak bergema bersama-sama dengan batu-batu raksasa hamburan yang tak terhitung jumlahnya dan cahaya yang berkedip-kedip.

“Boom boom boom.”

Kecelakaan menusuk telinga terus datang. Gunung yang sangat besar itu tampak seperti akan runtuh. Sisi-sisi gunung bergetar sementara balok-balok batu sepanjang seratus meter bergulir ke kaki gunung. Orang-orang dari kedua suku itu takut keluar dari akalnya.

Beberapa orang yang sedikit lambat tertabrak batu raksasa. Mereka dihancurkan menjadi bubur daging di tempat.

Di dalam gunung, Duo Long, Yi Tian Mo, Ka Ba, dan Ya Meng semuanya memiliki wajah muram. Mereka ingin bergerak maju untuk memahami apa yang terjadi secara menyeluruh; tetapi, pada saat yang sama, mereka takut akan kekuatan penghancur dari Sembilan Kata-kata Api Pemakan Jiwa. Mereka tidak berani bertindak sembarangan kecuali secara pasif menunggu di sana.

Namun, sudah lama berlalu, dan pergolakan Sound Beast Mountain tidak berhenti; bahkan menjadi lebih brutal.

Di langit, jaring petir padat yang saling terkait perlahan-lahan berkontraksi.

Gunung itu runtuh, dan banyak batu raksasa bergulir ke bawah. Aliran cahaya aneh di awan kelabu melintas dan menghilang. Seluruh dunia mengalami perubahan besar sementara Sound Beast Mountain runtuh. Seolah-olah langit jatuh.

Awan abu tebal sepenuhnya menyelimuti bumi dan langit. Seluruh tanah gelap suram yang ditinggalkan itu seperti benar-benar ditelan oleh cahaya terang.

Dari jarak yang sangat jauh, banyak pergolakan seismik terjadi secara berurutan. Tanah berubah menjadi lautan menjengkelkan yang meraung dan melonjak tanpa henti.

Orang-orang dari dua suku di kaki Sound Beast Mountain merasa seolah-olah kiamat akan datang. Prajurit dengan basis budidaya tinggi mengambang di udara, melihat jauh ke depan, dan mendeteksi bahwa lapisan awan kelabu sudah berdampingan dengan tanah.

Dengan getaran yang dahsyat, di tempat tanah itu hancur, muncul jurang tak berdasar yang darinya aura destruktif terpancar terus-menerus.

Ruang hancur.

Beberapa prajurit kelas tinggi dengan sedikit pengetahuan segera tahu apa yang akan terjadi. Wajah mereka memperlihatkan pandangan yang mengecewakan sambil melihat ke Sound Beast Mountain yang sekarang disegel dengan petir.

“Blue Star Crystal!” Di dalam gunung, wajah di bongkahan kristal muncul dengan alis halus dan mata tajam; murid-muridnya berseri-seri cahaya perak jahat. Wajah itu membuka mulutnya dan mengeluarkan suara manusia yang tajam, “Bahkan Blue Star Crystal tidak tahan lama.”

“Swoosh swoosh swoosh.”

Semakin banyak cahaya perak terpancar dari kepingan kristal putih dan mengenai aureole biru yang diproyeksikan oleh Blue Star Crystal.

Lingkaran biru berputar karena kekuatannya terkuras lebih cepat ketika mereka terkena cahaya perak.

Meskipun Blue Star Crystal di tangan Di Shan masih memancarkan aureole yang mempesona, kekuatannya dengan cepat dikonsumsi. Blue Star Crystal menyusut seperlima dalam waktu sesingkat itu dan terus menyusut dengan cepat.

Mata Di Shan menunjukkan kedinginan dan kekejaman. Sementara dia terus melihat ke depan, seringai muncul di wajahnya. Dia tiba-tiba berkata, “Shi Yan, kamu bilang aku bisa membantu saya. Sekarang saatnya. ”

Shi Yan tertegun karena malu, “Apa?”

Wajah Di Shan menjadi sangat marah. Dia menatap Shi Yan dan berteriak, “Jadi, apakah Anda hanya ingin membodohi saya?”

Yu Rou tampak cemas. Sementara mendesak lebih banyak kekuatan dari sayapnya untuk mengalir ke lingkaran biru, dia melihat ke arah Shi Yan dengan cemas. “Waktu sangat ketat sekarang. Jika Anda benar-benar dapat menindas Api Sembilan Kata-kata itu melahap Api, bawa saja. Seperti yang Anda lihat, meskipun masih di bawah kendali kekuatan segel, itu sudah sangat berbahaya. Jika itu bisa sepenuhnya bebas, tidak ada yang bisa menghentikannya. Jangan buang waktu lagi, lakukan sekarang. ”

“Itu terlalu jauh. Saya tidak yakin apakah itu berhasil atau tidak. “Shi Yan memaksakan senyum yang menyedihkan. “Saya pikir saya bisa menyentuhnya; tapi dengan jarak sejauh ini, aku tidak mungkin … ”

“Jangan buang waktu.” Di Shan berteriak dengan wajah kesal. “Kekuatan Blue Star Crystal semakin terkuras setiap detik. Setelah mengering, Yu Rou dan jiwaku tidak bisa mencegah Flame Devouring Jiwa. Kami tidak bisa melakukan apa pun kecuali berlari. Jika tidak mungkin untuk menanganinya sekarang, kita akan mati di sini bersama-sama! ”

“Aku tahu.” Shi Yan mengangguk; wajahnya tampak muram.

” Bajingan kecil, Anda bahkan belum mencapai Sky Realm, dan Anda masih berani menghadapi saya? Mimpi yang seperti itu! ”Sembilan Kata-kata Jiwa Memakan Api di dalam bongkahan kristal putih meledak menjadi tawa jahat. “Belum lagi Anda, bahkan para prajurit Langit Langit Semangat Ketiga tidak dapat mencegah Api Pembakaran Jiwa Merusakku. Di ruang ini, tidak ada prajurit Real God Realm; jadi, tidak ada yang bisa menahan kekuatan penghancur jiwaku. Jangan buang energi Anda. ”

“Apakah Anda punya solusi lain?” Shi Yan tidak peduli dengan kata-kata mengejek Sembilan Kata-kata Api Pemakan Jiwa. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan berkomunikasi dengan Cincin Pembuluh Darah.

“Bentuk hidupku baru saja terbentuk, jadi aku masih jauh lebih sedikit daripada yang berbahaya itu. Jiwanya sangat kuat; kekuatannya juga sangat menakutkan. Api ku yang terbakar hanya bisa mencegah Langit dan Bumi aura yin mengelilinginya tetapi tidak bisa menghancurkan segel kehidupannya … “Sepuluh Ribu Bumi Api mengirim pesan enggan pertamanya.

“Sembilan Kata-kata Api Pemakan Jiwa adalah salah satu Api Surga; peringkatnya jauh lebih tinggi dari saya. Di antara sembilan Heaven Flames, ia berada di peringkat ketiga sementara saya peringkat ke delapan. Bentuk dan kehidupannya telah berevolusi lebih sempurna daripada milikku. Juga, kekuatan saya baru-baru ini terlalu banyak terkuras. Bahkan jika cincin ini tidak membatasi aku, aku hanya bisa melindungi diriku ketika menghadapi Flame itu. Saya tidak cocok dengan yang pasti; sekarang ini lebih buruk lagi … ”Ice Cold Flame mengirimkan pesan dilematis setelah sedikit ragu. “Di antara sembilan Api Surga, itu yang paling sulit untuk diatasi. Saya tidak pernah mendengar ada orang yang bisa menaklukkannya. Kekuatannya terus meningkat. Sepertinya itu tidak mudah dipengaruhi oleh siapa pun. Saya bukan pasangan yang cocok untuk itu … ”

Jawaban dari Sepuluh Ribu Api Bumi dan Es Dingin Api menegang wajah Si Yan. Sekarang, dia tahu Sembilan Kata-kata Jiwa melahap Api bahkan lebih kuat dari Api Dingin Es. Dia takut dia tidak bisa mengandalkan Sepuluh Ribu Api Bumi dan Es Dingin Api kali ini. Dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

“Coba gunakan cincin itu untuk menghadapinya. Kecuali untuk itu, saya tidak tahu apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk menanganinya. ”Flame Ice Cold mengirim pesan lain. “Tapi, itu terlalu jauh sekarang sementara kamu tidak bisa mengendalikan cincin ini. Jika kamu membuang cincin itu dengan gegabah, aku tidak tahu apa yang akan terjadi … ”

“Itu satu-satunya cara!” Murid Shi Yan menyusut saat dia mengingatkan mereka, “Kalian berdua harus hati-hati. Saya tidak tahu betapa berbahayanya itu. Saya harap solusi ini tidak akan membahayakan kalian berdua. ”

Setelah berbicara, Shi Yan mengambil Cincin Vena Darah dari jarinya. Setelah ragu-ragu sebentar, dia melemparkannya ke potongan kristal di platform batu.

Hidup atau mati! Tunggu dan lihat!

Shi Yan diam-diam mengirim naluri spiritualnya ke Cincin Vena Darah.

Lampu merah tiba-tiba berseri-seri dari Blood Vein Ring. Begitu Blood Vein Ring telah menjauh dari Shi Yan, itu berubah menjadi sinar cahaya yang menyinari langsung ke platform batu.

“Ledakan.”

Ketika Blood Vein Ring menghantam perisai di sekitar platform, itu bisa dicegah oleh Cahaya Surgawi dan tidak bisa menembus perisai untuk datang ke platform batu.

Wajah Shi Yan berubah secara dramatis.

“Cling Cling.”

Blood Vein Ring jatuh ke tanah. Cahaya warna darah yang agresif ditembakkan, dan pola halus pada permukaan Cincin Darah Vena mulai bergerak. Alur aura kuno yang khidmat perlahan bangkit.

“Itu … apakah itu solusimu?” Wajah Di Shan berubah sangat serius dan geram. Dia menatap Shi Yan dan dengan kecewa menggelengkan kepalanya. “Kita harus pergi.”

Mata indah Yu Rou menjadi gelap. Dia menundukkan kepalanya, menghela nafas, dan kemudian berkata, “Tuhan ingin kita binasa …”

“Tinggalkan di sini?” Di Shan mengungkapkan seringai mengejek. “Ke mana? Ruang di luar sudah mulai pecah. Paling banyak dalam satu hari, tanah terlantar ini tidak akan ada lagi. Setelah pergi dari sini, kita akan dihancurkan menjadi abu oleh kekuatan-kekuatan yang menghancurkan langit sekarang. Tanpa kapasitas Realm Dewa Sejati, tubuh kita tidak bisa menahan kekuatan itu. Kami akan mati bagaimanapun caranya. Bahkan di tanah yang terbengkalai ini, Tuhan bahkan tidak menyisakan kita cara untuk hidup … ”

Dua pemimpin Race Wings sangat putus asa pada saat ini. Mereka benar-benar kehilangan keinginan bertarung.

Namun, mereka tidak menyadari bahwa setelah Shi Yan telah membuang cincin itu, Sembilan Kata-Kata Jiwa melahap Api di dalam potongan kristal putih telah kehilangan intimidasi mengejeknya. Wajah tampan secara bertahap memperlihatkan tatapan tidak aman.

Murid perak jahat menatap Cincin Darah Vena tanpa berkedip. Tampaknya merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa.

“Ada beberapa perubahan. Ada beberapa perubahan di dalamnya. Sangat aneh. Kami memiliki harapan; kami punya harapan! ”Ice Cold Flame mengirimkan perasaan lemah dari Blood Vein Ring. Api Es Dingin di dalam Cincin Pembuluh Darah sangat ketakutan dan sepertinya telah menemukan perubahan besar yang mengguncang bumi.

“Ya Tuhan, itu … sedang membangun penghalang baru di dalam platform berdasarkan pada bentuk batu. Ini …”

“Apa?” Shi Yan tertegun. Aliran cahaya yang menyilaukan keluar dari matanya.

Aureole darah yang kental seperti darah segar perlahan menyebar dari Blood Vein Ring. Blood Vein Ring diam-diam jatuh di bagian luar batu. Pola pada permukaan Cincin Darah Vena secara bertahap berubah, membentuk formasi misterius …

Perlahan-lahan, formasi itu berubah menjadi sosok Bagua (menggambarkan delapan trigram yang digunakan dalam kosmologi Tao untuk mewakili prinsip-prinsip dasar realitas). Aliran lampu merah menyala di tengah formasi dan kemudian langsung menghilang.

Tepat setelah itu, gagang pedang merah raksasa misterius yang bersembunyi jauh di dalam Blood Vein Ring tiba-tiba terbang keluar.

Pedang raksasa misterius itu menyeret lingkaran cahaya darah sepanjang seratus meter, secara traumatis menembakkan aura destruktif, dan kemudian menebas penghalang dari blok batu besar itu.

“Swoosh.”

Pedang raksasa itu bisa dengan mudah meruntuhkan penghalang yang disempurnakan oleh cahaya surgawi, sama seperti itu terbuat dari kertas tipis. Pembatas itu segera hancur berkeping-keping.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<