God Of Slaughter - Chapter 265

Bab 265: Awasi aku!

Penerjemah: Wuxia Dream Editor: Mercurial_

Kilatan cahaya Surgawi jatuh, langsung mengubah Binatang Suara raksasa dan agresif menjadi abu. Itu bahkan memotong sebongkah batu besar dari puncak Sound Beast Mountain.

Itulah khidmat Surga.

Jauh di dalam langit tempat guntur meledak, cahaya Surgawi berkilau menyilaukan.

Serangan serius Surga ini mengejutkan setiap prajurit dari Wings Race dan menakuti semua Sound Beast di Sound Beast Mountain.

Di Shan, Yu Rou, Yi Tian Mo, dan bahkan Shi Yan semuanya memiliki wajah yang sangat suram. Mereka melihat perubahan besar yang terjadi di langit dan tidak tahu harus berkata apa lagi.

“Itu adalah Pasukan Hukuman. Setiap sepuluh ribu tahun, setiap kali kedua suku memiliki prajurit memasuki Alam Dewa Sejati, cahaya Surgawi dari langit ini akan menyerang dan membakar para prajurit menjadi abu; jiwa dan roh mereka sama-sama musnah. “Yu Rou memandang ke atas ke langit dengan mata penuh kebencian,” Cahaya Surgawi berdarah ini telah membatasi kedua suku selama sepuluh ribu tahun. ”

Di Shan dan Yi Tian Mo merenung dengan wajah serius.

Shi Yan rajutan alisnya menatap langit di atas Sound Beast Mountain dengan perasaan tertekan. Dia bisa merasakan kekuatan yang sangat menghebohkan di sana yang kemungkinan menghancurkan baik Langit maupun Bumi. Dia bahkan tidak berani melepaskan kesadaran jiwanya untuk mengamati sekeliling.

Dia merasa bahwa begitu dia melepaskan kesadaran jiwanya, itu akan dihancurkan menjadi abu sebelum bahkan bisa mencapai tempat yang dalam di langit.

Di dalam tempat itu ada kekuatan destruktif yang bisa menghancurkan para prajurit di Alam Dewa Sejati. Berada di Alam Bumi, jika dia dengan berisiko pergi untuk konfrontasi, kematian tidak diragukan lagi merupakan satu-satunya konsekuensi baginya.

“Apakah kamu percaya diri?” Di Shan berpikir sejenak. Kedua matanya menyipit membuat garis lurus di wajahnya. Tampaknya ada lonjakan listrik yang menyala di dalam matanya.

“Tidak peduli apa, kamu harus menghancurkan Teknik Formasi di pintu masuk Sound Beast Mountain. Jika tidak, ketika ruang ini dihancurkan, bahkan jika kami tidak menyerang Anda, Anda tidak dapat melarikan diri dari bencana ini. ”

“Jangan khawatir. Jika saya tidak yakin, saya tidak mungkin tenang seperti ini. “Shi Yan mengungkapkan senyum tipis dan mengangguk kepada Yu Rou,” Bawa saya ke pintu masuk gua di Sound Beast Mountain. Lalu, kalian awasi aku. ”

“Apakah kamu yakin?”

“Tentu!”

Matriark Klan Sayap Putih mengangguk. Tangannya yang seputih salju meraih Shi Yan dan langsung terbang ke langit. Cahaya putih muncul ketika sosok Yu Rou muncul tepat di kaki Sound Beast Mountain.

“Gedebuk gedebuk gedebuk.”

Suara guntur eksplosif bergema dari langit yang suram. Setiap kilatan petir dari sembilan tingkat langit adalah sebesar naga terbang dan berputar, menyerang langsung ke Yu Rou.

Di Shan dan Yi Tian Mo sudah melayang di udara. Ketika mereka melihat kilat yang mencolok, wajah mereka berubah secara dramatis; mereka segera bersiap untuk menghadapinya.

“Bang.”

Guntur dan kilat menghantam sisi gunung, menghancurkan batu menjadi berkeping-keping. Ketika petir menyambar beberapa Sound Beasts yang belum siap, mereka langsung dibakar.

Yu Rou bereaksi sangat cepat. Dia dengan cepat berpindah ke gua lain tepat sebelum petir jatuh dan kemudian dengan cepat melepaskan Shi Shi.

“Boom boom boom.”

Di atas sana, petir meledak secara masif; kilat menyala merobek langit. Semakin banyak kilat muncul seakan harus membakar segala yang ada di bumi.

“Yu Rou, kilatan cahaya itu membidikmu. Kamu harus pergi. ”Yi Tian Mo mengangkat kepalanya dan menatap diam-diam untuk sementara waktu. Dia tiba-tiba berteriak, “Kamu belum mencapai Alam Dewa Sejati, jadi belum ada cahaya Surgawi yang menimpamu. Namun, jangan meremehkan kekuatannya. Anda seharusnya tidak mendekati Shi Yan karena bahkan jika Anda bisa menghindarinya, dia tidak akan melakukannya. ”Teringat oleh Yi Tian Mo, Yu Rou akhirnya mengerti. Dia tidak berani tinggal bersama Shi Yan; sebagai gantinya, dia berteleportasi kembali ke luar gunung.

Segera setelah itu, tubuhnya yang halus dan menarik muncul di samping Di Shan dan Yi Tian Mo.

Petir dan petir tampaknya memiliki naluri. Ketika Yu Rou pergi, mereka terus mengejarnya, berubah menjadi naga listrik yang menyerbu ke arahnya.

Ketika tiga orang Di Shan, Yi Tian Mo, dan Yu Rou melihat naga listrik itu berlari ke depan, mereka semua siap menghadapinya.

Lampu warna-warni yang membeku dan halus di kekosongan; arus cahaya yang jelas muncul dari tangan mereka, bertabrakan dengan naga listrik yang berputar dan memecahnya menjadi berkeping-keping. Itu berubah menjadi garis-garis kecil kilat mundur jauh ke langit.

“Teknik Formasi di sana memang bertujuan pada dua suku kami.”

Di Shan menyipitkan mata, mengangkat kepalanya memandang ke langit dan kemudian berkata dengan suara rendah, “Setiap kali kita mendekati Gunung Sound Beast, Teknik Formasi di luar akan segera diaktifkan dan secara teratur menyerang kita tanpa membiarkan kita pergi. Sebaliknya, Shi Yan masih belum terluka. ”

Yu Rou dan Yi Tian Mo melepaskan kesadaran mereka untuk mengamati sekitar. Mereka menyadari bahwa kilat tidak menyerang Shi Yan. Tidak ada perubahan di area tempat dia berdiri. Flash yang sebelumnya ditujukan pada Yu Rou juga menghilang tanpa meninggalkan jejak.

“Karena dia manusia, sepertinya dia tidak tersambar petir …”

Yi Tian Mo mengangguk dan berkata, “Namun, sepertinya Sound Beasts itu juga takut dengan serangan petir. Dua suku kami bukan satu-satunya target, begitu juga para Sound Beasts itu. ”

“Hmm, tidak tahu mengapa Sound Beasts itu tiba-tiba menjadi aneh.”

Di Shan mengangguk dan menebak, “Perubahan besar tidak diragukan lagi telah terjadi di dalam Sound Beast Mountain. Kalau tidak, Sound Beasts seharusnya tidak memiliki perilaku aneh seperti itu. Para Sound Beast yang telah dipukuli sampai mati oleh cahaya Surgawi sudah berada di tingkat ketujuh, yang terkuat dari semua Sound Beast; tetapi, Teknik Formasi masih menyerang mereka karena harapan. Ini memang sangat aneh … ”

“Jangan macam-macam dengan mereka. Tunggu sampai Shi Yan memecahkan Teknik Formasi, kita kemudian akan memasuki Sound Beast Mountain dan melihat mengapa Sound Beasts berperilaku aneh itu, ”kata Yu Rou sambil tersenyum.

Di Shan dan Yi Tian Mo perlahan mengangguk. Mata mereka penuh harapan, melihat ke arah Shi Yan.

… … … … …

Di sisi gunung, Shi Yan menahan napas dan bermeditasi dengan wajah serius. Dia perlahan mengumpulkan kekuatan dan melepaskan semangatnya untuk melakukan kontak dengan Api Bumi di dalam Cincin Vena Darah.

“Saat ini, aku butuh kekuatanmu untuk menghancurkan Teknik Formasi sialan ini.”

“Oke, aku sudah menyelesaikan evolusiku. Kekuatan saya sekarang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Saya bisa mematahkan Teknik Formasi itu. Jika bukan karena jiwaku masih lemah karena baru saja terbentuk, hanya aku yang perlu keluar dari cincin ini, aku sudah bisa membakar Teknik Formasi itu. ”

“Jiwamu tidak stabil sekarang, ditambah ada banyak prajurit Klan Suara Setan yang memiliki pemahaman mendalam tentang jiwa-jiwa. Segera setelah Anda keluar dari Blood Vein Ring, mereka akan menyerang jiwa Anda. Mereka hanya takut pada kekuatan tembakanmu. Tapi sekarang, jiwamu belum menyatu dengan api yang membakar; tidak yakin apakah Anda akan mampu menahan serangan jiwa mereka. Anda tidak boleh gegabah. Sebelum jiwamu dan api yang menyala bisa bersatu, jangan keluar dari Blood Vein Ring. ”

“Mengerti.”

Setelah berdiskusi dengan nyala Bumi, Shi Yan perlahan mengulurkan tangannya ke arah pintu masuk gua.

“Mendesis.”

Api kecil berkelip dari ujung jari-jarinya seolah-olah ada ular spiritual yang meringkuk di telapak tangannya, menyalakan api yang berkobar melayang di sekitar tangannya dengan panas yang luar biasa.

Jiwa tuan rumah di dalam Laut Kesadaran diam-diam bergerak. Banyak gumpalan kesadaran jiwa menyebar dari Laut Kesadaran, mengamati transformasi kecil dari api yang membakar di tangannya.

Blood Vein Ring berkilau dengan cahaya merah; masing-masing ular api merangkak keluar dari ring.

Begitu ular api keluar, Shi Yan mengirim kesadaran jiwanya ke mereka. Ketika ular api melilit punggung tangan dan telapak tangannya, Qi yang sangat besar juga berguling dan berkumpul dengan ular api ini.

Api yang membakar dari tangannya membakar Teknik Formasi gua, mengasapi lapisan demi lapisan asap abu-abu. Aura yin padat juga menyebar tak terdengar.

Banyak Sound Beasts menarik kepala mereka, tetap di dalam gua dan dengan ketakutan menyaksikan Api Surgawi menyala dari tangan Shi Yan. Mereka tidak berani mendekat.

Waktu telah berlalu. Kedua tangan Shi Yan bergoyang-goyang dengan Teknik Formasi untuk waktu yang lama.

Api pembakaran yang kuat dari Sepuluh Ribu Tahun Api Bumi di Cincin Vena Darah terus memancar dan kemudian menyatu dengan kesadaran jiwanya. Qi-nya yang mendalam berubah menjadi Api Surgawi yang mengamuk yang bisa menghapus segalanya. Sekarang dengan liar membakar Teknik Formasi itu.

Teknik Formasi yang tidak terlihat yang dibakar dengan keras oleh api yang menyala-nyala tampaknya rusak sedikit demi sedikit.

Kekuatan lain dari gua-gua sekitarnya tampaknya mendukung dan meningkatkan kekuatan Teknik Formasi. Namun, mereka tidak bisa menahan kekuatan pembakaran Api Surgawi. Teknik Formasi yang ditempatkan tangan Shi Yan semakin lemah. Kekuatan pertahanan yang tersembunyi di dalam dikonsumsi sedikit demi sedikit dan akan segera hancur.

Ka Ba, Duo Long, dan Ya Meng juga telah tiba di Sound Beast Mountain. Mereka berdiri bersama dengan tiga pemimpin lainnya termasuk Di Shan, Yu Rou, dan Yi Tian Mo. Mereka semua dengan penuh perhatian menatap Shi Yan tanpa kelalaian.

Orang-orang kafir Wings Race dan pemuda Klan Suara Setan di bawah komando Ka Ba dan ya Meng berkumpul di tempat ini. Race Wings dan Klan Suara Setan orang-orang membanjiri Gunung Sound Beast dari segala arah.

Setelah menyadari bahwa kedua suku kafir membawa semua orang mereka ke sini, banyak Sound Beast yang berlari keluar dari gunung kembali ke Gunung Sound Beast dengan segera. Mereka tidak berani menghadapi kedua suku ini.

Banyak Sound Beast bersembunyi tanpa harapan di dalam Sound Beast Mountain setelah melihat cahaya Surgawi dari langit telah menghantam para pemimpin mereka menjadi abu.

Bersembunyi di dalam gua, Sound Beasts sangat gugup. Mereka ingin keluar tetapi takut disergap oleh orang-orang dari Wings Race dan Klan Suara Setan. Mereka memang berada dalam dilema.

Siapa pun dari dua suku kafir ini entah bagaimana dapat mengetahui bahwa kejadian utama di dalam Gunung Beast Sound telah membuat para Sound Beast ketakutan sebanyak itu. Kalau tidak, Sound Beasts itu tidak akan begitu ketakutan dan segera kehabisan gua.

Mengetahui bahwa segala sesuatu berubah secara tidak normal di dalam Sound Beast Mountain, para penyembah berhala itu masih berharap bahwa Shi Yan dapat segera menghancurkan Teknik Formasi.

Setelah enam pemimpin mereka menjelaskan kepada mereka, para penyembah berhala ini mengerti bahwa kehancuran akan datang. Jika mereka tidak bisa keluar dari tanah ini, mereka akan sepenuhnya menghilang dari sejarah dunia.

Semua orang ketakutan.

“Cao jie, apakah Anda pikir kita bisa kembali ke Laut Tanpa Akhir?” Di dalam kandang rotan, mata Gu Ling Long cerah dengan tampilan penuh harapan.

“Aku tidak tahu. Mari kita lihat apa yang bisa dia lakukan. ”Cao Zhi Lan memaksakan senyum sedih dan menunjuk ke Shi Yan.

“Jika aku bisa kembali ke Laut Tanpa Akhir dan memulihkan kekuatanku, aku akan menyiksanya sampai mati.” Gu Ling Long mengepalkan giginya dengan penuh kebencian.

“Tanpa dukungan keluarga kami, tidak ada dari kita yang cukup kuat untuk menjadi lawannya.” Cao Zhi Lan sedikit merengek dan mengerang, “Yang Tian Emperor sangat jenius. Dia telah menemukan bajingan itu entah dari mana. Bajingan itu adalah monster. Bahkan jika keluarga Yang binasa, kecuali orang itu sudah mati, mereka masih bisa memberontak lagi. Hmm … ”

Setelah Pan Zhe, Qu Yang Qin, dan Gu Ling Long mendengarkan Cao Zhi Lan, raut wajah mereka semua berubah menjadi ketakutan.

Mereka jelas mengakui apa yang dikatakan Cao Zhi Lan benar. Mereka semua harus menerima kekuatan menakutkan Shi Yan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<