God Of Slaughter - Chapter 251

Bab 251: Transformasi lautan kesadaran.

Penerjemah: Wuxia Dream Editor: Mercurial_

Sound Beast Mountain

Kelompok-kelompok Api Surga kecil berkumpul satu per satu, menciptakan banyak aliran bola api panas yang menggelinding ke gua gunung besar di Sound Beast Mountain.

Pintu masuk gua penuh dengan energi yin es aneh yang berkumpul dan disempurnakan terus menerus. Setelah Heaven Flame mengalir, energi yin ini akan dibakar, menghasilkan suara “boom boom” dan aura blur yin di semua tempat.

Dekat Sound Beast Mountain, guntur dan kilat menghantam dengan ganas dan keras. Petir seperti Ular Spiritual jatuh dari langit, menghantam gunung.

Shi Yan berdiri tidak jauh dari pintu masuk gua. Dia mengembun pasukan Api Surga untuk menghancurkan Teknik Formasi di dalam gua.

Ketika Sound Beasts terbang keluar dan melihat Shi Yan, mereka sangat ketakutan seperti ‘anak yang terbakar takut akan api.’ Mereka segera kembali ke Sound Beasts Mountain tanpa berani keluar setelah itu.

Shi Yan tidak hanya memiliki kemampuan untuk menyerap yin aura di tubuh mereka tetapi dia juga memiliki kapasitas untuk menggunakan Api Surga untuk membakar mereka, membuat mereka semua ketakutan tanpa bisa melakukan apa pun.

Bahkan Sound Beast tingkat tinggi juga mengenali aura musuh di tubuh Shi Yan. Mereka tidak mengambil risiko mendekatinya karena mereka takut dibakar sampai mati oleh Api Surga. Selain itu, kekuatan tarik-menarik khusus di dalam tubuh Shi Yan juga bisa menghancurkan semua aura yin yang telah mereka sempurnakan dengan saksama.

Keberadaan Shi Yan tidak hanya musuh dari Klan Suara Setan tetapi juga Binatang Suara.

Banyak ombak dari Api Surga melaju ke luar menuju gua. Shi Yan bisa menyadari bahwa Teknik Formasi di pintu masuk gua seperti miliaran filamen tahan lama yang dipilin erat yang sebagian dapat dihancurkan oleh Heaven Flame yang diproyeksikan dalam waktu singkat.

Namun, sebelum Teknik Formasi benar-benar hancur, banyak kekuatan dari gua lain di dekatnya bergejolak dan mengalir ke gua untuk memperbaiki kerusakan.

Dia juga melakukan upaya lain di gua-gua lain, tetapi hasilnya semua sama.

Gua-gua di Sound Beast Mountain seperti sarang lebah; mereka tampaknya memiliki hubungan khusus. Setelah Teknik Formasi dari satu gua diganggu, kekuatan gua lainnya akan berkerumun dengan cepat, bersatu untuk mempertahankan serangan.

Api Surga bisa membakar semuanya termasuk berbagai jenis Teknik Formasi. Secara teoritis, Api Surga bisa meledak Teknik Formasi, membuka pintu masuk ke gua.

Namun, meskipun dia sudah mencoba banyak alternatif berbeda, Shi Yan menyadari bahwa soliditas tempat penampungan benar-benar di luar imajinasinya.

Begitu dia menggunakan kekuatan Api Surgawi absolut, guntur dan kilat akan turun dari langit, dan dengan demikian dia dengan enggan harus menyimpan sebagian energinya untuk melindunginya dari itu. Karena itu, dia tidak bisa memusatkan semua kekuatannya untuk menghancurkan Teknik Formasi.

“Fiuh.”

Bernafas ringan, perlahan-lahan mengambil api yang membakar, dan membelai cincin pembuluh darah, Shi Yan mengirimkan pesannya ke Api Seribu Tahun Bumi, “Bisakah aku menyodorkan lebih banyak kekuatan api yang membakar?”

“Mungkin, tetapi kamu mungkin tidak bisa menahannya. Satu hal lagi, karena saya berada pada titik transformasi kritis, ini bukan waktu yang tepat untuk memproyeksikan kekuatan secara terus menerus. Mungkin dengan sedikit waktu lagi, itu akan mungkin. Tunggu sampai saya bisa memperbaiki lebih banyak kekuatan yang diperlukan, mungkin saya akan dapat membantu Anda lebih banyak. ”Pesan yang datang dari Api Bumi agak kacau dan terputus. Itu memberi tahu Shi Yan disposisi saat ini.

“Ledakan.”

Petir dengan keras jatuh. Shi Yan langsung pindah dan segera berhenti terhubung dengan Earth Flame. Dia ragu-ragu sebentar sebelum mencoba menggunakan Formula Hitam lagi.

Yin Swirls di tiga meridian di dadanya mulai berputar perlahan di bawah pengaruh Mutiara Yin.

Aura yin secara besar-besaran mengalir keluar dari banyak gua di dekatnya dan dengan cepat berkumpul ke angin puyuh di atas kepala Shi Yan, berubah menjadi kekuatan yin di tubuhnya yang kemudian diserap dan disempurnakan oleh tiga Yin Swirls.

Sementara itu, kekuatan Teknik Formasi di gua ini juga melemah sedikit setelah dia menggunakan Formula Hitam.

Sementara Yin Swirls berputar, lautan kesadaran Shi Yan juga naik dalam gelombang yang kuat, dan lima setan di lautan kesadaran juga sedang berlangsung. Lima aliran emosi secara bertahap mengubah perasaannya, menarik energi negatif dari meridian ke seluruh tubuhnya. Shi Yan memasuki Sky Pertama Rampage dalam sekejap.

Energi negatif di seluruh tubuhnya melayang tanpa menyebar. Kekuatan menarik angin puyuh di atas kepalanya yang telah diciptakan oleh Formula Hitam meningkat pesat ketika Shi Yan memasuki status Rampage.

Howl Beast yang menakutkan terdengar terus-menerus bergema dari banyak gua di Sound Beast Mountain. Mereka sepertinya merasakan ada sesuatu yang sangat salah. Ketika Teknik Formasi menjadi tidak stabil, Sound Beasts mulai menjerit dan menggeram panik.

“Waa waa,” “derit berderit,” “melolong melolong.”

Gelombang suara seperti gelombang dahsyat tiba-tiba bergema dari sekelompok gua gunung. Gelombang suara itu menjadi suara kacau yang menyebabkan anomali Gunung Suara Buas. Tiba-tiba, kilat melayang-layang di atas Sound Beast Mountain seperti naga raksasa tiba-tiba jatuh dari langit. Pada saat yang sama, beberapa lolongan yang tidak biasa dari Sound Beasts menciptakan kekuatan serangan jiwa yang menakutkan serta mata impulsif yang tak terlihat dari jiwa yang masuk ke lautan kesadaran Shi Yan secara instan.

Lima Iblis di lautan kesadaran menjadi tergesa-gesa tidak normal. Diserang oleh jiwa-jiwa, kelima Iblis mengumpulkan semua perasaan negatif Shi Yan untuk membentuk serangan baliknya.

“Ledakan.”

Sebuah petir panjang besar tiba-tiba menimpa punggung Shi Yan. Energi petir seperti filamen diserap ke dalam tubuhnya, bagian yang menyerbu ke lautan kesadarannya. Rasa sakit merayapi seluruh tubuhnya dalam sekejap.

Beberapa saat kemudian, setelah rasa sakit menyebar, Yin Swirl juga berhenti bergerak, dan pusaran di atas kepalanya lenyap tanpa meninggalkan bekas.

Lautan kesadaran Shi Yan sangat menyakitkan. Kelima setan terbang di lautan kesadaran, menunjukkan taring dan cakar mereka, menyebarkan semua jenis perasaan negatif. Mereka tampaknya melenyapkan kesadaran Shi Yan, membuatnya gila.

Shi Yan mengertakkan gigi dan dengan cepat berhenti menggerakkan Rampage. Melihat kilat jatuh dari langit, dia harus mundur dengan cepat, berlari melintasi Gunung Binatang Suara dalam satu napas.

Lautan kesadaran muncul dalam gelombang besar; lima setan di dalam adalah para pemimpin. Diserang oleh petir dan diserang oleh serangan jiwa dari Sound Beasts, lima Iblis menjadi tidak terkendali. Kesadaran jiwa Shi Yan secara bertahap kehilangan kendali atas lima setan, hampir jatuh ke dalam kegilaan permanen.

Ketika memupuk Mantra Iblis ini, Shi Yan tahu bahwa dia selalu harus mengendalikan lima iblis. Jika tidak, begitu kelima Iblis keluar dari kendalinya, ia akan menjadi setan pembunuh yang gila dan hampir tidak bangun darinya.

Jika itu terjadi, lima Iblis di lautan kesadaran akan menggantikan jiwanya, dan kesadarannya akan menghilang sedikit demi sedikit. Lima Setan dan Roh Bela Diri Misteri menyerap banyak kekuatan negatif dan mengeluarkan banyak kekuatan negatif yang membuatnya gila. Meskipun diserang oleh energi negatif, kesadarannya akan dapat pulih segera setelah meridiannya menyempurnakan energi tersebut.

Begitu kelima Iblis mengendalikan rohnya dan kemudian menggantikan jiwanya, dia mungkin akan berakhir dalam kebinasaan abadi dan tidak pernah bangun darinya lagi.

Menekan kondisi anomali lautan kesadaran, Shi Yan berlari ke kaki Sound Beast Mountain dengan satu napas. Dia kemudian melihat Ka Ba, Kaisar Gunung, dan Yu Rou yang sudah ada di sana.

“Kamu hanya perlu sedikit lagi. Saya bisa merasakan bahwa jika Anda mencoba untuk memaksa sedikit lebih banyak dari kekuatan Anda dan melepaskan lebih banyak kekuatan Api Surga, Anda akan dapat mematahkan Teknik Formasi itu. “Mata tertutup Di Shan tiba-tiba terbuka. “Hanya sedikit lagi, mengapa kamu mundur?”

“Saya diserang balik. Jika saya tidak mundur, saya tidak akan memiliki kesempatan untuk menyerang Teknik Formasi lagi. ” Shi Yan sedikit mengepalkan giginya dan bernapas berat; matanya menyorotkan seberkas cahaya. Dia tampaknya tidak takut dengan tekanan dari lima prajurit kelas atas. Dia dengan tenang berkata dengan nada rendah, “Kamu harus punya solusi. Kalau tidak, begitu saya diserang mati oleh serangan balik, saya tidak dapat membantu Anda sama sekali. Saya dapat memastikan bahwa jika Anda memberi saya sedikit waktu lagi, saya dapat mematahkan Teknik Formasi itu dengan pasti. ”

Wajah Yi Tian Mo sedikit berubah. Tiba-tiba dia berbicara, “Jiwanya aneh, frekuensi getaran jiwanya sangat hebat. Di dalam lautan kesadarannya, tampaknya akan segera meledak. ”

“Lautan, lautan kesadaran.” Di Shan dan Yu Rou tidak bisa menahan diri untuk berteriak, menatap Yi Tian Mo dengan wajah heran.

Pengetahuan tentang Wings Race tentang jiwa jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Klan Suara Setan. Di Shan dan Yu Rou tidak tahu bahwa Shi Yan telah membentuk lautan kesadaran. Oleh karena itu, mereka langsung ketakutan setelah mendengar apa yang dikatakan Yi Tian Mo.

“Ah, bajingan kecil, kami tidak tahu Anda memiliki lautan kesadaran.” Ka Ba dan Ya Meng belum hati-hati mengamati area otak Shi Yan sebelumnya. Setelah Yi Tian Mo mengungkapkan informasi ini, keduanya buru-buru melepaskan kekuatan jiwa mereka untuk memeriksa apakah itu benar dan menyadari bahwa lautan kesadaran Shi Yan ada di Alam Nirvana.

“Bajingan kecil ini, apakah dia hanya di Dunia Bumi?” Yu Rou menggosok dahinya dengan wajah bingung dan bertanya.

“Tepat sekali. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa memiliki lautan kesadaran, tetapi itu adalah lautan kesadaran. Saat ini, ada lima jenis jiwa aneh dengan atribut berbeda di dalamnya; selain itu, mereka saling bertentangan, mulai mempengaruhi lautan kesadarannya. Itu bahkan bisa meledakkan lautan kesadarannya. ”Yi Tian Mo berkata dengan nada rendah. “Dia tidak bisa mati.”

Wajah Di Shan sedikit berubah, dia dengan dingin berkata, “Bajingan kecil, apa yang harus kami lakukan untuk membantu Anda menghindari serangan balik?”

“Wanita.” Mata Shi Yan berangsur-angsur memerah, katanya sambil terengah-engah, “Aku butuh wanita untuk memberikan ventilasi sesegera mungkin. Beri aku tiga perempuan manusia yang ditangkap dan dikurung Ya Meng. Ketiga wanita ini dapat membantu saya menghindari serangan balik. Setelah saya pulih, saya dapat mematahkan Teknik Formasi dalam beberapa hari.

“Hanya perempuan?” Di Shan tertegun. “Sesederhana itu?”

“Ya.” Shi Yan mengangguk.

Wajah Yu Rou memerah dengan mata berair. Dia tersenyum dan berkata, “Aku tidak tahu teknik jahat macam apa yang telah dibudidayakan bajingan kecil ini. Hehe. Anda juga seorang lelaki kecil yang penuh nafsu. Jika itu tentang wanita, itu mudah. Ya Meng, ayo pergi ke tempatmu dan minta putramu Ya Ji untuk membawa bajingan ini tiga wanita manusia. Apakah Anda memiliki masalah dengan itu? ”

“Tidak, tidak sama sekali.” Ya Meng melirik Shi Yan dan dengan enggan setuju.

“Bawa dia.” Di Shan mengangguk dengan Yu Rou. Dia kemudian mengepakkan sayap hitamnya dan secara bertahap menghilang.

“Bajingan kecil, jika kamu bisa mematahkan Teknik Formasi, bahkan tidak menyebutkan tiga gadis manusia, bahkan gadis-gadis dari Klan Suara Setan atau Balap Sayap, jika kamu menginginkannya, aku bisa memberikan semuanya untukmu. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan. ”Yu Rou sedikit tersenyum.

“Kita tidak kekurangan gadis cantik dan luar biasa. Anda juga dapat menikmati gadis-gadis pagan asmara sejauh yang Anda mampu. ”

Membawa Shi Yan, Yu Rou berteleportasi di langit, mendekati Kota Kuno Batu Raksasa.

Mata Shi Yan telah benar-benar memerah; napasnya semakin berat; dia bisa mencium aroma anggrek dari tangan kecil Yu Rou yang menggenggamnya. Dia tidak bisa tidak membayangkan dengan jahat.

Di tengah-tengah udara, Shi Yan mengangkat kepalanya memandang wanita cantik dan mulia dengan kulit seputih salju. Matanya berangsur-angsur menjadi terpesona.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<