God Of Slaughter - Chapter 238

Bab 238: Penyerapan

Penerjemah: wuxia dream Editor: wuxia dream

Di tengah padang pasir, getaran spiritual iblis menyebar di mana-mana dari Pedang Raksasa, seperti gelombang bergelombang yang menggulung besar-besaran ke arah Pan Zhe dan yang lainnya.

The Sun Refined Flames dari The Spirit Refined Sun juga terbakar habis begitu Pedang Gigantic terbang keluar.

Sekelompok api yang terbakar terbang keluar dari Sun Refined Spirit. Warna api yang terbakar sama dengan warna langit merah, membuat gurun yang semakin panas ini menjadi semakin panas.

Cao Zhi Lan, Pan Zhe, Gu Ling Long, Qu Yan Qing adalah talenta luar biasa dari generasi baru Laut Tanpa Akhir. Mereka sekarang terlihat sangat sedih, tinggal jauh dari Sun Refined Spirit, berharap bahwa mereka tidak akan pernah datang ke sini.

Di tempat yang lebih jauh, pejuang lain tidak berani mendekati Roh Refined Sun. Sebaliknya, mereka tetap berada di kejauhan, menyaksikan nyala api membakar seluruh langit dan getaran spiritual yang kejam menyebar di mana-mana. Mereka takut kehabisan akal dan tidak berani mengambil langkah lebih lanjut meskipun mereka masih ingin tahu apa yang sedang terjadi di sana.

Namun, setelah beberapa saat, mereka tidak bisa membantu tetapi dengan hati-hati berjalan ke daerah itu karena mereka sangat penasaran.

Setelah hanya seratus langkah, mereka melihat Cao Zhi Lan dengan cepat mendekat dengan wajah serius.

“Lari! SEKARANG! ”Wajah Cao Zhi Lan menjadi gelap, dia diam-diam berteriak tanpa menjelaskan. Dia segera melewati orang-orang ini dan terus berlari ke depan.

Tiga orang Pan Zhe, Gu Ling Long, Qu Yan Qing tertinggal. Sampai ketika mereka melihat prajurit lain, mereka juga berteriak keras, menyuruh mereka segera meninggalkan tempat ini dan tidak membiarkan siapa pun tinggal.

Para prajurit tidak tahu apa yang sedang terjadi. Namun, melihat para pemimpin mereka yang sengsara, mereka buru-buru mengikuti kelompok Pan Zhe, meninggalkan tempat ini secepat mungkin tanpa memikirkan terlalu banyak tentang apa yang terjadi.

Dekat dengan Sun Refined Spirit, sekelompok api yang terbakar terbang keluar dan menutupi seluruh langit seperti sekelompok awan api tebal yang runtuh.

Pedang Raksasa Merah melayang-layang di udara, memancarkan getaran spiritual iblis. Mata merah yang berkedip pada Pedang Gigantic mengeluarkan lampu merah yang aneh.

Pada saat ini, mata merah yang berkedip pada Pedang Gigantic tampaknya menatap ke arah.

Di bawah Pedang Raksasa, mata Shi Yan merah sementara pikirannya tidak jernih. Dia mengangkat kepalanya sambil menatap Pedang Gigantic selebar dua meter, dengan lebar setengah meter dengan mata liar.

Blood Vein Ring di jarinya juga berubah menjadi cahaya berdarah kuat yang persis mirip dengan lampu merah pada gagang Gigantic Sword.

Segera setelah cahaya mematikan yang menyilaukan meledak dan ditembakkan dari dalam Blood Vein Ring, kekuatan Ice Cold Flame terkekang.

Saat ketika Blood Vein Ring memancarkan cahaya berdarah yang mempesona, Pedang Raksasa yang melayang-layang di langit terbang menuju Shi Yan, sepertinya menemukan target atau tertarik oleh sesuatu.

Wajah Shi Yan bingung karena dia tampaknya tidak tahu apa yang terjadi. Dia secara naluriah mengangkat Cincin Vena Berdarah di jarinya. Sebuah cahaya aneh, indah, berdarah yang dipancarkan dari dalam Blood Vein Ring, menutupi seluruh langit seolah-olah darah telah mewarnai langit dengan warnanya yang bercahaya.

Pada saat yang sama, perasaan negatif di dalam tubuh Shi Yan dengan tidak sabar berguling ke dalam Blood Vein Ring seperti gelombang pasang. Setelah menerima emosi negatif itu, Blood Vein Ring tiba-tiba menyebarkan getaran spiritual yang kuat.

Pedang Merah Besar berubah menjadi cahaya yang berkilauan, terbang langsung ke Cincin Pembuluh Darah. Dalam beberapa saat, itu menghilang di dalam Cincin Vena Darah tanpa meninggalkan jejak.

Pikiran Shi Yan yang tidak sadar tiba-tiba menjadi waspada. Perasaan negatif yang berbeda mengacaukan kesadarannya menghilang dengan segera. Kekuatan Matahari dari Roh Halus Matahari terus mendidih dan bergulung dengan deras di hatinya, membuat hatinya berkilau seolah-olah ada ribuan bintang yang berkelap-kelip. Lingkaran api yang membakar sedang meradang.

Tubuhnya sangat kesakitan seolah-olah api yang dipanaskan membakar itu. Kekuatan dingin dari Ice Cold Flame seperti aliran air dingin yang menenangkan tubuhnya, sedikit mengurangi rasa sakitnya.

Di tengah padang pasir, meskipun Shi Yan berdiri pada jarak lebih dari seribu meter dari Roh Halus Matahari, dia masih bisa merasakan bahwa kekuatan matahari Roh Halus Matahari semakin kuat.

Memutar kepalanya dan melihat Roh Halus Matahari dari jauh, Shi Yan bisa merasakan bahwa setelah waktu singkat transformasi, sinar matahari yang membakar dari Roh Halus Matahari dari pusat matahari juga secara bertahap semakin suram.

Kekuatan matahari dan Api Matahari yang Dimurnikan di dalam Roh Halus Matahari mengering dengan cepat seperti Shi Yan, dan Api Bumi telah banyak memakannya. Kekuatan mereka telah terkuras lebih dari setengah hanya setelah waktu yang singkat.

Meteorit luar raksasa mengeluarkan sinar matahari yang kurang menyilaukan dari sebelumnya.

Shi Yan merajut alis karena dia tidak tahu apa yang terjadi.

Namun, dia masih samar-samar ingat bahwa beberapa orang datang ke sini, bahwa dia dengan cepat bergerak ke arah mereka dari Sun Refined Spirit, sepertinya mengejar seseorang.

Setelah ragu-ragu sedikit, dia melepaskan dan meredakan kesadaran jiwanya untuk melihat apakah ada getaran hidup yang hebat.

Satu dua tiga.

Di dalam lautan kesadarannya, dia bisa dengan mudah merasakan bahwa lebih dari sepuluh prajurit hanya berjarak dua mil darinya, melarikan diri dari tempat ini secepat mungkin.

Shi Yan terkejut dan sedikit terkejut. Dia tidak tahu mengapa orang-orang itu menghindarinya, dan dia juga tidak bermaksud mengejar mereka. Setelah berpikir sebentar, dia berbalik dan berlari menuju Sun Refined Spirit.

“Mengapa kita melarikan diri?” Setelah beberapa saat, Gu Ling Long tiba-tiba berhenti, memalingkan kepalanya memandang ke arah langit merah di belakang, merajut alisnya, berbicara. “Orang itu adalah Shi Yan. Apakah kita perlu lari? ”

Cao Zhi Lan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Shi Yan? Kami melarikan diri bukan karena Shi Yan, tetapi karena penampilan Pedang Raksasa itu. Ini adalah tempat kita melarikan diri ”.

“Pedang Raksasa Itu …”. Gu Ling Long tampaknya tidak mengerti; wajah kecilnya agak aneh. “Saat ketika Pedang Raksasa itu muncul, pedang tuhanku mengirimkan peringatan kuat yang mendesakku untuk pergi. Apakah Pedang Raksasa itu berbahaya?

“Sulit untuk mengatakan betapa berbahayanya itu.” Kata Cao Zhi Lan dengan suara serius. “Namun, Pedang Raksasa itu dapat dengan mudah membunuh kita semua. Kekuatan iblis pedang itu sendiri dapat menghancurkan jiwa kita sepenuhnya ”.

Semua orang terkejut dengan mata dan mulut mereka terbuka lebar.

“Itu berbahaya?”. Pan Zhe diam-diam mengklik lidahnya. “Jika demikian, Pedang Raksasa itu adalah Harta Karun Rahasia Tingkat Suci.”

“Setidaknya, itu adalah Level Suci!” Qu Yan Qing juga mengangguk. “Getaran roh iblis dari Pedang Raksasa itu menakutkan. Dari kejauhan, saya hampir kehilangan kesadaran untuk melarikan diri. Jika saya tidak memiliki harta rahasia dari Tuan saya, saya akan mati di sana. Mata pada Pedang Raksasa memang memiliki kekuatan yang menakjubkan. Ia juga memiliki kehidupan ”.

Wajah rekan-rekan Pan Zhe sedikit berubah.

Kata-kata Qu Yan Qing membuat mereka mengingat mata pada Pedang Raksasa. Mata di langit itu mengeluarkan lampu merah berdarah seperti sekelompok setan. Itu membuat orang-orang merasa sangat berbahaya, menakuti tuan-tuan masa depan Laut Tanpa Akhir dari akalnya tanpa berani melawan.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?”. Gu Ling Long bertanya. “Shi Yan tentu ada di sana. Kita tidak bisa mendekat padanya, kita juga tidak tahu Pedang Raksasa milik siapa. Apakah Anda berpikir jika ada orang lain di tempat ini? ”

“Untuk sementara, aku akan menggunakan roh bela diri untuk melihat apakah api yang membakar masih ada atau tidak. Ketika tidak ada lagi bahaya, kita bisa pergi ke sana. Hmm, Shi Yan tidak bisa menakuti kita. Jika dia masih bertahan pada saat itu, dia bukan lawan kita ”. Cao Zhi Lan meyakinkan teman-temannya.

Semua orang mengangguk.

Banyak lampu aneh menyala di mata Shi Yan. Dia berjalan ke Sun Refined Spirit dengan terkejut.

“Kok Pedang Raksasa muncul di dalam cincin ini. Ini pasti objek nyata. Bagaimana cincin itu bisa menahan benda jahat ini? “. Pesan Ice Cold Flame dari Blood Vein Ring muncul. “Aku sudah melihat struktur cincin ini. Logikanya, tempat di cincin ini tidak seharusnya berisi objek. Bagaimana bisa menyimpan pedang aneh ini? ”

“Aku pikir gagang pedang ini memiliki sesuatu yang berhubungan dengan cincinku.”

“Mengapa kamu mengatakan itu?”

“Aku tidak tahu alasannya, aku dengan samar mengira. Blood Vein Ring dan aura pedang ini sangat mirip. Terutama simbol berdarah aneh di gagangnya sangat mirip dengan yang ada di atas ring. Mungkin cincin dan pedang itu telah diciptakan oleh orang yang sama. ” Shi Yan menenangkan Cincin Pembuluh Darah dengan wajah yang aneh.

Dia mengirim arwahnya ke Blood Vein Ring dan bisa melihat ruang terbuka di dalamnya. Gagang pedang diam-diam melayang-layang di ruang merah berdarah jahat ini tanpa aura.

Getaran roh jahat yang mengguncang bumi pada Pedang Raksasa telah menghilang tanpa meninggalkan jejak.

Santai pikirannya, Shi Yan mencoba merasakan kekuatan bergetar gagang pedang ini tetapi tidak mendapatkan apa-apa. Dia tidak dapat menemukan apa pun di pedangnya tidak peduli seberapa keras dia mencoba untuk terhubung dengannya.

Jika dia tidak melihat kekuatan aneh dari pedang ini, dia akan merasa itu hanya pedang biasa, dan tidak ada yang ajaib.

Sulit untuk terhubung dengan Gigantic Sword atau merasakan getaran roh apa pun. Pedang Raksasa ini sepertinya terjebak di Cincin Vena Darah dan dengan demikian menarik semua lampu yang menyilaukan. Itu berubah dari pedang Dewa menjadi pedang biasa, kehilangan kekuatan dan kekuatannya yang mengguncang bumi.

“Swoosh swoosh swoosh.”

Sebuah mencicit aneh muncul dari dalam Sun Refined Spirit.

Shi Yan tiba-tiba berhenti, mengamati Roh Halus Matahari dari jarak sepuluh meter, merasakan kekuatan matahari di dalam Roh Halus Matahari.

Kekuatan matahari dipancarkan secara besar-besaran dari dalam Sun Refined Spirit, menyerap ke dalam tubuhnya dan kemudian berlari ke hatinya.

Tidak diketahui mengapa dan bagaimana tubuhnya secara bertahap beradaptasi dengan kekuatan matahari yang terik setelah transformasi yang mengguncang bumi.

Ketika kekuatan matahari mengalir ke tubuhnya, tubuhnya tidak lagi menghasilkan Api Halus Matahari atau api yang membakar yang membuat tubuhnya terbakar.

Tampaknya tubuhnya telah diubah untuk beradaptasi dengan Api Matahari Rapi dan bergaul dengan Star Martial Spirit.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<