God Of Slaughter - Chapter 235

Bab 235: Hari ini lebih baik dari sebelumnya

Penerjemah: Wuxia Dream / Editor Mercurial: – –

Ketika kepala Xie Kui meledak, kawanan pejuang di dalam tornado itu juga ditelan dan dilahap oleh ketiga fatamorgana iblis.

Setelah mengumpulkan perasaan negatif, tiga fatamorgana iblis di dalam Gravitational Field bisa menenggelamkan para prajurit Realm Bumi itu dalam kegilaan setelah hanya satu serangan dan kemudian dengan mudah mengambil nyawa mereka.

Kemampuan prajurit Realm Bumi ini dari Laut Kyara tidak luar biasa. Mereka tidak memiliki Roh Martial atau senjata rahasia atau kekuatan pertahanan yang aneh, dan Medan Gravitasi juga membatasi mereka. Mereka seperti seorang chamois yang menunggu untuk dibantai.

Tubuh lunak Xie Kui tanpa kepala jatuh. Aliran kekuatan spiritual mengalir dan pergi ke meridian Shi Yan.

“Swoosh.”

Sementara salah satu tangannya meraih pedang besar seputih salju dan mengeluarkannya dari kakinya, Shi Yan memandang tubuh Xie Kui tanpa kepala dan dengan kejam berkata dengan nada sarkastik, “Kamu berani bertarung tangan-ke-tangan denganku . Kamu layak mengalami kematian yang mengerikan seperti ini! ”

Dengan Petrification Martial Spirit dan Immortal Martial Spirit secara terus-menerus dipraktekkan dan ditempa, kekokohan tubuh Shi Yan bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan prajurit lain. Tidak ada prajurit tingkat yang sama bisa mengalahkan Shi Yan dalam pertarungan tangan kosong.

Dengan efek dari Roh Bela Diri Abadi, kakinya yang menusuk mulai pulih sedikit demi sedikit.

Shi Yan mendesak Pergeseran Listrik lagi. Dia pergi ke tornado, berdiri di dalamnya. Misteri Martial Spirit-nya menyerap semua kekuatan spiritual yang secara besar-besaran mengalir keluar dari mayat prajurit yang mati.

Medan Gravitasi yang membatasi He Qing Man tiba-tiba menyusut. Karena pasir emas telah menghalangi penglihatannya, dia tidak tahu apa yang terjadi. Jadi, begitu dia melihat Shi Yan, dia langsung meluncurkan serangan lagi.

“Cukup!” Shi Yan mengerutkan kening dan berteriak. “Semua orang mati. Anda masih ingin bertarung? ”

“Semua orang sudah mati?” Mata indah He Qing Man bingung. “Di mana saudaraku? Anda tidak mampu mengalahkannya. Ranahnya lebih tinggi dari milikmu; dia juga bisa dengan mudah bersembunyi di pasir. Anda bukan lawannya. ”

“Apakah kamu berbicara tentang Xie Kui?”. Shi Yan menunjuk tubuh tanpa kepala di kejauhan. “Dia ada di sana. Kecuali Anda dan saya, tidak ada yang hidup di sini ”.

He Qing Man ketakutan. Tubuh yang menonjol dengan cepat terbang ke tubuh Xie Kui.

“Ah!” He Qing Man berteriak dengan keras dengan ketakutan.

Dia dengan bingung berdiri di samping mayat Xie Kui, menutupi mulutnya, matanya yang indah penuh dengan kesedihan. Dia merendahkan suaranya dan berkata, “Dia sudah mati, semua orang sudah mati. Harapan masa depan dari Evil Wonderland, kebanggaan menjadi penguasa masa depan generasi berikutnya telah hilang begitu saja … ”

He Qing Man tertegun seolah-olah dia menghadapi serangan fatal. Dia bergumam sendiri dengan wajah terkejut.

Shi Yan belum terburu-buru untuk pergi. Sebaliknya, ia berdiri tanpa bergerak, melepaskan kesadaran jiwanya untuk merasakan gerakan hidup di sekitarnya.

Shi Yan tidak tahu bahwa Xie Kui dan He Qing Man telah berpisah dari Cao Zhi Lan sebelum tiba di sini. Dia mengira bahwa rekan-rekan Cao Zhi Lan ada di dekatnya. Dalam pertarungan ini, Shi Yan telah membunuh semua orang kecuali He Qing Man, tetapi dia juga telah menghabiskan banyak kekuatannya. Meskipun dia masih dalam keadaan Langit Kedua yang mengamuk, dia akan dengan cepat kehabisan tenaga ketika serangan balik menyebar.

Jika Cao Zhi Lan ada di dekatnya, dia harus segera mundur karena dia tidak bisa terus berjuang dengan statusnya saat ini.

Dia menutup matanya, melepaskan kesadaran jiwanya dan diam-diam merasakan sekitar untuk sementara waktu. Setelah yakin bahwa tidak ada gerakan yang hidup, dia merasa yakin dan perlahan berjalan ke He Qing Man. “Di mana orang lain?”

“Siapa?”. He Qing Man mengangkat kepalanya, dengan bingung menatap Shi Yan dengan wajah gelap.

“Di mana Cao Zhi Lan dan Pan Zhe?”. Shi Yan bertanya lagi.

“Aku tidak tahu.” He Qing Man menggelengkan kepalanya. “Kami didorong keluar dari Formasi Kuno itu dan dipisahkan. Anda adalah yang pertama yang kami temui sejak saat itu. ”

Shi Yan merenung sejenak sebelum dengan tenang berbicara, “Oke, saya tahu. Sampai jumpa lagi lain kali. ”

“Kamu, mau kemana?”. Teriak He Qing Man.

“Saya tidak tahu.” Shi Yan berhenti sejenak, menatapnya. “Sudut pandang kami saling bertentangan. Anda lebih baik kembali ke Laut Kyara. Menyendiri di Chasm Battlefield sangat berbahaya ”.

“Kamu telah membunuh saudaraku; Saya harus membalaskan dendamnya. ”He Qing Man menghela nafas. “Kamu telah membunuhnya; kamu juga bisa mengambil hidupku. Shi Yan, aku tidak bisa membayangkan kenapa kekuatanmu bisa meningkat sebanyak itu dalam waktu yang singkat. Saya ingat bahwa ketika Anda berada di Pulau Black Rock, basis kultivasi Anda hanyalah Langit Kedua dari Wilayah Bencana. Jika Yang Mu tidak menyelamatkanmu saat itu, mungkin kamu …. ”

Shi Yan merenungkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

“Semuanya mati. Saya satu-satunya yang selamat. Katakan padaku, apa yang akan dikatakan orang lain ketika mereka melihatku nanti? ”. He Qing Man mengungkapkan senyum sedih.

Shi Yan menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan desahan, “Kamu tidak harus pergi ke Chasm Battlefield.”

“Aku juga tidak ingin pergi ke sana.” He Qing Man dengan lembut menggelengkan kepalanya dan dengan enggan berkata, “Itu adalah perintah Tuanku. Jika saya tidak pergi, itu berarti saya tidak mematuhi perintah. Tidak hanya saya memiliki masalah tetapi keluarga He juga akan terlibat ”.

“Hmm, kamu berdiri di antara, itu tidak mudah.” Wajah Shi Yan tercengang. “Mungkin rekan Yan Mu tidak ada di sini. Mungkin saya sendirian di tempat ini. Kelompok pengejar Anda mungkin sedang dalam perjalanan untuk datang ke sini. Saat ini, tidak ada yang tahu jalan keluar dari gurun yang luas ini atau tidak ada petunjuk dari mana harus mencari. Hmm, kita masih harus segera berpisah. Jika orang lain menemukan Anda bersama saya di tempat yang sama, saya khawatir itu tidak baik untuk Anda. ”

“Bahkan jika mereka tidak melihat Anda dan saya di lokasi yang sama, masih tidak nyaman untuk menghadapi mereka.” He Qing Man tersenyum sedih. “Ketika kami berada di luar istana, Cao Zhi Lan dan Pan Zhe sudah mengenali pertarungan palsu antara Yang Xue dan aku. Jika saudara saya dan teman-teman saya masih hidup, mereka tidak akan mengatakan apa-apa. Tapi sekarang aku sendirian; Saya tidak tahu bagaimana orang-orang itu akan memperlakukan saya. ”

Shi Yan merajut alisnya dalam diam.

Dia tiba-tiba berkata setelah beberapa saat, “Ngomong-ngomong, karena kamu dan mereka adalah sekutu, mereka mungkin memprovokasi kamu, tetapi mereka tidak akan membunuhmu. Jangan khawatir, dengan memperhatikan Yang Xue dan Xin Yan, aku tidak akan menyakitimu jika aku melihatmu lain kali. Saya harus pergi sekarang. Jaga dirimu. ”Setelah berbicara, Shi Yan berbalik dan cepat-cepat pergi tanpa membiarkan Ha Qing Man memiliki kesempatan untuk mengatakan apa-apa lagi.

Setelah Shi Yan telah menyerap semua kekuatan total sebelas prajurit termasuk Xie Kui, meridiannya saat ini mulai disempurnakan, dan perasaan negatif yang kuat juga mulai menyebar. Mungkin dia akan tenggelam dalam kegilaan dan kehilangan kesadarannya lagi.

Setelah kehilangan kesadarannya, dia hanya memiliki dua pilihan, baik menemukan seorang wanita untuk memberikan ventilasi atau mengikat dirinya sendiri dan menderita rasa sakit sendirian.

Hubungan antara He Qing Man, Yang Xue, dan Xia XinYan luar biasa. Karena Yang Xue, He Qing Man telah dipercayai dan sudah banyak berkorban. Shi Yan tidak bisa menganggapnya sebagai target yang akan dia curahkan.

Selain itu, karena He Qing Man milik Evil Wonderland, dia tidak bisa sepenuhnya percaya padanya. Dia tidak bisa membiarkan dirinya pingsan di sebelah wanita itu. Sangat berbahaya.

Meninggalkan He Qing Man, Shi Yan dengan cepat bergerak ke arah terpanas di padang pasir secepat kilat.

Saat bergerak maju di padang pasir, ia tampaknya bisa merasakan bahwa rasa sakit di kakinya mulai memudar, dan lukanya sembuh sedikit demi sedikit.

Di dalam meridiannya, Qi spiritual rekan-rekan Xie Kui memurnikan dengan cepat, berbagai jenis perasaan negatif mulai menyebar. Shi Yan berusaha menahan diri.

Tidak diketahui apakah karena dia memasuki Dunia Bumi atau karena sarafnya semakin kuat bahwa perasaan negatif yang menyebar dari meridiannya masih belum membuatnya gila. Itu masih bisa ditanggung.

Kecuali napas yang berat, wajah yang memerah, dan sedikit rasa sakit di kepalanya, perasaan negatif itu tidak menariknya ke dalam jurang yang dalam tanpa akhir atau membuatnya tidak sadar saat ini.

Lama setelah itu.

Pasukan aneh akrab menyebar dari dalam meridiannya. 720 meridian di sekujur tubuhnya melepaskan energi yang menenangkan pikirannya. Dengan energi ini bergerak di dalam tubuh, ia merasa hangat dan nyaman seolah-olah sedang berendam di sumber air panas.

Kali ini, Roh Bela Diri Petrifikasi dan Roh Bela Diri Abadi tidak mengambil kekuatan aneh itu. Sebaliknya, semua kekuatan itu mengalir deras ke dalam hatinya.

The Star Martial Spirit!

Murid Shi Yan menyusut. Dia tidak bisa membantu tetapi mengutuk dan segera menggunakan pikirannya untuk mengendalikan niat kekuatan aneh ini dalam mengubah arah.

Dengan menyesal, sebelum dia bisa melakukan sesuatu, jantungnya telah melepaskan daya tarik yang kuat untuk menyerap kekuatan aneh sepenuhnya.

Dia tiba-tiba berhenti.

Sambil menggertakkan giginya, Shi Yan diam-diam merasakan tubuhnya untuk sementara waktu. Dia kemudian menemukan bahwa meskipun semakin banyak cahaya bintang muncul di hatinya, tidak ada transformasi yang terjadi. Star Martial Spirit di dalam hatinya tidak bisa mengumpulkan kekuatan Star, dan dia juga tidak tahu bagaimana cara mendesak Star Martial Spirit. Dengan demikian, kekuatan aneh yang mengalir ke dalam hatinya adalah sia-sia.

Ngomong-ngomong, sebelum dia bisa mendapatkan metode pengendalian yang berhubungan dengan Star Martial Spirit dari Three Gods Sect, Star Martial Spirit tidak berdaya dalam meningkatkan pasukannya.

“Suara mendesing.”

Setelah melihat tidak ada orang di samping Shi Yan, Earth Flame terbang keluar dari Blood Vein Ring lagi tanpa perintah Shi Yan.

Berubah menjadi api yang menyilaukan, Api Bumi mulai memimpin jalan, dengan penuh semangat terbang menuju arah terpanas di gurun ini.

Shi Yan dengan enggan mengikutinya.

Dia tidak memiliki target atau arah untuk mencari di gurun ini. Karena itu, mengikuti Api Bumi bukanlah pilihan yang buruk pula. Earth Flame mungkin mengarah ke jalan keluar yang tidak diketahui. Mungkin area yang membangkitkan Api Bumi bisa memiliki sesuatu yang juga mengejutkannya.

Dengan pemikiran ini dalam benaknya, Shi Yan mengikuti Earth Flame dalam diam meskipun dia tidak tahu apa yang menunggunya.

Waktu berlalu dengan cepat.

Dia tidak tahu berapa lama dia mengikuti Api Bumi di padang pasir ini, tetapi dia sudah minum Pil Refine tiga kali karena Qi yang mendalam mengering. Dia telah menggunakan semua Qi Mendalamnya untuk bergerak di gurun ini, dan dia juga harus mengisinya tiga kali. Shi Yan menduga dia bisa berkeliling di gurun ini selama lebih dari setengah bulan.

Tempat aneh ini tidak memiliki Matahari atau Bulan atau Bintang atau kegelapan, kecuali langit merah yang bersinar.

Setelah perjalanan panjang, dia telah memperpendek jarak antara dia dan titik terpanas. Earth Flame semakin bersemangat; Shi Yan bahkan bisa merasakan jiwanya menggigil.

Namun, Shi Yan semakin lemah.

Semakin dekat dia ke titik terpanas, semakin dia merasa tidak nyaman. Di bawah panas yang mengerikan, meskipun Api Surgawi telah membakar tubuhnya, dia masih harus menggunakan lebih banyak Qi-nya yang mendalam untuk melawan.

Setelah terus berlari seperti ini selama beberapa saat, ketika dia hampir tidak bisa bertahan lagi, Api Bumi akhirnya berteriak dengan gembira. Shi Yan melihat tempat yang dirindukan oleh Api Bumi.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<