God Of Slaughter - Chapter 234

Bab 234: Kalahkan Anda

Penerjemah: Wuxia Dream / Editor Mercurial: – –

Langit di atas gurun yang sangat luas itu berwarna merah. Terik sekali.

Garis sebelas prajurit perlahan-lahan bergerak di padang pasir yang terik. Xie Kui memimpin sementara He Qing Man tertinggal jauh darinya.

Para prajurit Evil Wonderland berkumpul di sekitar Xie Kui, mengabaikan He Qing Man. Karena mereka tampaknya tahu siapa yang akan menjadi Master Masa Depan Kejahatan Jahat di masa depan, mereka memutuskan untuk mengikuti Xie Kui setelah perselisihan antara Xie Kui dan He Qing Man tanpa melakukan upaya dalam menengahi konflik antara Xie Kui dan He Qing Man.

He Qing Man dengan tubuhnya yang menarik jauh tertinggal sendirian. Wajahnya yang cantik tampak khawatir.

“Ingat, dalam pertarungan dengan Yangs saat ini, jika He Qing Man terus tidak menggunakan kekuatan penuhnya, kalian bisa menahannya sehingga dia tidak akan menjadi beban kita.” Saat memimpin dengan wajah dingin dan suram, Xie Kui merendahkan suaranya untuk memerintahkan para prajurit berikut dari Evil Wonderland.

“Ya pak!”. Mereka mengangguk dan diam-diam memandang He Qing Man jauh di belakang dengan mata penuh makna.

Mata indah He Qing Man memiliki tampilan yang kusam. Dia rupanya tahu bahwa rekan-rekannya mengawasi mereka, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Pada saat ini, dia menyesal tidak meninggalkan Chasm Battlefield dan kembali ke Laut Kyara lebih awal. Dia tidak ingin menjadi bagian dari ini lagi.

Namun, tidak ada yang bisa menemukan jalan kembali. Kembali sendirian tanpa yakin arahnya bodoh.

Meskipun dia berada dalam situasi buntu dan tahu bahwa Xie Kui dan teman-temannya tidak akan baik padanya, dia tidak punya pilihan selain mengikuti mereka.

Sebuah patroli dari sebelas prajurit bergerak maju menuju bukit pasir. Lima prajurit Evil Wonderland mengikuti Xie Kui dan menganggap perintah Xie Kui sebagai misi mereka.

Prajurit lain yang berasal dari Tanah Divine Penglai dan Tanah Surga Danau Surga juga tidak banyak bicara. Mereka diam-diam mengikuti Xie Kui, berharap bahwa Xie Kui akan membantu mereka menemukan orang lain dan cara untuk keluar dari gurun setan ini.

“Boom boom.”

Tiba-tiba, suara ledakan besar muncul dari gundukan di depan mereka.

“Swoosh swoosh swoosh.”

Tornado melengking tiba-tiba muncul dan dengan cepat mendekati mereka. Pasir emas menyelimuti seluruh langit, enam pusaran besar benar-benar menutupi area ini. Tidak ada yang bisa melihat apa pun di kabut pasir emas tebal ini.

Seorang prajurit ditarik ke dalam tornado yang melolong dan dipelintir oleh pasir emas tanpa bisa bergerak.

“Siapa ini?”. Xie Kui berteriak. Pedang salju panjang kecil langsung muncul dari pergelangan tangannya.

Pangkal pedang ini tiba-tiba menghasilkan lingkaran cahaya kuning yang mempesona. Begitu Xie Kui meluncurkan tebasan, banyak titik cahaya yang berbeda menyebar dari dalam halo emas yang mempesona itu, membentuk lengkungan yang indah, masuk ke gundukan di depannya.

“Bang!”

Sesosok tiba-tiba muncul dari bukit pasir dan dengan cepat berlari menuju Xie Kui, melintasi lampu-lampu kuning itu.

“Shi Yan!” Wajah Xie Kui sedikit berubah. Dia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Senang kamu ada di sini! Saya khawatir saya tidak dapat menemukan Anda! Anda secara sukarela keluar; Anda benar-benar ingin mati! ”

Tepat setelah menyelesaikan kata-katanya, tubuh Xie Kui sedikit melompat, mundur ke bukit pasir dan menghilang tanpa jejak.

Setelah Xie Kui menghilang, seorang pejuang lainnya diikat erat oleh tornado yang dibentuk oleh Gravitational Field di padang pasir. Kekuatan berbelit-belit di bidang ini tidak memungkinkan prajurit itu bergerak. Dia hanya bisa berteriak dari dalam tornado itu sementara kecepatan Qi yang mendalam di tubuhnya semakin lambat juga.

Pekikan angin melolong muncul. He Qing Man, yang tertinggal jauh di belakang, juga menerjang ke Shi Yan seperti angin kencang.

Ada penuh emosi yang rumit di mata He Qing Man. Namun, dia tidak ragu-ragu untuk meluncurkan serangan ke arah Shi Yan. Begitu tubuhnya yang menarik melompat, banyak bilah angin yang tajam jatuh dan menciptakan suara melengking yang aneh di udara.

Pada saat yang sama, Xie Kui mengeluarkan kepalanya dari gundukan tempat ia bersembunyi. Pedang saljunya mengeluarkan seberkas cahaya kuning yang menyilaukan.

Naga bumi yang terbuat dari pasir emas tiba-tiba terbang keluar dari bukit pasir. Banyak dinding pasir emas juga diekstrusi di sebelah Shi Yan.

” Shi Yan, Roh Bela Diri saya dapat mengontrol tanah dan pasir. Membunuhmu di sini semudah membalikkan tanganku. “Xie Kui dengan dingin tersenyum dan melanjutkan,” Kamu seharusnya mati lebih cepat! Siapa kamu untuk mendapat perhatian Xin Yan? Hanya aku yang adalah penguasa masa depan Evil Wonderland yang pantas memiliki wanita cantik seperti Xin Yan! Anda tidak pantas mendapatkannya! “.

Shi Yan berdiri tanpa bergerak dengan wajah dingin di tengah pasir emas. Penampilannya berhati dingin.

Pisau angin He Qing Man melesat ke arah Shi Yan, menampar wajahnya. Namun, dia tetap berdiri tanpa bergerak.

Setelah semua bilah angin menembus tubuh Shi Yan, He Qing Man menyadari bahwa mereka telah menembak bayangannya saja.

Mata Xie Kui menyusut ketakutan. Dia menyadari bahwa / itu Earth Dragon pasir emasnya, bersama dengan dinding-dinding itu, telah membuat bayangan Shi Yan menjadi target menyerang. Shi Yan yang asli sudah menjauh untuk menghindari serangan.

“Aku hanya ingin bertarung dengan Xie Kui, tepat di dalam gundukan ini. Anda seharusnya tidak terlibat ”.

Setelah Shi Yan mengangkat alisnya dan mengedipkan kesadarannya, sebuah Gravitasi Field tak terlihat menyapu dari kanannya dan langsung menahan tubuh seksi He Qing Man.

Pada saat yang sama, Bidang Gravitasi lain diam-diam mendekati Xie Kui dan juga mengikatnya dengan tiba-tiba tanpa memberi dia waktu untuk mengambil tindakan pencegahan.

“Ah.”

Mengaktifkan Pergeseran Listrik, Shi Yan terjun ke Xie Kui secepat kilat.

“Begitu kakiku menyentuh tanah, benda milikmu ini tidak memengaruhi aku.” Xie Kui tertawa dingin ketika tubuhnya kembali ke bukit pasir dalam sekejap, melarikan diri dari kurungan Lapangan Gravitasi.

Xie Kui memiliki dua jenis Seni Bela Diri: Pohon Bela Diri Spiritual dan Bumi Bela Diri Spiritual. Selama kedua kakinya tetap di tanah, dia bisa bersembunyi dengan nyaman di dalam bumi. Itu tidak mudah untuk mengalahkannya kecuali bahwa seseorang mampu membunuhnya setelah satu serangan saja.

Meskipun Xie Kui sudah menghilang ke pasir, suaranya masih terdengar dari bawah, “Shi Yan, aku akan memotong kepalamu, aku akan menyimpannya sampai aku melihat Xin Yan lagi. Aku akan mengambil kepalamu dan memberikannya padanya. Apakah ini menarik? ”

Shi Yan berdiri di bukit pasir dengan wajah bodoh sambil diam-diam mendesak kekuatan negatifnya.

Tepat setelah tiga fatamorgana iblis besar yang terkondensasi oleh kekuatan negatif tiba-tiba muncul, mereka segera berlari menuju para pejuang yang telah diikat oleh tornado.

Shi Yan berdiri diam di tempat, menutup matanya, sepertinya menunggu sesuatu.

Dari harapan Shi Yan, Xie Kui tidak peduli untuk menyelamatkan rekan-rekannya yang berada di kurungan Lapangan Gravitasi. Sebaliknya, dia masih tetap tersembunyi di dalam gundukan dan dengan cepat pindah ke kaki Shi Yan dalam diam.

Senyum kejam berseri-seri dari sudut mulutnya. Sebuah cahaya keras menyala dan langsung menghilang di matanya.

Tidak peduli bagaimana Xie Kui bisa membayangkan, dia tidak akan pernah percaya bahwa Shi Yan telah berhasil membentuk lautan kesadaran. Dalam rentang tertentu, tidak ada gerakan hidup yang bisa lepas dari visi kesadaran jiwanya.

Xie Kui menyembunyikan dirinya sepenuhnya di dalam gundukan itu tanpa memperlihatkan bagian tubuhnya. Oleh karena itu, tidak mudah bagi Shi Yan untuk menangkap dan membunuhnya meskipun Shi Yan dapat mengidentifikasi lokasinya. Namun, jika Xie Kui ingin menyerang Shi Yan, dia harus mengekspos dirinya sendiri, dan ini adalah kesempatan bagus untuk Shi Yan.

“Boom boom boom.”

Suara besar bergema tepat di bawah kaki Shi Yan. Sekelompok pentungan bumi muncul dari bawah pasir. Tubuh Shi Yan terus bergoyang dan berayun di tengah klub bumi itu dan kemudian tiba-tiba diusir ke satu arah.

Di dalam gundukan itu, Xie Kui dengan cepat pindah ke tempat Shi Yan akan mendarat dan menunggu dengan sabar. Begitu Shi Yan turun, dia akan langsung menerobos pasir dan meluncurkan satu serangan kuat untuk membunuhnya.

Sementara Shi Yan masih di udara, banyak segel energik, satu demi satu, terkondensasi dan dilepaskan dari antara kedua tangannya. Segel Kehidupan dan Segel Kematian sudah saling menumpuk bahkan sebelum kakinya menyentuh tanah.

Segel Kehidupan dan Mati menghantam langsung ke tanah.

“Ledakan.”

Suara ledakan yang menakutkan datang dari tempat di mana Shi Yan akan mendarat. Ketika ledakan itu bergema, sesosok terlempar keluar dari dalam bukit pasir; bahkan pedang salju itu juga dihantam tangan sosok itu oleh Life and Death Seal.

Setelah Shi Yan mendarat, dia mengulurkan tangannya meraih gagang pedang Xie Kui dan kemudian mengaktifkan Pergeseran Listrik berlari ke arah Xie Kui seperti arus listrik.

Sudut mulut Xie Kui penuh dengan darah. Setelah terkena satu serangan kekuatan penuh dari Segel Kehidupan dan Mati, tubuhnya terluka. Jika tidak ada perlindungan dari baju besi bumi, sistem tubuhnya seharusnya benar-benar hancur menjadi abu oleh Life and Death Seal ini.

Melihat Shi Yan mendekati secepat kilat, Xie Kui buru-buru menggunakan trik lamanya kembali ke dalam gundukan.

Begitu salah satu kakinya menyentuh tanah, Shi Yan dengan cepat meluncur dan mengangkat kaki kirinya menginjak kaki kanan Xie Kui. Xie Kui merasa sangat sakit di kaki kanannya sebelum dia akan menghilang di bawah pasir.

Meskipun dia masih berusaha bersembunyi di pasir, dia sekarang menyadari bahwa pedang itu telah menembus kaki satunya.

“Lari? Anda masih ingin lari? “. Mata Shi Yan tampak kejam, dan wajahnya brutal. Dia menatap Xie Kui sambil tertawa dingin.

“Kamu! Kamu!”. Wajah Xie Kui berubah secara dramatis. Shi Yan masih dengan kuat menginjak kaki kirinya. Pedang itu menembus kaki kiri Shi Yan pertama dan kemudian melalui kaki kanan Xie Kui. Kedua kaki kiri dan kanan mereka saling menempel.

Untuk mencegah Xie Kui bersembunyi di pasir, Shi Yan dengan berani menombak pedang melalui kaki kanannya.

“Boom boom.”

Saat kaki mereka telah ditusuk bersama-sama, Xie Kui dan Shi Yan sekarang dalam posisi tatap muka. Kekuatan di dalam tubuh mereka bergejolak dengan marah, dan teknik bela diri mereka siap diluncurkan. Pertarungan drastis akan terjadi.

Dengan satu kaki ditikam dengan kuat, kaki lainnya terinjak kaki Shi Yan, Xie Kui tidak punya cara untuk bergerak.

Pada saat yang sama, Roh Bela Diri Petrifikasi Shi Yan mulai diaktifkan. Seluruh tubuh Shi Yan menjadi sekeras besi, Sky Kedua Rampage muncul sekali lagi, jumlah kekuatan di dalam tubuhnya berlipat ganda hanya dalam sekejap.

“Ledakan.”

Segel energik meledak dengan keras antara Shi Yan dan Xie Kui. Lampu kuning samar dipancarkan di sekitar tubuh Xie Kui sementara dua tangannya membentuk Segel tak terlihat yang menciptakan gelombang bergelombang ajaib di luar dadanya untuk melindungi dirinya dari serangan Shi Yan.

“Potong kepalaku?”. Shi Yan menunjukkan tampang sengitnya sambil dengan bebas melepaskan kekuatan luar biasa dari Langit Kedua yang mengamuk. Segel Kehidupan dan Segel Kematian terus-menerus menyerang dada Xie Kui dan menghancurkan semua kekuatan lawan Xie Kui.

Roh Bela Diri Petrifikasi Shi Yan, Tubuh Refinement-nya, dan kekokohan tubuhnya adalah beberapa hal yang tidak pernah bisa diperoleh Xie Kui.

Di negara Sky of Rampage Kedua, kekuatan yang bisa dikumpulkan Shi Yan jauh lebih dari itu di dalam tubuh Xie Kui. Karena itu, dalam pertarungan frontal seperti ini, Xie Kui adalah satu-satunya yang dihancurkan dan dihancurkan karena dia tidak memiliki kekuatan pertahanan yang tersisa.

“Meledak!” Shi Yan berteriak dengan gila, Segel Kehidupan dan Segel Kematian menumpuk dan memukul kepala Xie Kui sama sekali.

Kepala Xie Kui meledak setelah serangan ini. Tengkorak dan darah berserakan di mana-mana. Dia meninggal segera.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<