God Of Slaughter - Chapter 1553

Bab 1553: Perang Ras Hebat

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Gelar God of Slaughter tersebar di setiap wilayah di lautan bintang yang luas. Selama waktu ini, para ahli dari setiap ras saling bercerita tentang nama: Shi Yan!

Klan Jiwa, Klan Melahap, Klan Monster Kuno, dan Klan Setan Hitam menjadi panik. Semua ahli yang masih hidup dikerahkan dengan Penjara Serene, Edgar, Beverly, dan Rupert untuk mencari Shi Yan di mana-mana. Keempat klan telah bergandengan tangan. Mereka menetapkan hadiah besar bagi siapa saja yang bisa mengungkapkan lokasi Shi Yan. Mereka berjanji untuk memberi hadiah seluruh wilayah sebagai hadiah!

Seluruh wilayah alami!

Lautan bintang menjadi riuh karena ini!

Semua orang tahu bencana drastis yang terjadi pada Klan Jiwa, Klan Melahap, Klan Monster Kuno, dan Klan Setan Hitam. Mania dan pembalasan pembunuhan Shi Yan telah membuat marah para ahli dari empat klan. Pada saat ini, Absolute Beginning Gateway tidak lagi menarik bagi mereka. Mereka menyilangkan hati mereka untuk menghancurkan Shi Yan menjadi bubuk pertama!

Penjara Tenang, Edgar, Beverly, dan Rupert ingin memaksa Montecie dan Hiro untuk memberi tahu mereka keberadaan Shi Yan dan planet yang ia bawa bersamanya.

Dengan demikian, mereka tidak ragu untuk menyatakan perang melawan Klan Phantom dan Klan Tulang Putih! Jika Montecie dan Hiro tidak memberi mereka jawaban yang memuaskan mereka, mereka akan menyerang kedua klan.

Untuk Absolute Beginning Gateway, Sauron telah mengumpulkan para ahli terkemuka dari klan itu untuk berdiskusi, tetapi dia tidak bisa menenangkan situasi.

Kata-katanya tidak bisa meredakan Penjara Serene dan kemarahan yang lain. Dengan demikian, mereka harus menjeda urusan Absolute Beginning Gateway.

Mencari Shi Yan adalah prioritas dan fiksasi yang paling mendesak di penjara Serene, Edgar, Beverly, dan Rupert.

Pada saat yang sama, Yuan Zu terus menunjukkan dirinya dan menyatakan bahwa dia bersama Penjara Tenang dan tiga lainnya. Dia berada di sisi yang sama dengan empat klan. Mereka semua ingin membunuh Shi Yan.

Lautan bintang-bintang yang telah damai selama bertahun-tahun kini mengaduk. Para anggota Klan Jiwa, Klan Melahap, Klan Monster Kuno, dan Klan Setan Hitam mulai berangkat ke wilayah Klan Phantom dan Klan Tulang Putih. Mereka siap berperang.

Montecie dan Hiro mendapat kabar tentang kehilangan mengerikan yang harus ditanggung oleh keempat klan. Karena mereka tahu yang lain telah kehilangan begitu banyak ahli, mereka tidak takut dengan aliansi empat klan ini. Mereka juga memerintahkan klan mereka untuk bersiap menghadapi perang yang akan datang.

Di antara Tujuh Klan Besar, Klan Langit Misterius tidak bergerak karena mereka belum bisa menghubungi Han Tian dan Judy.

The Sky Clan Misterius tidak menderita dari pembantaian Shi Yan. Itu menjadi simpul di benak Edgar dan Beverly. Mereka menduga bahwa Han Tian dan Judy telah membentuk perjanjian rahasia dengan Shi Yan.

Dan itu benar-benar terjadi.

Seluruh lautan bintang mendidih karena pembantaian Shi Yan hiruk pikuk. Semua ras bergegas untuk mempersiapkan perang yang akan datang. Mereka ingin mengambil kesempatan untuk memperluas wilayah.

Karena Penjara Serene dan Beverly membuat api amarah mereka membakar lebih keras, suasana di banyak klan sangat tegang. Perang akan pecah dalam beberapa menit.

————————————————

Klan Phantom.

Di ruang rahasia yang terletak jauh di bawah tanah, Shi Yan menutup matanya dan bernapas dengan tenang. Aura yang tidak bermoral seperti kabut putih menggerutu dari titik akupunturnya dan memenuhi ruang rahasia.

Mei Ji duduk di sebelahnya.

Dia telanjang dan duduk bersila di sebelah Shi Yan. Tubuhnya yang bersinar dan lembut membeku dan memancarkan udara dingin yang dingin ke tulang.

Setelah sekian lama, Mei Ji terbangun. Mata cahayanya dipenuhi dengan kegembiraan total.

Jauh di dalam altar jiwanya, Simbol Asli melayang di atas kepingan salju. Itu adalah Simbol Asli baru yang telah disempurnakan Shi Yan untuknya.

Menciptakan tangan jiwa, dia membelai Simbol Asli yang mewakili kekuatan Esnya Upanishad dan merasakan kemampuan supernatural “Frost” yang baru saja dia dapatkan. Di bawah efek Kesadaran Jiwa nya, dinding dan ruang di ruang rahasia ini terdengar suara retak aneh. Tak lama kemudian, seluruh dunia, termasuk semua benda dan udara membeku dan menciptakan seluruh es kristal.

Itu adalah kekuatan supernatural yang diukir dalam Simbol Asli yang baru saja dia dapatkan.

Sebelumnya, Shi Yan diam-diam pergi ke Klan Phantom tanpa memperhatikan. Dia datang untuk menemukannya. Mereka mengalami saat-saat gila di kamar rahasia ini. Kemudian, dia memurnikan energi dan menstabilkan emosi negatif, menggunakan Menara Simbol Kekuatan Upanishad untuk menyempurnakan Simbol Es Asli.

Mei Ji sangat senang ketika dia mendapatkan Simbol Asli. Dengan Simbol Asli ini dan kekuatan Dewa yang diberikan oleh Shi Yan, wilayahnya telah mencapai kemacetan. Dia membutuhkan waktu singkat untuk mengumpulkan dan memahami kemampuan supernatural barunya. Setelah itu, dia bisa menembus ke Langit Leluhur Kedua Wilayah Alam.

Dia bahkan tidak bisa memimpikan kemajuan cepat ini sebelumnya. Tapi sekarang, dia mendapatkan semuanya.

Mei Ji tidak punya waktu untuk berpikir tentang pembantaian Shi Yan di empat klan. Pada saat ini, dia perlu menggabungkan Simbol Asli dengan altar jiwanya untuk menstabilkan kekuatannya Upanishad. Kemudian, dia akan punya waktu untuk memikirkan hal-hal lain.

Namun, pada saat ini, dia mendapat pesan dari Montecie. Montecie telah memanggilnya beberapa kali memintanya untuk keluar dari ruang rahasia.

Dengan gairah di matanya, dia melihat Shi Yan. Dia mengerti bahwa dia telah memanen sejumlah besar energi dan dia baru saja menghabiskan sebagian kecil untuk menyempurnakannya sebagai Simbol Asli.

Dia tahu bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyerap semua energi. Dia percaya bahwa ketika dia bangun, dia akan mencapai tingkat yang tak terbayangkan.

Mei Ji berdiri dan memandangi memar-memar yang ambigu dan tanda di tubuhnya dengan malu. Dia mengenakan pakaian yang layak.

Setelah sekejap, dia menghilang dari kamar dan muncul kembali di ruang pertemuan yang sering digunakan Klan Phantom untuk membahas hal-hal penting.

Begitu dia berjalan keluar, wajahnya segera berubah. “Apa yang terjadi?”

Ada banyak wajah yang tidak sering dia temui. Mereka adalah pemilik wilayah yang berbeda atau kepala klan yang bergantung pada Klan Phantom. Tidak ada banyak kali ketika mereka datang ke markas Phantom Clan dalam ratusan atau bahkan ribuan tahun. Hari ini, mereka semua berkumpul dan mengenakan wajah tegas. Montecie, Cantecie, dan Fan De Lei juga hadir. Mereka semua tampak serius. Melihatnya, Montecie menghela napas lega dan berkata, “Kamu mengambil sesi latihan yang panjang kali ini. Bagaimanapun, Anda keluar tepat waktu, tepat sebelum perang. ”

“Perang?” Mei Ji bingung, “Perang apa?”

“Klan Jiwa, Klan melahap, Klan Rakasa Kuno, dan Klan Setan Hitam ingin menyatakan perang melawan Klan Tulang Putih dan Klan Phantom kita. Sebelumnya, kami tidak akan berani melawan mereka. Tapi hari ini, ini adalah kesempatan bagus! “Montecie mencibir,” Shi Yan telah mengambil kesempatan ketika para ahli terkemuka dari empat klan sedang pergi untuk membantai tanah mereka. Mereka harus menanggung kerugian besar kali ini. Kekuatan satu klan tidak bisa menjadi musuh kita. Karena Dracula dan istrinya sudah kembali, Klan Tulang Putih lebih kuat. Dua klan kami dapat bergandengan tangan. Kekuatan gabungan kami dapat melawan empat klan lainnya. ”

“Kenapa begitu?” Mei Ji belum mengerti situasinya.

“Mereka ingin kita menyerahkan Shi Yan. Mereka menuntut untuk mengetahui koordinat Wilayah Kabut Awan. Mereka ingin membunuh Shi Yan dengan cara apa pun dan menghancurkan Wilayah Kabut Cloud untuk membalaskan dendam kepada rekan-rekan mereka yang terbunuh oleh Shi Yan. ”Montecie memasang wajah dingin. “Apalagi fakta bahwa aku tidak tahu di mana Shi Yan berada, bahkan jika aku tahu, aku tidak akan memberi tahu mereka. Perang ini menarik bagiku. Itu bagus untuk bertarung. Mungkin, setelah perang ini, Klan Phantom akan menjadi klan terkemuka terkuat di seluruh lautan bintang-bintang ini! ”

“Saya memiliki firasat bahwa kedua belah pihak harus menanggung kerugian dalam perang ini. Saya tidak setuju dengan Anda, ”kata seorang gadis cantik dan ramping yang berdiri di dekat Montecie. Dia mengerutkan kening dan melanjutkan dengan suara suram, “Kita seharusnya tidak menyatakan perang melawan empat klan karena Shi Yan. Ini akan mengurangi kekuatan klan kita sendiri dan keempat klan secara bersamaan. Kami lebih baik memberi tahu mereka lokasi Cloud Mist Territory. Biarkan mereka bertarung satu sama lain. ”

Dia adalah Cantecie, Realm Ancestor Langit Kedua Wilayah lain, saudara perempuan Montecie. Dalam Klan Phantom, dia memiliki posisi setinggi Montecie.

” Saya tidak iri bahwa Shi Yan telah mengambil Wilayah Mist Cloud. Namun, saya juga berpikir bahwa kita tidak boleh ikut pertempuran ini sepagi ini, ”kata Fan De Lei dari Cantecie, wajahnya tulus. “Setelah dimulai, akan sulit untuk mengakhirinya. Jika tujuh klan akan menurun karena pertempuran ini, itu akan baik untuk siapa pun. ”

Berhenti sebentar, Fan De Lei memandang rekan-rekannya dan orang-orang yang bergantung pada klannya, dan berkata dengan serius, “Ini terkait dengan setiap klan. Saya pikir kita semua di sini memiliki hak untuk memutuskan. Kami dapat menggunakan jumlah wilayah sebagai jumlah suara. Mari kita pilih apakah kita harus bertarung atau tidak. Jika lebih banyak suara tanpa perang, kami akan menyerah pada alien di Wilayah Kabut Awan. Saya pikir Klan Jiwa dan yang lainnya hanya ingin rekan Shi Yan. Mereka tidak akan menyerang Wilayah Kabut Cloud itu sendiri. ”

Dia, tentu saja, memilih sisi Cantecie. Semua orang tahu bahwa dia membenci Shi Yan karena mengusirnya dari Cloud Mist Territory dan mengambil Skyfall Star River, yang dia pikir seharusnya miliknya. Namun, dia mengatakan yang sebenarnya.

Pemilik wilayah lain dan para pemimpin pasukan dependen setuju dengan saran Fan De Lei. Mereka ingin memilih untuk memutuskan ini. Montecie dipenuhi amarah di tengah kerumunan yang riuh ini. Dia telah setuju dengan Hiro untuk bergandengan tangan dengan mereka dan bertarung melawan empat klan. Jika orang-orang itu tidak mau melakukan itu, dia akan kehilangan wajahnya karena dia kembali pada kata-katanya.

Pada saat ini, dia iri pada Hiro. Anggota Klan Tulang Putih selalu bersatu. Mereka tidak memihak dalam membahas hal-hal seperti ini. Setelah mereka membuat kesepakatan, seluruh Klan Tulang Putih mulai bersiap untuk perang yang akan datang.

Dan Klan Phantom-nya masih mendiskusikan dengan berisik apakah mereka ingin bertarung atau tidak.

Ketika pasukan besar dari empat klan mendekat, jika mereka tidak mempersiapkan apa pun, mereka akan jatuh ke dalam situasi pasif.

“Shi Yan ada di sini,” Mei Ji tiba-tiba berkata dan menunjuk ke tanah. “Dia memurnikan energinya di kamar rahasiaku. Selain itu, saya mendapat Simbol Asli dari dia. Saya tidak jauh dari Alam Leluhur Wilayah Langit Kedua lagi. Saya hanya punya satu pertanyaan. Jika Anda mengkhianatinya, Klan Phantom akan menjadi target berikutnya. Tanah air kita akan terinjak-injak. Apakah Anda pernah mempertimbangkan konsekuensi ini? ”

Kata-katanya telah mengguncang semua anggota Klan Phantom. Para kepala klan dependen tidak bisa tidak melihat ke tanah, wajah mereka dipenuhi dengan ketakutan yang mendalam. Dalam periode singkat ini, nama brutal Shi Yan telah menyebar jauh dan luas. Dewa Pembantaian telah menakuti semua ras.

Dia berani membantai Klan Jiwa, Klan Devouring, Klan Monster Kuno, dan Klan Setan Hitam ke anggota terakhir. Apa lagi yang bisa dia lakukan di dunia ini?

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<