God Of Slaughter - Chapter 1544

Bab 1544: Menghilangkan Keraguan

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Tanah suci Klan Mata Surgawi terletak di tengah tujuh danau yang sangat jernih di mana energi bumi dan surga yang tebal melayang. Patung-patung raksasa itu juga merupakan kuil yang biasa mereka sembah. Kuil-kuil itu tinggi dan luas. Banyak tetua Klan Mata Surgawi tinggal di sana untuk berkultivasi.

Kepala Klan Mata Surgawi tinggal di kuil terbesar tempat ia menyelesaikan semua masalah Klan Mata Surgawi.

Guru Yvelines dulu adalah Penatua Besar klan. Dia pergi dalam pertempuran dengan para ahli dari wilayah yang berdekatan. Yvelines, Masha, dan Adams tidak memenuhi syarat untuk tinggal di tanah suci dan mereka bukan Tetua dari klan.

Kembali dari Domain Laut Nihility, Yvelines telah membantu membangun aliansi dengan Sky Clan Misterius.

Dengan jasa besar ini, Yvelines, Adams, dan Mash telah menjadi Tetua Klan Mata Surgawi. Mereka akhirnya memiliki banyak di kuil-kuil itu.

Yvelines adalah senior dan dia telah berkontribusi besar pada klan. Setelah Sesepuh dari Klan Mata Surgawi berdiskusi, mereka bahkan telah membangunkan pelipisnya sendiri.

Banyak orang dari Klan Mata Langit menganggap Yvelines sebagai perwira penting klan. Para pejuang muda akan mengunjungi dan menyembah patungnya secara teratur.

Murid Yvelines juga menganggapnya sebagai kebanggaan mereka. Jadi, ketika Shi Yan menggodanya, mereka tidak bisa membantu tetapi membalas.

Shi Yan hanya tersenyum dan meminta Yvelines untuk memimpin. Dia berjalan melewati kuil-kuil.

“Area di depan kita adalah pusat dari tanah suci. Tanpa izin dari Ketua, kita tidak bisa masuk ke sana. Tolong mengerti, “Yvelines berhenti dan berbicara dengan malu. “Adams dan Masha ada di dalam kuil. Saya pergi ke sana untuk memanggil mereka untuk bertemu Anda secara pribadi. ”

Shi Yan tidak tertarik pada tanah suci Klan Mata Surgawi sama sekali. Dia pergi ke klan hanya untuk mencari tempat untuk beristirahat. Dia mengangguk ketika Yvelines menyuruhnya menunggu.

Yvelines menyuruh murid-muridnya untuk menunggu di luar. Dia berjalan sendirian ke kuil. Satu jam kemudian, dia kembali bersama Masha dan Adams.

Ketika Adams dan Masha melihat Shi Yan, mereka sangat gembira sehingga mereka berteriak dari kejauhan. “Atas nama orang-orang dari seluruh Klan Mata Surgawi, terima kasih telah mengunjungi kami!”

Little Ya, Little Ye, dan rekan-rekan muda lainnya dari Klan Mata Surgawi sangat terkejut ketika mereka melihat Adams memperlakukan Shi Yan dengan rendah hati. Adams selalu merupakan ahli yang bangga.

Berterima kasih padanya atas nama rekan-rekan Klan Mata Surgawi?

Mereka bingung karena mereka tidak tahu mengapa Klan Mata Surgawi harus berterima kasih kepada Shi Yan. Mereka berpikir bahwa Adams berbicara tentang hal-hal besar, sehingga mereka tidak menggali lebih jauh.

Ada begitu banyak anggota Klan Mata Surgawi berkumpul di sekitar patung-patung. Mereka berbicara dengan riuh. Namun, mendengar keributan di sana, mereka tidak bisa tidak melihat kelompok prajurit.

Pada pandangan pertama, mereka melihat Yvelines, Adams dan Masha. Mereka semua terkejut dan bersemangat, bergegas mendekatinya.

“Penatua Yvelines! Anda adalah Penatua Yvelines! Tolong memberkati saya! ”

“Penatua Adams, Penatua Masha! Moly suci! Anda keluar dari kuil. Aku senang sekali bertemu denganmu di sini. Tolong tunjukkan padaku cara untuk menumbuhkan kekuatanku Upanishad! ”

“Penatua Yvelines!”

“. . ”

Suara riuh dan bersemangat muncul. Mata rekan-rekan muda itu menjadi cerah dan mereka mencoba untuk melewati kerumunan untuk bertemu berhala mereka.

Yvelines buru-buru berbicara ketika dia melihat situasi menjadi salah. “Kita akan bicara di tempat lain!”

Dia mengangkat tangannya untuk meraih. Pita cahaya bintang berubah menjadi selembar kain dan menutupi murid-muridnya. Bersama Masha dan Adams, mereka menghilang.

Shi Yan berkedip-kedip pikirannya dan sosoknya memudar bersama Zi Yao.

Ketika mereka muncul kembali, mereka berada di jurang kecil di luar area kuil di tanah suci. Itu adalah tempat yang tenang dengan penghalang kuat di luar tempat banyak menara dan bangunan dengan arsitektur yang elegan dan menarik dibangun.

Guru Yvelines dulu tinggal di sini untuk berkultivasi. Terkadang, ketika Yvelines dan dua lainnya perlu berdiskusi secara pribadi, mereka datang ke sini. Tapi itu tidak jauh dari tanah suci.

“Mengapa Anda datang ke Klan Mata Surgawi kami kali ini?” Seperti Forefather Dragon Lizard telah memberi Masha Pelet Abadi, dia telah memasuki Alam Abadi. Demikian pula, dia sekarang salah satu tetua Klan Mata Surgawi. Lebih dari orang lain, dia tahu pencapaian hari ini adalah semua karena Shi Yan. Dengan demikian, dia terdengar lebih menghormati Shi Yan daripada Adams.

“Aku baru saja lewat dan aku melihat Yvelines. Itu sebabnya saya datang untuk mengunjungi kalian, “Shi Yan tersenyum.

“Hm, Ketua sibuk merawat para ahli dari Suku Phoenix Berapi-api. Dia tidak bebas. Setelah dia selesai, kami akan memperlakukanmu dengan baik! “Yvelines menekan suaranya.

“Suku Phoenix Berapi-api?”

Zi Yao memasang wajah aneh, matanya tertarik seolah-olah dia tahu ras ini.

“Suku Phoenix Berapi-api sangat terkenal di Sea Domain of Nihility. Rumor mengatakan bahwa itu mirip dengan Klan Naga Lizard. Mereka adalah generasi selanjutnya dari makhluk Awal Mutlak. Bagaimanapun, Fiery Phoenix Tribe lebih ganas. Suku Phoenix Berapi-api memiliki satu Leluhur Teritori. Mereka bergantung pada Klan Langit Misterius juga, tetapi mereka lebih kuat dari Klan Mata Surgawi kita.

Yvelines menjelaskan kepada Shi Yan, “Wilayah Suku Phoenix Berapi-api cukup dekat dengan Klan Mata Surgawi kita. Setelah kami mengikuti Klan Langit Misterius, mereka mengatakan kepada kami untuk membuat hubungan yang baik dengan Suku Phoenix Api. Klan Mata Surgawi kami dan ras-ras kecil lainnya di sekitar sini menganggap Suku Phoenix Berapi-api sebagai tuan kami. Kami akan melakukan apa yang mereka minta kami lakukan. ”

Shi Yan tidak tertarik pada persaingan antara klan kecil atau perlakukan kepala Heavenly Eye Clan. Dia menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya. “Kami tidak ingin mengganggu pimpinanmu. Kami hanya lewat sebentar. Aku senang melihat kalian lagi. Kami sudah bepergian untuk waktu yang lama. Kami sangat lelah. Jika Anda tidak keberatan, kami ingin tinggal di sana untuk berkultivasi untuk sementara waktu. ”

Masha cukup pintar untuk mengerti. Dia buru-buru mengangguk, “Benar, kamu harus istirahat dulu. Setelah Anda pulih, kami akan datang untuk menemui Anda. ”

Kemudian, dia meraih kedua seniornya dan mengambil junior mereka untuk pergi.

“Mengapa kamu begitu tergesa-gesa?” Setelah meninggalkan jurang, Yvelines sedikit tidak puas, memutar matanya pada adiknya. “Kami membuat perjanjian dengannya tahun itu. Aku takut dia akan melupakannya, jadi aku akan mengingatkannya. Kenapa kamu bertindak cepat-cepat? ”

“Mereka ingin memiliki waktu pribadi. Kamu idiot Anda tidak memiliki visi yang baik, “tersenyum Masha.

Mendengarnya, Yvelines dan Adams memahami situasinya. Karena Shi Yan masih di sana, mereka seharusnya tidak terburu-buru.

“Oh, hei, para ahli Suku Phoenix Berapi-api datang ke sini lagi. Ada apa? “Yvelines memakai wajah yang gelap dan rumit.

The Heavenly Eye Clan dan Fiery Phoenix Tribe serupa; mereka berdua bergantung pada Klan Langit Misterius. Namun, Klan Mata Surgawi jauh lebih lemah dari Suku Api Phoenix. Dengan demikian, Suku Phoenix Api telah menganggap diri mereka sebagai pemimpin wilayah di sekitar area ini. Memang benar bahwa Suku Phoenix Api telah membantu Klan Mata Surgawi menaklukkan ras kecil di sekitarnya.

Namun, mereka tidak melakukan itu dengan sia-sia.

Mereka telah meminta banyak tambang kristal menyala di wilayah Heavenly Eye Clan. Para anggota Suku Phoenix Api membudidayakan kekuatan Api Upanishad, jadi mereka sudah menggali semua bijih kristal menyala di wilayah mereka. Mereka telah meminta sebagian besar wilayah yang terhubung dengan Fiery Phoenix Tribe untuk kristal menyala juga.

The Fiery Phoenix Tribe tidak memiliki aliansi dengan Heavenly Eye Clan sebelumnya. Namun, karena mereka berdua bergantung pada Klan Langit Misterius dan Suku Phoenix Berapi-api telah membantu Klan Mata Langit mengancam musuh-musuh mereka, mereka secara alami menggunakan tentakel mereka untuk mencapai wilayah Klan Mata Surgawi dan meminta Klan Mata Surgawi untuk menawarkan kepada mereka ranjau penuh dengan bijih.

Kali ini, para ahli dari Suku Phoenix Api telah datang dengan banyak budak ranjau. Mereka akan mengeksploitasi tambang baru mereka.

“Mereka tidak membawa cukup budak milikku. Mereka ingin kami memberi mereka budak milikku untuk mengeksploitasi kristal yang menyala, ”kata Adams dengan senyum paksa.

“Mereka sudah meminta terlalu banyak. Kami sudah memberi mereka ranjau dan sekarang, mereka menginginkan bahkan budak tambang. Mereka tidak banyak membantu kami atau bertempur melawan yang lain demi kami. Mereka hanya meneriaki pasukan musuh itu. Dan mereka terlalu banyak bertanya, ”Yvelines mendengus.

“Kami berdua bergantung pada Klan Langit Misterius. Mereka tidak bermaksud membahayakan kita. Di daerah ini, Suku Phoenix Api adalah klan terkuat. Sigh, kami tidak punya pilihan. Mereka memiliki Leluhur Wilayah dan eselon mereka di Klan Langit Misterius juga lebih tinggi dari kita, ”keluh Adams.

“Lupakan saja,” Yvelines tahu bahwa mereka tidak punya pilihan. Mereka harus bersabar.

———————————

Di dalam jurang, setelah Yvelines dan orang-orangnya pergi, Shi Yan tersenyum samar, “Yah, berbicara tentang Suku Phoenix Berapi-api, wajahmu terlihat aneh. Apakah Anda tahu mereka?”

“Setelah berada di Sea Domain of Nihility, saya mendapat lebih banyak pengetahuan. Suku Phoenix Berapi-api? Hmm, aku memakan leluhur mereka, ”kata Zi Yao dengan santai.

Shi Yan mengerti bahwa Zi Yao adalah tiruan Hui, bagian dari jiwa Hui. Tapi sekarang, setelah dia menelan jiwa Hui, dia menganggap dirinya Hui. Dia mendapatkan semua kenangan dari Era Awal Absolut.

“Nenek moyang Suku Phoenix Berapi-api juga merupakan makhluk Awal Mutlak? Kenapa kamu memakannya? ” Shi Yan penasaran.

Zi Yao merenung sejenak dan kemudian berkata, “Berapa banyak yang Anda ketahui tentang Era Awal Absolut? Anda memiliki dua klon jiwa Desolate, bukan? ”

“Hanya potongan ingatan. Saya tidak bisa menggabungkannya. Saya tahu sedikit hal. Saya sebenarnya tidak tahu situasi zaman itu secara detail, ”kata Shi Yan dengan enggan.

Melihatnya, Zi Yao berseri-seri, “Kalau begitu aku harus memberitahumu detailnya. Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang itu. ”

Shi Yan tersenyum. Dia ingin menemukan tempat yang tenang untuk berbicara dengan Zi Yao tentang zaman yang telah punah untuk menghapus kabut di benaknya.

“Itu adalah waktu yang ajaib di mana makhluk memiliki tubuh raksasa. Di era itu, ketika makhluk-makhluk itu lahir, mereka sudah mencapai Alam Dewa Ethereal. Kami tidak perlu berkultivasi seperti ras saat ini dari Realm King God ke Realm Ethereal God. Kami mulai dengan Alam Dewa Ethereal. Kami beruntung bahwa energi bumi dan surga pada waktu itu sangat tebal. Mudah untuk berkultivasi dan membuat kemajuan cepat.

“Tidak ada wilayah di era itu. Seluruh dunia adalah lautan bintang tanpa batas dengan miliaran planet. Tidak ada penghalang ruang. Lautan bintang tidak memiliki batas. Itu bisa memanjang selamanya. Tidak ada yang tahu kalau itu sudah berakhir. Sampai era kita berakhir, tidak ada yang pernah menemukan ujung lautan bintang yang luas.

“Bumi dan surga dapat menghasilkan senjata ilahi di daerah itu. Ambil Skyfall Star River Anda sebagai contoh. Sebenarnya itu adalah sepotong lautan bintang. Perlahan-lahan ia memperoleh kesadaran dan energi jiwa. Chen (*) menemukannya. Dia telah disempurnakan selama ribuan tahun dan membuatnya menjadi Skyfall Star River. Sayangnya, Chen jatuh dalam perang itu. Sungai Skyfall Star hilang. Anda menemukannya secara tak terduga. ”

(*) 辰: cabang duniawi ke-5, atau Naga.

Zi Yao memberitahunya intimidasi yang luar biasa di era itu.

“Mengapa kamu saling bertarung? Untuk apa perang itu? ” Shi Yan menyipitkan mata dan bertanya dengan serius.

“Untuk menjadi lebih kuat, tentu saja.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<