God Of Slaughter - Chapter 1524

Bab 1524: Sengit

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Klan Phantom.

Tempat tinggal Klan Phantom memiliki bunga dan kabut tipis di mana-mana yang tampak seperti negeri dongeng.

Banyak pria dan wanita yang tampan berkultivasi, menyerap energi, dan memurnikan tubuh mereka untuk memahami misteri kekuatan mereka Upanishad. Di ruang rahasia di bawah tanah yang dibuat oleh tujuh jenis kristal suci, Montecie meminta Mei Ji untuk tetap di pinggir dan dia berdiri di depan kristal yang mempesona. Kristal ini seperti cermin terang yang memproyeksikan banyak adegan berbeda.

Tubuh mungil dan cepat Montecie memancarkan cahaya perak dan mengarah ke cermin. Sosok buram muncul di cermin.

“Sauron!” Montecie berteriak dengan suara rendah.

“Montecie, sudah lama tidak bertemu. Apa kabar? Apakah Anda membawa anak itu ke Cloud Mist Territory? ”Sosok samar di cermin itu tersenyum dan berbicara dengan santai.

“Dia dan planet itu berada di tanah suci Suku Cloud. Benarkah Skyfall Star River berada tepat di bawah lautan awan? ”Tanya Montecie dengan sungguh-sungguh.

Ketika dia dan Mei Ji meninggalkan markas Phantom Clan ke Desolate, Sauron telah menghubunginya dan memintanya untuk membantunya satu hal.

Sauron tampaknya tahu bahwa Shi Yan akan meninggalkan Wilayah Sepi dengan Grace Mainland. Awalnya, Montecie tidak mempercayainya. Namun, apa yang terjadi setelahnya berhasil membuktikan ramalan Sauron. Shi Yan telah bertindak seperti yang telah diprediksi dan meninggalkan Wilayah Sepi.

Montecie mengagumi Sauron.

Sauron telah memintanya untuk membawa Shi Yan ke Cloud Mist Territory setelah dia meninggalkan Desolate Territory dan memberitahunya rahasia Skyfall Star River di bawah lautan awan.

Montecie mengikuti kata-katanya.

Namun, dia tidak tahu apa yang akan terjadi pada Shi Yan.

“Shi Yan adalah kuncinya. Menara Simbol Kekuatan Upanishad yang telah menyatu dengannya adalah kunci menuju Absolute Beginning Gateway. Jika wilayahnya tidak cukup tinggi dan kekuatannya tidak cukup kuat, dia tidak bisa mengendalikan kunci ini. Kami membutuhkannya untuk menjadi lebih kuat. Shi Yan yang kuat akan menyulitkan Desolate. Skyfall Star River pasti akan bergabung dengannya … ”

Sauron tersenyum seolah dia bisa melihat setiap hal kecil di setiap sudut alam semesta. “Tapi aneh. Saya telah mengembangkan kekuatan Takdir Upanishad. Saya bisa melihat masa lalu orang dan samar-samar menangkap arah mereka di masa depan. Namun, saya tidak pernah menangkap nasibnya. Anak ini sangat menarik! ”

“Dia kuncinya?” Montecie terkejut.

“Tepatnya, Menara Simbol Kekuatan Upanishad adalah kuncinya. Judy, Beverly, Edgar, dan makhluk Absolute Beginning seperti Devour sedang mencoba yang terbaik untuk mengambil Menara Simbol Kekuatan Upanishad itu. Mereka seharusnya tahu sesuatu, saya berasumsi, ”Sauron tersenyum. “Ada lebih dari Skyfall Star River di bawah lautan awan itu. Ketika dia keluar, saya pikir dia akan mencapai Wilayah Ancestor Wilayah. Ya, harap ingat ini. Anda harus membawanya ke sana. Dia pasti ada di sana! ”

Montecie merenung sejenak dan kemudian mengangguk.

Sauron memudar dan menghilang, tanpa meninggalkan jejak.

“Huh, aku tidak tahu apa rencananya. Sejak kapan dia menatap Shi Yan? “Montecie bergumam setelah Sauron pergi, matanya bingung.

———————

Jauh di dalam lautan awan.

Arus yang cepat melilit tubuh Fan De Lei seperti meremas ular.

Tubuh Fan De Lei dipenuhi cahaya bintang. Dia sekarang adalah sumber cahaya, tetapi cahayanya redup dan dingin sambil menahan kekuatan air yang luwes. Pita cahaya bintang itu seperti angkutan yang berputar-putar di sekitar Kaisar Hiu Laut yang menghancurkan awan. Perlahan, arena mereka bergerak jauh di dalam lautan awan.

Dalsa dan Cilan bertarung melawan Minh Hao, Xuan He, dan yang lainnya. Rupanya, prajurit Cloud bukan lawan yang sama bagi para ahli dari Grace Mainland.

Terutama Audrey. Audrey memiliki Soul Refining Cauldron, senjata ilahi Awal Mutlak. Ketika pikirannya berkedip, roh-roh jahat yang tak terhitung jumlahnya dan jiwa-jiwa brutal yang seperti sekelompok tebal awan gelap muncul dan memutar ke dalam formasi aneh yang bisa mendistorsi jiwa-jiwa dan membuat para prajurit bergidik dan altar jiwa mereka gemetar.

Pertempuran ini berlangsung selama beberapa hari. Prajurit Suku Cloud tidak tahan lagi. Banyak dari mereka terluka.

Pada awalnya, Quinn mengendalikan anggota Komite Imam Besarnya dan tidak membiarkan mereka bergabung dalam pertempuran. Namun, melihat rekan Cloud-nya gagal, Quinn berpikir bahwa mereka mendapat musuh yang sama. Karena mereka berasal dari ras yang sama, mereka tidak bisa menyaksikan orang lain membunuh rekan mereka.

Quinn memerintahkan Komite Imam Tinggi untuk terlibat dalam pertempuran. Setelah itu, tekanan yang harus ditanggung prajurit Cloud berkurang.

Namun, setelah beberapa saat, mereka tidak tahan lagi. Para ahli Alam Abadi seperti Ming Hao, Xuan He, Frederick, DeCarlos, Lei Di, dan Azure Dragon telah mengalami perang berdarah. Mereka semua brutal, ahli kejahatan. Tidak banyak prajurit di level yang sama bisa menangkisnya.

Ketika mereka menunjukkan tindakan kejam mereka, prajurit Suku Cloud tidak bisa menahan diri dan dipukuli.

Ketika Quinn dan Cilan melihat situasinya semakin buruk, mereka diam-diam mengirim pesan. The Cloud Tribe fellows yang tinggal di Cloud Mist Territory dan bercocok tanam berkumpul ketika mereka menerima panggilan. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki alam yang tinggi. Mereka hanya memiliki beberapa di Realm Dewa Dewa Baru, tetapi mereka sudah melebihi jumlah lawan.

Beberapa ribu prajurit telah datang.

Setelah mereka tiba, mereka menyusun formasi dan bergerak melalui awan untuk menciptakan penghalang, menyegel dan menyerang yang lain.

Kemenangan tampaknya miring ke arah mereka.

Lebih banyak prajurit Cloud Tribe telah tiba. Ming Hao, dan Xuan He merasa sedikit kewalahan karena mereka harus beralih dari serangan besar-besaran ke lingkaran pertahanan kecil.

“Kami mendapat lebih dari lima puluh orang yang terluka dan dua puluh terbunuh. Wilayah mereka tidak rendah. Kita tidak bisa meremehkan orang-orang luar itu! ”Cilan memandangi rekan-rekannya yang merintih dan mengerang darah, wajahnya tampak dingin. Seorang anggota sukunya terkena kekuatan Korosi Upanishad. Tubuhnya tererosi dan mencair menjadi genangan darah.

“Aku tidak percaya mereka telah menguasai kekuatan Klan Melahap!” Seseorang berteriak ketakutan.

“Mundur! Jangan dekat-dekat dengan cipratan darah yang terkikis itu! ”Teriak Dalsa. Dia tahu betapa mengerikan kekuatan Korosi Upanishad. Pejuang tingkat rendah bisa terkorosi sampai mati jika mereka melakukan kontak dengan darah mematikan itu.

“Orang luar sialan itu! Mereka harus membayar mahal! ”Teriak prajurit Cloud.

“Membunuh mereka!”

“Membunuh mereka semua!”

Begitu banyak anggota Suku Cloud berteriak. Mereka datang di atas awan, mata mereka seram.

Beberapa dari mereka adalah anggota Klan Phantom, bawahan Fan De Lei. Sementara Fan De Lei berperang melawan Kaisar Hiu Laut, Fan Hui Nai memerintahkan mereka.

Fan Hui Nai mengenakan gaun merah yang seindah bunga mekar. Dia berdiri di antara para pria berotot dan terkikik, “Pemimpinmu ditelan oleh lautan awan. Dia sekarang berkeping-keping di dalam penghalang ruang itu. Mengapa Anda harus gigih? Apakah itu perlu? ”

Dia berbicara dengan Ming Hao dan Xuan He.

“Bahkan jika kalian semua mati, dia akan baik-baik saja.” Xuan Dia berkata dengan santai. Ketika tubuh Shi Yan tersedot ke dunia di bawahnya, dia yakin Shi Yan baik-baik saja karena jiwanya sendiri yang telah menarik tubuhnya. Itu berarti bahwa jiwa Shi Yan utuh dan penghalang ruang tidak memengaruhinya.

“Kamu sangat keras kepala.” Fan Hui Nai menggelengkan kepalanya dan berkata kepada Dalsa, “Orang-orang luar itu mencari kematian. Bunuh mereka kalau begitu. ”

“Membunuh!”

“Membunuh!”

Para anggota Klan Cloud menjerit. Mereka mengerumuni dan menggunakan banyak kekuatan Upanishad yang berbeda. Awan tebal dan tebal datang seperti gunung atau sungai yang deras dan menghantam Ming Has dan Xuan He.

Lautan awan telah menjadi batu yang berat. Setiap anggota Cloud Tribe telah merilis awan tebal, yang terhubung satu sama lain dan menciptakan jaring besar yang sangat berdebam.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Selaput darah di depan Xuan He hancur. Wajah Xuan Dia memerah saat dia terluka.

Mendesis! Mendesis! Mendesis!

Klon jiwa Ming Hao terkepung di dalam awan itu dan kemudian mereka menghilang.

The Cloud Tribe telah memobilisasi semua prajurit klan untuk menyerang tim Ming Hao dengan gila. Ming Hao dan yang lainnya kalah jumlah. Mereka secara bertahap menjadi lelah dan terluka.

Ketika Fan De Lei menyerang Suku Cloud tahun itu, meskipun ia adalah seorang ahli Realm Wilayah Leluhur, ia harus mengambil kesempatan ketika Suku Cloud berada dalam perang saudara untuk mengalahkan mereka.

Suku Awan bisa menggunakan keuntungan alami dari lautan awan untuk melawan bahkan para ahli Realm Wilayah Nenek Moyang. Sisi Xuan He tidak memiliki pakar Realm Ancestor Wilayah. Satu-satunya ahli dalam tim mereka bertarung melawan Fan De Lei. Saat para prajurit Klan Awan dengan deras datang, pertahanan yang Ming Hao, Xuan He, dan yang lainnya ciptakan perlahan-lahan runtuh. Mereka terluka, akhirnya.

Tiba-tiba, lapisan penghalang ruang pecah.

Ribuan lightsabers meluncur dari bawah. Prajurit Suku Awan di sekitar disayat menjadi potongan-potongan daging.

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Pedang tajam penembakan ruang angkasa dari ledakan penghalang membawa sekelompok prajurit Suku Cloud ke neraka.

Formasi menyerang Suku Cloud pecah. Pedang yang tajam telah mencincang mereka.

Orang-orang Awan Suku menjerit dan lari dari daerah ini. Quinn, Cilan, dan Dalsa berubah warna dan melihat daerah di mana pedang ditembak.

Mereka mengerti bahwa itu adalah area penting untuk memasuki dunia di bawah lautan awan. Itu adalah tanah ajaib tempat Sungai Skyfall Star tenggelam.

Shi Yan telah tersedot ke sana. Dan sekarang, sesuatu yang aneh sedang terjadi. Apakah penghalang terbuka sekarang?

Di dalam kelompok awan tebal, dua lingkaran cahaya merah muncul. Mereka begitu besar. Mereka berkonsentrasi dan menemukan dua manik-manik di dalam lingkaran cahaya. Mereka adalah murid berdarah.

“Mata! Mereka sepasang mata! ”Pekik seorang anggota Suku Cloud. Dia sangat panik ketika dia mencoba melarikan diri.

Cilan dan Quinn takut keluar dari akalnya karena mereka tidak tahu apa itu binatang mengerikan di sana. Hanya sepasang mata dan mereka sebesar matahari berdarah. Seberapa besar tubuh binatang buas ini?

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Aura pembunuh yang kejam dan tebal keluar dari bawah lautan awan dengan bantalan yang mengerikan. Tampaknya bisa menghancurkan dunia dan merobek Wilayah Kabut Awan terpisah!

Altar jiwa para anggota Suku Cloud bergetar keras. Di bawah tekanan seperti itu, mereka hampir hancur.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<