God Of Slaughter - Chapter 1500

Bab 1500: Benda kembali ke pemiliknya yang sah

Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_

Sebuah gua hitam besar berputar di suatu tempat di Sea Domain of Nihility tempat Klan Devouring berkumpul.

Dalam kegelapan pekat, Menara Simbol Kekuatan Upanishad yang megah dan megah berdiri. Simbol Awal Mutlak di menara itu berkilau dengan banyak warna. Gumpalan Energi Gelap murni merangkak di menara untuk membersihkan Segel Jiwa yang ditinggalkan Hui di sana.

Devour telah melepaskan Kesadaran Jiwa jahatnya yang dingin untuk menyaring dan menghapus Seal Hui yang tersisa.

Tiba-tiba, panggilan tulus datang dari tempat yang jauh. Karena menara besar itu baru saja menyingkirkan Segel Jiwa Hui, itu tertarik oleh panggilan itu. Tanpa menunggu Devour bereaksi, itu mempercepat dengan cepat dan terbang. Dalam sekejap mata, itu telah bergerak miliaran mil.

Merobek lapisan ruang, Devour melarikan diri dari Desolate Territory. Dia harus mengkonsumsi banyak energi, dan menghapus Segel Jiwa Hui pada Menara Simbol Kekuatan Upanishad mengambil sebagian besar energinya juga. Devour baru saja berhenti bernapas ketika menara sudah terbang jauh.

Pada saat ini, kekuatan Devour belum pulih, dan dia tidak memiliki kekuatan untuk menahannya. Dia hanya bisa melihat Menara Simbol Kekuatan Upanishad menembus lapisan ruang dan menghilang.

Devour, gurita hitam raksasa, melolong memanggil klannya dari Klan Devouring.

Tak lama, dua Leluhur Wilayah, Edgar dan Labitte tiba. Edgar berdiri di dekat Abyss Kegelapan, bertanya dengan hormat, “Leluhur, mengapa Anda marah?”

“Menara Simbol Kekuatan Upanishad lolos dari kendaliku, terbang ke Wilayah Sepi!” Suara Devour muncul di Dark Abyss. “Jika bukan Hui, itu adalah penguasa baru menara. Dia telah menghubungi menara, tetapi Segel Jiwa Hui telah menghentikannya. Segera setelah saya menghapus segel Hui, saya tidak tahu mengapa itu begitu kebetulan sehingga anak itu menyebutnya! Sial!”

“Di mana dia?” Tanya Edgar.

“Kekosongan di luar Desolate Territory.”

“Biarkan aku mencari cara untuk pergi ke sana.”

“Dapatkan anak itu sebelum Hui. Jika tidak, Anda tidak akan mendapatkan Menara Simbol Kekuatan Upanishad. Menara Simbol Kekuatan Upanishad sangat penting. Kita harus mendapatkannya! ”

“Ya pak!”

…

Menara Simbol Kekuatan Upanishad telah menembus lapisan ruang, melintasi miliaran mil hanya dalam sekejap mata seolah-olah itu bisa merobek ruang.

Itu telah berubah menjadi jet cahaya bintang, berkedip dan kemudian menghilang. Banyak prajurit telah melihatnya, merasakan jiwa mereka terguncang. Mereka segera mengerti bahwa beberapa harta akan berada di dekat mereka, tetapi ketika mereka menyatukan diri untuk memeriksa, mereka tidak mendapatkan apa-apa.

Menara Simbol Kekuatan Upanishad terbang sepanjang jalan, memecah ruang. Tak lama, itu menembus ke ruang angkasa yang kacau di luar Desolate Territory.

Zi Yao duduk di atas takhta tujuh warna tinggi di asteroid besar. Matanya dalam seolah-olah mereka bisa melihat seluruh dunia. Dia merilis Kesadaran Jiwa untuk menemukan Shi Yan di arus ruang yang bergejolak.

Mendesis!

Jet cahaya bintang diperbesar; cahaya menyala dan kemudian menghilang, tetapi itu masih bisa membuat jiwanya menggigil.

Dia membuka matanya, menembakkan cahaya yang menakjubkan saat dia terkejut. “Menara Simbol Kekuatan Upanishad!” Dia menjerit. Dia tertegun pada awalnya, tetapi dia berhasil menguasai dirinya segera setelah itu. Segera, dia menggunakan jiwanya untuk memeriksa arah pancaran cahaya itu. Kemudian, tubuh aslinya bergerak, mengubah asteroid ini menjadi bintang jatuh.

Bintang jatuh itu bergerak dengan cepat menuju Menara Simbol Kekuatan Upanishad, juga menuju ke lokasi Shi Yan.

…

Rahmat Daratan …

Adele, Ming Hao, dan Xuan Dia berkumpul di belakang Alam Abadi. Mereka mengamati Shi Yan dan Audrey, wajah mereka gelap dan sedih.

Shi Yan telah melarikan diri dari altar jiwa, memasuki kepala Audrey. Mereka menunggu dengan harapan untuk melihat situasinya menjadi lebih baik. Sayangnya, dia masih tak sadarkan diri, napasnya melemah.

Tubuh Shi Yan mengerutkan kening seolah-olah dia menghadapi masalah besar. Itu membuat hati mereka semakin tenggelam saat mereka menjadi lebih tegang.

Dracula, Hiro, dan Gay dari Klan Tulang Putih; Montecie dan Mei Ji dari Klan Phantom berkumpul, menyaksikan Shi Yan mengirim jiwanya untuk menelan Asal.

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Tiba-tiba, gelombang energi yang kuat datang dari daerah yang jauh di cekungan luar angkasa ini, menyerbu Grace Mainland.

Hiro dan Montecie mengubah wajah mereka. Mereka merasakan untuk sementara waktu dan mendapati itu sangat menakutkan sehingga bisa mengancam Grace Mainland.

Shi Yan telah meminta mereka berdua untuk melindungi Grace Grace. Karena mereka telah sepakat dengannya, mereka harus memastikan bahwa Grace Mainland akan baik-baik saja. Melihat serangan energi yang ganas itu, Hiro bersikap tegas, “Aku akan ke sana untuk memeriksanya!”

Hiro berubah menjadi panah emas, menembak keluar dari penghalang. Segera setelah dia datang ke baskom yang kacau, matanya bersinar, hampir tersedak nafasnya sendiri, “Power Upanishad Symbol Tower!”

Melihat situasi yang aneh, dia merenung, lalu mengirim pesan ke Montecie. “Ambil kembali penghalang ringan. Menara Simbol Kekuatan Upanishad baru saja kembali! ”

Di Grace Mainland, Montecie sangat senang. Dia tidak banyak berpikir, memanfaatkan waktu untuk mengendalikan kekuatannya Upanishad bekerja sama dengan Hiro. Mereka mengangkat lapisan penghalang di Grace Mainland.

Ledakan!

Menara Simbol Kekuatan Upanishad berubah menjadi pancaran cahaya bintang. Begitu itu mendekati Grace Mainland, itu berubah kembali menjadi menara raksasa.

Perlahan, menara kolosal mendarat melalui lapisan awan di langit, mengarah ke kepala Shi Yan.

Sangat aneh bahwa menara berhenti di atas kepala Shi Yan, seolah-olah itu ragu-ragu.

“Itu … Apa yang terjadi?” Tanya Dracula dari Klan Tulang Putih. Dia ragu-ragu sebentar sebelum dia bisa mendapatkannya. “Menara Simbol Kekuatan Upanishad telah menyatu dengan jiwa Shi Shi. Dan sekarang, rekan sejawatnya ada di kepala Audrey, yang membuat auranya berbeda. ”

Mendengarnya, kerumunan prajurit ketakutan. Mereka semua tampak skeptis.

Hal yang telah menyatu dengan Menara Simbol Kekuatan Upanishad sebenarnya adalah jiwa Shi Yan. Dan sekarang, rekan sejiwanya telah pergi ke kepala Audrey. Ketika auranya di tubuhnya berubah, Menara Simbol Kekuatan Upanishad bingung tentang apakah itu harus pergi ke tubuh Shi Yan atau kepala Audrey.

Para penonton menahan napas, menyaksikan Menara Simbol Kekuatan Upanishad.

Swoosh!

Menara Simbol Kekuatan Upanishad berubah menjadi gugusan cahaya, menuju ke arah Audrey, mengganggu altar jiwanya. Orang-orang di sekitar hanya bisa berteriak panik melihat ini.

…

Di altar jiwa Audrey, jiwa Shi Yan seperti bayangan gelap, melayang di depan Audient’s Incipient Extent dan memanggil jiwa inangnya, yang mengambang di atas Incipient Extent.

Audrey belum menjawab Shi Yan, tapi Menara Simbol Kekuatan Upanishad telah diutamakan. Tampaknya berlari ke arahnya.

Sementara Shi Yan masih bingung, fluktuasi energi yang mengerikan dari Soul Refining Cauldron datang dari area gelap di Audrey’s Incipient Extent. Tepat setelah itu, tanaman merambat jiwa yang tak terhitung merayap seperti ular, meraih ke arahnya dan mencoba menarik jiwanya ke dalam Kuali Penyulingan Jiwa.

Kuali Penyulingan Jiwa adalah senjata ilahi di kelas jiwa, dan itu menyatu dengan Asal Audrey. Saat Shi Yan menerobos area ini, jiwa Refining Cauldron secara naluriah menganggapnya musuh.

Tanpa kendali Audrey, Kuali Penyulingan Jiwa mulai menyerang Shi Yan.

Itu hampir tak terhindarkan!

Dia yang merayu kematian saat dia berani menggunakan jiwanya untuk menyerang ahli lain di altar jiwanya yang bahkan memiliki jiwa makhluk Awal Mutlak.

Pada saat aura menakutkan dari Kuali Penyulingan Jiwa perlahan-lahan mencapai ke arahnya, Shi Yan ketakutan. Dia terus mengirim pesan ke Audrey, tetapi dia belum menjawab. Melihat situasi berbahaya, dia tidak berani berlama-lama dan memutuskan untuk mundur.

Namun, pada saat ini, cahaya yang kuat yang dapat merobek dunia yang remang-remang di tempat ini datang dengan mempesona.

Menara Simbol Kekuatan Upanishad yang besar tiba-tiba datang dari dunia luar, menjadi baju besi yang bisa melindungi segalanya, segera menyelubungi jiwanya. Kuali Penyulingan Jiwa tidak bisa menembus perlindungan tebal ini, jadi itu tidak bisa menyerang jiwa Shi Yan.

Shi Yan tiba-tiba memiliki perasaan terhubung darah. Sepertinya dia akhirnya dan secara resmi menyatu dengan Menara Simbol Kekuatan Upanishad pada saat ini.

Sebelumnya, fusinya tidak lengkap karena Menara Simbol Kekuatan Upanishad masih memiliki Segel Jiwa Hui, yang seperti kontaminan. Sebelum dia bisa membersihkan kontaminan itu, dia tidak bisa melebur sepenuhnya.

Hari ini, Segel Jiwa itu dibersihkan oleh Devour.

Shi Yan telah kehilangan Menara Simbol Kekuatan Upanishad untuk waktu yang singkat. Tanpa diduga, itu adalah keberuntungannya di tengah kemalangan. Devour telah membersihkan menara untuknya, dan hari ini, dia akhirnya menyatu dengan Menara Simbol Kekuatan Upanishad. Dengan jiwa dan aura, tidak ada yang bisa dengan mudah merebut Menara Simbol Kekuatan Upanishad darinya.

Kecuali dia pergi dan Segel Jiwa lenyap dari dunia ini, tidak ada yang bisa bermimpi untuk mengambil Menara Simbol Kekuatan Upanishad dari tangannya!

Shi Yan tiba-tiba mengerti banyak hal.

Saat Menara Simbol Kekuatan Upanishad melindunginya, dia tidak takut dengan Kuali Penyulingan Jiwa lagi. Dia fokus memanggil Audrey.

“Saya Shi Yan!”

“Saya Shi Yan!”

“Ini aku!”

Dia terus memanggilnya, mencoba menghubungi Audrey untuk menerima bantuannya.

Setelah waktu yang tidak diketahui, Soul Refining Cauldron berhenti menyerangnya. Saat Shi Yan masih bingung, Audrey akhirnya menjawabnya. “Shi Yan, kondisiku … tidak begitu baik. Itu … semakin kuat. Itu bisa menggunakan Asal untuk memblokir jiwaku. Itu menghabiskan saya. Saya tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama … “Pesan Audrey terputus. Dia melemah lebih cepat.

“Aku di sini untuk membantumu. Tetapi untuk melakukan itu, saya dapat membahayakan Anda. Saya ingin Anda bekerja sama dengan saya. Biarkan saya mengambil Asal Anda. Jika tidak, jiwa Anda akan dikonsumsi sampai Anda mati. “Shi Yan tidak berani berlama-lama, mencoba menjelaskan situasinya secara singkat. “Itu satu-satunya metode. Origins dikumpulkan dan digabungkan. Jiwa Anda memiliki Segel Jiwa. Itu bisa menggunakan segel itu untuk menemukanmu melalui Asal untuk membunuhmu. ”

“Bisakah Anda memberi tahu saya mengapa Anda tidak terpengaruh?” Audrey tiba-tiba bertanya.

“Jiwaku bukan milik Wilayah Sepi,” Shi Yan merenung dan kemudian menjawab.

Audrey merenung sejenak, lalu berkata, “Oke, aku akan bekerja sama denganmu.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<