God Of Slaughter - Chapter 1498
Bab 1498: Pandangan ke Depan
Penerjemah: Sigma_ Editor: Hitesh_
Dua prekursor Klan Tulang Putih telah tidur selama sepuluh ribu tahun. Pada saat ini, orang-orang dapat melihat cahaya bersinar di tengkorak mereka ketika mereka akan bangun.
Hiro dan Gay ada di udara, membantu Shi Yan menciptakan dan mempertahankan perlindungan cahaya saat mereka bergerak di ruang angkasa yang kacau. Ketika mereka mendengar kerangka kecil itu bersorak gembira, mereka menjadi heran dan gembira juga.
Di antara Tujuh Klan Besar, Klan Tulang Putih terkenal karena solidaritas mereka. Namun, reproduksi mereka adalah masalah. Itu sebabnya mereka tidak pernah memiliki perang saudara. Demi kesejahteraan ras, anggota Klan Tulang Putih bisa mengorbankan diri tanpa berpikir.
Untuk membangunkan perintis mereka, Hiro dan Gay telah menyeberang ribuan mil ke Wilayah Desolate. Itu adalah contoh sempurna dari persatuan mereka.
“Apakah tidak apa-apa sekarang?” Hiro menoleh ke Montecie, “Bisakah aku turun dulu?”
Wajah kecil Montecie berkeringat tipis. Dia memberinya anggukan lembut, matanya tampak lelah.
Hiro segera mendarat di benua itu, mendekati kerangka kecil dan menatap kedua prekursor dengan tampilan cerah. Saat dia menonton, dua prekursor Klan Tulang Putih menggumamkan sesuatu seolah-olah mereka sedang berbicara sambil tidur. Kemudian, mereka perlahan membuka mata mereka. Namun, mereka masih terlihat bersemangat dan lemah. Akan sulit bagi mereka untuk pulih segera.
Mereka semua melihat kerangka kecil itu, mata mereka menunjukkan cinta dan kasih sayang yang dalam …
“Ayah, Ibu …” Kerangka kecil itu sangat bahagia sehingga dia menangis.
“Putraku, ini adalah keberuntungan terbesar kami untuk melihatmu sekarang. Kami tidak percaya kami bisa melihatmu lagi! ”Kerangka wanita mengangkat tangan tulangnya yang bersinar untuk membelai dahi halus kerangka kecil itu. Dia berbicara dalam bahasa kuno Klan Tulang Putih.
Di langit, tubuh Shi Yan memancarkan cahaya bintang, yang memperkuat lapisan perlindungan cahaya di luar Grace Mainland.
Setelah beberapa saat, dia berhenti, mengangguk ke Montecie. “Ini melelahkan bagimu.”
“Sama-sama,” Montecie tersenyum lembut. “Kami keluarga. Jangan terlalu sopan. ”Dia melirik Mei Ji, yang pemalu dan tersipu malu.
Shi Yan turun, hanya untuk melihat kerangka kecil berbicara kepada orang tuanya, dan Hiro, Gay, dan anggota lain dari Klan Tulang Putih menyambut para pendahulu mereka. Dia mengangguk ke dalam, lalu mendarat oleh Xuan He, Frederick, dan Ming Hao, mengirim pesan jiwanya.
Setelah satu jam, para prajurit menumbuhkan delapan kekuatan Upanishad seperti Kaisar Yang Tian, Setan Darah, Leona, Ka Tuo, dan Fei Lan berkumpul.
Mereka skeptis ketika melihat Shi Yan, karena mereka tidak tahu mengapa dia memanggil mereka.
“Aku membunuh Pu Tai di Area Bintang Setan Kuno, dan mendapatkan kekuatannya Upanishad, jiwa, dan roh. Setelah saya menyerapnya, saya telah mencapai Langit Ketiga Alam Abadi. Kemudian, Hiro dan Montecie bergandengan tangan untuk melawan Devour, juga memberi saya banyak energi murni. Ini sangat besar … ”
Shi Yan berbicara dengan tenang, matanya bersinar seperti berlian saat dia menatap yang lain. Xuan He, Fei Lan, dan yang lainnya terguncang dengan kegembiraan. Karena sudah terbiasa, mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Mereka tidak perlu Shi Yan untuk berbicara lebih banyak, segera duduk bersila dan mengelilinginya.
“Jumlah energi ini sangat besar. Saya perlu waktu untuk mencernanya dan memperbaikinya. Kalian harus siap. ” Shi Yan memeriksa tubuhnya, wajahnya sungguh-sungguh.
Banyak prajurit yang dibunuh Devour secara instan memiliki dunia yang mendalam, kebanyakan dari mereka berada di Alam Dewa yang baru jadi. Energi mereka sudah cukup untuk Shi Yan untuk mengumpulkan kekuatan Dewa-Nya ke batas atas Langit Ketiga Alam Abadi. Selain itu, dia masih memiliki sejumlah besar energi ekstra yang tidak bisa dia cerna dalam tubuhnya, yang akan sangat bermanfaat bagi Bloodthirsty Force.
Shi Yan duduk, menutup matanya untuk mencerna energi di altar jiwanya dan titik akupunktur.
…
Adele tampak ketakutan, sementara Gillette dan hotshots lainnya dari Imperial Dark Tribe tampak termenung. Audrey tampak tenggelam dalam mimpi buruk yang mengerikan. Dia masih tidak sadarkan diri, dan kondisinya semakin buruk.
“Apakah benar kita tidak punya solusi?” Adele membelai rambut putrinya, wajahnya khawatir. “Jiwamu telah menyatu dengan miliknya. Bisakah kamu membangunkannya? ”
Ming Hong tampak pahit. Pada saat ini, dia seukuran saku, berdiri di bahu Audrey. Dia menggelengkan kepalanya, “Saya tidak tahu mengapa saya tidak bisa melihat apa yang terjadi dalam mimpinya. Saya tahu kondisinya harus berhubungan dengan Desolate. Saat Desolate semakin kuat, dia akan menjadi semakin lemah. Dia akhirnya bisa mati. ”
Para prajurit Imperial Dark Tribe mengenakan tatapan putus asa ketika mereka mendengarnya mengatakan itu.
“Bagaimana mungkin?” Adele menggelengkan kepalanya terus-menerus karena dia tidak percaya, “Shi Yan juga memiliki Asal. Kenapa dia tidak terpengaruh? Saya bisa melihat bahwa dia baik-baik saja. ”
“Sulit dipercaya, ya.”
Ming Hong juga curiga, menatap Shi Yan dari kejauhan. Pada saat ini, Shi Yan memurnikan energi yang telah diserapnya untuk diberikan kepada orang-orang di sekitarnya. Xuan He, Ming Hao, Frederick, dan para prajurit yang mengolah delapan kekuatan jahat Upanishad duduk di sana, menunggu kesempatan yang tiba satu kali di bulan biru.
Shi Yan tidak terlihat seperti dia dipengaruhi oleh pemulihan Desolate sama sekali. Itu tidak bisa dipercaya.
Ming Hong dan Adele berpikir bahwa Shi Yan tidak berbeda dengan Audrey. Mereka berdua yang menyatu dengan Asal. Mengapa Audrey tidak sadar sementara tidak ada yang terjadi pada Shi Yan?
Itu terlalu tidak bisa dijelaskan!
“Mungkin, setelah dia selesai dengan mengambil energi, dia akan memberi kita jawaban.” Ming Hong merenung dan kemudian berkata dengan enggan.
…
Di sudut lain dari cekungan ruang angkasa yang kacau melayang asteroid merah-coklat, dengan tubuh asli Hui di bawahnya. Kedua belas snakehead itu seperti binatang buas raksasa yang mendukung asteroid.
Asteroid itu bergerak dalam arus ruang turbulen. Zi Yao, Tian Xie, dan yang lainnya — para pelayannya — mengendarai asteroid ini.
Zi Yao menyaksikan celah ruang yang perlahan terwujud di kejauhan. Dia tersenyum, tetapi matanya dingin. “Ada baiknya kita pergi tepat waktu. Kalau tidak, akan banyak masalah. Pada saat ini, saya khawatir tidak ada lagi makhluk yang bisa hidup di Wilayah Desolate. Untuk pulih, dia … sudah mulai membantai wadah energi yang telah dia makan sejak lama. ”
Tian Xie dengan hormat berdiri di dekat Zi Yao. Dia bingung ketika mendengar itu. “Ibu Dewi, maksudmu … dia membantai di Wilayah Sepi?”
“Ya, semua pejuang yang telah berkultivasi ke titik mereka mengembangkan altar jiwa sudah mati.” Zi Yao mengangguk sambil tersenyum, “Dia telah memberi makan mereka selama bertahun-tahun untuk memiliki babi gemuk untuk saat ini. Dia menggunakan kematian makhluk-makhluk di wilayahnya untuk memulihkan energinya. Dari hari dia terpisah, dia telah menunggu hari ini untuk datang. ”
Tian Xie mengerti dengan jelas. Dia ketakutan, tetapi dia tidak berani bertanya lebih banyak.
“Itu tidak bisa pulih sepenuhnya. Atau yang lain, itu akan datang ke Sea Domain of Nihility. Oh, aku meremehkan Shi Yan itu. ”Zi Yao tersenyum. Dia melihat ke arah sambil bergumam, “Dasar setan kecil, kamu membawa Grace Mainland ke sini. Sepertinya kita harus bertemu lagi. ”
Ular-ular di bawah asteroid besar bergoyang, membawa asteroid ke arah Daratan Grace di cekungan luar angkasa yang bergejolak ini.
…
Shi Yan membuka matanya …
Dia dengan tenang berdiri, melihat sekeliling. Xuan He, Ming Hao, Frederick, dan yang lainnya bermeditasi untuk memahami kekuatan mereka dan memurnikan energi yang telah diberikan Shi Yan kepada mereka.
Dia menghadap ke langit untuk memeriksa perlindungan cahaya yang menutupi planet ini, melindunginya dari dampak mengerikan di cekungan ini. Itu akan memastikan tidak ada makhluk di benua ini yang terluka.
Setelah dia mencerna energi di lubang hitam dan titik akupunktur, dia telah mencapai Puncak Alam Abadi. Energi kehidupan di tubuhnya penuh. Dia percaya bahwa jika dia harus bertarung melawan para ahli Realm Wilayah Leluhur, dia tidak akan jatuh dalam kerugian.
Menyantap Pu Tai, ia telah memperoleh manfaat besar. Delapan kekuatan Upanishad Pu Tai telah kembangkan selama bertahun-tahun sekarang miliknya. Itu sangat ajaib.
Meskipun dia bisa melahap lebih banyak prajurit, dia tidak bisa membuat kekuatan mereka Upanishad kekuatannya. Tapi, Pu Tai istimewa. Pu Tai telah mengolah kekuatan Devouring Upanishad juga. Delapan kekuatan jahat Upanishad memiliki koneksi misterius. Setelah Shi Yan menelan mereka, mereka menjadi kemuliaan.
Hari ini, dia telah mencapai Puncak Alam Abadi, dan dia sudah memiliki Energi Gelap. Dia merasa bahwa dia akan memasuki Wilayah Ancaman Leluhur segera!
Jiwanya mengamati dalam hati. Extent Incipient Extent-nya seperti alam semesta yang dalam dan luas pada zaman kuno di mana bintang-bintang berkelap-kelip dengan mempesona. Kecuali memiliki makhluk, Extent Incipient ini tidak jauh berbeda dari banyak wilayah.
Dia mengerutkan kening, memikirkan ke mana harus pergi dan ke mana harus memindahkan Grace Grace. Pada saat ini, Adele datang kepadanya dengan wajah murung, bertanya, “Silakan datang dan lihat Audrey …”
Shi Yan berjalan ke Audrey, yang matanya tertutup dan napasnya lemah. Tampaknya vitalitasnya diambil. Dia muncul seolah api jiwanya akan segera padam.
Ming Hong, Gillette, DeCarlos, dan Azure Dragon berkumpul oleh Audrey, tangan mereka diikat.
Mereka telah mencoba banyak metode untuk membangunkan Audrey, tetapi tidak ada yang berhasil. Audrey masih tidak aktif.
“Itu … menyakitinya. Semakin kuat, semakin lemah Audrey. Meski jauh, itu masih bisa mempengaruhi Audrey. Karena semakin mengintimidasi, Audrey akan kehabisan darah … “Ming Hong memandang Shi Yan, matanya aneh. “Kamu juga punya Asal. Kondisi Audrey berbahaya, tetapi mengapa Anda masih aman dan sehat? ”
Semua orang bingung karena ini.
Melihat Audrey, mata Shi Yan berbinar. Dia tahu perbedaan di antara mereka.
Audrey lahir di Wilayah Terpencil. Saat lahir, jiwanya memiliki Segel. Itu bisa menggunakan segel di jiwanya untuk mempengaruhi Origin-nya.
Akhirnya, Shi Yan tahu mengapa Bloodthirsty harus meminta Xuan Shan, Lao Luo, dan Xuan He untuk membawa jiwa dari dunia lain dan memberikannya warisan. Haus Darah telah meramalkan hal-hal. Di masanya, dia tahu apa yang akan terjadi pada saat ini.
Shi Yan tidak terpengaruh karena meningkatnya kekuatan Desolate karena dia tidak memiliki segel jiwanya di jiwanya.
Dia bukan jiwa yang lahir di Daerah Sepi.
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<