God Of Slaughter - Chapter 1472

Bab 1472: Bangun Satu Per Satu

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Shi Yan, Audrey, dan Dewa Dewa melayang di sungai; napas mereka panjang dan vitalitas mereka melonjak. Namun, mereka belum bangun.

Xuan He dan Ming Hao melayang-layang oleh mereka dan mencoba mencari solusi.

“Tuhan, Tuhan, belum bangun. Ini peluang bagus. Kami telah bertarung melawan Klan Dewa selama sepuluh ribu tahun. Selama kita membunuhnya, Klan Dewa tidak bisa bangkit lagi. “Frederick memiliki cahaya kejam di matanya, wajahnya dipenuhi dengan niat membunuh. “Kita bisa membalas dendam untuk Tuan kita. Bagaimana menurut anda?”

Dia berbalik ke Xuan He dan Ming Hao, dua pemimpin Pasukan Haus Darah

Xuan Dia mengangkat bahu dan berkata, “Yah, sepertinya Ming Hao senang ketika dia tinggal bersama Dewa Tuhan. Mungkin dia tidak ingin membalas dendam untuk Tuan kita. ”

Adele dan yang lainnya menoleh untuk melihat Ming Hao.

Mata Ming Hao sangat dalam saat ia merenungkan. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan dingin, “Benar, saya tidak mendukung membunuh Brian sekarang karena kita tidak tahu situasi di Wilayah Sepi. Jika Desolate Territory sekarang menjadi sesuatu di saku Hui dan Tian Xie, kita membutuhkan Dewa Dewa untuk terikat dengan Dewa Klan! ”

“Kamu pikir begitu?” Xuan Dia berubah warna.

“Saya pikir setelah kami menghilang dari Wilayah Sepi, mungkin Dewa Klan tunduk pada Hui. Lihat, Empat Raja Langit Agung tidak ada di sini. Mereka tidak pergi bersama kami. Dengan wilayah mereka, mereka bukan lawan yang setara dengan Hui dan Tian Xin. Mereka tidak memiliki pilihan lain selain mati jika mereka tidak menyerah, ” kata Ming Hao.

Mereka semua diam setelah Ming Hao menjelaskannya kepada mereka.

Waktu berlalu dengan cepat.

Beberapa bulan telah berlalu seperti sekejap mata. Mereka masih menjaga daerah itu dan menunggu Shi Yan bangun.

Namun, bukan Shi Yan yang bangun pertama. Itu adalah Audrey.

Audrey bermimpi panjang. Dia sangat mengintimidasi dalam mimpinya. Dia telah bertarung dan membunuh banyak ahli. Dalam mimpinya, dia memiliki segalanya …

Setelah membuka matanya, dia bingung ketika dia menemukan item di kepalanya.

Kesadaran Jiwanya berkumpul dan dia terkejut ketika dia melihat sebuah kuali batu giok kecil di kepalanya, yang, tanpa diduga, dulunya milik Neptunus.

“Kuali Penyuling Jiwa! Senjata ilahi Awal yang Mutlak! ”

Audrey sangat senang. Aura dari kuali giok samar-samar cocok dengan napas, kemauan, dan pikirannya. Juga, itu bahkan terhubung ke darahnya.

Kuali batu giok itu tampaknya menjadi hati dan anggota tubuhnya. Itu adalah tanda fusi lengkap.

Dia mengirim seonggok jiwanya ke bagian dalam kuali. Itu adalah dunia yang indah dengan gambar jiwa yang tak terhitung jumlahnya di cakrawala langit abu-abu yang sangat besar, menciptakan jaring jala tebal di mana begitu banyak jiwa mengolah …

Kuali Penyulingan Jiwa dapat menjaga, memelihara, memurnikan, dan membuat jiwa mengolah diri mereka untuk ditingkatkan!

Wajah dingin Audrey memerah dalam kegembiraan. Dia meremas tinjunya dan hampir berteriak.

“Batuk! Batuk!”

Ming Hao sedikit batuk untuk mengingatkan Audrey, membangunkannya dari dunia di dalam kepalanya.

Kesadaran Audrey kembali padanya. Dia melihat ibunya, Adele, Xuan He, dan Frederick. Dia tidak bisa membantu tetapi menangis dengan takjub. “Mengapa kamu di sini?”

“Apakah Anda tahu apa yang terjadi pada Anda?” Tanya Ming Hao.

Audrey bingung. Dia mencoba mengingat, tetapi pikirannya kosong. “Aku tidak tahu. Rasanya seperti jiwaku tersedot keluar. Itu seperti mimpi dan saya baru saja bangun sekarang. ”

Swoosh!

Ming Hong muncul di bahunya seperti kelelawar kecil. Dia melirik Audrey dan berkata, “Kamu telah mencapai Alam Abadi …”

“AH!”

Audrey dan Adele berteriak pada saat bersamaan. Xuan He dan yang lainnya juga terkejut.

“Kamu … kamu …” Adele menunjuk ke arah Ming Hong.

Ming Hong mengangguk, “Benar, aku Ming Hong dari Imperial Dark Tribe. Dua puluh ribu tahun yang lalu, saya adalah kawan kakekmu. Kami telah menemani satu sama lain selama bertahun-tahun. Haus Darah telah banyak merusak kami. Dia juga mengakhiri masa pemerintahan Imperial Dark Tribe. Setelah itu, Angkatan Haus Darah telah bangkit. ”

“Saat kamu bersamanya, kamu bisa tahu lebih banyak. Apa … Apa yang terjadi? ” Tanya Ming Hao.

Semua orang memasang wajah penasaran.

Ming Hong merenung, suaranya dalam. “Kehidupan Shi Yan terancam oleh serangan Energi Gelap Neptunus. Kesadaran kabur Desolate memperingatkan bahwa inangnya bisa dihancurkan, sehingga meledak secara naluriah. Juga, Audrey dan Brian kebetulan menjadi bagian dari Desolate. Origins mereka memiliki kesadaran independen. Mereka menemukan bahwa Audrey dan Brian bisa terbunuh dalam keadaan itu. Dengan demikian, mereka secara proaktif bergabung dengan klon Desolate di Shi Yan …. ”

“Maksudmu … perpaduan dari Asal usul Daratan Grace, Daratan yang diberkati Tuhan, dan Benua Dewa Kuno juga merupakan perpaduan bagian-bagian tubuh Desolate? Tiga klon Desolate mengenali situasi berbahaya, jadi mereka harus bergabung satu sama lain sementara untuk menggunakan kekuatan gaib Desolate? “Ming Hao terkejut. “Jadi, bukan Desolate itu sendiri yang muncul tiba-tiba dan mengumpulkan klonnya?”

“Desolate yang asli masih di Desolate Territory. Mungkin juga tidak dalam kondisi yang baik. Itu tidak bebas untuk peduli tentang klon, kan? “Ming Hong menggelengkan kepalanya. “Tiga klon Desolate memiliki kesadaran independen meskipun mereka bisa tidak aktif ketika digabungkan dengan Shi Yan, Audrey, dan Dewa Tuhan. Bagaimanapun, mereka masih memiliki kecerdasan lengkap. Mereka berasal dari Desolate, tetapi mereka independen dari Desolate. Tentu saja, jika mereka berkumpul bersama, mereka sunyi sepi … ”

Kata-kata Ming Hong tidak begitu jelas. Namun, mereka semua adalah orang pintar karena mereka mengerti apa yang ingin dia katakan.

“Tiga klon tahu ancaman itu. Mereka bergabung satu sama lain untuk mendapatkan bagian dari kekuatan gaib Desolate untuk membalikkan situasi. Bagian Audrey telah merebut Kuali Penyulingan Jiwa atas namanya. Bagian Brian telah mengambil kualifikasi untuk maju ke Wilayah Ancaman Leluhur. Pada saat ini, Dewa Dewa Brian memiliki Energi Gelap … ”jelas Ming Hong.

Semua orang ketakutan. Mereka berbalik untuk melihat Dewa Tuhan dan mereka menemukannya bangun dan duduk di atas laut. Dia membuka matanya dan memandang yang lain, berbicara dengan tenang dengan anggukan, “Prekursor Ming Hong benar. Saya mengalami banyak hal dalam mimpi. Saya merasakan sesuatu. Dan sekarang, aku mengerti Energi Gelap … ”

“Bagaimana dengan Shi Yan?” Xuan He dan Frederick menjerit.

Apa yang didapat Shi Yan?

Mereka semua ingin mengetahui hal ini.

Ming Hong memaksakan senyum dan menggelengkan kepalanya. “Secara logis, kesadaran Shi Yan adalah yang terkuat. Karena ketika tiga klon Desolate berkumpul, Audrey dan Brian secara proaktif datang untuk bergabung dengan Origin-nya. Audrey mendapatkan Kuali Penyulingan Jiwa dan dia telah memasuki Alam Abadi. Dewa Tuhan mendapatkan Energi Gelap yang ia dambakan. Adapun Shi Yan, saya sebenarnya tidak tahu. Mungkin kita harus menunggu sampai dia bangun untuk mengetahui apa yang telah dia panen. ”

Pernyataan itu membuat orang tak bisa berkata-kata dan lebih ingin tahu. Mereka berharap Shi Yan akan bangun sedikit lebih awal.

“Kapan aku menelan Pelet Abadi?” Audrey terguncang keras ketika dia merasakan perubahan tubuhnya dan transformasi ajaib kekuatannya Upanishad.

“Di mimpimu. Itu … telah melakukan semua yang dia bisa. “Mata Ming Hong dipenuhi dengan rasa hormat. “Setelah itu muncul, aku tetap bersembunyi di Extipient Extent-mu. Saya samar-samar bisa melihatnya menggunakan Pelet Abadi untuk membantu Anda menerobos cepat dan memasuki Alam Abadi secara langsung. ”

“Jangan memikirkan hal lain. Istirahat yang layak untuk memeriksa dengan seksama perubahan pada tubuh dan jiwa Anda, ”Adele sangat senang. Dia meraih tangan Audrey dan menariknya ke samping. “Anak baik, sepertinya kamu mendapat panen terbesar di Sea Domain of Nihility kali ini. Luar biasa. Dengan kamu di sini, Imperial Dark Tribe kita akan berkembang pesat! ”

“Aku mendapatkan semua jiwa budak Singh dari Klan Jiwa. Saya tahu banyak rahasia dan teknik Klan Jiwa. Mereka kebetulan cocok dengan kekuatan Upanishad Kekaisaran Kegelapan kita, ”Mata Audrey cerah. “Aku percaya apa yang aku dapat dapat mendorong Imperial Dark Tribe ke ketinggian lain!”

“Luar biasa!” Adele bersorak.

“Brian, dapatkah Anda merasakan situasi Benua Dewa Kuno Anda?” Tanya Ming Hao.

Dewa Tuhan mengangkat kepalanya, matanya murung. “Kamu benar. Klan saya … telah mengikuti Hui. Situasi Benua Dewa Kuno tidak benar. Samar-samar aku bisa memeriksanya. Empat Raja Langit yang Agung sekarang memiliki aura yang mengintimidasi. Saya pikir mereka juga mendapatkan Energi Gelap. ”Xuan He, Frederick, dan Lei Di memucat.

Riang, Cahaya, dan yang lainnya berada di Sky Kedua Alam Abadi. Mereka sudah kuat. Begitu mereka mendapatkan Energi Gelap, kompetensi mereka akan meroket. Mereka akan menjadi lawan yang paling menakutkan.

“Hui dan Tian Xie pasti melakukan bisnis dengan mereka dan memikat mereka dengan Energi Gelap. Kalau tidak, dengan sifat dan kemampuan belajar mereka, mereka tidak akan pernah bisa mempelajari Energi Gelap hanya dalam waktu singkat seperti itu, ”kata Dewa Tuhan.

Bisakah Anda menggunakan tubuh seseorang di klan Anda untuk melewati penghalang dan kembali ke sana? ” Tanya Ming Hao.

Brian menggelengkan kepalanya, “Saya tidak mengolah kekuatan luar angkasa Upanishad. Kalau tidak, saya bisa mencoba. Daerah terpencil ditutup sekarang. Hanya Shi Yan yang memiliki kesempatan untuk membawa kami keluar dari sini. Dia memiliki Origin of Grace Mainland dan Space Space Upanishad. Mereka adalah keuntungan yang tidak kita miliki. ”

“Jadi kita masih harus menunggu dia bangun?” Lei Di memaksakan senyum. “Kalian berdua sudah bangun. Dia masih tak sadarkan diri. Kita harus menunggu sampai kapan? Apakah kita punya metode untuk membangunkannya? ”

“Tidak,” Ming Hao mendengus, “Kondisinya hanya terjadi sekali di bulan biru. Dia pasti sedang belajar sesuatu. Jika kita membangunkannya, entah bagaimana akan berbahaya. Kita harus menunggu saja. ”

“Benar, kita harus menunggu,” kata Xuan He.

Dan mereka terus menunggunya.

Waktu berlalu secepat pesawat ulang-alik. Beberapa tahun telah berlalu di lapisan terluar Wilayah Desolate.

Xuan He dan Ming Hao secara bertahap mati rasa.

Mereka tersebar ke berbagai wilayah sungai dan mendiskusikan kekuatan Upanishad atau bermeditasi sendirian. Mereka harus menunggu Shi Yan. Mereka tidak punya alternatif.

Sampai Shi Yan mulai bergetar. Energi mengerikan berfluktuasi melalui glabella-nya. Kemudian, tanda darah muncul di kening Xuan He, Ming Hao, dan Frederick.

“Shi Yan akhirnya selesai memperbaiki energi yang dia dapatkan dari dasar laut! Kekuatan ini sangat menakjubkan. Dia tidak bisa menanggungnya, jadi tanda kita sekarang muncul! ” Teriak Ming Hao, tampak sangat senang.

Xuan He dan Frederick juga bersemangat. Mereka berkumpul dan duduk bersila di depan Shi Yan untuk menerima banjir besar energi yang Shi Yan tidak bisa mencernanya sendiri.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<