God Of Slaughter - Chapter 1467

Bab 1467: Kekuatan Konstelasi!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Apakah iblis brutal ini yang kita cari? Apakah ada kesalahan? ”

“Langit Kedua dari Alam Abadi! Dia hanya memiliki pangkalan kedua Sky of Immortal Realm! Bagaimana mungkin?! Qi Mo berada di Puncak Alam Abadi!

“Astaga! Kami pikir itu sederhana. Jika kita tahu ini sebelumnya, kita tidak akan terlibat dalam ini! ”

“. . ”

Banyak orang mulai menyesal. Mereka ada di sini karena mereka ingin mengamati pertempuran antara Leluhur Territory untuk mempelajari Energi Gelap. Namun, kebanyakan dari mereka ada di sini untuk menangkap Shi Yan untuk mendapatkan Menara Simbol Kekuatan Upanishad.

Dan sekarang, target yang mereka tunggu telah kembali dengan nyali. Begitu dia datang, dia memamerkan keterampilannya yang berada di luar imajinasi siapa pun. Dia telah membantai Qi Mo dan para prajurit dari Klan Devouring. Kekuatan Devouring-nya Upanishad membuat jiwa-jiwa brutal Neptunus menggigil. Juga, dia telah menggunakan kekuatan rasi bintang untuk membangunkan Kaisar Hiu Laut.

Dia hampir membalikkan situasi sendirian!

“Raungan marah Little Bear Constellation!” Shi Yan menyeringai dan menjilat darah di sudut mulutnya.

Beruang perak besar yang diciptakan oleh bintang-bintang menghadap ke langit dan meraung. Sifatnya yang ganas benar-benar distimulasi. Kristal-kristal di tubuhnya saling bertabrakan sambil menggerutu. Asteroid besar jatuh dari langit. Pada saat ini, sepertinya beruang perak itu hancur berkeping-keping!

Aliran asteroid menggerogoti, masing-masing sebesar pulau. Mereka membawa murka beruang buas.

Retak! Retak! Pffft!

Ketika asteroid menghantam prajurit lain, tubuh mereka langsung hancur. Sangkar cahaya yang mereka buat untuk melindungi tubuh mereka rapuh seolah-olah terbuat dari kulit telur. Banyak ahli Realm Immortal berdarah sangat; mereka tampak lebih berantakan daripada Shi Yan.

“Mengapa kamu menyerang kami ?!”

“Kamu gila!”

“Kami tidak melakukan apa-apa! Apakah kamu gila? ”

Mereka menjerit dan memekik, mengkritik Shi Yan dengan marah.

“Haha, Anda telah menyeberang ribuan mil dari permukaan untuk datang ke sini dan menemukan saya, bukan?” Shi Yan menyeringai. “Jika kamu berani datang, kamu harusnya berharap melihat nyala api amarahku! Anda pikir saya sendirian sehingga Anda bisa menggertak saya? Anda pikir saya hanya seorang prajurit rendahan sehingga Anda bisa melakukan apa pun yang Anda mau? Kamu begitu naif! ”

Setelah asteroid jatuh dari langit, puluhan prajurit lagi dihancurkan dan altar jiwanya lolos.

Begitu altar jiwa muncul, Shi Yan langsung menggunakan kekuatan Devouring Upanishad untuk menelan mereka semua.

Dasar laut Laut Pemusnahan telah menjadi Neraka Syura. Para penonton dari klan yang berbeda diserang oleh asteroid dan mereka dihancurkan.

Lebih banyak orang mengenali situasi berbahaya. Mereka mencoba yang terbaik untuk tidak membiarkan tubuh mereka hancur, bahkan jika mereka harus menanggung kerusakan di altar jiwanya. Selama mereka memiliki tubuh mereka, altar jiwanya tidak akan dimakan.

“Shi Yan! Anda ingin menyerang kami juga? ”

“Kamu gila!”

“Kurang ajar kau! Saya memberi Anda Pelet Abadi! ”

Tu Shi Qi, Ya Yun, dan Forefather Dragon Lizard diserang oleh asteroid setinggi tiga ratus meter. Mereka harus bergandengan tangan untuk melawan asteroid. Semua tampak pontang-panting.

Mereka menjerit dan memarahi Shi Yan karena membalas budi dengan perbuatan buruk. Mereka berpikir bahwa Shi Yan sangat tidak berperasaan.

Garis pandang Shi Yan jatuh pada mereka. Dia mengerutkan kening dan berkata dengan dingin, “Apakah kamu tahu apa yang membalas budi dengan perbuatan buruk? Jika Anda tahu, Anda tidak akan datang ke dasar laut Lautan Pemusnahan! Ketika kita berada di Dragon Lizard Star, tanpaku, Singh akan membunuhmu dan Kuali Penyulingan Jiwa Neptunus akan menyedot darah dan jiwamu dengan cepat. Dan Anda, Tu Shi Qi; jika saya tidak menggunakan energi ruang saya untuk membuka kunci spasial Anda, apakah Anda pikir Anda bisa lolos dari kunci itu? Jika saya tidak menghentikan Mei Ji, Anda dan istri Anda akan terbunuh di Dragon Lizard Star!

” Karena saya membunuh Ling Mei, seorang wanita dari Klan Langit Misterius, Anda membuat mata Anda tertuju pada saya hanya untuk memiliki jawaban kepada Nenek Moyang Anda Han Tian? Ling Mei telah mengambil kesempatan ketika saya terluka untuk menyerang Mei Ji. Medan magnet jiwanya hampir pecah. Ketika dia ingin membunuhku, di mana kamu? Saya tidak melihat Anda mencoba mencari keadilan untuk saya? “Wajah Shi Yan gelap dan dingin. “Karena Ling Mei adalah cucu dari Han Tian dan aku bukan anggota dari Sky Clan Misterius, dan karena aku tidak setuju menjadi Petugas Asli klanmu, kamu akan membunuhku?”

Berhenti sejenak, Shi Yan berteriak, “Kenapa?”

Mengapa?

Ledakan!

Asteroid lain jatuh dari langit dan menabrak asteroid di atas Tu Shi Qi, Ya Yun, dan Forefather Dragon Lizard. Dua asteroid menumpuk dan meningkatkan tekanan.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Tubuh Tu Shi Qi dan Ya Yun retak dan berdarah.

Meskipun Forefather Dragon Lizard hanyalah tiruan, dia adalah generasi Lizard selanjutnya. Tubuhnya cukup kuat untuk melawan. Namun, dia masih bergetar. Lava berputar di matanya.

Dia panik. Itu hanya sepuluh tahun setelah kejadian di Dragon Lizard Star. Pada saat itu, Shi Yan berada di Realm Dewa Baru jadi dan dia telah menggunakan salah satu Pelet Abadi untuk mencapai Alam Abadi. Dan sekarang, kekuatannya menakutkan. Dengan kemajuan seperti itu, dalam waktu dekat, bahkan Sky Clan Misterius tidak akan bisa menundukkannya.

Forefather Dragon Lizard sangat menyesal. Dia menyesal datang ke dasar laut dengan Tu Shi Qi dan Ya Yun untuk menemukan Shi Yan.

Meskipun dia ingat kebaikan Shi Yan dan melindunginya dengan meminta Tu Shi Qi dan Ya Yun untuk memberinya kesempatan, ketika dia melompat ke laut, tidak peduli apa sikapnya, dia telah memilih untuk berdiri melawan Shi Yan.

“Orang tua, kamu benar. Anak ini memiliki potensi yang tak ada habisnya. Kami semua salah, ”darah Ya Yun menetes dari mulut ke dadanya, wajahnya pahit.

“Saya selalu mengatakan bahwa kami salah. Saya telah meremehkan potensinya. Jika saya tahu kompetensinya, saya akan mengabaikan Ling Mei! Sigh… ”Tu Shi Qi menghela nafas.

“Apakah kamu ingin menonton lebih banyak?” Ferrell bertanya kepada Ricardo dengan meringis.

Ricardo mengangkat kepalanya, wajahnya terkejut. Dia bingung saat menyaksikan Shi Yan menyerang di mana-mana. Dia tidak mengambil tindakan apa pun. Mendengar Ferrell, Ricardo tertawa kecil, “Jika Anda ingin mengambil tindakan, lakukan sendiri. Meskipun anak itu galak, kamu masih bisa membunuhnya dengan sederhana. Kenapa kamu tidak melakukan itu? ”

“Jika Kaisar Hiu Laut tidak melihatnya sebelumnya, aku akan mengambil tindakan!” Ferrell memarahi.

Tidak jauh darinya, Kaisar Hiu Laut tampak jauh lebih dingin, matanya menatap Ferrell. Dia tahu bahwa jika dia membuat langkah sekecil apa pun, serangan ganas Kaisar Sea Shark akan membombardirnya seketika.

Dia tidak begitu yakin bahwa Ricardo jujur kepadanya untuk membantunya mengatasi Kaisar Hiu Laut. Karena itu, dia ragu-ragu.

… Adapun Neptunus, karena jiwanya yang brutal ditundukkan oleh kekuatan Devouring Upanishad, ia telah menjadi ahli yang paling menyedihkan.

Rupanya, dia mendapatkan kekuatan dari ahli Realm Wilayah Nenek Moyang karena penindasan jiwa-jiwa brutalnya, yang juga yang paling kuat; dia tidak punya cara tersisa untuk berurusan dengan yang lain. Pada saat ini, dia mengumpulkan jiwa-jiwa brutalnya, wajahnya termenung seolah-olah dia ragu-ragu sebelum menyerang.

Ricardo, Ferrell, dan Neptunus tidak melakukan apa-apa, yang berarti bahwa tidak ada Leluhur Wilayah yang mengambil tindakan untuk menghentikan Shi Yan. Qi Mo dan anggota Klan Devouring tidak memiliki kekuatan untuk melawan kekuatan Devouring Upanishad. Shi Yan telah mengambil kesempatan dan membunuh mereka semua. Itu mengguncang semua orang di tempat kejadian.

Shi Yan bisa menggunakan kekuatan Konstelasi dengan lancar tanpa menemui hambatan karena yang lain masih linglung setelah menyaksikan kematian Qi Mo.

Qi Mo berada di Puncak Alam Abadi, dan Shi Yan, seorang ahli di Langit Kedua Alam Abadi, mampu membunuhnya. Kematiannya yang membenci telah membayangi hati mereka.

Hanya Ming Hao, Dewa Tuhan, dan sedikit yang tahu bahwa itu adalah hubungan retributif antara kekuatan Devouring Upanishad dan kekuatan Chaos Upanishad karena Shi Yan dapat membunuh Qi Mo!

Mereka mengerti bahwa jika Shi Yan menghadapi Langit Ketiga Alam Abadi lainnya, bahkan jika dia bisa menang, dia harus membayar harga yang mengerikan, berdarah!

Mereka tahu itu, tetapi mereka tidak mengatakannya dengan lantang. Shi Yan memiliki aura mengintimidasi seorang tuan, yang telah mengkhawatirkan yang lain dan memberinya waktu dan ruang untuk menggunakan Kekuatan Konstelasi untuk memeriksa esensi dari kekuatan Star baru kemampuan Upanishad.

Situasi memasuki fase aneh.

Para ahli dari daerah lain di dasar laut atau dari permukaan telah datang untuk bekerja sama dengan Ricardo, Neptunus, dan Ferrell untuk memburu Shi Yan. Namun, ketiga Leluhur Wilayah telah berdiri diam dan menyaksikan Shi Yan membantai banyak orang dan menelan altar jiwanya.

Dasar laut menjadi berdarah. Asteroid dari beruang perak besar tampaknya memiliki kesadaran mereka sendiri. Setelah mereka jatuh dan menghancurkan satu prajurit, mereka perlahan bisa bangkit kembali untuk mempersiapkan serangan berikutnya.

Semua orang tahu bahwa jika mereka membiarkan Shi Yan melakukan apa yang dia inginkan seperti ini, situasinya akan berubah ke titik tanpa kendali.

Neptunus telah lama ragu-ragu. Akhirnya, dia mengangkat kepalanya dan menatap Shi Yan. “Jika bukan karena kekuatan Devouring Upanishad, mudah untuk membunuhmu. Jangankan Langit Kedua Anda dari Alam Abadi, bahkan jika Anda berada di Puncak Alam Abadi, Anda tidak akan membuat perbedaan. Anda akan melihat … perbedaan antara Alam Abadi dan Alam Leluhur Wilayah. ”

Kemudian, senjata ilahi disulap.

Begitu Kuali Penyulingan Jiwa muncul dari kepala Neptunus, jiwanya yang brutal semuanya masuk ke dalam kuali.

Kuali berkaki tiga bergerak. Simbol awal yang tak terhitung jumlahnya mulai bergoyang-goyang di permukaannya dan memancarkan aura yang bisa memasuki jiwa manusia. Kuali kemudian jatuh di antara asteroid di langit.

Tiba-tiba, jiwa-jiwa brutal mulai menjerit dan menangis dari dalam kuali.

Begitu prajurit di sekitar mendengar tangisan, begitu banyak hantu dan jiwa yang pergi menyerbu keluar. Ada puluhan ribu dari mereka. Jiwa-jiwa brutal itu distabilkan dan ditingkatkan oleh Soul Refining Cauldron; mereka tidak takut pada kekuatan Devouring Upanishad lagi. Mereka mengitari dan menyeret banyak asteroid bersama.

Setelah puluhan detik, beruang perak besar berkumpul sekali lagi.

Kali ini, bukan Shi Yan yang melakukan itu. Jiwa-jiwa brutal telah memaksa asteroid dan menempelkannya bersama.

Pada pandangan pertama, begitu banyak jiwa dan hantu yang brutal telah menutupi beruang perak itu. Pada saat berikutnya, kuali batu giok berkaki tiga menyambarnya. Gelombang energi jiwa dari kuali membuat pekikan beruang perak kesakitan. Semangat di dalam bintang-bintang tampaknya dijinakkan. Mereka sangat khawatir bahwa mereka berusaha mencari bantuan dari Shi Yan.

“Pergi!”

Jiwa brutal, yang tampak seperti singa setinggi seratus meter, terbang keluar. Cakar besarnya menyerang Shi Yan.

Tubuh terluka Shi Yan robek, mengungkapkan lubang berdarah di mana orang bisa melihat organ dan usus dalamnya.

Neptunus batuk parah. Dia melihat Kuali Penyulingan Jiwa, wajahnya bingung. Sepertinya menggunakan kuali telah membuatnya kehilangan banyak biaya. Kuali ini belum sepenuhnya diperbaiki dan dia belum menjinakkannya. Ketika dia memaksa senjata ilahi, dia harus menanggung bumerang.

Kekuatan Devouring Upanishad entah bagaimana bisa menaklukkan jiwanya yang brutal. Dia harus membayar dengan bumerang dari Soul Refining Cauldron untuk membunuh Shi Yan.

“Ricardo, Ferrell, hentikan Kaisar Sea Shark untukku sebentar. Saya harus membunuh anak ini dulu, “Neptunus mengambil momen di antara batuknya untuk berteriak.

“Tidak masalah!” Ferrell langsung setuju.

Ricardo lifted his head to look at Shi Yan and then at Emperor Sea Shark. Pondering for a while, he nodded, “I’ll watch Emperor Sea Shark. I won’t let him trouble you.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<