God Of Slaughter - Chapter 1465

Bab 1465: Perang Upah Di Mana Saja!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Dewa api membakar padang rumput!”

Jiwa tuan rumah Ricardo muncul dari Wilayahnya sebagai Dewa Api yang menembakkan api ke mana-mana. Api itu memiliki banyak warna. Mereka hangus dan berapi-api dengan kekuatan Yang; mereka membakar tirai air Kaisar Laut Hiu.

Api jiwa berubah di dalam Wilayah Api itu. Banyak gumpalan Kesadaran Jiwa bercampur dengan Energi Gelap disemprotkan ke mana-mana.

Seluruh langit ditutupi dengan hujan api. Api menyelimuti daerah itu dan cairan menyala membanjiri Wilayah Hiu Kaisar Laut. “Ambil kesempatan ketika dia bingung untuk menghabiskan energi hidupnya!”

Ferrell mencibir. Begitu banyak bola petir sebesar gunung yang berputar-putar dan mengirimkan gelombang energi yang pecah dan pecah.

Neptunus mendengus. Tiga jiwa brutal seperti Demogorgon abadi yang meraung dan merobek tirai air. Mereka merobek Wilayah Air Kaisar Laut Hiu.

Kaisar Sea Shark menyemburkan darah saat dia kelelahan. Shen Ren berdiri di sampingnya, berteriak dan berusaha menghentikannya.

“Apakah kamu pikir kamu memenuhi syarat untuk mengganggu pertempuran antara Leluhur Territory? Pergilah! ”Ferrell mencibir dan meremas tinjunya. Guntur bergema dan baut kilat jatuh.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Tubuh Shen Ren terluka dan berdarah parah ketika dia diusir dari Wilayah Perairan Hiu Kaisar Laut. Matanya menjadi kosong.

“Tidaaaak!”

Kaisar Laut Hiu menjerit, suaranya bergema di seluruh Laut Pemusnahan. Tetesan sejernih kristal yang tak terhitung jumlahnya seperti air mata jatuh dari matanya. Tetesan air itu terlihat seperti terbuat dari kristal. Setelah setiap tetes jatuh ke laut, tekanan air meningkat puluhan kali.

Boop! Boop! Boop!

Banyak prajurit tingkat rendah tidak tahan terhadap tekanan air yang hebat dan tubuh mereka meledak.

Altar jiwa terbang keluar dari tubuh mereka yang hancur. Jiwa-jiwa yang melayang di altar jiwa terkejut, meratap dan melengking ketika mereka melihat kekacauan berdarah tubuh mereka. Suara mereka seperti suara hantu yang menangis, yang mengangkat rambut pada tidur siang orang.

Sebagian besar dari mereka berada di Sky Pertama Alam Abadi atau baru saja memasuki Alam Abadi; kerajaan mereka belum stabil.

“Pergi!”

Ming Hong, jiwa yang brutal, telah menutupi Audrey untuk melindunginya dari tekanan dan menariknya keluar dari sini.

“Brian!” Teriak Ming Hao.

Sambil berteriak, twelves klon Ming Hao meledak. Forefather Earth Ghoul dan Qi Mo telah menghancurkan mereka.

Tidak jauh dari mereka, Tuhan Dewa menyilangkan tangannya di depan dadanya, menonton dan tidak melakukan apa pun.

Pada saat ini, ketika Dewa Dewa mendengar panggilan Ming Hao, dia tidak tampak seperti dia mau menjawab. Dia ragu-ragu ketika dia harus melihat dari pertempuran antara Kaisar Hiu Laut, Ferrell, Neptunus, dan Ricardo. Dia menutup matanya dan ketika dia membuka matanya lagi, cahaya suci dan suci mekar.

Dewa Tuhan seperti bulan yang cerah di langit beludru, berbintang. Menginjak jalan yang ringan, dia meraih Qi Mo.

Kekuatan Lima Elemen berubah menjadi tirai cahaya suci, lima warna, yang menutupi Qi Mo. Tuhan Dewa memakai wajah dingin dan berkata dengan samar. “Kekacauan kekuatan Upanishad. Ah ha! Gru juga mengembangkan kekuatan Chaos Upanishad. Dia meninggal secara tragis. Kau tidak sekuat Gru. Jika Gru masih hidup, dia akan lebih kuat darimu sekarang. ”

Gru adalah Kepala Pasukan Kekacauan yang telah memberikan kekuatan Upanishad kepada Ka Tuo. Dia telah dikurung di Tanah Pemakaman Dewa selama bertahun-tahun sebelum dia terbunuh dalam pertempuran melawan Empat Raja Langit Agung.

Gru juga di Alam Abadi tetapi kerajaannya tidak setinggi Qi Mo. Lagi pula, Gru benar-benar kuat dan dia memiliki potensi yang tak ada habisnya. Jika Dewa Tuhan tidak merencanakan melawannya, Gru tidak akan mati.

Gru juga anggota dari Klan Dewa. Ketika Dewa Tuhan menyatu dengan Asal-usul Benua Dewa Kuno, dia memiliki kekuasaan atas Gru. Karena dia, Empat Great Heavenly Kings bisa membunuh Gru.

Bang!

Di Puncak Alam Abadi, medan magnet kacau Qi Mo ditutupi di dalam halo lima warna; itu meledak.

“Ahli lain dari Desolate Territory!”

“Prajurit dari Desolate Territory sangat kejam. Astaga, apa kita melakukan sesuatu yang salah di sini? ”

“Pria ini juga di Alam Abadi dengan kekuatan Lima Elemen dan kekuatan Cahaya Upanishad! Dia benar-benar hebat! ”

“Sengit!”

Penampilan God Lord Brian memicu lebih banyak diskusi dan menunjukkan ketangguhan para pejuang dari Wilayah Desolate.

Mereka tidak tahu bahwa Ming Hao dan Brian adalah ahli tiada tara di Wilayah Desolate. Mereka adalah dua ahli terkuat dari seluruh Wilayah Desolate. Mereka bisa membuat orang terpesona; itu sudah cukup untuk membuktikan seberapa keras mereka telah bekerja dan mengerahkan diri dalam puluhan ribu tahun.

Medan magnet yang kacau hancur. Qi Mo takut. Dia dan pasukannya dari Klan Devouring mengubah target mereka. Sekarang, mereka semua mengarah pada Dewa Tuhan.

Ming Hao bisa sedikit santai. Dia hanya perlu berurusan dengan Forefather Earth Ghoul Ba Di dan dua jiwa brutal Neptunus. Rupanya, situasinya stabil.

Justru sebaliknya, Hiu Laut Kaisar dikepung oleh tiga Leluhur Wilayah. Lambat laun, dia didorong ke situasi yang tidak menguntungkan. Kaisar Sea Shark panik dan dia tidak bisa pergi. Dia lelah, memang …

“Prajurit dari Wilayah Sepi. Menarik. Sepertinya kita harus merawat mereka dengan baik, ”cibir Ferrell. Di dalam Wilayah Thunderbolt di atas kepalanya, jaring petir besar diciptakan dan dijatuhkan. Itu bahkan tidak berusaha untuk menghindari Qi Mo dan Ba Di.

Ba Di dan Qi Mo segera pergi ketika situasinya salah. Karena jaring petir tidak membidik mereka, itu masih menurun.

Mendesis! Mendesis!

Klon jiwa Ming Hao lenyap ketika jaring petir menyentuh mereka.

Bahkan Dewa Tuhan Brian harus mengubah wajahnya. Ketika jaring petir besar menangkap mereka, lingkaran cahaya suci dan terang miliknya ditekan. Tiba-tiba dia merasa tidak berdaya. Petir itu mengenai altar jiwanya dengan gerutuan dan Kesadaran Jiwa-nya rusak.

“Batuk! Batuk!”

Dewa Tuhan batuk dengan keras dan darah keluar dari mulutnya, wajahnya pucat. ” Ming Hao, Anda dan saya belum mencapai Realm Ancestor Wilayah. Kalau tidak, kita akan merusak Lautan Pemusnahan ini! Sangat disayangkan bahwa bahkan pada saat terakhir, kami belum melihat ambang batas ke Wilayah Ancaman Leluhur. Saya tidak puas! ”

“Saya juga tidak puas!” Aliran jiwa Ming Hao berkumpul dan berubah menjadi bayangan besar. “Bahkan jika jiwaku lenyap, aku harus menunjukkan kepada mereka betapa pendekar dan kejamnya Wilayah Desolate!”

“Anda ingin menggunakan kekuatan ruang terlarang?” Dewa Tuhan terkejut dan pahit. “Jiwamu akan lenyap. Dasar laut berbeda dari daerah lain. Bumerang ketika pintu masuk ruang angkasa bertabrakan dengan tekanan air sudah cukup untuk menghancurkan altar jiwamu. Anda tidak bisa menanggungnya … ”

“Saya harus tetap mencoba,” kata Ming Hao sedih.

Desir! Desir! Desir!

Celah dan celah ruang diperluas di area ini dan bergerak seperti ular yang merayap. Alur aura aneh diperpanjang dari tubuh Ming Hao.

“ARRRGGGHHH!”

Ming Hao menghadap ke langit dan berteriak. Tubuhnya yang hantu tampak seperti cermin yang hancur yang memantulkan begitu banyak dunia yang hancur.

Swoosh! Swoosh!

Retak ruang di bawah laut seperti luka terbuka yang terkoyak lebih jauh. Banjir arus cepat dari luar angkasa terlihat seperti setan yang brutal membuka mulutnya untuk menelan semuanya.

Kejadian ini membuat Neptunus pucat. Dia melihat dan berteriak, “Kekuatan ruang Upanishad di Langit Ketiga Alam Abadi!”

Jiwa brutal yang tampak seperti binatang buas di Era Immemorial dengan wajah hijau dan taring kuning muncul. Tubuhnya sebesar gunung; lengannya seperti langit yang didukung oleh pilar yang menggedor Ming Hao.

Ming Hao seperti cermin hancur yang retak. Dia tidak bisa menahan tinju besar yang menggedornya dan dia pingsan.

“Hanya gumpalan jiwa. Dia berani menggunakan energi ruang terlarang di dasar laut ini. Dia tidak menghargai hidupnya, memang. Apakah Anda pikir bentuk jiwamu dapat bertahan menjadi bumerang? ”Neptunus menyeringai.

“Ming Hao!” Desis Brian, matanya rumit. “Jika jiwa ini adalah tubuhmu yang sebenarnya, kamu akan …”

Begitu dia akan membiarkan kata “mati” keluar dari mulutnya, dia terkejut melihat jiwa Ming Hao yang menghilang. Jiwa itu menggeliat seperti cacing yang dipotong. Di bawah beberapa kekuatan magis, potongan-potongan jiwanya berkumpul dan menempel satu sama lain. Tak lama setelah itu, Ming Hao berkumpul dengan cara yang menyimpang.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Energi kehidupan yang aneh, yang kuat dan besar, dipancarkan dari jiwa Ming Hao. Aliran vitalitas memicu medan magnet hidupnya sekali lagi!

Pada saat yang sama, puluhan kristal cerah muncul di atas kepala mereka. Kristal-kristal itu memiliki bentuk berbeda yang tampak seperti belah ketupat, kerucut, telur, dan kubus dalam berbagai warna. Mereka bergerak dengan gerutuan seperti galaksi yang bergetar yang menembak meteor.

Masing-masing meteor itu seperti pedang bermata. Mereka tampaknya memiliki Kesadaran Jiwa seolah-olah mereka bisa menemukan kehidupan sendiri untuk diserang.

Teknik ruang terlarang Ming Hao berhenti secara ajaib. Retak ruang tidak berkembang lagi. Roda ruang tajam yang aneh diciptakan di area di mana ruang hampir hancur. Mereka bergerak dengan liar dan memanen kehidupan.

Kandang cahaya bintang yang cemerlang muncul di antara kristal-kristal itu, yang sangat menarik perhatian. Mereka mengangkat kepala untuk melihat dan berteriak ketakutan.

“Itu dia!”

“Pejuang yang diinginkan oleh lima klan!”

“Shi Yan!”

“Ini Shi Yan!”

“Dia berani datang ke sini!”

Kerumunan itu mendidih!

Ming Hao sangat senang. Aliran vitalitas yang sangat besar dikirim ke jiwanya dan itu menyembuhkan medan magnet jiwanya yang runtuh.

Dia dibentuk kembali. Mengangkat kepalanya untuk melihat Shi Yan, dia terguncang. Sekilas, dia pikir dia melihat Bloodthirsty …

“Kaisar Sea Shark tidak terlihat baik. Jika dia tidak bisa bangun, dia tidak bisa pergi hidup-hidup, ”Mei Ji mengingatkan.

Di dalam sangkar cahaya, Shi Yan menenangkan diri. Setelah pandangan pertama, dia melihat Kaisar Hiu Laut berlumuran darah dan terkejut. Apa yang dialami Kaisar Hiu Laut saat ini adalah efek samping dari Rampage. Karena dia tidak menumbuhkan kekuatan Devouring Upanishad dan titik akupunturnya tidak mengandung energi negatif, dia membakar energi hidupnya untuk merangsang kemarahannya.

Dengan demikian, sulit baginya untuk pulih.

Melihat Hiu Laut Kaisar, Ming Hao, dan Dewa Dewa, Shi Yan tidak mengatakan sepatah kata pun sambil terus menggunakan kekuatan Bintang-nya Upanishad.

Lusinan kristal di sekelilingnya bergerak dan perlahan-lahan tersusun menjadi bentuk beruang besar. Beruang itu mengamati daerah itu dan kemudian membuka mulutnya, menyemburkan napas dingin. Itu adalah energi dingin dari meteor pada lusinan kristal. Gumpalan energi dingin seperti aliran dingin yang mengalir langsung ke mahkota kepala Kaisar Hiu Laut.

“Ledakan!”

Kaisar Sea Shark terkena energi dingin dan tenggelam. Namun, keinginan gila di matanya secara bertahap menghilang. Dia akhirnya terbangun.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<