God Of Slaughter - Chapter 1442

Bab 1442: Bewitch

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

18+

Mei Ji diam-diam bahagia.

Shi Yan membawanya ke daerah laut yang terpencil dan memisahkan mereka dari yang lain. Dia tidak khawatir. Shi Yan telah memilihnya, bukan Audrey.

Keputusan ini membuatnya bahagia secara fisik dan mental.

Lapisan cahaya bintang berputar di sekitar mereka. Di dalam kandang cahaya bintang yang indah, Mei Ji merasa nyaman saat dia bersandar pada Shi Yan. Pahanya menempel di pahanya. Dia terkikik, “Sebenarnya, kamu tidak perlu terburu-buru untuk kembali ke Desolate Territory. Memang benar bahwa lima klan lainnya menemukan Anda. Tapi Klan Phantom dan Klan Tulang Putih kita tidak. ”

Shi Yan terengah-engah dan mengerutkan kening, matanya merah. “Apa yang ingin Anda katakan?”

“Jika kamu mau, Klan Phantom kami akan mengakomodasi kamu. Kami diam-diam dapat kembali ke markas Phantom Clan. Saya percaya bahwa dengan Menara Simbol Kekuatan Upanishad, Klan Phantom akan menganggap Anda sebagai tamu paling terhormat. Jangan khawatir. Saya tahu beberapa saluran rahasia. Kami dapat menghindari banyak ahli, ”imbuh Mei Ji.

“Jika saya mencapai Wilayah Leluhur Territory, saya bisa pergi ke klan Anda dengan bebas. Aku bisa pergi denganmu sekarang, sebenarnya. Tapi, sekarang … “Shi Yan menggelengkan kepalanya.

Mei Ji bingung, tapi dia langsung mengerti. “Kau khawatir kami akan menyusahkanmu?”

“Pada saat ini, aku tidak percaya siapa pun kecuali diriku sendiri! Menurut Anda, Menara Simbol Kekuatan Upanishad sangat berharga. Siapa pun dari Tujuh Klan Besar tidak akan menunjukkan belas kasihan ketika mereka menemukanku. Saya tidak berpikir Phantom Clan Anda akan meninggalkan saya sendirian ketika mereka menemukan bahwa saya hanya di Sky Pertama Alam Abadi. Saya hanya sepotong kue; mengapa mereka menahan diri? ” Shi Shi mendengus.

Mei Ji diam dan berpikir. Dia juga berpikir bahwa para tetua Klan Phantom mungkin tidak akan memberikan wajahnya untuk menyelesaikan ini dengan benar.

“Kamu benar. Hanya ketika wilayahmu cukup, barulah kamu bisa menegosiasikan kondisi. ”Dia tidak bodoh. Tapi sebagai anggota Klan Phantom, dia belum bisa mengembalikannya kepada mereka.

“Apa yang kamu katakan kepada mereka sebelum kita berpisah? Kenapa kita harus berpisah? ”Dia bertanya lagi.

Shi Yan menatapnya dalam-dalam. Matanya menyala, yang membuat Mei Ji menggigil tanpa sadar. Cahaya dari matanya invasif, membuat Mei Ji gelisah.

Dia tidak menjawab.

Mei Ji tidak mengejarnya. Dia punya intuisi bahwa itu entah bagaimana berhubungan dengannya. Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa Shi Yan ragu-ragu. Dia tampaknya berjuang untuk membuat keputusan.

Dan itu benar.

Karena keserakahannya, dia membiarkan kekuatan Devouring Upanishad menelan sebanyak yang dia suka, yang membuat jiwa dan tubuhnya jengkel dan tidak stabil.

Dia sudah terbiasa mengalami ini.

Ketika dia dalam kondisi seperti itu, dia harus bercinta untuk melampiaskannya. Itu adalah cara dia tahu itu akan berhasil sepanjang waktu. Hari ini, dia harus memikirkannya lagi.

Dia punya dua pilihan: Audrey dan Mei Ji.

Dia segera mengambil keputusan. Dia akan menggunakan Mei Ji sebagai alatnya.

Karena Ming Hong dan Ming Hao ada di sini, terutama jiwa brutal Ming Hong, dia tidak bisa mengatasi tantangan ini. Dia harus memberinya izin.

Mei Ji adalah satu-satunya pilihannya.

Tetapi bahkan jika itu adalah Mei Ji, Shi Yan merasa sedikit merepotkan jika dia memaksanya berhubungan seks dengannya hanya untuk menyembuhkan jiwa dan tubuhnya.

Tapi dia punya pilihan lain. Dalam waktu singkat ini, jika dia menemukan beberapa pejuang wanita, dia bisa menangkap mereka untuk melepaskan stresnya.

Kali ini, kondisinya benar-benar tidak stabil dan tidak normal. Dari pengalaman sebelumnya, dia telah menelan terlalu banyak altar jiwa dan Essence Qi. Tubuhnya sulit bertahan untuk waktu yang lama. Para wanita yang melakukan hubungan dengannya dapat menerima manfaat besar, energi misterius yang memurnikan tubuh dan bahkan altar jiwa …

Di depan mereka ada hutan batu bawah laut. Tiang-tiang batu itu aneh dan aneh. Mereka sepertinya terbuat dari kristal lima warna, yang memancarkan lingkaran cahaya yang spektakuler dan mempesona.

Shi Yan mengamati hutan dari kejauhan. Dia menemukan bahwa itu sangat luas, sekitar ratusan mil. Itu bisa menjadi tempat berlindung yang baik.

Dia melepaskan Kesadaran Jiwa dan menggunakan kekuatan Ruang Upanishad untuk mengintai. Beberapa detik kemudian, dia mengambil Kesadaran Jiwa dan dia berlari menuju hutan batu.

Dia melubangi kolom batu besar dan kemudian mengambil Mei Ji di dalam.

Tubuh menawan Mei Ji skeptis. Dia berusaha tahu apa yang diinginkannya dari perbuatan anehnya. Dia mulai berpikir bahwa dia ingin berkultivasi di sini.

Kolom batu itu seperti batang pohon besar. Setelah dia melubangi itu, itu menjadi ruang giok kecil yang bisa menampung tiga hingga lima orang.

Shi Yan mengatur penghalang ruang untuk menutup pintu masuk. Kemudian, dia membuat satu lagi untuk menyegel aura mereka untuk mencegah orang lain melihat mereka.

“Kamu ingin berkonsentrasi pada budidaya? Jangan khawatir. Aku mendukungmu. Ketika seseorang datang, saya akan memberi tahu Anda, ”kata Mei Ji secara alami. Namun, Shi Yan hanya menatapnya. Dia tidak duduk bersila. Mata merahnya menjadi lebih panas.

“Hei?” Mei Ji merasa tidak aman.

“Aku menginginkanmu,” merenung sejenak, kata Shi Yan. Kata-katanya yang sederhana menyampaikan makna yang menakutkan. “Tubuhmu bisa menyembuhkanku dari masalahku saat ini. Saya membutuhkan tubuh Anda untuk mengeluarkan energi negatif. ”

* Disensor *

Tubuh Mei Ji menggigil. Dia ketakutan dan dia bergegas kembali ke dinding batu giok. Tubuh menawannya kaget. “Kamu … apa yang kamu katakan? Apakah Anda tahu kita berada dalam situasi apa? Bahkan jika kamu menginginkan tubuhku, kamu harus menemukan alasan lain … Itu bukan waktu yang tepat, tepat! ”

Di bawah tatapan panas dan eksplisit Shi Yan, Mei Ji mundur dan merosot. Dia sangat terkejut.

“Aku tidak bercanda.”

Napas Shi Yan pendek dan cepat. Dia menyadari bahwa ketika dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan metode ini, daya tarik Mei Ji kepadanya telah meningkat beberapa kali. Nyala keinginan di lubuk hatinya tersulut. Tidak ada cara untuk menekannya.

Pada saat ini, Mei Ji mengenakan gaun ketat, stroberi, panjang. Itu dengan sempurna menggambarkan tubuhnya yang sempurna dengan lekuk tubuh yang panas dan payudara yang banyak. Bibir merahnya yang lezat begitu seksi. Kecantikannya yang menawan membuat Shi Yan menelan ludah saat dia tiba-tiba merasakan tenggorokannya yang kering.

“Jelaskan dirimu!” Mei Ji berteriak dengan suara serak, pantatnya menempel di dinding giok dan wajahnya yang menawan berubah warna.

“Saya menumbuhkan kekuatan Devouring Upanishad. Itu … “Shi Yan menjelaskan dengan cepat tentang efek samping dari kekuatan Devouring Upanishad. Dia telah menekan efek dari energi negatif dan bagaimana energi yang disempurnakan dapat membantu wanita yang mengalami hubungan seksual dengannya. “Lagipula itu bagus untukmu. Anda tidak akan menanggung kerugian. Saya masih punya pilihan lain … ”

“Apa pilihan lain?” Mei Ji terkejut.

“Aku bisa memilih untuk melakukannya dengan wanita mana pun. Tapi saya harus membunuh mereka setelah itu. Saya tidak akan mengungkapkan lokasi saya. Ngomong-ngomong, jika itu terjadi, aku harus mengonsumsi energi, yang seharusnya berharga untuk memperbaiki tubuh atau untuk transformasi! ” Shi Yan berkata dengan suara rendah.

“Selain itu, adakah hal lain yang membuatmu memilihku? Jika Anda dapat membawa manfaat bagi pasangan Anda, mengapa Anda tidak memilih Audrey? ”Mei Ji mengertakkan gigi dan tersipu. Dia merasa tubuhnya sangat lembut. Gelombang panas menyerangnya saat dia merasakan kegembiraan yang aneh.

“Aku mau kamu! Kamu cantik dan kamu tahu teknik mempesona. Anda bisa memberi saya kesenangan yang tidak bisa dibandingkan dengan apa pun! “Raung Shi Yan. Sepertinya seekor binatang akan melompat keluar dari tubuhnya, wajahnya ganas.

“Jika aku tidak salah, kamu mengatakan bahwa aku lebih cantik darinya? Dibandingkan dengan dia, saya dapat memuaskan Anda lebih baik dan Anda jatuh cinta kepada saya? “Mei Ji menipiskan bibirnya. Dia hanya bisa menjilat bibirnya, matanya dipenuhi dengan pikiran romantis.

“Ya itu benar! Apakah kamu bahagia sekarang? ”Desis Shi Yan.

“Aku,” Mei Ji tersenyum menawan, matanya berair. “Yah, mempertimbangkan jawaban yang benar, aku …”

Kain stroberi meluncur di lekuk tubuhnya, memperlihatkan tubuh yang putih dan panas. Itu adalah jenis tubuh lembut dan melengkung dari wanita dewasa yang bisa membuat pria mana pun gila.

Karena Shi Yan adalah seorang pria, dia juga terpesona.

Shi Yan meraung seperti binatang buas dan melompat pada tubuhnya yang seksi. Dia merobek gaun panjang yang belum dilepasnya. Mulutnya yang besar mulai menggigit dan menyedot payudaranya yang berat, seperti susu.

“Ah…”

Erangan Mei Ji bahkan bisa membuat tulangnya lunak. Dia merasa sangat panas ketika dia mencoba meremas kaki lurusnya. Dia merasa malu ketika merasakan bagian bawah tubuhnya menjadi lembab.

Tak lama setelah itu, dia teringat memori ketika mereka berada di Pulau Tengkorak ketika Shi Yan telah melakukan sesuatu di area pribadinya. Dia mulai meleleh.

Pakaian Shi Yan menjadi kain instan. Tubuhnya yang berotot dan berotot terbuka. Tubuhnya tampak seperti terbuat dari besi dengan fitur menarik, maskulin. Mei Ji menatapnya, mata berairnya aneh. Dia menggigit bibir bawahnya. Hatinya sepertinya terbakar.

Meskipun dia telah mengembangkan teknik rayuan di klan, dia belum pernah bersama seorang pria. Melihat tubuh megah Shi Yan, dia merasa bahwa dia tidak bisa menahan diri. Tubuhnya yang seputih salju memerah dengan indah.

Dia terangsang …

“Tolong saya! Gunakan teknik mempesona Klan Phantom Anda! ” Shi Yan menyeringai, tubuhnya lurus seperti tombak panjang. Tangannya yang besar menampar pipinya yang bulat, membuatnya memantul. “Kamu tahu caranya.”

Mata indah Mei Ji begitu menggoda ketika dia malu-malu menangis kesakitan. “Ketika saya tumbuh dewasa, saya terbiasa mempelajari teknik-tekniknya, tetapi saya belum pernah menggunakannya sebelumnya. Saya kira itu tidak akan semulus itu. ”

Kemudian, dia perlahan berjongkok di depannya, rambutnya yang panjang menjuntai di pinggangnya dan ujung belakangnya yang menjulur keluar.

Jari-jarinya yang ramping membungkus anggotanya saat dia membawa bibir merahnya yang lezat ke …

Shi Yan menarik napas dalam-dalam. Dia merasakan semua pori-porinya terbuka. Kesenangan yang tak terbayangkan melanda dirinya. Dia berpikir bahwa dia akan segera meledak.

Pada saat ini, dia sangat memahami pujian yang diberikan orang-orang pada wanita Phantom; masing-masing wanita Phantom adalah harta yang seksi, mimpi manis yang tak ada habisnya untuk pria.

Mei Ji mendorong kepalanya di antara pikirannya, duduk di tumitnya dan menunjukkan punggungnya yang cantik. Lidahnya bergerak. Kadang-kadang, dia menyeka rambutnya yang menjuntai dan mengangkat wajahnya untuk melemparkan tatapan menggoda padanya …

Matanya telah menyihir jiwa Shi Yan …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<