God Of Slaughter - Chapter 1361

Bab 1361: Pertempuran Pertama di Domain Laut!

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Diperbarui oleh BOXNOVEL.COM

Yvelines seperti kakek yang baik dan ramah di sebelah ketika dia memberi tahu mereka misteri Sea Domain of Nihility. Dengan informasi yang dia berikan, Shi Yan dan Audrey akhirnya memiliki pemahaman yang jelas tentang tempat itu.

Sekarang, mereka tahu betapa luasnya lautan bintang. Bahkan, ada banyak wilayah yang mirip dengan wilayah mereka. Sekarang, mereka tahu bahwa tidak hanya Desolate, Devour, dan Hui adalah makhluk dari Era Awal Absolut di dunia ini. Juga, Realm God Incm sebenarnya rentan dalam Domain Laut Nihility.

“Desolate Territory adalah dunia yang telah dibuat Desolate. Benar-benar ajaib. Pernahkah perintis Anda bertemu Desolate dan mendapatkan warisan intinya? ”

Yvelines tiba-tiba bertanya sementara celah vertikal di dahinya berkedut, dan mengirimkan gumpalan jiwa yang ajaib, yang kemudian jatuh ke mata Audrey.

Tiba-tiba Audrey menjadi bingung. Matanya tampak bingung. Kesadarannya dicengkeram karena dia hanya memiliki Langit Pertama dari Alam Dewa Yang Baru Mulai. Yvelines segera menyergapnya. Dia berkata dengan bingung, “Tidak ada pendahulu yang bersama kita. Kami menipu Anda … ”

Mendengarnya, kuil Shi Yan mengejang saat dia menangis dalam hati.

Wajahnya akhirnya menjadi galak. Dia tidak lagi berpikir dan menarik Audrey ke sisinya, mengirimkan aliran energi dingin melalui tangannya ke tubuhnya.

Menggigil, Audrey bangun. Wajahnya yang indah berubah beku, matanya menusuk dengan dingin.

Shi Yan mengutuk dirinya sendiri karena tidak hati-hati. Dia telah meremehkan fitur licik dari yang lain. Yvelines menunjukkan wajahnya yang tersenyum sepanjang waktu dan menjelaskan kepada mereka semua yang mereka minta. Sikapnya yang baik dan ramah telah mengurangi kewaspadaan Shi Yan dan Audrey. Shi Yan berpikir bahwa mereka benar-benar takut dengan prekursor imajinernya, jadi mereka datang untuk berteman dengan mereka.

Dia tidak menyangka pria tua ini akan begitu berani. Dia telah menghabiskan banyak upaya untuk memberi tahu Shi Yan dan Audrey beberapa informasi hanya untuk membuat mereka rileks. Kemudian, dia menyerang Audrey, yang dengan alam bawah. Audrey berada di bawah serangan jiwanya dan mengatakan yang sebenarnya.

“Pria tua yang berbahaya!” Audrey tampak dingin ketika jiwa-jiwa yang sudah meninggal bergerak di sekitar tubuhnya. Menghilangkan gumpalan menyerang Kesadaran Jiwa di otaknya, dia mendesis.

Yvelines, Adams, dan Masha terdiam setelah mereka mendengar kebenaran dari Audrey.

Masha hanya mengerutkan kening, wajahnya aneh. Dia menghela nafas seolah-olah bersimpati atas apa yang akan dialami dua lainnya.

Yvelines dan Adams, dua seniornya, kedinginan dan jahat. Senyum hangat di wajah mereka menghilang. Mereka segera menunjukkan warna asli mereka.

“Muahaha!” Yvelines tertawa jahat. “Aku tidak menyangka kalian berdua akan menjadi anak-anak yang bodoh. Benda di dalam asteroid ini harus menjadi harta karun sekolah Anda, kan? Itu menyakiti jiwa saya dan itu membuat saya skeptis. Saya harus membuang banyak waktu untuk mengidentifikasi kebenaran. Apakah Anda tahu berapa banyak waktu saya yang Anda buang? ”

Sambil berbicara, Yvelines bergerak seperti cahaya dingin dan meluncur dari Flaming Crystal Cloud Boat. Hanya dalam sekejap, dia mendarat di Shi Yan dan asteroid Audrey.

Dia berbalik dan berkata kepada Adams dan Masha. “Aku bisa menanganinya dengan mudah karena mereka hanya dua junior di Realip Dewa Baru. Mereka tidak bisa lari dari saya. Kalian tidak perlu menyia-nyiakan kekuatan Tuhanmu. ”

Adams mengangguk dan berkata dengan gelap, “Kalau begitu, kami harus mengganggumu, senior.”

“Senior, bukankah kita seharusnya tidak bertindak begitu keras seperti itu?”

“Tidak ada aturan yang layak disebutkan dalam Sea Domain of Nihility. Nasib buruk mereka yang pernah kami temui. Selain itu, asteroid yang mereka tunggangi seharusnya memiliki sesuatu yang benar-benar bagus di dalamnya, ”Adams mendengus dan memberitahunya. “Ini pertama kali kamu datang ke sini. Anda tidak tahu seberapa jahatnya di area ini. Jika kita bertemu Langit Kedua Alam Abadi di sini, kita tidak akan memiliki kematian alami. Jangan berbelas kasih. Kalau tidak, Anda harus menanggung kerugian besar di masa depan! ”

Masha menghela nafas dengan lemah. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi karena dia tahu itu tidak ada gunanya.

“Hei, kamu orang tua. Anda memang memiliki skema yang gelap dan mendalam. Anda telah menginvestasikan banyak upaya untuk membuat kami memahami keajaiban Sea Domain of Nihility. Saya hanya punya satu pertanyaan lagi. Apakah kalian memberitahu kami kebenaran tentang daerah ini? ” Shi Yan mengerutkan kening dan menatap Yvelines perlahan mendekat. Dia diam-diam mendesak kekuatannya.

“Tidak ada yang kami katakan kepada kalian bahwa ini salah. Tentu saja, untuk membuatmu menunjukkan kelemahanmu, aku tidak bisa membuat kesalahan. Kalian tidak punya cukup pengalaman. Jangan salahkan aku karena jahat. ”Pada saat ini, Yvelines memakai wajah yang dingin dan kasar. Dia tidak menyimpan sedikit pun wajah ramah. Dia langsung berjalan menuju Shi Yan. “Aku akan membunuhmu lebih dulu. Lalu, aku akan menggunakan jiwa adikmu untuk menyelidiki kekuatan ajaib di dalam asteroid ini. ”

“Kamu ingin membunuh kami karena jiwamu terluka. Tidakkah kamu pikir kamu terlalu biadab? ” Shi Yan memberinya senyum paksa.

“Jiwaku telah rusak parah. Itu memengaruhi terobosan saya. Kalian harus membayar dengan nyawamu! ”Desis Yvelines. Rambut coklat keritingnya memancarkan lingkaran abu-abu. Dia melemparkan kedua tangannya ke langit. Cahaya emas tiba-tiba meledak dari telapak tangannya ketika dia melepaskan kekuatan Dewa yang tajam.

Tak lama kemudian, fragmen emas yang tak terhitung jumlahnya berkerumun seperti aliran miliaran jarum yang keras. Mereka ditujukan pada Shi Yan dan Audrey.

Setiap fragmen emas memiliki gumpalan Kesadaran Jiwa Yvelines. Sepertinya dia telah menggabungkan jiwa dan kekuatan Dewa dengan sempurna, memberikan kesadaran fragmen sehingga mereka bisa mengunci Shi Yan dan Audrey dengan tepat.

Pancuran emas membuat hujan deras. Jiwa Audrey yang sudah meninggal menjerit di altar jiwanya. Tubuhnya memancarkan aura dingin, tapi matanya tampak ketakutan.

Dia baru saja Langit Pertama basis penanaman Realm Dewa Realm sementara Yvelines berada di Langit Pertama Alam Abadi. Kekuatan logam-Nya Upanishad sangat dalam dan ajaib. Kecocokannya dengan kekuatan dan jiwa Tuhan telah melampaui sebagian besar orang dengan kekuatan Metal Upanishad di Wilayah Sepi. Dia memiliki pemahaman mutlak tentang kekuatan dan jiwa.

“Perisai berdarah!”

Shi Yan mengenakan wajah dingin. Dia mengangkat satu tangan untuk menyentuh kekosongan. Lautan darah muncul dan berubah menjadi perisai besar sebesar langit. Tanda awan darah pada perisai bergerak seperti bunga merah yang mekar. Itu telah menghentikan semua fragmen emas.

Bang! Bang! Bang!

Potongan-potongan emas mengupas pada perisai berdarah. Sinar listrik emas dipicu ketika kekuatan logam di dalam fragmen menghantam perisai dengan keras.

Darah membakar tubuhnya. Aura brutal ditembakkan dari kepala Shi Yan seperti kolom darah yang menghubungkan tubuhnya dengan perisai berdarah.

Ledakan!

Perisai berdarah memancarkan lingkaran cahaya darah. Aura mematikan yang bisa membunuh semua makhluk berkembang seperti air laut.

“Agrh!”

Mata Yvelines menjadi cerah. Dia berteriak dengan takjub. Dia kaget karena Shi Yan bisa menghentikan kekuatan gaibnya.

Adams dan Masha di belakangnya juga terkejut. Terbukti, mereka tidak menyangka Shi Yan di Langit Ketiga Realm of God Realm yang baru bisa bertahan dari serangan seniornya.

Mereka tahu bahwa Yvelines tidak menggunakan semua kekuatannya, tetapi jika Shi Yan bisa bertahan dari serangan seperti itu di bawah keadaan kesenjangan besar di antara wilayah mereka, pemuda ini bukanlah seorang prajurit biasa.

“Nak, kekuatan Tuhanmu sangat berlimpah. Tidak heran Anda berani melakukan perjalanan di sekitar Sea Domain of Nihility meskipun Anda tidak tahu apa-apa tentang itu. Tapi itu terlalu buruk bagimu karena prajurit pertama yang kamu temui di sini adalah aku! ”Yvelines tertawa puas.

Begitu banyak fragmen emas muncul di telapak tangan Yvelines seperti kunang-kunang emas yang mengambang di kehampaan.

Fragmen-fragmen itu terkondensasi dan berkumpul dengan cepat. Itu menjadi gergaji emas yang terhubung langsung ke lengan kirinya. Lengannya menggigil dan gergaji emas itu menembakkan pelangi emas, menggunakan ketajaman kekuatan logam yang bisa merobek segala sesuatu dan dengan ganas menebas perisai berdarah!

Bang!

Jutaan pecahan emas menyulut permukaan perisai berdarah. Sebuah penyok muncul di perisai dan lingkaran cahaya dari banyak darah meredup.

Retak! Retak! Retak!

Tubuh Shi Yan retak seolah-olah dia terbuat dari batu giok. Tubuhnya yang seperti besi dan ulet terkoyak oleh gelombang kejut yang menakutkan, nadinya melotot di bawah kulitnya.

Namun, tidak ada pendarahan.

Dia menggelengkan bahunya. Vitalitas bergelombang muncul di tubuhnya. Retak dan luka di kulitnya diperbaiki dengan cepat. Tubuhnya bercahaya dalam lingkaran darah.

“Saya tahu Anda berada di Alam Abadi. Tapi sejak saya datang ke dunia ini, satu-satunya hal yang saya kuasai adalah menghancurkan kesombongan dan kepercayaan diri para pejuang tingkat tinggi! ”, Nyengir Shi Yan.

Kekuatannya Upanishad beralih. Keributan lautan bintang-bintang yang dalam meledak dari tubuhnya.

“Dance Meteor!”

Cahaya bintang melesat dari sepuluh jarinya seperti rantai yang melingkari sepuluh asteroid di sekitarnya. Seketika, sepuluh asteroid itu telah menjadi anggota badan dan senjatanya yang panjang.

Sepuluh asteroid besar keluar dari arus asteroid cepat ketika rantai cahaya bintang menariknya. Mereka menggerutu menyerang Yvelines. Aura mereka jauh lebih ganas daripada miliaran pecahan emas Yvelines.

Wajah Yvelines berubah.

Adams dan Masha bertukar pandang, wajah mereka tegas. Mereka memiliki kesadaran baru tentang keberanian Shi Yan. Sekarang, mereka merasa menyesal karena Yvelines sangat tergesa-gesa. Dia seharusnya tidak membuatnya begitu serius sehingga mereka tidak bisa mengatasinya.

Audrey punya akal sehat. Dia diam-diam mundur ke punggung Shi Yan dan melepaskan jiwanya yang sudah pergi, kekuatan spesialnya Upanishad. Dia menggunakan jiwa untuk mengunci keributan Yvelines untuk mencegahnya menggunakan kekuatan jiwa untuk menyerang kesadaran Shi Yan.

Biasanya, para petarung real-tinggi akan memiliki Kesadaran Jiwa mereka satu tingkat lebih tinggi dari para pejuang ranah rendah. Kadang-kadang, mereka bisa menggunakan Kesadaran Jiwa mereka untuk menghancurkan semangat dan pengetahuan para prajurit tingkat rendah, membuat mereka domba yang menunggu untuk disembelih.

Ketika Audrey disergap, Shi Yan telah menyelamatkannya. Kalau tidak, dia masih akan bingung sekarang.

Dengan demikian, dia takut Shi Yan akan disergap dengan cara yang sama. Dia dengan hati-hati menggunakan kekuatan jiwa unik Kekaisaran Suku Gelap Upanishad, yang menggunakan begitu banyak jiwa yang pergi sebagai pertahanan untuk mencegah Yvelines menggunakan jiwanya untuk mengganggu mereka.

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Sepuluh asteroid besar itu seperti sepuluh bola raksasa yang membombardir Yvelines. Dia tidak berani berdiri dengan paksa. Dia berubah menjadi sekelompok emas dan langsung pergi.

Gergaji emas itu masih terhubung dengan anggota tubuhnya. Di bawah kendalinya, itu menebas perisai berdarah sekali lagi.

“Tidak semudah itu,” Shi Yan mencibir. Jari-jari di tangan kirinya berkedip. Sebuah asteroid mendesis ketika bergerak untuk menangkis gergaji emas.

Sinar cahaya emas yang tak terhitung jumlahnya dipicu. Asteroid besar itu meledak dan batu yang terkelupas itu berhamburan ke mana-mana.

Yvelines terguncang. Awan emas yang telah ia ubah menjadi tersebar. Dia muncul kembali tertatih-tatih, wajahnya merah. Setetes darah menetes dari mulutnya. Rupanya, dia dipukul sekali lagi.

Kali ini, tubuh Tuhannya terluka.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<