God Of Slaughter - Chapter 1298

Bab 1298: Satu lawan Dua

Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

“Area Bintang Petir Guntur akan mengubah tuannya? Muahahaha! Anda pikir Anda Xuan He atau Ming Hao? Kamu pikir kamu adalah penguasa sebenarnya dari Bloodthirsty Force? ”Wright menyeringai dan membuka tangannya. Sinar petir muncul di telapak tangannya dan menjadi python petir yang panjangnya ribuan meter. Itu menyerang Shi Yan dengan menggerutu.

“Tuan, izinkan saya,” Lei Dong menurunkan suaranya, berteriak dan melangkah maju.

Lengan bajunya menggigil. Ribuan bola perak diluncurkan dan membawa kekuatan petir yang mengguncang bumi untuk menghadapi python listrik. Ketika mereka bertabrakan, petir melesat ke mana-mana. Gemuruh yang menggerutu mengguncang seluruh langit seolah-olah langit akan jatuh.

Lei Dong dulunya adalah Wakil Hegemon dari Thunder Firmament League. Dia juga memupuk kekuatan petir dan guntur di dunia yang sama dengan Wright. Dia harus mengubah namanya dan hidup dalam pengasingan, tetapi itu bukan karena Wright.

Itu karena dia takut pada keluarga Bradley dan Klan Dewa di belakang Wright yang benar-benar dapat menghancurkan Liga Firma Bintang dan Area Bintang Firma Bintang.

Hari ini, saat dia mendapat janji Shi Yan, dia akhirnya menghapus rasa takut dan kekhawatirannya. Akhirnya, dia berani berdiri dan meneriakkan nama aslinya. “Wright, aku memberitahumu. Akulah Lei Bao yang ingin kamu temukan! ”

“Oh, ternyata kau ikan itu!” Wright menyeringai setelah bingung. “Memang sangat bagus. Selama kamu mati, Thunder Firmament League tidak akan memiliki percikan lagi dan Area Bintang Thunder Firmament ini akan tenang. Aku akan membuatmu pergi. ”

Ji Feng dan Harmon mengambil keputusan setelah mendengar Wright. Mereka ingin segera menyerangnya.

“Lawanmu adalah orang-orang di sana.” Shi Yan berjalan dan berdiri di depan mereka, menunjuk ke penjaga Klan Dewa di menara pengawas.

Ji Feng dan Harmon sangat terkejut.

Mereka siap untuk mati dan untuk bertarung melawan Wright dan dua ahli Realm Dewa Langit yang baru jadi. Mereka telah bersiap mati untuk Shi Yan. Mereka bisa membayar dengan altar jiwa mereka meledak untuk membantu Shi Yan merusak tim Wright.

Pada saat kritis, Shi Yan telah membingungkan mereka dengan mengatakan itu.

“Sudah cukup karena Anda memiliki kemauan untuk melakukan itu,” Shi Yan tersenyum, menepuk bahu mereka, dan berjalan menuju Cook dan Jeremy.

Dia menyentuh glabella-nya. Dua lampu darah ditembakkan dari Incipient Extent dan berubah menjadi pedang dan perisai. Keduanya berwarna merah seperti darah.

Mata pedang berdarah terbuka dan menatap Cook dan Jeremy.

Pada saat itu, Cook dan Jeremy tertutupi oleh lautan darah yang tak ada habisnya. Mereka sepertinya melihat tumpukan kerangka yang telah memperbaiki jiwa mereka dan mengguncangnya dengan keras.

Itu adalah kejahatan yang telah menyerang tempat yang dalam di jiwa mereka!

Meskipun Cook dan Jeremy berada di Langit Kedua Realm Dewa Awal, pikiran mereka terguncang seketika. Mereka merasakan darah mereka terbakar oleh nyala api. Wajah tenang dan dingin mereka hilang.

“Potong pikiran yang bingung!”

Pupil Cook langsung berubah menjadi biru tua saat dia mendesis. Tepat setelah itu, cahaya dingin datang dari langit dan memotong pikiran jahat di dalam hatinya.

Dia segera mendapatkan kembali ketenangannya.

Puncak dingin dan tajam muncul di glabella-nya dan meluas tanpa henti. Itu berubah menjadi gunung es sebening kristal yang tingginya sepuluh ribu meter dan lebar seratus mu. Cahaya dingin terpancar dari gunung dengan kekuatan Ice. Ini berputar dan melepaskan sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya yang membombardir Shi Yan.

Cook tersadar. Jeremy dibangunkan oleh udara dingin. Tanda api menyala muncul di dahinya dan mulai melepaskan panas yang mengerikan.

Tak lama setelah itu, Jeremy diselimuti api itu. Dia berubah menjadi nyala api dengan panas yang kuat. Aneh dan ajaib, panasnya cocok dengan es Cook dan itu memberi Shi Yan lebih banyak tekanan.

“Purgatory Es dan Api!”

Cook dan Jeremy berteriak. Puncak dingin tiba-tiba terbang dan ditempatkan di atas api. Mereka menciptakan lapisan energi dingin dan panas, berkedip dan bergiliran muncul. Rasanya seperti api penyucian dengan siksaan yang tak ada habisnya.

Ji Feng dan Harmon tidak jauh dari Shi Yan. Gelombang kejut dari energi dingin dan panas telah bergiliran untuk menyerang mereka. Wajah mereka memerah dan pucat sebagai alternatif karena tubuh mereka terasa sangat dingin dan mendidih pada saat yang sama. Kekuatan Dewa mereka menjadi kacau dan altar jiwa mereka sangat tidak stabil.

Cook dan Jeremy telah bergandengan tangan dan menggunakan metode khusus untuk memadukan kekuatan Upanishad yang sangat dingin dan panas. Serangan gabungan mereka dapat memengaruhi kekuatan Dewa dan altar jiwa yang lain. Itu segera menundukkan yang lain dan membuat mereka tidak dapat menggunakan kekuatan mereka yang sebenarnya.

Ji Feng dan Harmon berada di Langit Pertama Realm Dewa Awal. Di bawah serangan bersama dari dua Langit Kedua Alam Dewa Yang Baru Mulai, mereka menjadi pontang-panting sehingga mereka harus mundur, wajah mereka ketakutan.

Sekarang, mereka akhirnya menyadari perbedaan antara wilayah mereka. Itu seperti jurang yang tidak bisa mereka lewati. Itu membuat mereka merasa tidak berdaya.

Mereka terguncang ketika mereka ingat bahwa mereka bukan target Cook dan Jeremy. Mereka baru saja terpengaruh. Mereka kemudian memandang Shi Yan, target sebenarnya dari dua lainnya.

Ji Feng dan Harmon bingung.

Di bawah tatapan mereka, Shi Yan berdiri diam seperti batu berusia sepuluh ribu tahun. Dia berdiri di bawah cahaya dingin yang membombardir. Lampu es menembaknya dengan cepat seperti hujan panah. Namun, ia memiliki perisai untuk memblokir mereka.

Ajaibnya, lampu es itu tidak hancur. Mereka melebur menjadi tanda darah awan di tengah perisai.

Shi Yan tampaknya tidak terpengaruh oleh Purgatory Ice and Fire yang sangat dingin dan panas. Dengan pedang berdarah di tangannya, ia dengan cepat berubah menjadi Immortal Demon Body-nya, mode pertempuran para prajurit Demon Immortal. Fluktuasi energi di tubuhnya meningkat secara masif.

Ji Feng dan Harmon menemukan bahwa energi Shi Yan telah melampaui energi mereka dan tidak kurang dari Cook dan Jeremy.

“Lihat, dia adalah Master baru dari Kekuatan Haus Darah. Dia bukan seseorang yang bisa kita ramalkan. ”Ji Feng memuji dan kemudian berkata pada Harmon. “Kita harus mendengarkan sarannya dan membantunya membersihkan orang-orang di sana. Biarkan saja dia yang memegang belalai tangguh itu. ”

“Kurasa begitu,” Harmon mengangguk.

Mereka segera mengubah target mereka. Mereka menyebar dan menyerang para penjaga Klan Dewa.

Untuk saat ini, Danau Guntur cakrawala sangat kacau. Keindahan dengan kerah anjing harus melarikan diri dan mencoba menemukan jalan keluar untuk melarikan diri.

Pertempuran yang terjadi di Thunder Firmament Lake bukanlah sesuatu yang bisa mereka tahan. Hanya gelombang kejut yang cukup untuk membakar mereka menjadi abu secara instan.

Dua energi dingin dan panas menyerang Shi Yan seperti gelombang di laut dan menghantam tubuhnya dengan brutal.

Shi Yan berdiri diam.

Di celah angkasa, dia sudah tahu kekuatan sebenarnya dari pedang berdarah dan perisai berdarah melalui “Roh Cincin.” Sejak itu, kompetensinya meningkat satu tingkat.

Setelah pembantaian baru-baru ini, Shi Yan terbiasa menggunakan pedang dan perisai. Dengan kemampuan luar biasa dari tiga kekuatan Upanishad dan energi ledakan yang berbeda, ia berani menantang tiga ahli Realm Dewa Baru jadi.

Dia yakin dia bisa membunuh mereka semua!

“Hari ini, aku akan meminjam energi kamu untuk mencapai ketinggian baru.”

Mata Shi Yan menjadi semerah darah. Pikirannya berkedip dan perisai berdarah telah berubah menjadi banyak kelompok awan darah, menyatu sempurna dengan Tubuh Iblis Abadi. Darah Setan Abadi dalam tubuhnya mendidih saat diaktifkan sama sekali. Seketika, Shi Yan mendapat kekuatan yang tak ada habisnya.

Menyentuh dahinya, sekelompok cahaya bintang yang cemerlang keluar dari glabella-nya. Yang lain bisa melihat cahaya darah bergerak di dalam pita cahaya bintang yang indah itu. Itu tampak seperti sungai bintang yang sekarang memiliki pembuluh darah seperti tubuh manusia, yang memang sangat aneh.

Sungai bintang itu terbang dan membidik Cook dan Jeremy. Namun, perlahan-lahan menghilang di udara dan Cook dan Jeremy tidak dapat menemukannya dengan Kesadaran Jiwa mereka.

Tiba-tiba, menjadi jelas!

Kali ini, ketika itu muncul, pita cahaya bintang mendorong ke puncak es yang telah dibuat Cook seperti pisau tajam!

Itu datang dengan ketajaman kekuatan luar angkasa Upanishad!

Retak! Retak! Retak!

Puncak es raksasa hancur dan pecah menjadi jutaan potongan es dengan ukuran yang berbeda setelah sungai bintang yang tajam menabraknya. Potongan-potongan itu kemudian menghilang ke dalam tubuh Cook.

“Bagaimana kamu bisa memiliki kekuatan yang mengerikan seperti itu?!?” Baju besi di Tubuh Dewa Cook yang Abadi itu pecah dan pecah. Dia memiliki banyak luka di tubuhnya seolah-olah banyak gunting baru saja memotongnya.

“Yah, tanpa kekuatan seperti itu, bagaimana aku berani menantang kalian bertiga?” Shi Yan nyengir dengan anggun dan berubah menjadi cahaya meteor yang jatuh di atas api Jeremy. “Apa kamu tidak tahu bahwa aku menyatu dengan benua kuno, Origin? Kenapa kamu berani bermain api di depanku? ”

Shi Yan membuka mulutnya untuk menyemprotkan api yang berbeda warna. Mereka melayang seperti lentera di sekelilingnya.

Segera setelah nyala api muncul, aura khas dari nyala api surga meredup sementara nyala api Jeremy menyusut dengan cepat. Itu seperti makhluk tingkat rendah yang secara naluriah menghindari makhluk tingkat tinggi.

“Ice and Fire Fusion!”

Cook dan Jeremy mengubah wajah mereka. Setelah bertukar pandang, mereka berteriak serempak.

Potongan-potongan es yang telah diambil Cook dikeluarkan dari tubuhnya seperti bola meriam yang jatuh ke bola api Jeremy. Meskipun telah menerima es, api tidak padam. Justru sebaliknya, kekuatan yang tidak diketahui dihasilkan dengan fluktuasi energi yang mengerikan dan bergolak.

Setelah Cook dan Jeremy melakukan kekuatan gabungan Upanishad ini, mereka tampak gelisah dan cemas seolah-olah mereka takut akan masalah tiba-tiba.

Rupanya, mereka belum menguasai kekuatan kolektif Upanishad ini. Jika mereka tidak dalam situasi yang enggan, mereka tidak akan menggunakannya.

Bola api menggelembung setelah menerima potongan es. Itu tampak seperti balon udara panas besar yang akan meledak. Fluktuasi energi dari bola api begitu hebat.

Itu seperti seluruh bintang kehidupan yang akan meledak!

Shi Yan mengubah pandangannya untuk pertama kalinya dan memberikan pujiannya. “Es dan Api tidak seharusnya bersama. Anda benar-benar berbakat sehingga bisa mencapai level ini. Namun, itu tidak sempurna. Fusi terjadi terlalu lambat dan kalian tidak cukup kuat mengendalikannya. ”

Shi Yan mendesak altar jiwanya dan menuduh kekuatan Upanishad. Pita cahaya bintangnya sekarang secara ajaib berubah menjadi celah angkasa yang memengaruhi bola api yang membengkak.

Tiba-tiba, energi ruang yang bukan milik Shi Yan anehnya datang dan mengubah sungai bintangnya.

Sebuah lorong ruang muncul di dalam band cahaya bintang Shi Yan dengan kekuatan hisap yang bekerja sama dengan baik dengan pemikiran Shi Yan.

Bola api yang bisa meledak kapan saja ditarik ke sungai bintang dan dipindahkan ke daerah yang tidak diketahui.

Cook dan Jeremy segera kehilangan koneksi dengan bola api. Setengah dari kekuatan Tuhan dalam tubuh mereka digunakan. Mereka berubah warna dan wajah mereka tampak seperti warna bumi karena mereka begitu ketakutan.

Sudah jelas bahwa mereka memiliki lebih banyak nasib buruk daripada nasib baik kali ini.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<