God Of Slaughter - Chapter 1295

Bab 1295: Journey

Reeking Darah. Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins

Avatar turun dari langit. Dua belas naga listriknya meraung dan menyerbu keluar, melepaskan panas terik yang menutupi Chen Rong dan Chen Yan.

Di dalam arus listrik liar, Chen Yan menggigil. Dia menggunakan kekuatan kayu Upanishad untuk menyatukan pohon-pohon kuno dan melindungi dirinya sendiri.

Chen Rong mengolah tenaga angin Upanishad. Dia menatap Avatar, energinya terbang keluar dari matanya. Ratusan bilah angin muncul di kehampaan Heaven Cloud Star. Mereka datang secara besar-besaran seperti belati yang menutupi langit yang berusaha untuk menghancurkan Avatar.

Sayangnya, Avatar mengenakan baju besi yang sangat baik dari Klan Dewa. Cahaya berguling dengan deras pada baju besinya dan menciptakan lapisan cahaya untuk menghentikan bilah angin Chen Rong.

Avatar adalah prajurit keluarga Bradley, jadi dia punya banyak senjata bagus. Banyak bahan yang dirampok keluarga Bradley dari area bintang digunakan untuk membuat banyak barang bagus yang didistribusikan kembali ke para prajurit keluarga.

Meskipun Avatar hanya memiliki Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal, ia memiliki banyak harta rahasia. Chen Rong tidak pernah bisa dibandingkan dengannya dalam aspek ini.

Armor Avatar telah menetralkan semua bilah angin dari Chen Rong. Dua belas naga listrik menyerbu pohon Chen Yan telah tumbuh dan meledak. Ketika pohon-pohon besar diterbangkan, Chen Yan memuntahkan darah. Tubuhnya yang merokok terungkap di tengah potongan kayu. Wajahnya memucat dan matanya dipenuhi dendam yang dalam. Dia berkata dengan dingin, “Avatar, bahkan jika aku menjadi hantu, aku tidak akan membiarkanmu pergi!”

Avatar mencibir, “Kalau begitu aku tidak akan membiarkanmu menjadi hantu.”

Saat dia berbicara, perisai angin di tubuh Chen Rong meledak. Naga-naga itu kemudian memotong tubuhnya.

Meskipun keduanya berada di ranah yang sama, Avatar selalu berada di atas angin. Chen Rong jauh lebih lemah dalam segala aspek termasuk kekuatan pemahaman Upanishad, kekuatan Tuhan, dan tingkat harta rahasia.

Dia akhirnya mengerti mengapa Wright hanya mengirim Avatar, seorang prajurit di ranah yang sama dengannya, untuk didasarkan pada Heaven Cloud Star. Wright tahu bahwa Avatar dapat menaklukkan keluarga Chen sendiri.

Ketika dia mengenali fakta yang menyedihkan ini, dia tahu sudah terlambat. Kiamat keluarga Chen akan segera datang.

“Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa kami tidak dapat menemukan budak lain untuk mengeksploitasi tambang selain prajurit keluarga Chen Anda?” Avatar mencibir, “Yah, sejujurnya, keluarga Bradley kami akan menyerang daerah bintang lain. Kami akan memiliki banyak budak milikku. Jika Anda tidak berperilaku, Anda akan menghilang, seperti halnya Thunder Firmament League. Pertama, saya akan memandikan Heaven Cloud Star dengan darah. Lalu, aku akan memerintahkan pasukanku untuk membunuh semua budak di bintang mineral. ”

Wajah Chen Rong dipenuhi dengan keputusasaan.

Chen Yan melongo. Sekarang, dia menyadari bahwa tindakan impulsif tanpa kekuatan hanya akan membawa keluarga mereka bencana yang mematikan.

Sayangnya, tidak ada solusi untuk penyesalan ini. Dia tahu keluarga Chen akan segera berakhir.

“Selamatkan saudaraku! Tolong, cepat! Selamatkan saudaraku! ”Sebuah suara yang seharusnya tidak ada di sini datang dari langit dan mengungkapkan kekhawatiran pemiliknya.

Chen Rong bingung. Wajahnya menjadi meringis ketika dia mengguntur, “Chen Lei! Pindah! Pergi!”

Kepada saudari ini, dia selalu menyesal. Ketika keluarga itu akan dihancurkan, dia tidak senang mendengar suara saudara perempuannya. Dia merasa sangat dingin seolah baru saja jatuh ke dalam jurang yang gelap.

“Selamatkan saudaraku, tolong!” Suara Chen Lei muncul sekali lagi. Kemudian, kereta perang kumbang emas muncul dari lapisan awan di langit.

“Oh well, bagus kalau begitu. Aku bisa membunuh kalian semua. Saya tidak perlu memesan yang lain. ”Avatar tertawa, matanya memindai tubuh Chen Lei. Dia terkejut ketika melihat Ouyang Luo Shuang berdiri di belakang Chen Lei dengan kereta perang kumbang emas. Matanya menjadi sangat panas.

Itu juga terakhir kali matanya menjadi cerah.

Segera, Shi Yan mendarat seperti pedang tajam dan menusukkannya ke kepalanya.

Dia menusukkan ke kepala pria itu.

Salah satu tangannya menusuk tengkorak Avatar, meraih otaknya dan mendesak kekuatan Devouring-nya Upanishad. Kemudian, yang lain bisa melihat tubuh Avatar layu dengan menakutkan seolah-olah mesin pompa mengisap darah dan dagingnya. Tak lama setelah itu, dia hanya memiliki tas kulit yang menutupi kerangkanya. Shi Yan menarik tangannya dan sisa-sisa Avatar berserakan seperti debu yang hilang bersama angin.

Para prajurit keluarga Chen dengan kereta perang kumbang emas ketakutan. Menggigil diturunkan duri mereka.

Shi Yan menjilat bibirnya seolah dia belum puas. Dia bergumam, “Oh, ternyata bekerja dengan cara ini juga. Saya terlalu takut bahwa saya akan ditemukan, jadi saya belum mencoba semua kemampuan kekuatan melahap … ”

Dia merilis Kesadaran Jiwa untuk melihat-lihat. Melirik ke gunung tempat tanah suci keluarga Chen berada, dia menyeringai. Setelah satu langkah, dia menghilang.

Ouyang Luo Shuang tidak ingin pergi bersamanya dan dia bahkan tidak melirik gunung.

“Dia … dia …” Chen Rong bingung. Dia terdengar ketakutan. “Dia orang yang menggambar?”

Chen Lei mengangguk.

Pada saat yang sama, pekikan yang menyakitkan dan mengerikan muncul dari gunung. Mereka kemudian melihat bahwa para prajurit Klan Dewa yang mereka benci ke tulang, mencoba yang terbaik untuk melarikan diri dari gunung.

Ketika Chen Rong berbalik untuk melihat, mereka menemukan lapisan darah yang menutupi seluruh gunung. Mereka bisa mendengar pekikan dan teriakan dari para pejuang di sana, tetapi mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana.

“Ini … Apa yang terjadi?” Chen Rong tergagap.

“Sebelum kita datang ke sini, kita berada di bintang mineral. Tidak ada lagi prajurit Dewa yang menjaga tempat ini, ”jelas Chen Lei.

Chen Rong dan Chen Yan ketakutan. Setelah beberapa menit, Shi Yan kembali dan dia telah berubah menjadi kostum hitam lain. Dia berjalan ke arah mereka, menjabat tangannya yang bernoda darah gelap. Dia datang ke Chen Lei dan Chen Rong dan berkata, “Apakah ada prajurit Dewa yang tersisa di Heaven Cloud Star?”

Chen Rong menggelengkan kepalanya.

Shi Yan mengerutkan kening dan berkata, “Di mana tempat terdekat yang dapat dikumpulkan para prajurit Klan Dewa? Bagaimana skalanya? Apakah ada ahli Realm Dewa Baru jadi? ”

“Ya, ada ahli Realm Dewa Baru mulai menjaga Bintang Angin Surga dekat sini,” kata Chen Rong buru-buru.

“Arah yang mana?”

“Timur!”

“Sangat baik!”

Shi Yan menoleh ke Ouyang Luo Shuang. Merenung sebentar, dia berkata, “Kekuatan saya pulih cukup. Anda tidak perlu pergi dengan saya lagi. Jika ada hal yang harus dilakukan, Anda bisa pergi sekarang. ”

“Aku tidak tahu di mana Wilayah Laut itu,” kata Ouyang Luo Shuang samar.

“Pernahkah kamu berpikir untuk kembali ke Grace Mainland? Mungkin Anda tidak tahu, tetapi sekarang sangat berbeda. Itu bisa dibandingkan dengan bintang kehidupan tingkat tinggi, ”kata Shi Yan setelah merenungkan.

Ouyang Luo Shuang terkejut. Alisnya berkedut kemudian dia berkata. “Aku benar-benar akan kembali. Ini tanah air saya tetapi tidak sekarang. Guru saya memperlakukan saya dengan baik. Setidaknya aku harus menemuinya. Kita harus bicara.”

“Apa yang kamu inginkan sekarang?”

“Aku tidak terburu-buru. Tunggu sampai Anda menemukan Wilayah Laut. Anda akan membawa saya ke sana secara langsung. Ini menghemat energi saya. ”

“Oke, kamu harus datang dan menungguku di bintang mineral.”

“Baik.”

“Kamu harus pergi ke sana langsung.”

Shi Yan merentangkan tangannya. Cahaya bintang muncul di tangannya dan dia membuat sketsa formasi Space Teleport yang ajaib. Dengan kekuatan Tuhannya, ia menciptakan pintu spasial.

Sisi lain pintu adalah bintang mineral keluarga Chen.

Ouyang Luo Shuang tidak meragukannya. Dia langsung berjalan melewati pintu.

Shi Yan terasa hangat. Dia menoleh ke Chen Lei, “Aku tidak akan kembali ke Heaven Cloud Star tetapi bintang mineral itu. Pintu ini akan bertahan selama satu hari. Jika Anda ingin pergi, Anda harus bersiap. Anda dapat menggunakan pintu ini untuk pergi ke bintang mineral itu. ”

Kemudian, dia berubah menjadi sinar bintang yang terbang ke Timur. Perjalanannya sebagai Dewa Pembantaian dimulai dari sini dan dia telah menakuti seluruh Area Bintang Petir Guntur.

“Siapa dia? Mengapa dia membantu kami? ” Chen Rong menatap Chen Lei setelah Shi Yan pergi, wajahnya bingung.

“Saya tidak tahu,” Chen Lei menggelengkan kepalanya.

“Nyonya Lei membuat keputusan yang luar biasa. Dia menghentikan kami dari melapor ke Wright. Dia telah mendekati kedua orang ini dan memberi keluarga Chen kita harapan, ”Chen De Qiao menilai kemudian menceritakan kisah itu.

“Wright mengirim berita ke seluruh lautan bintang. Dia meminta pasukan di bawah manajemennya untuk menemukan orang itu. Saya pikir dia bukan prajurit biasa. Mungkin kehidupan suram keluarga Chen kita akan segera berakhir. ”Mata Chen Rong cerah. Kemudian, dia berkata, “Beri tahu anggota keluarga untuk bersiap. Kami akan meninggalkan tempat ini. Kita akan memiliki lingkungan yang lebih baik untuk hidup. ”

“Tentu!”

———————–

Bintang Guntur Awan di Area Bintang Bintang Guntur adalah pasar yang terkenal di seluruh area bintang. Para prajurit pasukan di daerah itu sering datang ke sini untuk berdagang. Mereka berasal dari eselon yang berbeda dan rumit.

“Apakah kamu mendengar berita itu?”

“Apakah kamu tidak mendapat berita?”

“Oh yeah, Dewa Pembantaian telah datang ke sini untuk membunuh hanya prajurit Klan Dewa!”

“Saya mendengar bahwa banyak prajurit Klan Dewa terbunuh. Tidak ada prajurit Dewa di daerah yang berdekatan. ”

“Tiga ahli Realm Dewa Baru dan beberapa Realm Dewa Ethereal dan Realm Dewa Asli dibunuh sama sekali. Pria ini telah menghapus beberapa pangkalan keluarga Bradley juga. ”

Percakapan serupa terdengar di jalan-jalan, di restoran, dan di banyak ruang rahasia di Cloud Thunder Star.

Banyak pasukan asli dari Area Bintang Firma Bintang telah mendengar keributan besar area bintang mereka melalui saluran pribadi mereka. Seorang pria muda dari dunia di luar sana telah datang dan membantai para prajurit Klan Dewa yang telah memperbudak mereka sejak lama di Area Bintang Bintang Guntur. Mereka menerima berita tentang prajurit Klan Dewa terbunuh hampir setiap hari dan Dewa Pembantaian ini.

Di kamar rahasia Cloud Thunder Star, beberapa pejuang tua bertemu, wajah mereka tampak muram. Ruangan ini dilindungi oleh banyak lapisan penghalang yang bahkan seekor lalat pun tidak dapat melarikan diri.

Mereka adalah perwakilan dari pasukan asli di Area Bintang Petir Guntur, para pengikut Klan Dewa. Mereka adalah orang-orang dengan perasaan yang baik yang telah ditundukkan oleh keluarga Bradley selama bertahun-tahun. Hari ini, mereka bertemu karena seseorang.

“Bagaimana menurutmu?” Prajurit tertua dari kelompok itu bertanya dan tidak melihat yang lain.

“Old Lei, menurutmu yang penting dalam acara ini. Tahun itu, Anda adalah Wakil Hegemon dari Liga Firma Guntur. Kami akan mendengarkan Anda. “Yang lain memiliki mata yang cerah.

“Jangan katakan itu. Thunder Firmament League hilang. Saya bukan Lei Bao. Saya Lei Dong sekarang. Guys, Anda harus berjalan di jalur Anda. Kami tahu siapa dia sekarang. Dia adalah Master baru dari Kekuatan Haus Darah, penguasa masa depan yang bisa melawan Klan Dewa. Keluarga Bradley tidak bisa dibandingkan dengannya. Jika kita mendapatkan bantuannya, kita akan memiliki harapan. ” Pria tua bernama Lei Dong memiliki Langit Kedua dari Realm Dewa Baru jadi dan dia mengolah kekuatan Petir Upanishad. Setelah Thunder Firmament League dihancurkan, dia telah mengubah namanya dan bersembunyi. Dia diam-diam bekerja dan tidak berani memprovokasi Wright.

“Kami cukup tahan dengan itu! Jika kami memiliki harapan, kami akan setuju untuk mencoba sekali lagi! ”

“Saya setuju!”

“Tentu!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<